Duet SUV Elektrifikasi BMW Teranyar, iX1 dan iX xDrive50 Sport

Melalui prestasi dan dominasi di segmen mobil listrik premium Tanah Air, BMW tampaknya ingin menjaga posisinya dengan meluncurkan dua mobil listrik pada hari Jumat (02/02/2024) di Jakarta. Kedua produk terbaru itu ialah SUV listrik kompak iX1 eDrive20 M Sport dan juga iX varian tercepat dengan jarak tempuh terjauh, yakni model xDrive50 Sport. 

“Kami menghadirkan BMW X1 full-electric untuk pertama kalinya, yaitu BMW iX1. Kami berharap kendaraan listrik terbaru ini dapat memenuhi kebutuhan pelanggan khususnya di segmen SUV kompak premium,” kata Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia.

Berbagi platform dengan BMW X1

Kendaraan ini menggunakan platform serupa dengan X1 yang diluncurkan di Indonesia tahun lalu, wajar saja jika memiliki dimensi yang mirip. Pada bagian eksterior tidak banyak perbedaan antara X1 dengan mesin bensin dan iX1. Namun ubahan paling mencolok berada di grille, aksen BMW i blue, dan velg berukuran 19 inci. 

Masuk ke dalam, terdapat BMW curved display yang menggabungkan panel instrumen 10,25 inci dan layar infotainment 10,7 inci. Kedua fitur tersebut didukung oleh operating system BMW OS 9.0 dengan integrasi untuk ponsel, termasuk over the air update. BMW iX1 juga telah dilengkapi fitur seperti climate control 2 zone, panoramic roof, sistem audio premium Harman Kardon, Parking Assistant, serta Reversing Assist Camera.

BMW iX1 dilengkapi dengan satu motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 204 hp dan torsi 250 Nm. Hasilnya, akselerasi 0-100 km/jam dapat diselesaikan dalam waktu 8,6 detik. Powertrain BMW eDrive generasi kelima ini menggunakan baterai berukuran 64,78 kWh, sehingga memiliki jarak tempuh hingga 474 km. 

SUV listrik ini dilengkapi dengan fitur fast charging yang memungkinkan pengisian daya dari 10 ke 80 persen, hanya dalam waktu 29 menit saja. Sedangkan untuk pengisian AC 22 kW, membutuhkan waktu 6,5 jam untuk mengisi dari 0 ke 100 persen. 

Lebih cepat 1,5 detik

Pada kesempatan yang sama BMW juga meluncurkan varian tercepat dan range terjauh dari iX, yaitu xDrive50 Sport. Pada model ini dua motor listrik yang digunakan, kini mampu menghasilkan tenaga 523 hp dan torsi 765 Nm. Prestasi 0 ke 100 km/jam cukup memakan waktu 4,6 detik saja. Dengan kata lain, lebih cepat 1,5 detik dibanding model xDrive 40. 

Selain itu jarak tempuh iX xDrive 50 Sport juga lebih jauh, yakni mencapai 630 km berkat baterai berukuran 100 kWh. BMW iX xDrive50 Sport didukung kemampuan fast charging 200 kW, sehingga mengisi daya dari 10 ke 80 persen dapat dilakukan hanya dalam 40 menit saja. 

“BMW iX xDrive50 Sport dibuat dengan memiliki berbagai peningkatan fitur. Dirancang untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih bertenaga, efisien, dan mewah. BMW iX xDrive50 Sport akan menetapkan tolok ukur baru di segmen kendaraan Listrik,” imbuh Ramesh

BMW iX1 dibanderol dengan harga Rp 1,447 miliar atau menjadi mobil listrik termurah di lini BMW Indonesia. Sedangkan BMW iX xDrive50 Sport dipasarkan mulai dari Rp 2,627 miliar. Keduanya merupakan harga off the road. Tidak lupa setiap pembelian model BMW i sudah termasuk garansi baterai selama 8 tahun atau 160 ribu km.

