MPV pintu geser elektrik ini membuat kami suka. Meski ada saja kekurangan. Tapi kelebihannya membuat kami tutup mata.
Toyota Voxy 2022 ini menarik. Sebegitu menariknya, hingga kami tidak punya alasan untuk membeli Alphard, kalau punya budget-nya. Apalagi Innova, yang harganya beda tipis. Apa yang ada di dalamnya, cukup bagi kami untuk menikmati perjalanan jauh.
Toyota membekali mobil ini dengan Captain seat berlapis kain (fabric), pintu geser elektronik, adaptive cruise control, HUD, bidang pandang luas di semua baris. Mesinnya oke, transmisi halus. Pendeknya, hampir semua yang diberikan Alphard ada di mobil ini. Kecuali jok kulit.
Performa dan Pengendalian
Tapi sebelum membahas fitur, kita lihat dulu apa yang ada di balik moncong Toyota Voxy 2022 yang sempat kami uji ini. Di dalam kap mesin bersemayam penggerak M20A. Empat silinder dengan kapasitas 2,0 liter. Data spesifikasi Toyota bilang tenaganya 170 PS (168 hp). Torsi puncak 202 Nm pada 4.900 RPM. Dayanya pasti lebih kecil dari Alphard, tapi cukup untuk menghela mobil dengan meyakinkan.
Dayanya diarahkan ke roda depan melalui transmisi CVT. Jujur, ini CVT paling halus yang pernah kami rasakan. Salah satu kontributor untuk kenyamanan Voxy. Responnya terhadap input pengendara juga baik. Kick down pada mode berkendara Normal, akan membuat mesin meraung, tapi selaras dengan percepatannya.
Bicara kenyamanan, hal lain yang kami langsung ‘klik’ adalah kesenyapan kabin. Nyaris, sekali lagi nyaris senyap. Kami bilang hampir karena di kecepatan tinggi, siulan angin yang dibelah oleh spion masih terdengar. Suara mesin juga, tapi karena posisinya jauh di depan kabin plus peredam di firewall (dinding antara kabin dan ruang mesin) membuat suaranya tidak berisik. Kecuali kalau Anda injak gas dalam-dalam melewati 3.500 rpm. Raungannya cukup terdengar.
Stabilitas juga bisa diandalkan, asal Anda bermanuver secara normal. Pergerakan setirnya linear dan lumayan presisi. Tapi power steering elektronik membuat setir terasa kosong. Bahkan saat bergerak kencang.
Atap tinggi sebetulnya membuat kami ragu untuk menekuk mobil ini di tikungan. Tapi kalau sudut tikungannya panjang, seperti di jalan tol, pergerakannya cukup meyakinkan. Body roll pasti terasa. Ingat, sekali lagi ini mobil atap tinggi jadi wajar saja. Namun masih dalam batas toleransi dan tidak terlalu mengurangi kenyamanan.
Interior dan Kenyamanan
Voxy adalah keluarga MPV kelas menengah. Namun karena penampilannya yang terlihat mahal, mobil ini kerap dianggap sebagai alternatif Alphard yang lebih murah. Hanya karena pintu geser dan captain seat. Tidak salah memang, tapi harganya terlalu jauh. Alphard nilainya lebih dari Rp 1 miliar, Voxy setengahnya. Lebih sedikit.
Bicara kenyamanan, satu hal yang kami sayangkan adalah absennya pelapis kulit di jok. Di bagian lain seperti door trim memang diberikan kulit supaya nyaman disentuh. Ini yang bikin tanggung. Venturer saja ada, kenapa Voxy tidak? Tapi apa yang disuguhkan cukup membuat kami memiliki pikiran di atas tadi. Kenapa Anda perlu Alphard kalau Voxy sudah memberikan yang cukup.
Pertama yang pasti, interior lega dengan akses keluar masuk yang mudah berkat pintu geser dan pintu depan yang lebar. Sliding door-nya bahkan ada sensor kaki. Jadi kalau tangan sedang penuh, ayunkan kaki di bawah pintu, nanti terbuka sendiri.
Material dashboard dan interior lainnya bisa diacungi jempol. Bahan empuk (padded) tersebar rata. Jok baris kedua memiliki pengaturan yang sangat fleksibel. Bahkan kalau perlu, bisa dibuat rebah macam kasur. Mundurkan sampai habis, Anda duduk di baris ketiga, kaki bisa selonjor macam di business class.
Penghibur penumpang belakang tersedia layar monitor 11,6 inci untuk memutar tontonan. Sementara head unit 9-inci di depan dibekali teknologi konektivitas Apple Carplay dan Android Auto.
Pengemudi juga dimanjakan dengan kehadiran layar TFT tujuh inci yang berisi informasi berkendara. Namun, kalau melihat perkembangan sekarang, dimana speedometer dan tachometer sudah berbentuk digital, model jarum begini jadi agak terlihat ketinggalan jaman. Meski sebetulnya baik-baik saja.
Tapi Toyota menyadari, pengemudi perlu kejelasan informasi. Makanya ada HUD (Heads Up Display) yang diproyeksikan ke kaca depan. Pas di depan pengemudi. Ini duplikasi informasi berkendara yang ditampilkan secara digital.
Toyota Voxy 2022 Layak Dibeli?
Berdasarkan pengujian kami, jawabannya adalah ya. Sediakan dulu dana sebesar Rp 574 juta tapi. Minus jok kulit, atau panoramic roof, atau pengaturan jok belakang elektrik rasanya terbayar dengan kenyamanan yang diberikan. Kabin senyap, pengaturan jok belakang yang fleksibel dan bagasi yang cukup saat ketiga baris diberdirikan, memberikan nilai yang sepadan dengan harganya.
Bicara harga, paling dekat dari merek yang sama adalah Toyota Venturer. Versi diesel yang harganya Rp 527 jutaan. Sementara harga Toyota Voxy 2022 adalah Rp 574 jutaan (OTR DKI). Ini jadi bahan kebingungan kami. Venturer punya captain seat meski tidak bisa rebah, jok kulit dan fitur hiburan yang juga lengkap. Mesinnya diesel pula. Tangguh dan lebih murah.
Namun akhirnya, kemudahan dan kenyamanan yang disuguhkan Toyota Voxy menang. Kalau memang ada dana sebesar itu, dan tidak perlu mobil dengan ground clearance tinggi, kami pilih Voxy.
Indra Alfarisy