Cukup banyak kejutan yang muncul dalam perhelatan Thailand Motor Expo 2024. Salah satunya yakni debut perdana All New BMW X3 2025, untuk kawasan ASEAN.

Setelah muncul di Negeri Gajah Putih, crossover terlaris BMW ini diharapkan bakal beredar di negara lainnya termasuk Indonesia.

Pilih Diesel Atau Bensin?

Di Thailand, ada dua varian yang dijual yakni X3 20d xDrive M Sport dan X3 M50 xDrive. Hanya saja output performa untuk spek Eropa dan Thailand ternyata agak sedikit berbeda.

BMW X3 20d xDrive EU-spec dibekali mesin 4-silinder 2.0-liter turbodiesel bertenaga 197 hp dengan torsi puncak 400 Nm. Atau, versi M50 bermesin bensin 6-silinder 3.0-liter TwinPower Turbo bertenaga 398 hp dengan torsi puncak 580 Nm. 

Lain lagi ceritanya untuk versi Thailand. X3 20d xDrive M Sport dibekali mesin 2.0-liter turbodiesel. Tenaga maksimumnya sebesar 194 hp yang dirasakan pada 4.000 rpm. Torsi maksimumnya yang mencapai 400 Nm bermain di rentang 1.500-2.750 rpm.

Transmisinya automatic 8-speed dengan penggerak AWD xDrive. Akselerasi 0 – 100 km/jam butuh waktu 7,7 detik. Sedangkan top speed mentok di 215 km/jam.

Varian All New BMW X3 2025 versi M50 xDrive Thai-spec dibekali mesin bensin 6-silinder 3.0-liter TwinPower Turbo. Jika hanya mengandalkan performa mesin, tenaganya cuma 374 hp di kisaran 5.200-6.250 rpm. Torsi puncaknya pun hanya 540 Nm pada rentang 1.900 rpm hingga 4.800 rpm.

Namun berkat suplemen modul mild-hybrid 48V, total output tenaganya melesat jadi 392 hp. Torsi puncaknya yang naik jadi 580 Nm.

Penyaluran performa ke roda via transmisi automatic 8-speed dan sistem penggerak all-wheel drive (AWD) xDrive.

Akselerasi 0-100 km/jam hanya butuh waktu 4,6 detik. Sedangkan kecepatan maksimum dibatasi hanya mentok di 250 km/jam.

Sabar…. di Thailand label harganya belum diumumkan. Unitnya paling cepat mulai resmi beredar pada awal tahun depan. Hmm… bagaimana dengan Indonesia?

 

BMW memperkenalkan generasi terbaru X3 hari ini. Segalanya berubah. Mulai dari tampang, penamaan hingga kemampuan teknis. Akan dipasarkan lebih dulu di pasar Eropa dan Amerika Serikat, sebelum Januari tahun depan masuk pasar global.

X3 adalah mobil penting bagi pabrikan Jerman tersebut, karena total sudah 3,5 juta mobil terjual sejak pertama diperkenalkan pada 2004 lalu.

Soal desain mungkin masalah selera, tapi kami gagal paham (lagi) dengan bentuk BMW X3. Mungkin ini akan menarik perhatian para generasi muda. Silahkan dinilai sendiri.

Karena baru, X3 yang sekarang berkode G45 ini tumbuh lebih besar dengan ukuran panjang 4.755 mm atau memanjang 34 mm. Lebarnya bertambah 29 mm menjadi 1.920 mm. Sementara tingginya turun 25 mm. Sekarang 1.660 mm. Makanya perawakannya terlihat kekar dari dari depan. Sementara wheelbase-nya hanya tumbuh 1 mm menjadi 2.865 mm.

Varian Awal

Untuk masa awal, X3 baru akan tersedia dalam varian X3 20 xDrive, 30e xDrive, 20d xDrive dan varian terkencang M50 xDrive.

Ada yang berubah? Ya, sekarang penamaan BMW seperti itu. Varian mesin (20 untuk bensin, 20d diesel, dan seterusnya) kemudian diikuti jenis penggerak. Dalam hal ini, semua AWD (xDrive).

X3 30e xDrive menandakan mobil ini memiliki teknologi elektrifikasi. Tepatnya PHEV. Menurut rilis BMW, mesin empat silinder 2,0 liter berdaya 188 hp dipasangkan motor listrik bertenaga 181 hp (135 kW). Output kombinasi yang dihasilkan adalah 295 hp dengan torsi 450 Nm. Top speed diklaim 215 km/jam.

Versi 20 xDrive menggunakan mesin 2,0 liter empat silinder dengan tenaga 188 hp dengan torsi 310 Nm. Versi ini juga ada sistem mild hybrid yang memberikan tambahan tenaga sebesar 17 hp dan ekstra torsi 200 Nm. Transmisinya 8-speed Steptronic.

Lalu varian diesel 20d xDrive berpenggerak 194 hp dengan torsi puncak 400 Nm. Motor listrik yang merupakan bagian dari mild hybrid memberikan ekstra 10,8 hp dengan torsi tambahan sebesar 25 Nm.

Terakhir, X3 M50 xDrive. Mesinnya tetap 2,0 liter empat silinder. Tenaganya paling badak dengan angka 375 hp dan torsi puncak 400 Nm. Transmisinya juga 8-speed Steptronic. Akselerasi 0-100 diselesaikan dalam 4,6 detik. Lebih cepat 1,6 detik dibanding X3 PHEV.

Di kabin, sorotannya adalah pneggunaan display full digital dalam format curved display. Ukuran instrument cluster 12,3 inci dan layar untuk tengah 14,9 inci. Ada opsi juga untuk heads-up display.

Harga? Tunggu update selanjutnya.