Hanya berselang beberapa hari setelah peluncurannya, kami mendapat kesempatan untuk menjajal Wuling Darion PHEV, dengan varian EX. Tak tanggung-tanggung, misi yang harus diselesaikan ialah harus bisa menempuh lebih dari 1.000 kilometer (km). Oleh karenanya, rute yang dipilih adalah antar kota dan antar provinsi. Etape pertama Jakarta menuju Solo, dilanjutkan Solo menuju Banyuwangi, dan terakhir Banyuwangi menuju Denpasar.
Secara sekilas, rute 1.000 km terdengar ‘eces’, apalagi bersama mobil baru yang pasti trouble-free. Namun, perjalanan ini memiliki syarat dan ketentuan. Bagaimana caranya menempuh rute 1.000 km tanpa ada pengisian ulang baterai, maupun mengisi bahan bakar, selama perjalanan berlangsung. Terlintas rasa skeptis, di saat memulai perjalanan. Sebab per mobil diisi oleh empat orang dan sejumlah barang bawaan.
Kami memulai perjalanan dari kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, dan langsung menuju jalan tol. Seperti yang diklaim oleh Wuling, bahwa Darion PHEV ini mampu melaju secara mode EV saja, hingga jarak 125 km. Kami sukses membuktikannya hingga sedikit di atas 120 km. Tak masalah…

Ling Power Hybrid System Cerdas
Menjelang tol Cikampek, akhirnya mesin konvensionalnya beroperasi sebagai generator listrik. Mesin bensin empat silinder tersebut berkapasitas 1.5 liter. Mampu menelurkan tenaga 105 hp dan torsi 130 Nm. Lalu digandengkan dengan motor listrik yang bertenaga 145 kW (atau setara 195 hp) dan punya torsi maksimal 230 Nm. Ada dukungan dari baterai berkapasitas 20.5 kWh pula. Supaya output bisa tersalurkan ke roda depan, maka digunakan Dedicated Hybrid Transmission dengan teknologi kopling elektromagnetis.
Selain itu Ling Power Hybrid System bekerja secara cerdas, untuk mengatur pembagian tenaga antara motor listrik dan mesin bensin. Sehingga performa tetap responsif, tanpa harus mengorbankan efisiensi bahan bakar yang tersedia pada tangki sebesar 52 liternya. Dengan dimensi panjang 4.910 mm, tinggi 1.870 mm, lebar 1.770 mm, dan wheelbase 2.910 mm, kabinnya menawarkan ruang yang lapang dan ergonomis bagi tujuh penumpang.
Interior berwarna Walnut Brown dan Carbon Black menghadirkan nuansa hangat dan elegan. Duduk di baris pertama sudah oke, apalagi duduk di baris kedua. Bahkan pada unit EX yang kami gunakan, jok baris kedua sudah dilengkapi fitur ventilated seat. Jadi tubuh penumpang pun bebas kegerahan. Sistem AC dengan filter PM2.5, memastikan udara kabin tetap bersih selama perjalanan kami ini.

Empat Mode Sistem Tenaga
Sistem rem cakram di bagian depan dan belakang, menjamin pengereman yang optimal. Sedangkan suspensi McPherson di depan dan Multi-link Independent di belakang, memberikan kenyamanan optimal di berbagai kondisi jalan. Sejumlah permukaan jalan yang kurang mulus maupun bergelombang, mampu dilibas dengan mantap.
Sepanjang perjalanan, kami menggali empat mode dari sistem tenaga yang ada pada Wuling Darion PHEV ini. Yang pertama adalah EV Max, yakni mobil akan menggunakan seluruh daya listriknya hingga hanya 12 persen, sebelum akhirnya mesin bensinnya beroperasi. Lalu ada EV First, nyaris serupa, tapi konsumsi penggunaan listrik dibatasi hingga 35 persen saja, sebelum mesin bensin mulai mengisi daya listrik baterai.
Selanjutnya ada mode Hybrid, yang mana motor listrik dan mesin bensin bekerja bersamaan. Bahkan dalam mode ini, bisa berlangsung sifat Series Hybrid maupun Parallel Hybrid. Yang terakhir adalah Fuel Priority, yaitu kondisi mesin bensinnya yang beroperasi penuh. Agar rasa berkendara lebih optimal, tersedia pula pilihan mode berkendara Custom, Eco, Standard, dan Sport.

Tembus 1.200 km Tanpa Isi Apa-apa
Tiba di Pulau Dewata, indikator bahan bakar mobil kami sudah tidak menunjukkan ketersediaan. Otomatis, kami menganggap jumlah bahan bakar hanya mengandalkan sisa cadangan dalam tangki saja. Kami gunakan mode Hybrid sepanjang jalan. Berharap tidak sampai mogok di tengah jalan, sambil menjaga kecepatan supaya tidak menguras daya baterai maupun mengeringkan isi tangki bahan bakar.
Setibanya di titik terakhir perjalanan, tepatnya di Denpasar, kami sukses menempuh jarak 1.200 km. Tanpa charging ulang, tanpa isi bahan bakar. Dengan berbagai kondisi perjalanan, mulai dari jalan provinsi, jalan tol, hingga padatnya lalu lintas perkotaan. Wuling berhasil membuktikan bahwa Darion PHEV dapat menjadi solusi mobilitas keluarga yang mumpuni.
Anda dapat memilih unit Wuling Darion PHEV dalam warna Haze Grey, Frosty White, Starry Black, dan Orchid Purple. Untuk harga, varian CE ialah Rp 439 juta, sedangkan varian EX adalah Rp 489 juta.