Menanjak dari ketinggian 1.438 meter di atas permukaan laut (mdpl) menuju garis finish di ketinggian 4.302 mdpl pada rally Pikes Peak nampaknya belum cukup bagi Hyundai Ioniq 5.
Mobil listrik ini pun menjajal tantangan yang lebih gokil dan ekstrem: Melintasi Himalaya!
Sebuah misi spektakuler pun diinisiasi oleh Hyundai Motor India Limited (HMIL) dengan mengandalkan Ioniq 5 model terbaru.
Tak diungkap secara gamblang spek dari Ioniq 5 model tahun 2025 yang digunakan. Hanya dikatakan baterai yang digunakan jauh lebih besar dengan tambahan soket listrik jenis NACS. Jika pakai baterai standar, Ioniq 5 bisa menempuh jarak hingga 512 km.
Mobil kedua yakni Ioniq 5 varian XRT diselubungi “digital camo” jadi mobil cadangan sekaligus mobil uji. Agar mudah menerabas trek ekstrem, suspensi kedua mobil tersebut ditinggikan 23 mm. Ban pakai jenis all-terrain.
5.900 KM Menuju Kerala
Ioniq 5 dibawa ke titik start di Umling La yang berlokasi di wilayah Leh Ladakh. Ini adalah titik tertinggi yang bisa dikendarai mobil di India. Tempat bersalju ini berada di ketinggian 5.799 mdpl! Hampir setinggi gunung Kilimanjaro (5.895 mdpl) di Tanzania, Afrika. Bahkan posisi Umling La lebih tinggi dari Base Camp Selatan Everest yang ada di ketinggian 5.363 mdpl.
Saat musim dingin, suhu di tepi pegunungan Himalaya ini mencapai minus 40 derajat Celsius! Kadar oksigen pun hanya separuh dari di dataran rendah.
Dari Umling La, Ioniq 5 yang dikemudikan oleh tim khusus profesional dari Evo India memulai perjalanan menuju Kuttanad. Tempat itu berada di titik terendah di India dengan ketinggian tiga meter di bawah permukaan laut (mbpl).
Jaraknya 4.900 km dari titik start di pegunungan tadi, menempuh trek yang sangat ekstrem.
Tantangan lain yang dihadapi selama perjalanan adalah pit stop untuk mengisi ulang daya baterai. Di tempat terpencil tidaklah mudah mencari sumber listrik yang memadai, apalagi SPKLU.
Selain itu, perbedaan suhu dan tekanan udara yang sangat drastis membutuhkan aklimatisasi secara bertahap. Tak heran jika misi khusus ini berlangsung selama 14 hari.
Perjalanan yang ditempuh Hyundai Ioniq 5 dari ketinggian 5.799 mdpl ke ketinggian 3 mbpl membuat perbedaan ketinggiannya menjadi 5.802 meter.
Hyundai Ioniq 5 pun tercatat sebagai mobil listrik yang berhasil menempuh perbedaan ketinggian paling ekstrem di dunia dalam Guinnes World Record.
“Kami sangat bangga Hyundai Ioniq 5 berhasil menorehkan catatan sejarah dengan memecahkan rekor mobil listrik yang berhasil melakukan perbedaan ketinggian paling ekstrem di Guinness World Record™,” ungkap Unsoo Kim, Managing Director, Hyundai Motor India Limited saat menyambut tim Hyundai Ioniq 5.
Pencapaian ini sekaligus membuktikan ketangguhan Hyundai Ioniq 5 di medan ekstrem. Bahkan bisa menembus batasan yang selama ini ada pada ranah e-mobility. Kado penutup tahun 2024 yang begitu mencengangkan…
Bravo Hyundai Ioniq 5!