Cairan pelumas atau penetran merupakan bagian penting untuk kendaraan. Dengan adanya cairan pelumas tersebut, komponen kendaraan dapat bekerja dengan lancar dan mulus, karena dapat meminimalisir gesekan antara bagian satu dengan yang lainnya.
Ketika sebuah mesin dalam keadaan aus, hal tersebut menandakan bahwa mesin membutuhkan cairan pelumas agar dapat kembali bekerja dengan baik. Tidak hanya itu, penetran juga mampu melindungi komponen dari karat dan juga membersihkan kotoran yang terdapat di sela-sela komponen.
Cairan pelumas memiliki banyak kegunaan untuk kendaraan. Salah satu fungsinya tentu untuk mengurangi gesekan antar bagian dan untuk mencegah keausan. Selain banyaknya kegunaan pokok dari cairan pelumas komponen kendaraan, terdapat banyak juga fakta-fakta menarik seputar kegunaannya. Inilah merupakan fakta-fakta terkait cairan pelumas komponen yang Anda perlu ketahui:
Cairan pelumas sebagai pelindung
Selain berfungsi untuk melumasi bagian-bagian mesin agar tidak terjadi gesekan, cairan pelumas juga berguna untuk melumasi bagian engsel pintu maupun pedal kopling, agar melindunginya dari keausan. Selain itu, cairan pelumas pun berguna juga untuk melumasi rantai motor agar mampu berotasi dengan lebih lancar.
Cairan pelumas memiliki fungsi penetrasi
Untuk membuka baut ban yang keras, dibutuhkan cairan yang mampu masuk ke dalam rongga-rongga yang sangat kecil sekali pun. Cairan pelumas harus memiliki fungsi yang mampu menyebar dan masuk ke dalam celah terkecil. Terlebih pada saat-saat tertentu, seperti musim hujan, ada kalanya saat mur pada ban dan bagian-bagian kecil pada bagian kendaraan. Di sinilah, fungsi cairan pelumas sebagai pelunak dibutuhkan.
Cairan pelumas sebagai anti karat
Semakin bertambahnya usia kendaraan, maka sejumlah bagian atau komponen tertentu dapat mengalami korosi maupun karat. Hal ini dapat ditanggulangi dengan cairan pelumas, karena cairan pelumas pada mesin kendaraan juga berfungsi sebagai anti karat. Menanggulangi karat pada kendaraan dapat dimulai dari membersihkan kotoran-kotoran yang menempel. Lalu rutin memberikan cairan pelumas pada komponen kendaraan yang rentan mengalami karat.
Cairan pelumas sebagai pembersih
Selain berfungsi untuk mengurangi gesekan antara logam, cairan pelumas pada kendaraan juga berfungsi sebagai pembersih. Komponen kendaraan memiliki bagian-bagian kecil yang sulit untuk dibersihkan. Di sinilah cairan pelumas yang mampu memasuki rongga-rongga kecil dan memiliki peran penting dalam membersihkan bagian tersebut dari kotoran-kotoran yang menempel.
Cairan pelumas mengeliminir kelembaban
Pada saat musim hujan, kendaraan kadang harus melewati genangan air. Cairan pelumas dapat membantu menghilangkan kelembaban yang ada pada busi dan bagian-bagian mesin lainnya untuk mencegah kendaraan mengalami mogok saat berkendara pada musim hujan.
