Lebaran telah tiba! Musim mudik 2024 lalu kami berkesempatan mencoba Mitsubishi Xpander Cross. Rutenya dari Jakarta ke Purwokerto, melancong ke tempat wisata di sekitar kota tersebut, lalu kembali ke Jakarta.
Anda pasti paham, musim mudik selalu diiringi lalu lintas yang melelahkan. Tapi kesempatan tersebut, kami jadikan ‘lahan’ untuk menguji seberapa praktis sebuah Xpander Cross digunakan untuk perjalanan antar kota dengan kondisi traffic yang super padat.
Mesin & Penggerak
Mesin 4A61 memiliki konfigurasi empat silinder segaris dengan kapasitas 1,5 liter DOHC dan sudah dilengkapi teknologi pengaturan pengapian dan katup MIVEC.
Tenaga yang dihasilkan adalah 105 PS dengan torsi puncak 141 Nm. Sebuah pencapaian yang sangat cukup untuk kendaraan keluarga yang digunakan sehari-hari untuk berbagai keperluan. Termasuk berjibaku di lalu lintas mudik.
Mitsubishi Xpander Cross memanfaatkan transmisi CVT untuk meneruskan daya ke roda. Pilihan yang tepat mengingat karakter transmisi ini sangat halus.
Hal tersebut kami buktikan saat jalanan kosong baik di Jakarta saat hari pertama Idul Fitri, ataupun saat bertemu jalanan kosong.
Mesin dan transmisi bersinergi dengan baik menerjemahkan input kaki kami. Tenaga terasa mengisi terutama mulai dari putaran 2.500 rpm. CVT lalu menyalurkannya dengan halus tanpa jeda. Hasilnya, selain responsif, mobil terasa halus membuat penumpang nyaman.
Pengendaraan dan Pengendalian
Xpander Cross dibekali dengan konstruksi suspensi MacPherson Strut di depan dan Torsion Beam untuk kaki belakang. Menghasilkan peredaman dan kestabilan yang cukup layak diacungi jempol. Gejala limbung, meski tidak hilang 100 persen karena ini mobil tinggi, bisa diminimalisir.
Terbukti saat melibas jalanan antar kota non-tol, kami cukup percaya diri dengan pergerakan body.
Hal lain yang sangat membantu adalah AYC (Active Yaw Control). Teknologi ini mendistribusikan torsi ke roda yang lebih membutuhkan. Contohnya, saat menikung ke kiri, ban kiri akan mendapatkan torsi lebih besar untuk mengurangi gejala seperti understeer (ban belok, mobil lurus).
Performa pengendalian ini selalu konsisten, bahkan saat mobil diisi minimal lima orang, plus barang bawaan di bagasi.
Konsumsi BBM
Ini juga tidak kalah membuat kami terkejut. Perjalanan yang dibarengi kemacetan luar biasa, Mitsubishi Xpander Cross 2024 ternyata masih mampu memberikan angka 20,2 km/liter untuk rute Purwokerto-Jakarta.
Kondisi lalu lintas saat itu padat merayap. Kadang hingga berhenti total. Mewajibkan kami untuk berkendara lebih santai.
Sementara untuk pemakaian dalam kota, tercatat 16 km/liter dengan kondisi Jakarta yang sedang kosong.
Namun harap diingat, ini adalah angka yang kami dapatkan dan pastinya tidak mengikat dan pasti berbeda. Tergantung kondisi dan cara berkendara.