Wuling Octoberfest 2024

Dorong Penjualan, Wuling Gelar Octofest 2024

Untuk memberikan kesempatan kepada publik untuk melihat dan mencoba produknya, Wuling Motors menggelar program pameran yang dinamakan Octofest 2024.

Wuling Octofest 2024 ini akan berlangsung di dua tempat selama bulan Oktober. Pertama [ada tanggal 9-13 Oktober di Sumarecon Mall Serpong (SMS), Tangerang. Kemudian yang kedua 16-20 Oktober di mall Central Park, Jakarta.

Wuling Octofest 2024

Menurut keterangan resminya, ‘Wuling Octofest’ di SMS dan Central Park memamerkan delapan unit kendaraan Wuling dari berbagai segmen. Mulai EV seperti Air ev, BinguoEV, Cloud EV. Tidak ketinggalan, ada mobil hybrid yaitu New Almaz RS Hybrid dan kendaraan ICE seperti Alvez hingga New Cortez.

Bagi pengunjung yang ingin merasakan pengalaman berkendara secara langsung, Wuling pun turut menghadirkan lima unit kendaraan di area test drive. Untuk menambah kemeriahan, Wuling juga menyiapkan permainan berhadiah dan free refreshment berupa minuman bagi pengunjung selama akhir pekan.

Bertebar Promo

Selama bulan Oktober ini, Wuling juga menebar promo untuk mobil konvensional seperti Almaz, Alvez dan New Cortez. Pembelinya berhak mendapatkan tambahan voucher belanja hingga Rp1 juta, serta gratis biaya perawatan hingga 4 tahun atau 50.000 km. Selain itu, Wuling juga menawarkan DP rendah mulai dari Rp 16 juta untuk model Cortez, Confero, dan varian Formo, serta bunga ringan nol persen hingga 2 tahun untuk Almaz.

BiguoEV di Octofest 2024

Untuk pembeli EV, berhak mendapatkan gratis biaya perawatan hingga 15,5 tahun atau 155.000 km, serta gratis perangkat pengisian daya plus instalasi charging pile. Tak hanya itu, konsumen juga bisa mendapatkan bunga ringan nol persen hingga dua tahun untuk BinguoEV. Lalu ada asuransi gratis untuk model Air EV dan BinguoEV Premium Range.

TIdak lupa, seluruh EV Wuling mendapatkan Lifetime Core EV Component Warranty serta tambahan voucher belanja senilai hingga 2 juta rupiah. Ada pula voucher listrik gratis senilai Rp 2 juta selama satu tahun untuk pembelian model Air EV.

Pengumuman pembangunan pabrik baterai Wuling.

Bikin Pabrik Baterai, Wuling Motors Perkuat Tajinya di Pasar Indonesia

Pasar mobil listrik di Indonesia yang semakin menggeliat membuat Wuling Motors optimis untuk memproduksi baterai mobil listrik di Indonesia mulai akhir 2024.

Liu Yan selaku Marketing Operation Director Wuling Motors dalam keterangan persnya mengatakan, keputusan memproduksi baterai secara lokal merupakan bentuk komitmen jangka panjang dari Wuling Motors untuk industri otomotif di Indonesia.

Wuling Motors Indonesia resmikan pembangungan pabrik baterai di Cikarang.

Fasilitas manufaktur baterai yang tengah dipersiapkan masih satu areal dengan pabrik perakitan mobil Wuling Motors di Cikarang, Jawa Barat.

Investasi 500 Juta Dollar

Dana investasi yang digelontorkan dalam membangun fasilitas manufaktur baterai tersebut sebesar $ 500 juta atau sekira Rp 7,5 triliun. Itu untuk tahap pertama, karena pembangunan dilakukan secara bertahap.

Baterai yang akan diproduksi oleh Wuling di Indonesia bernama MAGIC Battery. Nama MAGIC Battery merupakan singkatan dari beragam aspek yang diaplikasikan pada baterai ini yakni ‘M’ (Multifunction Unitized Structure Technology), ‘A’ (Advanced Cell Safety), ‘G’ (Greater Performance), ‘I’ (Intelligent Management) dan ‘C’ (Combustion Free).

Teknologi baterai Multifunction Unitized Structure Technology (MUST) yang digunakan terinspirasi dari desain sayap pesawat. Struktur, panel samping, dan lapisan pendingin merupakan 3 komponen yang berbeda.

Pengumuman pembangunan pabrik baterai Wuling.

Selain itu, peningkatan struktur dan penggunaan lapisan keramik sebagai konduktor panas akan meminimalisir resiko. Seperti  kebocoran, korsleting, penguapan air, hingga panas berlebih.

Material dan teknologi baterai dipasok oleh Gotion yang merupakan pemasok baterai untuk Wuling Motors. Proses produksi baterai diharapkan sudah bisa dimulai pada akhir tahun ini.

 

Wuling Cloud EV 2024

Wuling Motors Tampil Lagi di Gelaran BNI Expo 2024

Belum lama Perhelatan GIIAS 2024 berlalu, begitu Wuling Motors (Wuling) kembali ikut serta dalam gelaran BNI EXPO 2024.

Wuling motors di acara BNI Expo

Dalam pameran yang diadakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City hingga 4 Agustus 2024 ini Wuling membawa lengkap lini EV ABC Stories (Airev, Binguo EV, Cloud EV) dan juga lini produk Hybrid.

Di booth A-10, Hall 2, dengan area seluas 110 meter persegi disiapkan beragam promo menarik selama pameran. Dan tersedia satu unit CloudEV yang bisa dicoba oleh para pengunjung pameran di area test drive.

Wuling Motors Cloud EV

“Seiring dengan tren elektrifikasi yang kian meningkat, kami membawa lengkap lini produk mobil listrik yakni Air ev, BinguoEV dan CloudEV. Serta untuk segmen hybrid terdapat New Almaz RS Pro Hybrid,” terang Bob Morgan selaku Area Manager Tangerang Banten Wuling Motors.

Untuk unit test drive disiapkan Medium Hatchback EV Wuling, CloudEV yang dapat dicoba oleh pengunjung.

Selama BNI EXPO 2024, untuk pembelian Wuling EV disiapkan program Extensive Free Maintenance. Gratis biaya jasa dan suku cadang sebanyak 16 kali perawatan berkala khusus untuk setiap pembelian Air ev atau BinguoEV.

Ada promo pembelian selama di BNI Expo 2024. Kalau memesan BinguoEV Long Range dan Premium Range (410 KM) AC DC, dan Cloud EV dari 2 – 4 Agustus 2024 dan menyelesaikan transaksi sebelum 31 Agustus 2024 berhak mendapatkan EV Voucher senilai hingga Rp 4.000.000.

