Vespa Sprint Tech 150, Cocok Buat Pengendara Kekinian

26 August 2025 | 8:00 pm | Aldi Prihaditama

Vespa Sprint Tech 150 menjadi pelengkap jajaran Sprint dan Sprint S di pasar otomotif roda dua di Indonesia. Di lini Sprint, trim Tech sekarang menjadi varian tertinggi, dengan fokus melalui pendekatan teknologi. Karakter sporty tetap kental, layaknya sebuah Vespa Sprint. Namun, ada sentuhan lain dari aspek desain dan fitur teknologi yang eksklusif.

Dari aspek desain, Vespa Sprint sudah dikenal dengan tampilannya sporty, tapi tetap terlihat klasik. Selain mempertahankan esensi klasik, terdapat pula penambahan beberapa elemen teknologi revolusioner. Pertama, Vespa menyematkan panel instrumen TFT full color berukuran 5 inci di dashboard. Hal ini menjadi peningkatan desain visual yang paling signifikan.

Layar TFT menggantikan kombinasi analog LCD, seperti pada Vespa Sprint S. Keunggulannya, layar ini memberikan tampilan digital yang lebih modern dan informatif. Selanjutnya, untuk menegaskan identitas ‘Tech’, ada emblem khusus di panel bodinya. Selain itu, ada dua pilihan warna eksklusif, yakni White Innocente, Black Convinto, dan Grey Entusiasta. Unit yang kami gunakan memiliki pilihan warna terakhir.

Aksen Fluo-Green

Ciri khas yang unik lainnya ialah aksen black stripe dan fluo-green. Sehingga membuat lebih mudah mengidentifikasi bedanya Sprint Tech dan Sprint S. Yang menariknya lagi, skuter ini juga punya ambient light di area pijakan kaki.

Pada Sprint Tech, Anda dapat menghubungkan motor ke ponsel via konektivitas Bluetooth. Melalui aplikasi Vespa MIA untuk mengakses trip management. Ditambah lagi, ada port USB charger di kompartemen depan. Sistem keyless Vespa Sprint Tech dilengkapi dengan dua tombol utama, yaitu aktivasi sistem dan fitur bike finder yang membuat lampu menyala.

Baca juga :  Prestasi VinFast di GIIAS 2025, Padukan Budaya dan Mobilitas Listrik

Fitur menariknya, saat berada di jarak sekitar 1,5 meter dengan motor, Anda dapat mengaktifkan motor tanpa perlu mengeluarkan kunci. Fitur pembuka jok jarak jauh, bahkan berfungsi hingga jarak 50 meter. Keunggulan lain, meski baterai remote habis, motor tetap bisa menyala dengan mendekatkan remote ke sensor. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir terjebak dalam situasi darurat.

Vespa Sprint Tech masih mengandalkan mesin standar i-get satu silinder 150 cc, dengan tiga buah klep. Mesin yang sama juga digunakan pada semua varian Sprint dan Primavera 150 cc. Fokus utama dari i-get adalah pada meningkatkan efisiensi bahan bakar dan responsif, menekan emisi gas buang, serta menjaga kehalusan suara.

Performa Serupa Sprint S 150

Kendati demikian, tenaga yang dihasilkan tetap besar. Daya maksimum mesinnya sekitar 11,9 hp, sedangkan torsi maksimumnya mencapai 12,8 Nm. Sebagai penyalur tenaga ke roda belakang, disematkan transmisi CVT. Pada dasarnya, performa Sprint Tech tidak berbeda dengan Sprint S 150.

Respons mesin terasa cukup kuat dan merata. Dari putaran bawah hingga menengah. Selain itu, transmisi CVT juga membuat akselerasi terasa halus dan tanpa jeda. Oleh karenanya, Piaggio mengklaim bahwa akselerasi 0-60 km/jam bisa ditempuh dalam tempo 6,5 detik.

Desain yang atraktif dan performa mesin yang responsif, didukung pula dengan efisiensi bahan bakarnya. Sistem injeksi bahan bakar elektronis dan penggunaan tiga klep per silinder, bertugas untuk mengoptimalkan pembakaran. Hasilnya, konsumsi bahan bakarnya jadi efisien. Berkaca dengan hasil pengujian pada Sprint S 150, yang mana mesinnya serupa, tercatat konsumsi bahan bakarnya ialah 32,5 km per liter.

Baca juga :  Autovision Dakar Carbon RTF Hadir Dengan Teknologi Canggih

Posisi duduk tergolong ergonomis, karena postur pengguna tetap tegak ketika mengendarai skuter ini. Kemudian dari sisi keselamatan berkendara, Vespa Sprint Tech menggunakan rem cakram depan dengan fitur ABS. Namun, rem belakangnya masih menganut model tromol.

Harga Vespa Sprint Tech saat ini berada di kisaran Rp 66 juta (on the road Jakarta). Memang selisih harga dengan Sprint dan Sprint S 150 cukup ‘terasa’, sebab adanya peningkatan fitur modern. Namun, menurut kami masih tergolong oke.

0 0 votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x