Review: Hyundai New Creta N Line Turbo DCT

5 February 2025 | 9:00 pm | Aldi Prihaditama

Nyaris satu bulan setelah peluncurannya, kami akhirnya berkesempatan untuk merasakan langsung Hyundai New Creta. Supaya puas, perjalanan diarahkan menuju Lampung, sejauh 237 kilometer. Awalnya, kami membesut unit Hyundai Creta N Line 1.5 bertransmisi IVT, dari Jakarta. Tapi usai ‘mendarat’ di tanah Sumatra, kami bergeser ke Hyundai Creta N Line 1.5 Turbo bertransmisi DCT 7-speed.

Tergoda sejak peluncuran

Varian ini yang telah menggoda kami sejak tanggal 9 Januari 2025 silam. Memang eksterior varian N Line memiliki perbedaan dengan varian Prime dan Active. Aspek perbedaan paling terlihat ialah bentuk bumper depan dan belakang yang lebih sporty. Tak ketinggalan sepasang muffler tip layaknya mobil sport, serta kaliper rem berkelir merah.

Masuk ke kabinnya, beberapa bagian interior terkena aksen warna merah. Baik pada dashboard maupun di permukaan jok. Setir pada Creta N Line mempunyai model palang tiga. Sedangkan pada varian Prime dan Active masih memakai setir model lama. Shift knob varian N Line pun bergaya sporty, tapi varian lainnya lagi-lagi masih seperti Creta model lama.

Turbo buatan Garrett

Bertengger di balik kap depan, ada seonggok unit mesin bensin empat silinder Smartstream T-GDi, dengan turbocharger buatan Garrett. Mesin berkapasitas 1.5 liter ini punya output nyaris 158 hp di putaran 5.500 rpm. Sedangkan torsi 253 Nm, tersedia linear pada 1.500 hingga 3.500 rpm.

Baca juga :  Singapore Motorshow 2025 Torehkan Sejarah Baru

Untuk melalui kendaraan di depan kami saat di jalan tol, kami tidak usah menekan pedal gas dalam-dalam. Apalagi ada mode berkendara yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Asyik betul…

Transmisi DCT (Dual Clutch Transmission) 7-speed, yang punya respons sigap di setiap putaran mesin. Selain itu perpindahan giginya tergolong oke. Ya, kami sempat memiliki keraguan terhadap transmisi DCT ini. Sebab, transmisi ini biasanya punya karakter seperti ‘setengah kopling’ atau ‘geredek-geredek’.

Namun, kami sempat merasakan momen downshift yang terasa agak membuat ‘kagok’, di kecepatan rendah pada jalanan menanjak.

Suspensi tidak istimewa

Kaki-kaki mobil ini bukanlah suspensi yang istimewa. Bagian depan menggunakan konstruksi MacPherson Strut, sedangkan torsion beam bertugas di bagian belakang.

Oleh karenanya, pengendalian Hyundai New Creta masih terasa mirip-mirip dengan Creta sebelumnya. Setidaknya, pijakan pada permukaan jalan didukung oleh velg 18 inci, yang dibalut ban 215/60 R18.

Pengalaman berkendara terasa lebih menyenangkan dengan adanya panoramic sunroof, jok kulit dengan ventilasi, fitur Hyundai SmartSense, sistem konektivitas Bluelink, hingga perangkat audio lansiran Bose.

Secara penampilan, New Creta telah terlihat semakin dewasa, agar dapat menjadi pilihan bagi banyak konsumen di Indonesia. Buat yang berminat Hyundai Creta N Line Turbo, harus siapkan kocek Rp 507, 28 juta (on the road Jakarta).

0 0 votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x