Seperti biasa, Goodwood Festival of Speed (GOS) jadi ajang unjuk performa bagi aneka model mobil terbaru dari berbagai brand. Demikian pula halnya BMW yang tahun ini memboyong model terbaru i4 M60.

Setelah perkenalan perdana di penghujung Mei 2025 lalu, mobil listrik BMW i4 M60 pun tampil di hadapan publik Inggris dalam event GOS 2025 akhir pekan lalu.

Tampilan eksterior versi M60 sepintas nyaris tak terlihat perbedaan gaya dari versi M50. Laburan warna merah merona Fire Red di sekujur bodi i4 M60 begjtu mempesona. Nah, versi M60 pakai pelek alloy 19-inci model 859 M. Emblem “M60” di buritan pun jadi penanda jika ada perbedaan di sektor performa.

BMW i4 M60 dapat dikatakan sebagai versi penyegaran teknologi i4 M50. Divisi M BMW merasa perlu meracik ulang mobil listrik i4 agar kian bergairah dan makin diminati konsumen.

Upgrade Performa

Dibandingkan versi M50, performa dari motor elektrik ganda plus sistem penggerak all-wheel drive (AWD) BMW xDrive yang dibekalkan pada versi M60 diupgrade.

Hasilnya, output tenaga naik menjadi 593 HP (442 kW). Lebih bergairah sekira 56 HP dibandingkan versi M50. Torsi puncak tetap di angka 795 Nm karena dianggap sudah lebih dari cukup.

Dalam hal sprint, BMW i4 M50 memang sangat gesit. Tapi catatan waktu akselerasi 0-100 km/jam versi M60 jauh lebih cepat yakni 3,7 detik. Setara dengan BMW i7 M70 dan selisih 0,2 detik lebih cepat dari M50. Sangat mengesankan untuk mobil spek jalan raya. Perihal top speed, dibatasi secara elektronik hanya sampai 225 km/jam.

Berbekal baterai berkapasitas daya 81,3 kWh, i4 M60 dikatakan mampu menempuh jarak hingga 551 km (standar uji WLTP). Lebih jauh dari versi i4 M50 yang hanya mencapai 513 km. Kemampuan pengisian daya cepat menggunakan fast charger DC outputnya sampai 205 kW.

i4 M60 Terlalu Cepat

Banyak yang menganggap i4 M60 terlalu cepat. Bukan lajunya, tapi kemunculannya. Hanya selang setahun setelah launching versi facelift dari i4 M50. Terlebih bagi para konsumen yang sudah terlanjur membeli i4 M50 facelift. Best seller selama tiga tahun berurutan hingga tahun 2025 ini pun perlahan digantikan versi M60.

Bagi konsumen yang khawatir masa edar model 4 Series Gran Coupe dan versi i4 nya bakal segera stop produksi tak perlu risau dan khawatir. BMW 4 Series Gran Coupe dan versi i4 masih akan terus diproduksi hingga Juni 2028. Masih ada kesempatan cukup banyak untuk bisa memilikinya. Setidaknya sampai hati Anda goyah saat model i3 Series sedan resmi diluncurkan pada tahun depan. Nah, para Bimmer fans di Tanah Air apakah sudah siap meminang i4 racikan terbaru BMW M Performance ini?

Dari beragam mobil listrik BMW, model SUV iX jadi salah satu contoh yang penjualannya kurang sukses. Kecuali di Indonesia. Sejak muncul pada tahun 2021, angka penjualan mid-size SUV EV ini pergerakannya sangat alot.

Versi facelift diluncurkan berikut satu varian tambahan. Akankah kali ini BMW iX bakal lebih sukses?

Entry-level xDrive45

Menambah satu varian baru jadi langkah pertama yang dilakukan BMW untuk iX yang beredar di Amerika Serikat. Sebelumnya yang jadi varian terbawah adalah xDrive50. Satu level di atasnya ada xDrive60.

Kini ada varian baru xDrive45 yang jadi trim entry-level. Varian xDrive50 naik kelas jadi xDrive60, dan M60 diupgrade jadi M70.

Varian xDrive45 dibekali motor elektrik ganda berpenggerak AWD dengan output 300 kW (402 hp). Catatan waktu akselerasi 0-100 km/jam sekira 4,9 detik. Sedangkan jarak jelajah maksimumnya 502 km.

Naik Level

BMW iX facelift varian xDrive60 mengalami peningkatan output performa dari versi xDrive50. Output motor elektrik penggerak AWD yang dibekalkan naik dari 385 kW (516 hp) menjadi 400 kW (536 hp). Akselerasi 0-100 km/jam butuh waktu 4,4 detik. Top speed dibatasi hanya 200 km/jam. Jarak jelajahnya pun naik 48 km menjadi 547 km.

Output performa varian M60 yang kini menjadi M70 pun naik sekira 29,8 kW (40 hp) menjadi 485 kW (650 hp). Akselerasinya pun kini lebih gesit, hanya butuh 3,6 detik. Top speed bisa tembus 250 km/jam. Jarak jelajah maksimumnya pun meningkat dari 458 km menjadi 486 km.

Polesan Eksterior

Perubahan tampilan eksterior hanya sedikit agar harga jual tak melejit drastis. Bentuk grille varian xDrive45 dan xDrive60 sedikit mengadopsi grille ala X3. Grillenya yang khas bagai gigi “Bugs Bunny” kini diimbuhi lampu iluminasi untuk memberi kesan ‘electric’. Desain grille M70 agak sedikit mirip M3 dan M4 yang tampil garang.

Ubahan lainnya pada seluruh varian BMW iX yakni aksen garnish plastik warna hitam pada bodi kini jauh lebih sedikit dibanding BMW iX versi pra-facelift.

Khusus untuk varian M70, desain grille, spion dan pelek dibedakan dari varian biasa. Lampu depan dan belakang versi Shadowline (digelapkan) pun tersedia dalam paket opsional M Sport dan M Sport Professional.

Pelek standar ukuran 20-inci pada varian reguler dirasa kurang greget? Pada paket opsional M Package tersedia opsi pelek sport ukuran 21 dan 22 inci. Untuk varian M70 ukurannya 23-inci.

Upgrade Interior

Area interior BMW iX versi facelift sepintas nampak tak berubah dari versi sebelumnya. Pada dashboard masih dengan layar digital Curved Display yang sama. Software pun masih versi Operating System (OS) 8.5.

Perubahan interior ternyata berlaku pada varian M70. Jok sudah pakai versi terbaru yakni jok M Multi-Function. Jika ingin jok model captain chair seperti pada M70, konsumen xDrive45 dan xDrive60, harus upgrade dengan paket opsional M Sport.

Harga Naik Tipis

Label harga untuk varian xDrive45 di AS mulai dari $75.150 (Rp 1,22 miliar). Varian xDrive60 harganya mulai dari $88.500 (Rp 1,44 miliaran). Naik $1.250 (Rp 20 jutaan) dibanding xDrive50 pra-facelift. Varian M70 harganya tetap sama seperti versi M60 pra-facelift yakni $111,500 (Rp 1,8 miliaran). Seluruhnya harga off-the road, belum termasuk pajak dan biaya lainnya.

BMW iX model tahun 2026 akan diproduksi di Dingolfing, Jerman mulai Maret 2025. Paling cepat baru pada kwartal kedua tahun ini unitnya tersedia di jaringan dealer BMW USA, Jerman dan daratan Eropa.