Harga Resmi AION UT Kompetitif dan Garansi Seumur Hidup

GAC Indonesia resmi memperkenalkan AION UT, hatchback listrik terbaru yang hadir dengan harga kompetitif dan fitur lengkap.

Mobil ini ditawarkan dalam dua varian, yaitu AION UT Standard seharga Rp 325 juta dan AION UT Premium seharga Rp 363 juta. Konsumen juga dapat memilih opsi two tone dengan tambahan Rp 3 juta.

Peluncuran ini menandai langkah penting GAC dalam memperluas pasar kendaraan listrik di Indonesia, sekaligus menegaskan komitmen perusahaan untuk menghadirkan kendaraan yang stylish, efisien, dan ramah lingkungan. AION UT bahkan sudah memasuki lini produksi lokal, yang menunjukkan keseriusan GAC terhadap pasar Tanah Air.

Pilih Yang Mana?

Varian Premium dibekali baterai 60 kWh dengan jarak tempuh hingga 500 km, desain futuristik, material interior premium, layar besar, serta sistem keselamatan ADiGO. Varian ini cocok untuk keluarga modern maupun profesional yang mengutamakan kenyamanan.

Sementara itu, Varian Standard hadir lebih ekonomis dengan baterai 44,12 kWh yang mampu menempuh 400 km, ideal untuk kebutuhan harian di perkotaan dengan biaya operasional rendah.

AION UT pertama kali tampil di ajang GIIAS 2025 dan langsung mencuri perhatian publik berkat desain modern dan teknologi inovatif. Mobil ini bahkan sukses meraih penghargaan “Most Inspiring Hatchback of The Year 2025” dari Indonesia Automotive Awards.

Selain harga bersaing, GAC memberikan jaminan menyeluruh bagi konsumen, mulai dari lifetime warranty untuk baterai, motor, dan controller, garansi kendaraan hingga 8 tahun atau 160.000 km, serta free maintenance 3 tahun atau 40.000 km. Keunggulan ini memberikan ketenangan ekstra bagi pemilik AION UT, sekaligus menekan biaya perawatan yang lebih rendah dibanding mobil konvensional.

Melalui peluncuran ini, GAC Indonesia semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri kendaraan listrik nasional. CEO GAC Indonesia, Andry Ciu, menegaskan bahwa AION UT hadir sebagai solusi mobilitas masa depan dengan harga terjangkau, desain stylish, dan garansi menyeluruh.

Dengan kombinasi tersebut, AION UT siap menjadi pilihan utama masyarakat urban, keluarga muda, hingga generasi baru pengguna kendaraan listrik di Indonesia.

GAC ‘Bocorkan’ Foto Aion UT Jelang Debut Perdana Di Guangzhou

Platform jejaring sosmed di internet saat ini jadi sarana promosi paling ampuh, terutama bagi pabrikan otomotif asal Tiongkok, GAC. Menjelang debut perdana di pameran otomotif Guangzhou Auto Show pada 15 November 2024, GAC sudah menggunggah foto ‘bocoran’ mobil listrik (EV) terbaru Aion UT di sosmed.

Hatchback mungil penyedot baterai ini dipromosikan sebagai model strategis untuk pasar global. Sama seperti dua model yang telah lebih dulu diluncurkan yakni SUV Aion V dan sedan Aion RT.

Dari tampilan eksteriornya, desain GAC Aion UT tak jauh beda dengan mobil listrik yang banyak beredar di pasar domestik RRC. Siluet bodi mungilnya cenderung oval dengan lampu depan LED ramping dan wajah polos tanpa grille.

Kemasan interior pun demikian, tipikal mobil listrik kebanyakan dengan layar head unit besar dan setir model semi futuristik.

Jarak Jelajah 600 Km

Meskipun spek lengkapnya belum diungkap, namun Kementerian Industri dan Teknologi Informasi RRC  sudah punya bocoran info teknisnya.

GAC Aion UT memiliki panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm dan tinggi 1.575 mm. Wheelbase-nya 2.750 mm. Kurang lebih hampir seukuran hatchback EV macam MG4 EV dan BYD Dolphin. Jadi dapat diperkirakan mobil ini punya kabin yang cukup lapang.

Untuk sektor penggeraknya menggunakan motor elektrik tunggal beroutput 100 kW (134 hp). Sumber pasokan daya listrik pakai baterai lithium iron phosphate (LFP). Tak disebut berapa dayanya, hanya dikatakan mampu menjelajah hingga 600 km.

Untuk saat ini belum diumumkan berapa harga jualnya. Berdasarkan pemberitaan media lokal Car News China, GAC Aion UT di pasar domestik RRC banderolnya akan berada di bawah level 100.000 Yuan China (kisaran Rp 219 jutaan). Hanya beda tipis dari BYD Dolphin yang dibanderol mulai dari 99.800 Yuan China atau sekira Rp 218,5 jutaan.

Namun ‘sasaran tembak’ GAC Aion UT yang sebenarnya bukan brand dalam negeri, tapi brand luar RRC.

Target pasar di luar Negeri Tiongkok bukan hanya di Mexico, Filipina, Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Tapi juga Indonesia yang jadi basis pasar mobil listrik potensial bagi GAC. Jadi, kapan hatchback EV GAC Aion UT bakal mulai beredar di Indonesia?