BMW iX2 eDrive20 Segera Merambah Pasar Eropa

Awal tahun 2024 nampaknya BMW bersemangat untuk tancap gas. Sesi perkenalan versi facelift dari 4-Series Coupe dan Convertible masih terasa hangat. Namun brand asal Jerman ini berlanjut dengan peluncuran variant entry-level terbaru dari mobil listrik iX2 yakni variant eDrive20 untuk pasar Eropa.

Kami pernah melihat langsung mobil ini di JMS 2023 lalu, namun data spek dan konten fitur untuk versi Eropa ini belum dipaparkan secara detail oleh pihak pabrikan. Banyak yang memprediksi tak akan berbeda jauh dari iX1 eDrive20 yang juga merupakan varian entry-level.

Panel instrument digital berukuran 10.7-inci dan layar infotaintment 10.25-inci dari iX1 eDrive20 berpotensi untuk diadopsi pada dashboard iX2 eDrive20. Perihal fitur keselamatan berkendara, kemungkinan bakal memadukan spek dari iX1 eDrive20 dan iX2 xDrive30.

Optimalisasi Platform

Pihak pabrikan nampaknya cukup jeli dan cermat dalam melakukan efisiensi serta optimalisasi produksi dengan memaksimalkan platform rancang bangun yang dimiliki. BMW iX2 eDrive20 dicekoki motor elektrik penggerak dari iX1 eDrive20.

Motor elektrik penggerak tunggal yang terpasang pada poros roda depan ini output tenaganya 204 hp. Karena ini SUV listrik untuk pengendaraan harian, jadi harap maklum jika butuh waktu 8,6 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam. Tak perlu pesimis. Top speednya yang mampu mencapai 170 km/jam cukup menghibur.

Optimalisasi aset perangkat baterai pun demikian. Speknya sama dengan iX2 xDrive30 dengan kapasitas daya 64.8 kWh. Output motor elektrik yang lebih kecil membawa berkah. Jarak jelajah iX2 eDrive20 jadi lebih jauh yakni 478 km. Selisih sekira 29 km dari xDrive30.

Untuk pengisian ulang daya baterai, bisa menggunakan sumber listrik arus searah (AC) standard 220V yang terkoneksi via charger onboard 11 kW atau 22 kW.

Dengan fast charger DC berkekuatan daya maksimum hingga 130 kW, pengisian daya bakal lebih cepat. Hanya perlu waktu 10 menit, daya baterai yang terisi pun cukup untuk menempuh perjalanan sejauh120 km. Lumayan untuk berkendara dalam kota seharian atau perjalanan antar kota jarak dekat.

BMW X2 Diesel

BMW tak hanya meluncurkan iX2 eDrive20, tapi juga variant entry-level untuk X2 versi peminum solar yakni X2 xDrive20d.

Variant diesel kedua dari X2 ini dibekali mesin diesel 4-silinder 2.0-liter bermodul mild hybrid. Motor elektrik hybrid terintegrasi dengan transmisi automatic kopling ganda 7-speed.

Output tenaganya tak terlalu besar, hanya 163 hp. Namun torsi maksimumnya yang sebesar 360 Nm cukup lumayan.

Kejutan lainnya untuk tahun 2024 yakni akan ada opsi warna baru untuk seluruh variant BMW X2 dan iX2. Salah satunya yakni nuansa hitam kemilau Frozen Black Metallic.

BMW iX2 eDrive20 akan dipasarkan di Inggris mulai Maret 2024 mendatang. Label harganya mulai dari £50.710 atau sekira Rp 1 miliaran. Hanya £6.735 atau sekitar Rp 134,9 jutaan lebih murah dari variant di atasnya yakni iX2 xDrive30.

 

Para Penyuka BMW Kencang Digoda Sosok Duo M4 Terbaru

Nampaknya BMW tak pernah bosan menggoda publik dan konsumen loyalnya, dengan menghadirkan produk yang dapat menguras adrenalin saat berkendara. Di tahun ini, pabrikan Jerman tersebut langsung memperkenalkan unit terbaru BMW M4 Coupe dan BMW M4 Convertible.