Untuk lengkapnya, kunjungi langsung BNI Expo 2024 untuk mendapatkan ragam promo menarik dari Wuling.

Wuling Cloud EV

Wuling Raih 2.301 SPK di GIIAS 2024, Kontribusi Model ABC

Wuling Motors (Wuling) menorehkan angka 2.301 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dan test drive oleh 1.610 pengunjung di GIIAS 2024. Hampir semua deretan lini produk EV Wuling ABC yang terdiri dari Air ev, BinguoEV dan CloudEV menyumbangkan kontribusi baik untuk SPK maupun test drive.

“Pencapaian Wuling dalam partisipasi GIIAS 2024 bertumbuh positif dibandingkan tahun sebelumnya. Ini merupakan bukti nyata dari kepercayaan konsumen terhadap kualitas dan inovasi yang Wuling hadirkan hingga memasuki usia ketujuh tahun di Indonesia,” kata Ricky Christian, Senior Manager Marketing Strategy Wuling Motors Wuling Motors.

Selama 11 hari gelaran GIIAS 2024, Wuling meraih angka pemesanan kendaraan secara keseluruhan 2.301 SPK. BinguoEV sebesar 30 persen. Kemudian, di posisi kedua ada Air ev series yang meraih 26 persen dan diikuti oleh model CloudEV sebanyak 23  persen.

Dicoba Ribuan Orang

Beralih area test drive, menurut Wuling Indonesia di GIIAS 2024 ada 1.610 pengunjung yang telah merasakan Wuling EV ABC. Dimulai dari CloudEV yang dicoba oleh 687 pengunjung, kemudian BinguoEV sebanyak 399 pengunjung dan Air ev dengan 304 pengunjung.

Selain kompilasi Wuling EV ABC Stories, Wuling juga masih memamerkan mobil segmen ICE (internal combustion engine) seperti Alvez, New Confero S, dan New Cortez. Sedangkan untuk model Hybrid terdapat New Almaz RS Hybrid serta light commercial vehicle (LCV) yang digunakan untuk usaha yakni Formo x Kopi Nako.

“Terima kasih kepada seluruh pengunjung GIIAS 2024 yang telah berkunjung ke booth Wuling dan melakukan pemesanan serta test drive lini produk Wuling selama pameran. Sampai bertemu kembali di pameran GIIAS 2025 mendatang,” imbuh Ricky.

Wuling Cloud EV

First Impression: Harga Rp 410 Jutaan, Apa Kelebihan Wuling Cloud EV?

Setelah mengumumkan harga perkiraan Wuling Cloud EV, Kamis (02/05) lalu, Wuling akhirnya memberikan kesempatan singkat (sekitar 7 km) untuk mencoba seperti apa mobil terbaru ini.

Kemampuan teknisnya tidak membuat kaget. Yang mengejutkan adalah akomodasi yang ditawarkan 

Untuk memulai, perlu diketahui bahwa Wuling Cloud EV dibekalo mesin listrik bertenaga 134,1 hp (100 kW) yang menggerakkan roda depan. Baterai lithium iron phosphate berkapasitas 51 kWh memberikan jarak tempuh 460 km (klaim).

Dimensinya (P x L x T mm) adalah 4295 x 1850 x 1652. Di kelas hatchback EV empat meteran, ukuran panjangnya sedikit lebih panjang dari MG4 EV (4.287 mm).

Wheelbase (jarak sumbu roda) Cloud EV mencapai 2.700 mm. 5 mm lebih pendek dari hatchback listrik buatan MG itu.

Apa pengaruhnya? Kami merasakan langsung kalau ruang belakang punya ruang kaki yang lega. Dari luar pun sebetulnya bisa terlihat. Jarak dari pilar B ke C cukup jauh.

Ruang Keluarga

Sofa mode Cloud EV

Wuling mengedepankan kemampuan kabin Cloud EV yang dikatakan senyaman ruang keluarga di rumah. Dari kelegaan kami setuju. Lebarnya yang 1.850 mm menyatakan Anda tidak perlu berdesakan saat duduk berlima di mobil.

Joknya empuk dengan cushion ala sofa. Menopang kaki dengan baik. Jauh lebih baik dari Wuling BinguoEV. Sandaran kursi belakang bahkan bisa diatur kemiringannya (recline) hingga membentuk sudut 135 derajat.

Selain itu, jok depan bisa direbahkan hingga menyatu dengan bangku belakang, membentuk sofa yang nyaman untuk diduduki.

Terlalu Minimalis

Untuk Cloud EV, Wuling menempatkan semua tombol fisik di dashboard ke dalam layar multimedia berukuran 15,6 inci. Canggih memang. Bahkan tombol untuk mengatur spion luar pun masuk di sini. Efek sampingnya, Anda harus ‘belajar’ lagi supaya paham di mana pengaturan yang dibutuhkan.

Memudahkan hal itu, perintah suara khas WIND (Wuling Indonesia Command) kini diberikan kemampuan baru. Contohnya, dengan mengatakan Halo Wuling, buka/lipat spion, prosesnya jadi lebih gampang. Itu satu dari beberapa perintah suara baru yang bisa diakomodir oleh WIND.

Lalu, tidak seperti Wuling EV lain yang penempatan tuas transmisinya terlihat jelas di konsol tengah, Cloud EV menggunakan tuas yang diletakkan di sebelah kiri setir.

Kelengkapan lainnya adalah, hadirnya fitur ADAS yang lengkap. Mulai dari cruise control adaptif, lane keeping, dan sebagainya. Tidak lupa, mode berkendara yang fleksibel. Ada Eco+,l Eco, Normal dan Sport.

Pengendaraan

Jarak tempuh yang pendek hanya memungkinkan kami untuk menilai sepintas seperti apa rasa Cloud EV. Jarak 7 km tersebut memberikan impresi kalau mobil ini punya kaki yang kokoh dengan konstruksi MacPherson Strut di depan dan torsion beam di belakang.

Rasanya ini lebih baik dari peredaman suspensi BinguoEV yang terlalu agresif. Penggunaan jok yang empuknya seperti sofa tadi, membantu memberikan kenyamanan di kabin.

Yang agak janggal adalah ukuran ban. Diameter peleknya 18 inci. Tapi ukuran ban 215/55. Dari samping terlihat berisi. Tapi dilihat dari belakang seperti ban jadi kurang lebar kalau dibandingkan dengan dimensi mobil.

Kami bisa mendengar jelas gemuruh ban di aspal Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, tempat pengujian singkat berlangsung. Sepertinya ini ban dengan kompon yang mendukung untuk penghematan energi. Ban seperti itu cenderung berisik dan komponnya keras.

