Bukan mobil yang benar-benar baru, tapi kami sulit untuk tidak mengemudikan Honda City Hatchback RS dalam aktivitas #MotomobiMauKemana. Mobil ini sudah mengaspal di Indonesia sejak tahun 2021 silam.
Ya, Honda City Hatchback RS ini ‘ceritanya’ menggantikan untuk Honda Jazz RS yang disukai oleh banyak konsumen Tanah Air selama ini. Desain hatchback ini tidak kalah keren, terlihat lebih lebar dan panjang, namun tetap ringkas. Kami sangat suka sekali desain fascia depan mobil ini, terlihat agresif dan dinamis.
Posisi mengemudi yang asyik
Masuk ke kabinnya, desain kursi depan berdesain sporty dan dibalut bahan fabric. Posisi duduk pun tergolong ergonomis. Hanya saja belum terdapat fitur electric seat, wajar saja karena nanti malah bisa membuat harga mobilnya jadi mahal… Setir juga sudah dilengkapi pengaturan tilt dan telescopic, sehingga posisi mengemudi jadi lebih asyik.
Untuk bagian belakang, ruang kaki penumpang juga cukup lapang dan posisi duduk pun oke. Tak lupa jok belakang sudah dilengkapi dengan ISOFIX, jadi sangat mengakomodir penggunaan car seat untuk balita pada mobil ini. Bagasi cukup lega untuk membawa barang, apalagi jika hanya digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Kursi penumpang belakang dapat dilipat hingga rata lantai, untuk menghasilkan kapasitas lebih luas.
Terkait fitur infotaiment, Honda City Hatchback RS sudah dilengkapi dengan Apple Carplay dan Android Auto dengan menggunakan kabel data. Audio yang dihasilkan juga cukup bagus untuk menemani perjalanan.
Walaupun odometer mobil ini sudah lebih dari 40 ribu km, suspensinya masih kencang dan tidak berisik. Guncangan dan perbedaan level jalan dapat diredam dengan baik. Bermanuver melewati tikungan juga dapat dilakukan secara gesit. Peredaman suara dari luar juga sama sekali tidak mengecewakan, apalagi untuk kendaraan di kelasnya.
Tanpa Honda Sensing? Oke juga
Unit yang kami gunakan ialah varian tipe RS CVT tanpa fitur Honda Sensing. Kami suka! Sebab, kami jadi bisa sedikit nakal… Meski begitu, varian ini sudah dilengkapi fitur standar keselamatan yang mumpuni. Mulai dari Multi Angle Rear View Camera, rem dengan sistem ABS+EBD+BA, dan tak ketinggalan enam buah airbag.
Dengan total perjalanan kami sekitar 250 km selama empat hari, kami mendapatkan konsumsi rata-rata 14,8 km per liter. Padahal gaya berkendara kami tidak selalu eco-driving. Bagaimana tidak, mesin bensin empat silinder L15ZF 1.5 liter DOHC i-VTEC yang digunakannya, mampu menelurkan tenaga 119 hp dan torsi 145 Nm. Sedangkan bobot kendaraan ialah sekitar 1.210 kg.
Honda City Hatchback RS CVT tanpa Honda Sensing ini dibanderol dengan harga Rp 362,5 juta. Tapi jika saja pada aktivitas akhir tahun tersebut, yang dipinjamkan adalah unit dengan transmisi manual 6-speed, rasanya kami bakal memperpanjang masa peminjaman unitnya…
Reviewer: Rifqi Y. Laman
Editor: Aldi Prihaditama