Berkat sejumlah modifikasi mendalam, BMW semakin memperkuat posisinya di segmen yang diisi oleh M4. Baik BMW M4 Coupé maupun M4 Convertible dibuat di fasilitas Dingolfing, Jerman. BMW Group berencana untuk memproduksi kedua mobil tersebut mulai bulan Maret 2024 ini.

Atap CRP sebagai fitur standard unit Coupé

Diciptakan sebagai mobil yang dinamis untuk penggunaan sehari-hari, BMW M4 juga memiliki kapabilitas layaknya sebuah mobil balap. Kedua tipe bodi ditawarkan untuk memperluas potensi konsumen.

Namun, masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Misalnya, atap carbon reinforced plastic (CRP) menjadi fitur standard pada semua model BMW M4 Coupé. Sedangkan pada BMW M4 Competition Convertible with M xDrive menawarkan pengalaman khas kendaraan BMW M dengan kenikmatan sebuah mobil convertible.

Material jok pakai bahan Merino

Lampu depan telah didesain ulang untuk menghasilkan tampilan yang lebih modern. Selain lampu depan yang menganut teknologi LED adaptif, maka lampu belakang LED juga terkena sentuhan baru. Tampilan visualnya juga diimbangi dengan kinerjanya, sebab didukung oleh diode laser, sehingga menampilkan grafik cahaya tiga dimensi.  

Tentu saja jok M sports seat menjadi kelengkapan standard dan dapat diatur posisinya secara elektris. Tak cuma ada fitur penghangat atau heater pada jok ini, namun juga fitur ventilasi. Joknya menggunakan material kulit Merino, bahkan tersedia pilihan sebanyak empat warna, yang dapat disesuaikan oleh keinginan konsumen.

Tunggu saja kehadirannya di Indonesia…

Kunci utama dari mobil ini ialah sebongkah mesin yang berada di balik kap depannya. Ya, mesin enam silinder M TwinPower Turbo berkapasitas 3.0 liter yang digunakannya, mampu menyemburkan output yang ‘bukan kaleng-kaleng’. Untuk unit yang bertransmisi manual 6-speed, maka tenaganya sebesar 480 hp. Sedangkan yang menggunakan transmisi M Steptronic 8-speed, bertenaga 510 hp. Tapi kalau konsumen memilih unit dengan opsi sistem penggerak roda M xDrive, harap maklum… Tenaga mesinnya mencapai 530 hp!

Performanya pun luar biasa. Akselerasi o-100 km/jam cukup ditempuh dalam tempo sekitar 3,5 hingga 3,7 detik saja. Top speed-nya dibatasi secara elektronis pada 250 km/jam. Hmm, kami menduga bahwa tak lama lagi mobil sport ini bakal ‘hinggap’ di Tanah Air. Sebab, biasanya konsumen BMW M di Indonesia tidak ingin ketinggalan jika produk baru…

BMW Dan Puma Luncurkan BMW Art Car Capsule Collection

BMW dan Puma berkolaborasi membawa nostalgia era ’70an dalam serangkaian produk fashion edisi khusus. BMW Art Car Capsule Collection.

Edisi fashion tematik ini bertepatan dengan 100 tahun lahirnya Roy Lichtenstein, salah satu seniman ternama dunia kebanggaan BMW. Desainnya terinspirasi dari lukisan mural BMW Art Car “Ben Day dots” yang digarap oleh Lichtenstein pada tahun 1977 silam.

Roy Lichtenstein adalah salah satu dari sederet seniman kontemporer asal AS yang menggarap lukisan mural BMW Art Car. Pria yang lahir di New York pada tahun 1923 ini tutup usia pada tahun 1997 silam.