Jadi, apakah harga Rp 410 jutaan untuk Wuling Cloud EV cukup masuk akal? Kami belum bisa berkesimpulan. Tunggu review lengkapnya. Yang pasti, kami suka kelegaan kabin dan fitur yang lebih lengkap. 

Wuling Operasikan Enam Fasilitas DC Charging Jelang Lebaran

Wuling Motors (Wuling) kembali menambah fasilitas pengisian daya DC Charging sebanyak 6 titik baru di Indonesia.

Adapun lokasinya berada di Wuling Center – Jakarta Selatan, SCBD Park – Jakarta Selatan, Collins Marketing Gallery – Tangerang, Bekasi Cyber Park Mall – Bekasi, dan 2 rest area KM 207A di tol Palikanci dan KM 379A di tol Batang-Semarang.

Menariknya, para pemilik BinguoEV dapat menikmati fasilitas ini secara gratis hingga 31 Mei 2024. Memasuki bulan Mei mendatang, Anda harus menggunakan aplikasi untuk dapat menikmati fasilitas pengisian daya ini.

Para pemilik BinguoEV Long Range AC/DC dan Premium Range dapat langsung menghubungkan charging gun IEC BB (GB/T)  pada charging port DC BinguoEV. Pengisian daya secara cepat ini hanya memakan waktu sekitar 30-35 menit dengan tingkat keterisian daya 30 – 80 persen.

Wuling juga menyiapkan fasilitas AC Charging di berbagai jaringan dealer resmi Wuling dan lokasi umum yang tersebar di lainnya.

“Kedepannya, kami terus berkomitmen untuk menambah titik DC dan AC Charging. Tentunya akan kami informasikan secara berkala melalui situs web dan akun resmi media sosial Wuling,” ujar Dian Asmahani, Sales & Marketing Director Wuling Motors.

Wuling juga menyiapkan fasilitas AC Charging di berbagai jaringan dealer resmi Wuling dan lokasi umum yang tersebar di lainnya.

Jujur, kami menyambut baik penambahan charging station untuk EV. Siapapun yang mensponsori. Ini menunjukan mobil dan motor listrik akan semakin mudah dioperasikan.

 

Promosi Wuling Ramadan Sale

Wuling Ramadan Sale, Promosi Singkat Dan Padat

Sedikit pengumuman dari Wuling Motors Indonesia, mereka sedang mengadakan pameran di The Laguna Atrium, Central Park Mall Jakarta. Bukan cuma pameran, tapi disediakan juga promosi jualan bertajuk Wuling Ramadan Sale, hingga 24 Maret 2024.

Sesuai namanya, ada program penjualan untuk menarik minat konsumen. “Melalui pameran ‘Wuling Ramadan Sale’, kami memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memiliki kendaraan Wuling impiannya dengan beragam promo yang dapat dinikmati,” ” kata Ricky Christian, Senior Manager Marketing Strategy Wuling Motors.

“Kami juga mengajak para pengunjung untuk dapat melihat dan merasakan langsung deretan lini mobil listrik serta ragam mobil ICE yang dipasarkan Wuling di Indonesia dalam ‘Wuling Ramadan Sale’,” tambahnya.

Wuling Almaz Hybrid

Pengunjung berkesempatan melihat secara langsung rangkaian produk Wuling di area seluas 582 m2 yang berlokasi di The Laguna Atrium, Central Park Mall.

Ada beragam unit display. Mewakili beragam segmen mulai dari kendaraan listrik sampai dengan hybrid. Air ev dan BinguoEV mewakili mobil akrab lingkungan. Lalu pada kelas SUV diramaikan dengan kehadiran New Almaz RS Pro Hybrid dan Alvez.

Apa Yang Menarik?

Untuk jualan, bagi pengunjung yang ingin memiliki lini produk Wuling, diantaranya shadiah langsung logam mulia seberat 2 gram bagi setiap pembelian produk Wuling Air ev, BinguoEV, Alvez dan New Almaz RS.

Program purna jual Lifetime Core EV Components Warranty juga berlaku untuk seluruh varian Air ev dan BinguoEV. Ditambah gratis charging device untuk Air ev tipe Long Range dan semua tipe BinguoEV serta Extensive Free Maintenance.

Wuling BinguoEV

Kemudian untuk lini produk ICE (mobil konvensional) disediakan trade in program untuk New Almaz RS bagi pengguna seri Almaz. Kelebihannya, ada additional trade in value sebesar Rp5.000.000.

Ditambah gratis biaya servis berkala untuk lini produk New Almaz RS, Almaz, Alvez dan Cortez hingga empat tahun atau 50.000 kilometer (mana yang tercapai lebih dahulu). Ada juga spesial lucky dip untuk setiap pembelian New Almaz Hybrid.

Tambahan keuntungan selama pameran ‘Wuling Ramadan Sale’ adalah spesial lucky dip bagi seluruh transaksi pembelian selama pameran. Bentuknya e-money senilai Rp250.000 sampai Rp1.000.000.  Langsung tanpa diundi. Tentunya keseluruhan promo di pameran ‘Wuling Ramadan Sale’ syarat dan ketentuan berlaku untuk berlangsung.

Wuling Cloud EV, Kejutan Baru di IIMS 2024

Wuling Cloud EV adalah mobil listrik terbaru yang dipertontonkan di IIMS 2024. Kami tidak menyangka mobil ini akan hadir di acara tersebut, tapi sepertinya, akan jadi hal yang menarik. Didesain untuk mengangkut keluarga kecil, bertarung di kelas Honda City Hatchback dan Toyota Yaris.

Mengusung tema Drive For A Green Life, Wuling Cloud jadi pelengkap mobil-mobil EV yang sudah ada seperti Airev dan BinguoEV. “Ini merupakan wujud komitmen kami untuk menghadirkan berbagai kendaraan listrik bagi masyarakat Indonesia,” kata Dian Asmahani, Sales & Marketing Director Wuling Indonesia.

Wuling Cloud EV

Sayang, Wuling tidak mengumumkan seperti apa spesifikasi Cloud EV untuk pasar Indonesia. Tapi dikatakan, jarak tempuh mobil C-segment ini antara 400 hingga 500 km. Cukup masuk akal.

Dimensi panjangnya 4.295 mm, lebar 1.850 mm dan tinggi 1.652 mm. Wheelbase-nya menyentuh 2.700 mm. Motor listriknya menghasilkan tenaga setara 134,1 hp dengan torsi 200 Nm. Daya listrik bersumber dari baterai 37,9 kWh. Opsi lainnya, baterai 50,6 kWh.

