Review: BAIC X55 II Prime

24 June 2025 | 4:30 pm | Aldi Prihaditama

Beijing Automotive Industry Holding Co, Ltd (BAIC) memang masuk ke pertempuran segmen Sport Utility Vehicle melalui X55 II, pada pertengahan tahun 2024 silam. BAIC Group sendiri telah menjadi perusahaan otomotif lima besar di Cina, dan hadir di Indonesia bersama PT JIO Distribusi. Berbekal lebih dari 60 tahun berkecimpung dalam industri otomotif, maka kini setiap produk yang dihasilkan pun berkualitas. Tak terkecuali X55 II Prime yang kami gunakan ini.

Desain bodi X55 II menerapkan konsep Crystal Star yang futuristis. Nampaknya keindahan bintang-bintang di galaksi menjadi inspirasi desain bodi. Grille bergaya Crystal Diamond Interstellar memberi kesan seolah X55 II ini ialah sebuah mobil listrik (EV), padahal bukan. Kesan tersebut semakin mencuat, ketika lampu depan berlapis ambient light diaktifkan. Secara tampilan, SUV ini memiliki kesan sporty dan dinamis, sebab didominasi aksen hitam.

Masuk ke ruang kabin, maka terlihat atmosfer modern dengan floating center console. Desain ini didukung oleh layar instrumen FHD 10,25 inci dan layar sentuh tengah FHD 10,1 inci yang saling terintegrasi. Uniknya lagi, ada fitur pencahayaan interior (ambient light) dengan 10 pilihan warna. Sehingga memungkinkan pengemudi memiliki suasana berkendara sesuai preferensi. Unit X55 II Prime dilengkapi dengan jok depan yang dapat diatur secara elektris, serta sistem Dual Zone Auto AC.

Baca juga :  Babak Baru Perjalanan Industri Daimler Commercial Vehicles

Panoramic Sunroof Pintar

Khusus pada X55 II varian Prime, terdapat panoramic sunroof buatan Inalfa yang membentang seluas 0,81 meter persegi. Dimensi ini menjadi yang paling luas, dibandingkan dengan mobil lain di kelasnya. Panoramic sunroof ini juga dilengkapi rain sensor, sehingga akan menutup secara otomatis saat terdeteksi tetesan air. Demikian pula saat kendaraan digeber pada kecepatan tinggi pada saat sunroof terbuka. Maka sunroof akan tertutup secara otomatis tertutup.

Pegangan pintu yang tersembunyi, akan muncul secara otomatis saat pengendara mendekat dengan kunci mobil. Pastinya akan kembali tersembunyi saat mobil dikunci. Untuk bagasinya, X55 II dilengkapi fitur intelligent entry dan delayed closure. Fitur ini amat membantu pengguna ketika sedang membawa banyak barang. Cukup mendekat ke bagasi dengan membawa kunci mobil, kemudian pintu bagasi akan terbuka secara otomatis. Setelah selesai memasukkan barang, bagasi akan menutup sendiri setelah pengguna menjauh.

Terkait fitur keselamatan, X55 II dilengkapi advanced driver assistance system (ADAS) dengan berbagai sensor. Meliputi radar pendeteksi lajur, pendeteksi kendaraan di sisi samping, serta rem otomatis ketika ada potensi bahaya dari kendaraan di depan. Termasuk fitur keselamatan aktif, seperti Automatic Emergency Braking (AEB), Lane Keeping Assistance (LKA), dan pastinya Automatic Parking Assistance (APA). Ada pula fitur cruise control yang dapat menyesuaikan jarak kendaraan hingga posisi berhenti. Sehingga sangat membantu pada saat kondisi lalu lintas ramai di jalan tol.

Baca juga :  Verde Scandal: Rona Legendaris Khas Lamborghini

Menyenangkan Di Perkotaan

X55 II dibekali mesin bensin empat silinder berkapasitas 1.5 liter dengan variable geometry turbocharger. Unit ini merupakan hasil kolaborasi antara BAIC dengan META Engineering dari Jerman. Mesin Bernama Magic-Core ini, memberikan output sebesar 185 horsepower, dengan torsi puncak 305 Nm. Torsi tersebut sudah mengalir sejak putaran mesin 1.500 rpm. Oleh karenanya, SUV ini cukup menyenangkan buat dipakai di lalu lintas perkotaan. Apalagi dipadu dengan transmisi DCT (Dual Clutch Transmission) 7-speed.

Lalu bagaimana jika tertarik untuk memilikinya? Saat ini BAIC X55 II ditawarkan dalam dua varian. Lite yang menggunakan velg 18 inci, dipasarkan dengan harga Rp 380 juta. Sedangkan Prime yang menggunakan velg 19 inci, dapat ditebus dari dealer dengan harga Rp 429 juta. Jadi, mau pilih mana?

5 1 vote
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x