Review: Toyota New GR Yaris

14 April 2025 | 2:28 pm | Rizky Dermawan

ToyAjang Motomobi Mudik Kemana yang diadakan setiap libur Lebaran baru saja usai. Selama itu juga kami penasaran dengan deretan ragam mobil terbaru yang ingin dicoba kenyamanannya. Nah, tahun ini kami ingin sesuatu yang berbeda, pilihannya jatuh kepada Toyota New GR Yaris versi transmisi manual.

PT Toyota-Astra Motor (TAM) selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) Toyota di Indonesia, meluncurkan GR Yaris facelift pada Juli tahun lalu. Penyegaran tak hanya di area eksterior, tapi juga sektor performa.

Tampilan Eksentrik

Hatchback nan sexy ini dikembangkan oleh tim Toyota GAZOO Racing (TGR). DNA mobil rally dan sederet teknologi canggih yang disematkan membuat karakternya jadi sangat berbeda dari Yaris biasa.

Imbuhan body kit ala mobil rally jadi ciri pembeda. Bumper depan dan belakang, side skirt, fender serta sayap spoiler besar di buritan bikin postur Toyota New GR Yaris lebih kekar. Postur bodi GR Yaris pun lebih lebar dan lebih ceper. Desain pelek pun beda. Ciri pembeda lainnya yakni atapnya berbahan serat karbon. Desain bodi eksentrik pada GR Yaris bukan sekadar gaya, tapi memang memperhitungkan aerodinamika.

Dengan opsi warna Platinum White Pearl MC, Precious Black, Precious Metal dan Emotional Red dijamin bikin mobil ini jadi pusat perhatian di jalanan.

Kabin Sporty

Interiornya pun tampil sporty dengan sentuhan gaya mewah ala mobil Eropa. Jok sport model semi-bucket memeluk tubuh dengan pas dan nyaman.

Walau posisi duduknya agak rendah, tapi bisa disetel. Visibilitas ke arah depan cukup leluasa berkat kaca depan yang agak lebar. Nah, ciri khas lain dari New GR Yaris adalah desain setir model D-cut ala mobil sport. Sejumlah tombol fungsi berkendara ada pada setir.

Baca juga :  Review: Chery Tiggo 8

Desain dashboard yang melengkung cukup unik dan tak biasa. Walau layoutnya agak minimalis, tapi dashboard New GR Yaris cukup fungsional dan gak ribet.

Layar sentuh 8 inci sebagai penampil fungsi multimedia dan fitur berkendara dilengkapi konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto. Tampilan layar instrumen digitalnya pun informatif dan dapat dilihat dengan jelas. Desain kokpit bagian depan memang dirancang untuk menunjang kenyamanan serta kenikmatan mengemudi.

Karena bentuknya hatchback dengan bodi berukuran compact, ruang kabin belakang tak terlalu besar. Demikian pula dengan daya muat barang di ruang bagasi yang ada dibalik jok belakang. New GR Yaris lebih cocok jadi mobil harian bagi para kawula muda aktif atau pasangan muda.

Mesin Menggelora

Dari speknya, New GR Yaris tetap dibekali mesin bensin 3-silinder 1.6L turbo G16GE-GTS. Hanya saja kini mesin sudah mengalami revisi teknis. Upgrade sektor performa meliputi penggunaan piston set dan katup mesin jenis baru. Tekanan semburan nozzle pada sistem injeksi BBM pun disetting ulang. Sensor tekanan udara pada air intake pun dikatakan sudah pakai versi terbaru.

Dibandingkan versi pre-facelift, performa kini meningkat cukup signifikan. Output tenaga naik dari 258 hp jadi 301 hp. Torsinya pun melejit dari 360 Nm jadi 400 Nm.

Hal ini kami rasakan saat menginjak pedal gas hingga rebah. Respon tenaga terasa cepat dan seolah mengalir tanpa jeda. Performa mesin turbonya memang sungguh menggelora. Kami sangat suka turbo!

Meskipun getaran khas mesin 3-silinder masih sedikit terasa, tapi tak mengurangi kenikmatan berkendara.

Kami start dari kawasan Cipete menuju Sentul dan Bogor via tol. Arus lalu-lintas masih cukup lengang dan lancar. Tingkat kemacetan belum ‘normal’. Masih belum puas, kami pun lanjut tancap gas menuju Balaraja. Niatnya ingin mencoba ruas tol Lingkar Luar dan tol Kebon Jeruk yang memang jarang kami lewati.