Menurut Wuling, nama Cloud ini juga ditunjukan dalam bentuk kenyamanan yang disediakan. Salah satunya adalah jok yang disebut Italian Bubble Sofa, dengan balutan kulit. Terdengar empuk, kan? Layar 15,6 inci dipasang di dashboard, sementara instrument cluster ukuran 8,8 inci.

Eksteriornya terlihat bersih dan minim sudut. Handle pintu yang rata body membuat Cloud EV memiliki kesan modern. Ukuran pelek yang digunakan adalah 18-inci. Dengan desain aerodinamis.

Soal harga, sepertinya kita masih harus tunggu pengumuman berikutnya.

Wuling Starlight Wagon

Wuling Starlight Wagon, Opsi Menarik Untuk Penyayang Keluarga

Starlight adalah sedan PHEV buatan Wuling yang muncul pada akhir tahun lalu di Cina. Kini, mereka mengeluarkan render digital untuk versi Wuling Starlight Wagon. Dan bukan main…

Mobil station wagon mungkin bukan pilihan semua orang di Indonesia. Tapi coba tanya para penggila mobil, pasti mayoritas suka mobil wagon. Meski tidak bisa menampung tujuh orang, tapi kapasitas bagasi biasanya jempolan.

Wuling menangkap, pangsa pasar station wagon memiliki potensial. Bukan di Indonesia, tapi di belahan dunia lain. Di Cina, sendiri, penyuka gaya hidup otomotif dikatakan meningkat. Belum lagi, Eropa adalah pasar yang menggiurkan untuk mobil wagon. Itulah kenapa Starlight Wagon dipertimbangkan dengan serius.

Bentuknya sangat ‘anak muda’ dan modern. Identitasnya sebagai Wuling Starlight tetap di pertahankan. Mukanya tidak beda dengan versi sedan. Garis desain di moncong terlihat tegas. Dipadukan bentangan lampu LED dari kiri ke kanan. Perbedaan signifikan tentu ada di atap yang memanjang. Karena itu, Dari pilar B ke belakang ikut menyesuaikan. Lampu belakangnya pun tidak beda dengan versi sedan. Deretan LED diandalkan sebagai pencahayaan di bagian ini.

Pada gambar di halaman ini, penggunaan pelek berdesain kaku, perawakan yang lebar dan ceper, ditambah roof rack membuat Wuling Starlight Wagon enak dilihat. Tipikal gaya modifikasi station wagon keren yang banyak beredar di Indonesia.

Sayangnya, belum ada gambar interiornya seperti apa. Tapi sepertinya karena ini dibuat sebagai EV pasti lega. Informasi spesifikasi juga belum tersedia. Tapi berkaca dari versi sedan, dibekali mesin empat silinder 1,5 liter dipadukan sistem plug-in hybrid yang menghasilkan daya total 174 hp. Daya jelajah (menggunakan EV Mode) antara 70-150 km, tergantung varian dan kapasitas baterai. Wuling sendiri tidak mengatakan kapan mobil ini akan ada versi produksinya. Kita tunggu saja.

Wuling BinguoEV

Dapat Insentif, BinguoEV Tambah Varian Seharga Rp 317 Jutaan

Wuling Indonesia mengumumkan kehadiran varian Wuling Binguo terbaru hari ini (13/01) melalui rilis yang mereka kirimkan. Wuling BinguoEV Long Range AC, begitu varian tersebut dinamakan, mampu menempuh jarak hingga 333 km. Yang menarik adalah, harganya Rp 317 jutaan.

Itu adalah harga dengan insentif PPn, aslinya Rp 348 jutaan. Hal ini berkat keberhasilan Wuling mencapai TKDN hingga 47,5 persen. “Kami dengan bangga mengumumkan bahwa Wuling BinguoEV telah diverifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan menorehkan hasil 47,5 persen,” terang Dian Asmahani,” Sales and Marketing Director Wuling Motors. 

“Varian ini juga didukung dengan pengalaman berkendara premium dan deretan fitur modern serta tampilan yang ikonik. Dengan hadirnya varian ini, maka semakin lengkap pilihan BinguoEV yang bisa dipilih oleh konsumen sesuai dengan kebutuhan mobilitas hariannya sekaligus menjadi ikon dalam kontribusi terhadap lingkungan yang lebih hijau, sesuai dengan semangat BinguoEV yakni Drive Electric, Be The Icon,” kata Dian.

Seperti BinguoEV Long Range yang sudah ada, mobil ini dibekali baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) IP67 berkapasitas 31,9 kWh dengan jarak tempuh 333 km. Dalam hal pengisian daya baterai, dengan AC Charging mendukung kemudahan pengisian daya yang dapat dilakukan di rumah maupun di SPKLU. Hanya saja perlu waktu lebih lama. Mengenai performanya, varian ini diperkuat dengan motor listrik berdaya maksimal 50 kW dan torsi 150 Nm.

Untuk mendukung keselamatan berkendara. Mobil listrik ini dikatakan memiliki struktur rangka yang kuat untuk memastikan tingkat keamanan yang tinggi. Selain itu, terdapat juga kemampuan Auto Vehicle Holding, Electronic Stability Control, ABS & EBD, Tire Pressure Monitoring System, ISOFIX dan 2 SRS Airbag.

Berikut adalah harga Wuling BinguoEV 2024

Varian

Harga OTR Jakarta

Dengan Insentif PPN (Estimasi)

Long Range AC

Rp348.000.000

Rp317 Jutaan

Long Range AC DC

Rp358.000.000

Rp326 Jutaan

Premium Range AC DC

Rp408.000.000

Rp372 Jutaan

Forwot car of the year

Ini Juara FORWOT Cars & Motorcycle Of The Year 2023

Forum Wartawan Otomotif (FORWOT) akhirnya mengumumkan pemenang mobil dan motor terbaik tahun 2023. Yang menarik adalah, tahun ini ada kategori baru yaitu mobil listrik, hybrid dan motor listrik. Tentunya semua sudah dijual di Indonesia. Kegiatan FORWOT Cars & Motorcycle Of The Year ini juga bersamaan dengan hari jadi FORWOT ke-20. Dilangsungkan di Jakarta 22 Desember 2023 lalu. 

Pemilihan mobil dan motor listrik ini dimotori oleh Forwot dan 21 juri yang merupakan anggota Forwot. Termasuk kami. “Seluruh juri telah menentukan pemenang FORWOT Cars of The Years dengan memilih satu mobil terbaik dari tiga kategori yang dilombakan. Dengan adanya penetapan mobil-mobil terbaik versi FORWOT, diharapkan akan memacu dan dapat menjadi pendorong industri otomotif Indonesia dalam memberikan produk-produk berkualitas baik bagi para konsumen dalam negeri maupun mancanegara,” ungkap Ketua Dewan Juri Forwot Cars of The Year 2023, Mufrod.