Lukisan mural yang terinspirasi dari gambar komik era ’60an tersebut dituangkan pada sekujur bodi mobil balap BMW 320i Turbo (E21). Yang menjadi media lukis bukan BMW biasa, tapi mobil balap Group 5.

BMW 320i Turbo Art Car Lichtenstein

Mesin 4-silinder 2.0-liter turbo M12/7 yang dibopong memuntahkan tenaga 300 hp. Top speednya yang tembus 257 km/jam terbilang sangat kencang pada era itu. Body kit dan perangkat aerodinamika di sekujur bodi plus velg center lock BBS mesh Gold bikin tampilan mobil ini terlihat sangar.

Tak hanya tampil sangar, raungan parau knalpot dan mesinnya bikin bulu kuduk merinding. BMW 320i Turbo (E21) ini berlaga di ajang balap ketahanan 24 Hours of Le Mans 1977. Duet pebalap kawakan asal Perancis, Herve Poulain dan Marcel Mignot berhasil menempati posisi 9 di klasemen umum serta meraih posisi pertama di kelasnya.

 

Livery dengan kombinasi warna putih, kuning, hijau, merah dan biru pada mobil balap tersebut kini dituangkan dalam produk fashion.

Ada lima macam produk pada edisi khusus BMW Art Car Capsule Collection kolaborasi Puma dan BMW. Mulai dari jaket bomber BMW M Motorsport RL, celana, t-shirt, topi, dan sepatu sneakers. Label harga termurah yakni €50 untuk topi atau sekira Rp 850 ribuan. Sedangkan yang termahal yakni jaket bomber yang dapat anda tebus seharga €200. Kurang lebih kisaran Rp 4 jutaan.

Koleksi edisi khusus ini hanya tersedia dalam waktu yang terbatas. Untuk mendapatkannya lekas sambangi situs belanja resmi BMW serta sejumlah gerai Puma tertentu. Kado unik untuk mengawali tahun 2024.

 

BMW M2 Versi Custom Hebohkan Essen Motor Show 2023

Tahun ini event Essen Motor Show kembali dihelat di kota Essen, Jerman. Hajatannya para tuner, modifikator, produsen parts aftermarket dan para pecinta motorsports ini bagaikan SEMA versi Eropa. Nah, inilah salah satu modifikasi yang menyita perhatian, BMW M2 (G87) hasil garapan Alpha-N.

BM2 M2 (G87) memang model terlaris BMW M yang digandrungi kawula muda di Jerman dan Eropa. Tampilan sporty dan performa yang yahud plus harga yang terjangkau membuat mobil ini kerap jadi bahan modifikasi.

Salah satunya adalah hasil garapan Alpha-N. Berawal saat tuner spesialis parts aftermarket mobil BMW asal Jerman ini melansir paket modifikasi khusus untuk BMW M2 pada Juni lalu.

Body kit add-on lansiran GP Product disematkan pada hampir seluruh bagian eksterior. Mulai dari lip spoiler pada bemper depan hingga ke sirip diffuser bemper belakang. Sayap spoiler berukuran ekstra besar ala mobil balap terpasang di buritan. Membuatnya mirip BMW M3 GT dari masa E36 dulu. Seluruh panel body kit terbuat dari bahan CFRP (carbon fiber reinforced polymer).

Kap mesin standar diganti versi custom ala GT lubang intake. Grille dan fender pun diganti dengan bahan serat karbon. Sangat serasi dengan lampu DRL berkelir kuning. Sekujur bodi dibalur warna hijau tosca British Racing Green. Kontras dengan pelek alloy lansiran HRE berkelir Bronze yang menopang bodi.

Tune-up Wajib

Tak sekadar rombakan tampilan, area ruang mesin dan transmisi pun tak luput dari sentuhan. Performa mesin 6-silinder 3.0-liter turbonya ditune-up ulang. Tak sekadar remapping kurva pada chip ECU. Intake manifold pun dimodifikasi agar bisa mengakomodir air intake kit high performance dan…sepasang turbo yang dicangkok ke mesin. Ya, mesin diupgrade jadi versi bi-turbo! 

