Teknologi Mesin ‘E-Supercharged’ Honda Akan Mengarah Ke Mana?

12 November 2025 | 11:32 am | Rizky Dermawan

Sebuah konsep desain dan teknologi tak sekadar sekali dipamerkan. Tapi seharusnya justru terus dilanjutkan pengembangannya. Hal tersebut dilakukan Honda pada konsep mesin generasi baru yang dibekali teknologi ‘e-supercharged’.

Pada event pameran roda dua terbesar dunia, Esposizione Internazionale Ciclo Motociclo e Accessori (EICMA) 2024 di Milan, Italia Honda memamerkan prototype mesin V3R.

Hasil pengembangan tahap lanjut yang dilakukan pabrikan berlogo sayap mengepak tersebut kini dipamerkan di EICMA 2025. Bukan hanya mesin, tapi sudah berwujud sepeda motor utuh, yakni V3R 900 E-Compressor Prototype. Motor prototype tersebut jadi bukti nyata komitmen Honda untuk terus menyempurnakan mesin konvensional di era elektrifikasi. Seperti apa kinerjanya?

Teknologi E-Supercharged

E-Superchaged merupakan teknologi induksi udara via kompresor yang dikontrol secara elektronik. Pasokan udara extra bertekanan tinggi disalurkan ke sistem injeksi bahan bakar untuk menghasilkan pengabutan campuran udara-bensin yang lebih sempurna ke ruang bakar. Fungsinya mirip perangkat supercharger pada mesin mobil high performance. Dan memang ide awal teknologi ini diadopsi dari mobil balap.

Basis platform yang digunakan adalah mesin V3 900 cc bersudut 75 derajat berpendingin radiator dari motor balap Honda. Dorongan tenaga yang dihasilkan digadang jauh lebih responsif dan efisien di seluruh rpm mesin.

Teknologi ‘e-supercharged’ Ini dirancang untuk menghasilkan keseimbangan antara performa tinggi dan efisiensi lingkungan.

Baca juga :  Dewa United Motorsports Kunci Gelar Juara di Kejurnas Sprint Rally 2025

Honda saat ini belum mengumumkan detail angka performa yang dihasilkan secara resmi. Namun dikatakan dari uji coba yang dilakukan pada mesin V3 900 cc, output tenaga yang dihasilkan setara dengan mesin 1.200 cc.

Spek standar mesin V3 900 cc memiliki output tenaga kisaran 120-150 hp. Dengan teknologi ‘e-supercharged’, output akan melonjak menjadi sekira 175-200 hp. Hmm, lonjakannya lumayan galak!

Melihat sejarah pengembangan teknologi mesin yang telah dilakukan Honda selama beberapa dekade, sangat mungkin teknologi e-supercharged ini akan diaplikasikan ke lini produksi. Tak hanya untuk kebutuhan balap, tapi juga bisa diaplikasikan pada moge sport atau kelas superbike serta lini model lainnya.

Bukan mustahil pula jika motor Honda V3R 900 E-Compressor yang semula hanya berupa prototype nantinya akan diproduksi massal menjadi sosok moge generasi baru. Tampilannya yang bergaya street fighter memang bikin kepincut.

Pastinya, Honda membuktikan jika mesin pembakaran internal peminum bensin masih punya kesempatan untuk berevolusi. Pensiun dini? Nanti dulu….

 

5 1 vote
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x