Setiap juri memberikan penilaian berdasarkan Desain, Kenyamanan, Keselamatan, Performa, Handling, Fungsionalitas, Pengalaman Berkendara serta Harga. Dalam setiap penilaian kategori, masing-masing juri dibekali 25 point yang harus habis dibagikan ke para finalis. Juri diperkenankan untuk memberikan 10 point hanya kepada 1 model pada setiap kategori. Penjurian digelar secara tertutup, serta mengedepankan profesionalitas.

Kejutan mobil Listrik

Untuk kategori mobil bermesin konvensional, atau ICE(Internaal Combustion Engine) Chery Omoda 5 sukses meraih nilai tertinggi dengan 131 poin. Di kelompok mobil hybrid, juaranya mudah ditebak, Toyota Innova Zenix Hybrid mengantongi 157 poin. Sementara untuk mobil listrik, Wuling Air ev sukses jadi pemenang. Mobil ini mengantongi 129 poin. Mengalahkan Hyundai Ioniq 6, Kia EV6, Toyota bZ4X dan Neta V.

Kami tidak terkejut juga kalau Air ev menang di FORWOT Cars & Motorcycle Of The Year 2023. Mobil mungil ini memang terobosan di segmen mobil listrik. Selain praktis di perkotaan dan penggunaan harian, isi ulang baterai yang mudah serta harganya terjangkau. Harganya juga yang membuat mobil ini jadi pembuka jalan untuk mereka yang mau punya EV untuk pertama kali.

Sementara untuk segmen sepeda motor, ada dua kategori yaitu ICE dan motor listrik. “Seluruh juri yang terlibat dalam FORWOT Motorcycles of the Year 2023 merupakan jurnalis-jurnalis berpengalaman, sehingga penilaian yang dilakukan benar-benar objektif. Semoga dengan adanya penghargaan ini bisa semakin memacu pertumbuhan industri otomotif, khususnya sepeda motor Tanah Air,” kata Ketua Dewan Juri FORWOT Motorcycles of the Year 2023, Ainto Harry Budiawan.

Untuk kategori motor dengan mesin konvensional, juaranya adalah Yamaha Xmax Connected. Skuter maxi ini mengantongi 154 poin. Lalu di kelas motor listrik berbasis baterai, Alva Cervo tampil sebagai juara dengan nilai 142 poin. 

“Hadirnya kategori-kategori baru yakni Hybrid Electric Vehicle termasuk Strong/Mild Hybrid dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle, serta BEV tak lepas dari tren kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Lewat penghargaan ini pula, kami ingin mengapresiasi para produsen yang telah meluncurkan teknologi elektrifikasi yang harapannya bisa membantu pencapaian target pemangkasan emisi dan menumbuhkan industri otomotif dalam negeri,” tegas Indra Prabowo, Ketua Umum FORWOT.

Wuling Xing Guang, Bidik Segmen Sedan Premium Plug-in Hybrid

Brand otomotif Wuling bukan lagi nama baru di Indonesia. Pabrikan otomotif asal RRC ini baru saja memperkenalkan sebuah sedan sport bermesin plug-in hybrid di China yakni Wuling Xing Guang (Starlight).

Seperti apa mobil yang diproyeksikan sebagai rival Toyota Camry dan Honda Accord untuk pasar domestik China ini?

Sedan Aerodinamis

Soal desain bodi yang stylish, kami sudah tak heran lagi. Pabrikan otomotif di RRC termasuk Wuling belajar banyak dari para kompetitor mereka baik brand Asia, Eropa maupun AS.

Sedan plug-in hybrid terbaru dari Wuling ini pun demikian. Grille yang tipis terpasang di bawah lampu DRL LED model segaris. Mirip seperti Hyundai Ioniq.

Siluet bodi yang ramping dan aerodinamis menghasilkan angka hambatan udara yang sangat minim, hanya 0.228. Selisihnya sangat tipis dari Mercedes-Benz CLA yang angka hambatan udaranya 0.222!

Bagian belakangnya terlihat sedikit mirip KIA EV6, terutama pada desain lampu rem dan seinnya. Ukuran velgnya yang tersedia dalam dua pilihan yakni 17 atau 18-inci terbilang moderat. Ukuran yang tengah trend digunakan sedan premium saat ini.

Nah, dari segi dimensi ukurannya tak selisih jauh dari Toyota Camry. Xing Guang yang panjangnya 4.835 mm hanya selisih 43 mm lebih pendek dari Camry. Tingginya yang hanya 1.515 mm.

Lebar bodi yang 1.860 mm pun masih seukuran dengan sedan ukuran sedang. Untuk jarak antar sumbu roda, Xing Guang hanya 25 mm lebih pendek dari Camry yakni tepatnya 2.800 mm. Ruang kaki masih terbilang cukup lapang.

Interior Minimalis

Kemasan interior terbilang minimalis. Layout interior terutama pada dashboard dan konsol tengah dibuat dengan desain yang mengutamakan kepraktisan. Layar instrument di balik kemudi ukurannya 7-inci. Terbilang kecil. Demikian pula dengan layar sentuh digital penampil sistem infotaintment yang hanya berukuran 10.1-inci.

Desain konsol tengah model mengambang atau menggantung pada dashboard sedan Xing Guang mengikuti trend sedan premium masa kini. Demikian pula tuas transmisinya yang menggunakan tuas model putar.

Untuk varian teratas, spek fiturnya sedikit lebih baik. Panel instrument digital menggunakan layar 8.8-inci. Sedangkan head unit penampil sistem infotaintment menggunakan layar sentuh 15.6-inci.

Sistem operasi fitur multimedia menggunakan OS Ling. Terdapat fitur navigasi dan perintah suara “voice interaction”. Desain setir lebih modern dengan sederet tombol kendali fitur plus dua buah speaker tambahan pada sistem audionya.

Performa Bombastis!

Ya, sektor performa merupakan faktor penunjang yang kerap jadi pendongkrak nilai jual. Demikian pula dengan sedan terbaru dari Wuling ini. Pada varian standar maupun spek teratas dibekali sistem plug-in hybrid yang memadukan mesin bensin 4-silinder 1.5-liter dan sebuah motor elektrik penggerak berdaya 174 hp.

Yang membedakan antara Wuling Xing Guang varian standard dengan spek teratas adalah jenis dan kapasitas daya baterainya. Variant standard dibekali baterai lithium iron phosphate (LFP) berkapasitas daya 9.5 kWh. Jarak jelajah maksimum pada mode EV mengandalkan energi baterai hanya 70 km. Variant teratas kapasitas daya baterainya lebih besar yakni 20.5 kWh. Jarak jelajah mode EV pun 150 km. Jarak jelajah maksimum mode hybrid kedua variant mencapai 1.100 km berdasarkan siklus WLTC.