Baca juga :  Review: Chery Tiggo 8

Saat melesat, deru knalpotnya yang syahdu begitu mendebarkan. Membuat kami makin ketagihan membejek pedal gas lebih dalam. Mobil ini memang bikin kaki ‘gatal’ untuk terus merebahkan pedal gas.

Handling Menyenangkan

GR Yaris ini juga mengalami peningkatan pada struktur sasis dan bodi yang kini lebih rigid. Toyota melakukan penguatan struktur sasis dengan titik pengelasan 13% lebih banyak dari sebelumnya. Penguatan dan titik perekat bodi pun kini 24% lebih banyak. Hasilnya, stabilitas berkendara pun makin meningkat terutama saat bermanuver dan melibas tikungan.

Suspensi dengan sistem 3-point mounting turut memberikan keseimbangan yang lebih baik. Handling berkendara jadi makin yahud dan presisi.

Saat melaju di jalanan berkelok, GR Yaris terasa gesit dan lincah. Respon setirnya pun jinak dan akurat. Sangat menyenangkan!

Transmisi Manual Atau Matic?

Toyota New GR Yaris hadir dalam dua opsi transmisi. Yang kami bawa ini bertransmisi 6-speed Intelligent Manual Transmission (6iMT). Harganya mulai dari Rp 1,15 miliar.

Setiap perpindahan gigi transmisi pada versi manual disambut dengan respon performa yang reaktif. Karakter mobil rally memang sangat terasa pada GR Yaris. Tenaga mesin seolah terus mengisi di setiap rentang gigi transmisi.

Bagi penyuka dua pedal, siapkan dana Rp 1,98 miliar untuk versi 8-speed GAZOO Racing Direct Automatic Transmission.

Untuk yang lebih sering berkutat di tengah kemacetan lalu-lintas dalam kota, mungkin akan merasa lebih nyaman dengan transmisi otomatis. 

Tapi transmisi otomatis pada GR Yaris sudah diuji langsung oleh tim TGR World Rally. Jadi karakternya tetap responsif seperti versi manual. Bahkan transmisi otimatis pada GR Yaris terbilang canggih. Software kontrol transmisi dapat menyesuaikan karakter berkendara si pengemudi.

Baca juga :  Review: Chery Tiggo 8

Penunjang kenikmatan berkendara yang ada pada GR Yaris adalah Drive Mode. Anda dapat memilih mode berkendara sesuai karakter serta kebutuhan.

Untuk pengendaraan harian terutama di dalam kota, tersedia mode Normal dan Eco. Jika ingin karakter yang lebih agresif serta bisa merasakan totalitas performa, pindah ke mode Sport.

Untuk sistem penggerak GR-FOUR AWD, ada tiga mode berkendara dengan karakter yang berbeda.

Normal untuk distribusi tenaga dan traksi berimbang pada penggunaan harian. Gravel untuk medan semi off-road menantang seperti trek berbatu atau tanah.

Bagi yang ingin karakter balap tulen, pilih mode Track. Ini adalah mode paling agresif yang memaksimalkan penyaluran performa ke seluruh roda.

Sistem keselamatan berkendara terpadu Toyota Safety Sense (TSS) bikin hati tenang. Fiturnya lengkap, mulai dari Pre-Collision System, Lane Departure Alert, Adaptive Cruise Control dan masih banyak lagi.

Karena performanya cukup besar dan kami lebih banyak pakai mode Sport, jadi harap maklum jika konsumsi BBM rata-rata di angka 9 km/ liter. Jika full mode Sport mungkin konsumsi BBM bisa lebih haus lagi. Ini memang mobil untuk senang-senang, jadi nikmati sensasi berkendaranya.

Jika hanya ingin menggunakan sebagai penunjang aktifitas harian dalam kota, cukup mode Normal dan Eco. Konsumsi BBM akan jauh lebih ekonomis.

Sebagai catatan, performa GR Yaris baru bisa optimal jika minum bensin dengan oktan tinggi. Bisa pakai Pertamax Turbo atau Shell V-Power Nitro+ yang oktannya di atas level RON 95. Ini mobil performa tinggi, jadi tidak disarankan pakai BBM dengan oktan rendah.

5 2 votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Motomobinews

FREE
VIEW