Label harganya di China kurang lebih sekira Rp 194,75 jutaan hingga Rp 232 jutaan. Oh ya, tahun depan kabarnya bakal muncul versi bertenaga listriknya. Apakah bakal beredar di Indonesia? Hmm..cukup menarik.

 

Wuling BinguoEV

Wuling BinguoEV Ditempeli Garansi Seumur Hidup, Ini Penjelasannya

Seiring dengan resmi dijualnya mobil listrik Wuling terbaru di Indonesia, Wuling Motors memaparkan ‘senjata andalan’ mereka, Lifetime Core EV Components Warranty. Alias garansi seumur hidup untuk kompoenen utama Wuling BinguoEV. Apa yang dimaksud?

Sebagai mobil listrik, Wuling BinguoEV memiliki beberapa komponen utama untuk menjalankan mobil. Yang pertama tentunya motor listriknya. Motor ini dikendalikan oleh Motor COntrol Unit (MCU). Lalu ada baterai. Ketiga komponen itu yang diberikan garansi seumur hidup oleh Wuling. Namun perlu dipahami juga, pemberian garansi ini hanya berlangsung hingga 31 Desember 2023.

“Sesuai dengan komitmen kami untuk memastikan ketenangan dan kenyamanan konsumen, Wuling menyediakan layanan purna jual yang lengkap untuk setiap konsumen BinguoEV di Indonesia. Melalui paket purna jual ini, kami memastikan konsumen dapat melakukan mobilitas sehari-hari dengan aman, nyaman, dan percaya diri bersama BinguoEV. Kami berharap, konsumen dapat terbebas dari rasa khawatir untuk memiliki BinguoEV sebagai partner mobilitas yang ramah lingkungan,”ujar Maulana Hakim, Aftersales Director Wuling Motors.

Biaya Perawatan

Wuling BinguoEV

Seberapa mahal memelihara mobil listrik? Pertanyaan ini kerap mampir ke redaksi Motomobi News. Jawabannya, pasti lebih murah dari mobil bermesin konvensional. Dipaparkan Maulana, Wuling BinguoEV hanya memerlukan biaya Rp 3,8 juta untuk 105.000 km. Biaya tersebut sudah termasuk jasa serta pergantian suku cadang seperti oil reducer, filter AC, dan minyak rem. Ini karena mobil listrik memiliki komponen yang lebih sedikit.

Selain itu, Wuling juga menegaskan mereka memberikan garansi Wuling BinguoEV yang bersifat lebih umum selama tiga tahun atau 100.000 km. Mana yang tercapai lebih dulu. Tentunya ada syarat dan ketentuan yang berlaku.

Untuk informasi, Wuling BinguoEV dijual dalam dua varian yaitu Long Range seharga Rp 358 juta dan Premium Range dengan banderol Rp 408 juta. Keduanya OTR Jakarta. Versi ling range dengan baterai 31,9 kWh mampu menempuh 330 km. Sedangkan versi Premium Range bisa menjangkau 410 km dengan baterai 37,9 kWh. Motor listriknya sama-sama berkekuatan 50 kW.

Tertarik? Bisa lihat di mal Kota Kasablanka, Jakarta hingga 17 Desember 2023, atau datangi saja dealer Wuling terdekat.

Wuling Binguo

Promosi Wuling BinguoEV Dorong 2.000 SPK

Minggu lalu, Wuling bilang mereka menerima pemesanan 1.000 Wuling BinguoEV dalam waktu seminggu. Pada Jumat (02/11) lalu, mereka kembali mengirimkan informasi bahwa mobil listrik terbaru mereka tersebut berhasil membukukan 2.000 SPK. Varian 410 km jadi yang paling dominan dipesan. Ini gara-gara promosi Wuling BinguoEV yang menempel. 

“Kami berterima kasih atas sambutan yang luar biasa dari konsumen terhadap kendaraan listrik terbaru kami di Indonesia, BinguoEV,” jelas Dian Asmahani, Marketing & Sales Director Wuling Motors. Menurutnya, keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap teknologi ramah lingkungan. Tapi juga menandai pencapaian Wuling Motors dalam memimpin tren kendaraan listrik di Indonesia.

Wuling BinguoEV

“Peningkatan angka pemesanan yang signifikan ini juga menggambarkan ketertarikan konsumen terhadap BinguoEV serta menjadi indikator bahwa konsumen kini semakin menyadari pentingnya solusi mobilitas berkelanjutan dalam mewujudkan masa depan yang hijau sejalan dengan semangat ‘Drive For A Green Life”, ujar Dian.

Garansi Seumur Hidup

Salah satu pemicu membludaknya SPK tersebut adalah promosi Wuling BinguoEV yang disebut Electric Icon Priority Pack. Isinya, meliputi Lifetime Core EV Component Warranty. Terdiri dari power battery, drive motor dan motor control unit. Ingat, lifetime warranty. Alias garansi seumur hidup. Selain itu, pembeli berhak mendapatkan gratis AC Charging Device berdaya 7,7 kW. Ditambah gratis biaya perawatan berkala hingga 5 tahun atau 50.000 kilometer, voucher listrik periode dua tahun dengan nilai Rp 4.000.000. Ditambah aksesoris berupa storage box, kaca film, dan karpet untuk konsumen yang melakukan pemesanan.

Menurut WUling, konsumen yang melakukan pemesanan BinguoEV varian 333 km juga berkesempatan mendapatkan beberapa keuntungan yang terdiri dari AC Charging Device dan aksesoris (storage box, kaca film, dan karpet).

“Dengan raihan angka lebih dari 2.000 SPK, Wuling memperluas Electric Icon Priority Pack bagi pemesan BinguoEV berikutnya. Langkah ini kami ambil sebagai bentuk penghargaan kepada pelanggan Wuling dan menyajikan pengalaman eksklusif serta manfaat yang lebih luas bagi mereka yang memilih menjalani gaya hidup ramah lingkungan bersama BinguoEV. Program ini berlaku hingga 15 Desember 2023,” tambah Dian Asmahani.

Wuling BinguoEV

SPK Wuling BinguoEV Capai 1.000 Unit Dalam Seminggu

Wuling BinguoEV memang baru 11 hari saja diperkenalkan. Tapi Wuling Indonesia mengklaim mereka sudah mengantongi jumlah pemesanan (SPK) hingga 1.000 unit. Angka itu diraih hanya dalam waktu satu minggu sejak BinguoEV diperlihatkan di Tangerang (16/11) lalu.

“Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat dari konsumen terhadap kendaraan listrik kedua Wuling di Indonesia, BinguoEV,” ujar Dian Asmahani selaku Brand & Marketing Director Wuling Motors. Menurutnya, antusiasme yang tinggi dari konsumen menunjukkan respon positif terhadap kendaraan ramah lingkungan. Sekaligus menjadi bukti nyata kalau pasar mobil listrik di Tanah Air semakin berkembang.

Wuling baru

“Pencapaian angka pemesanan ini tidak hanya mencerminkan daya tarik dari BinguoEV yang ikonik, tetapi juga penanda bila kini konsumen semakin menyadari pentingnya solusi mobilitas berkelanjutan,” kata Dian.

Tentunya, jumlah pesanan tersebut juga didorong oleh adanya paket promosi Electric Icon Priority Pack bagi seribu pemesan pertama Wuling BiguoEV versi 410 km. Kesuksesan tersebut membuat Wuling menambah kuota Electric Icon Priority Pack gelombang kedua. “Melihat permintaan yang terus meningkat, kami hari ini mengumumkan akan memberikan Electric Icon Priority Pack untuk 1.000 pemesan BinguoEV berikutnya,” kata Dian Asmahani. Menurutnya, ini merupakan langkah untuk mengapresiasi pelanggan.

Wuling BinguoEV adalah mobil listrik kedua yang dipasarkan Wuling di Indonesia. Mobil ini dibekali dengan penggerak listrik bertenaga setara 67 hp. Menurut situs resmi Wuling, BinguoEV tersedia dalam dua varian yaitu 333 km dan 410 km, mengacu pada jarak tempuh maksimalnya. Untuk harga, belum ada informasinya. Tapi diperkirakan antara Rp 300-400 jutaan.

Wuling BinguoEV

Impresi Pertama Mengendarai Wuling BinguoEV: Menjanjikan

Pasar mobil listrik di Indonesia sepertinya akan makin panas. Nama mobil listrik semakin beragam sehingga Anda, wahai para konsumen, akan semakin dimanjakan dengan banyaknya pilihan EV berbasis baterai. Salah satu yang cukup membuat heboh adalah Wuling BinguoEV, yang diperkenalkan minggu lalu oleh Wuling Indonesia.

Kali ini, kami berkesempatan untuk mencobanya secara singkat. Kurang lebih 2 km, di dalam lingkungan perumahan mewah di Tangerang. Terlalu singkat memang. Tapi menghasilkan impresi pertama yang cukup menjanjikan. Ini terjadi karena beberapa hal. Pertama, Wuling Binguo dibekali ukuran yang wajar untuk masuk di segmen mobil hatchback perkotaan. Panjangnya 3.950 mm, lebar 1.708 mm. Tingginya mencapai 1.580 mm. Angka dimensi yang cukup untuk sebuah mobil keluarga harian.

Binguo EV

Sebagai penggerak, dipasangkan motor listrik bertenaga 50 kW (setara 67 hp), lebih kecil ketimbang pesaingnya, Neta V (93,6 hp). Baterainya ada dua pilihan yang menggerakan varian Binguo Short Range, 31,9 kWh dengan jarak tempuh maksimum 333 km. Atau 37,9 kWh yang memberikan daya jelajah hingga 410 km, terpasang pada Binguo Long Range.

Fasilitas

Kabinnya terbilang lega berkat wheelbase 2.560 mm. Untuk informasi, panjang wheelbase ini lebih besar 140 mm dibanding Neta V. Di bagian depan, meski kami rasa joknya terlalu rendah, tapi cukup lega dan memberikan rasa nyaman. Segalanya mudah di raih dan dipahami. Layar infotainement berukuran 10,25 inci siap menampilkan berbagai hiburan dan informasi serta pengaturan.

Satu lagi yang menyenangkan adalah, hadirnya tombol fisik di dashboard. Meski hanya untuk mengatur AC dan pemilihan mode berkendara (Eco, Eco+, Sport dan Normal). Di lingkar kemudi, seperti biasa ada tombol cruise control dan audio.

Kenop transmisi ada di antara dua kursi depan dan lagi-lagi mudah digapai. Di sampingnya tersemat rem parkir elektronik dengan kemampuan auto hold.

Jok pengemudi dibekali pengaturan elektrik, namun untuk penumpang masih manual. Kursi ini cukup nyaman dengan balutan bahan kulit sintetis. Meski bahan seperti ini sebetulnya akan mudah membuat punggung berkeringat, tapi jok tetap nyaman. Ukuran badan orang Asia akan bisa duduk dengan nyaman.

transmisi Binguo EV

Selain itu, atap tinggi memberikan ruang kepala yang cukup lega. Posisi duduk kami dengan jok yang ditinggikan, menyisakan ruang kepala sekitar 10 cm di depan. Lain ceritanya di belakang. Posisi sandaran punggung dan head room juga lega. Namun paha kurang tertopang dengan baik. Sepertinya, ini adalah efek lantai yang tebal untuk penempatan baterai, tapi ketebalan jok tidak menyesuaikan.

Bagasinya, saat bangku belakang ditegakkan, tidak terlalu membanggakan. Sedangkan saat jok dilipat, menghasilkan kapasitas hingga 760 liter.

Eksterior

Wuling BinguoEV dibekali dengan beragam fitur kekinian seperti lampu utama LED dan DRL. Meski tidak dibekali dengan kemampuan lampu menyala otomatis, tapi sepertinya ini sudah cukup. Lampu belakang juga terlihat atraktif dan tidak cepat membosankan.

Yang kami cermati, pesaing Neta V ini dibekali pelek ukuran 15 dengan PCD (jarak antara lubang baut) 4 x 114. Penyuka modifikasi seperti kami langsung membayangkan banyaknya jumlah pelek yang bisa dipakai untuk mendongkrak tampilan. Selain itu, Binguo diberikan ban standar berukuran 185/60 R15. Ini ukuran ban yang bisa Anda temukan di mana saja. Apapun mereknya.

Wuling baru

Untuk versi bawaan, Binguo dibekali pelek besi (biasa disebut pelek kaleng) dengan dop. Tidak salah memang, kalau bicara memangkas harga jual dan kekuatan, pelek kaleng memang jawabannya. Binguo dihadirkan dalam tiga pilihan warna yang kekinian. Perlu diketahui, ketiganya memiliki atap berwarna hitam.

Pengendaraan

Sekali lagi, kami mencoba mobil ini dalam jarak dan waktu yang singkat. Yang kami perhatikan adalah kemampuan suspensi meladeni permukaan jalan dan kestabilan. Hasilnya, cukup baik. Kaki-kaki mampu meredam dengan baik hingga kecepatan 50-60 km/jam. Kestabilan menikung juga sepertinya bisa diapresiasi. Kami coba menikung sembari melakukan akselerasi mendadak dan mobil menurut saja. Tentunya, pengujian lebih lanjut masih diperlukan untuk benar-benar meyakinkan. 

Tapi seperti biasa, mobil listrik dengan power steering elektrik kurang punya bobot. Akibatnya pergerakan kemudi kurang berbobot. Hal yang sepertinya harus diperbaiki oleh pabrikan EV, terutama yang berbasis di Tiongkok. Hal ini juga terjadi di MG4 EV dan Neta V. Bukannya tidak nyaman, tapi setir yang ‘feel-nya’ kosong kurang memberikan rasa percaya diri.

Binguo

Sempat dicoba juga sistem cruise control. Meski ini bukan versi adaptif, tapi sudah mampu bekerja saat mobil melaju 40 km/jam. Wuling tidak menyebutkan apakah nantinya akan ada adaptive cruise control. Yang pasti, ada yang disebut creep mode, dimana saat pedal rem dilepas, mobil akan bergerak pelan. Tidak seperti Wuling airEV yang harus menginjak pedal gas baru bisa berjalan. Hal seperti ini jamak ditemukan di mobil bertransmisi otomatis bermesin pembakaran internal. Tentunya akan sangat berguna waktu merayap di kepadatan lalu lintas.

Overall, Wuling BinguoEV mampu memberikan impresi yang meyakinkan. Meski kami harus benar-benar mencoba mobil ini untuk mendapatkan rasa berkendara yang lebih dalam. Soal harga, sepertinya akan berkisar di Rp 300-400 jutaan. Wuling Indonesia belum mengeluarkan harganya.

Wuling AMbon

Dealer Wuling Bertambah, Sekarang Ada di Ambon

Wuling Motors kembali berekspansi. Kali ini mereka membuka dealer baru di kota Ambon, Maluku. Peresmian tersebut dilakukan kemarin (09/11/2023). Dalam siaran resminya, Wuling mengatakan kehadiran outlet baru yang berada di bawah manajemen PT Subur Daya Makmur (SDM) ini demi mendekat kepada konsumen di Ambon dan sekitarnya.

“Kehadiran Wuling SDM Ambon yang dikelola oleh PT Subur Damai Makmur Ambon dapat membuat Wuling semakin dekat kepada konsumen di kota Ambon dan sekitarnya. Pun demikian deretan produk Wuling dengan berbagai inovasi dan juga layanan purna jual yang baik dapat dirasakan oleh konsumen. Sehingga mampu menghadirkan semangat Wuling, yakni ‘Drive For A Better Life’,” kata Edison, Regional Sales Manager Wuling Motors.

Dealer Wuling berkemampuan 3S ini berdiri di atas lahan seluas 542 meter persegi. Luas bangunannya 526 meter persegi. Kalau Anda mau mampir, alamatnya di Jl. Sultan Babullah, No. 29, Kota Ambon. Selain area showroom yang menampung tiga mobil, di belakang tersedia area after sales untuk layanan perawatan dan perbaikan. Tidak lupa, Wuling SDM tersebut sudah mengusung identitas baru berupa logo Wuling berwarna silver. Bukan lagi merah. 

Selain itu, untuk menunjang kenyamanan pelanggan di dealer Wuling SDM, tersedia beragam fasilitas pendukung yang bisa dinikmati oleh konsumen. Seperti ruang tunggu yang nyaman dan dilengkapi jaringan WiFi serta coffee corner.

Wuling di GIIAS Semarang

New Wuling Almaz Dan Promosi Charger di GIIAS Semarang 2023

Kalau belum sempat mampir ke GIIAS Semarang 2023, warga Jawa Tengah yang sedang mencari mobil sebaiknya segera meluncur ke Marina Convention Center, Semarang. Berbagai merek dan model mobil dipamerkan di acara itu. Termasuk Wuling Almaz RS terbaru.

Pabrikan Tiongkok ini hadir di GIIAS Semarang dengan senjata utama , New Almaz RS. FLag ship SUV Wuling ini dibekali dengan beragam inovasi yang menarik. Mulai dari tampilan baru yang lebih halus dan modern, hingga varian bermesin hybrid. Ini adalah pertama kalinya New Wuling Almaz RS hadir ke hadapan khalayak ramai di Jawa Tengah.

“Kami mengusung tema ‘Terus Hadir Dengan Inovasi Tanpa Akhir’. Yang merupakan wujud komitmen kami untuk selalu konsisten dalam menghadirkan produk inovatif yang mendukung konsumen untuk bergerak menuju kehidupan yang lebih baik,” ujar Ricky Christian selaku Senior Manager Marketing Strategy Wuling Motors.

Wuling di GIIAS Semarang 2023

Menurut Christian, hal tersebut diwujudkan dengan adanya peluncuran Wuling New Almaz RS ‘Drive Unlimited Way’ dengan pembaruan yang diklaim inovatif. “Mari kunjungi booth Wuling di GIIAS Semarang 2023 dan nikmati beragam penawaran khusus yang tentunya sayang untuk dilewatkan,” tambah Christian berpromosi.

Untuk diketahui, New Wuling Almaz RS dibekali desain baru dengan paras yang lebih dinamis, menurut kami. Interiornya masih dibekali dengan tiga baris bangku untuk tujuh penumpang. Untuk pengemudi, tersedia kemudi yang bisa diatur naik turun maupun teleskopik (maju mundur). Ditambah lagi fitur canggih seperti Wuling Indonesian Command (WIND) dan Wuling Remote Control App via MyWuling+.

Promosi Wuling

Dalam gelaran GIIAS Semarang 2023, Wuling menempati booth seluas 130,5 meter persegi di Marina Convention Center, Semarang. Isinya tentu bukan cuma Almaz baru. Ada Alvez dan Wuling Air ev Lite. Untuk dicoba, tersedia Almaz Hybrid, Alvez, serta Air ev.

Dikutip dari rilis yang kami terima, di GIIAS Semarang 2023, Wuling menawarkan berbagai promo . Setiap pengunjung yang melakukan pembelian Wuling Air ev, seri Almaz, dan Alvez, berkesempatan untuk mendapatkan special gift berupa emas 1 gram secara langsung.

Wuling juga menghadirkan promo charging pile bagi setiap pembelian Air ev. Konsumen dapat memiliki charging pile OCPP hanya dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp5.000.000 atau konsumen bisa memilih opsi charging pile non OCPP tanpa dipungut biaya. Selanjutnya, Wuling turut menggelar program lucky dip berhadiah saldo e-wallet dengan nominal mulai dari Rp250.000 hingga Rp5.000.000 untuk para pengunjung yang melakukan pembelian produk Wuling. Tentunya seluruh promon ini berlaku dengan syarat dan ketentuan.