Output tenaga standarnya yang 460 hp dan torsi 550 Nm spek pabrikan dijamin melejit. Hanya saja output performa hasil modifikasi ini tak diungkap. Untuk mengimbangi lonjakan performa hasil rombakan total pada mesin, sejumlah penyesuaian pun dilakukan.

Radiator standar diganti versi heavy duty spek balap ketahanan. Bahkan blok transmisi pun dipasangi sistem pendingin. Sistem rem tentu saja diupgrade. Agar pengendaraan lebih stabil, sistem suspensi dipasangi lowering kit. Sektor kaki-kaki dan stabilizer serta penopang mesin dicangkok dari BMW M4 CSL.

Ubahan pun ternyata juga merambah pada area interior. Tak heran jika biaya modifikasi BMW M2 ini menyenggol angka €264.487. Kurang lebih sekitar Rp 4,4 milyar! 

 

Mercedes dan BMW Kolaborasi Bikin Jaringan Charging Station

BMW dan Mercedes-Benz sejak lama dikenal sebagai dua rival abadi yang selalu bersaing. Namun kini keduanya akhirnya dapat berkolaborasi. Ya, dua brand otomotif asal Jerman tersebut akan bermitra untuk membangun jaringan stasiun charging station (pengisian ulang daya baterai mobil listrik) di China.

Nota kesepakatan kerja sama telah ditandatangani antara Mercedes-Benz Group China dan BMW Brilliance Automotive. Kemitraan dengan pembagian 50:50 tersebut akan membangun 1.000 titik lokasi charging station dengan 7.000 titik sambungan pengisian daya di seantero China pada tahun 2026 mendatang.

BMW dan mersi bikin charging station

Tak hanya melayani mobil BMW atau Mercedes-Benz saja. Seluruh jenis dan merek mobil listrik yang ada di China juga dapat menggunakannya.

Tentunya para pemilik mobil listrik lansiran BMW dan Mercedes-Benz akan mendapat akses prioritas. Mulai dari layanan pengisian ulang daya secara eksklusif hingga layanan reservasi secara daring. Jadi tak perlu repot antre dan menunggu lama. Desain jaringan charging station ini kemungkinan bakal sama seperti yang telah dibangun di AS dan Eropa.

Teknologi Canggih Dan Ramah Lingkungan

Jaringan charging station yang akan dibangun tersebut dikatakan bakal menggunakan teknologi pengisian daya listrik “state-of-the-art”. Nampaknya bakal lebih ke arah Fast Charging dengan kapasitas daya 400W atau lebih.

charging station mercedes-benz

Bahkan bilamana memungkinkan, sejumlah titik charging station akan memanfaatkan teknologi pembangkit energi listrik ramah lingkungan. Salah satu contohnya yakni pembangkit listrik tenaga surya. Tak hanya ramah lingkungan, tapi juga memanfaatkan sumber energi yang terbarukan dan berkelanjutan.

Proyek prestisius ini tengah dikaji dan menunggu persetujuan dari instansi terkait pemerintah RRC. Pasalnya, proposal izin pembangunan infrastruktur pengisian baterai EV tak hanya diajukan oleh BMW dan Mercedes-Benz. Tapi juga brand besar seperti Tesla dan sejumlah pabrikan dalam negeri RRC lainnya seperti BYD dan Geely.

 

Jika berjalan mulus, charging station pertama diharapkan dapat beroperasi mulai tahun 2024. Lokasinya akan berada di kawasan berpopulasi mobil listrik terbanyak seperti Shanghai dan Guangzhou.

 

 

BMW New R 12

BMW Motorrad R 12 dan R 12 nineT 2024, Perpaduan Klasik dan Asik

BMW Motorrad mengumumkan kehadiran produk baru untuk masa edar 2024. Inilah BMW R 12 dan R 12 nineT. Memang bukan all new (model baru) tapi keluarga R 12 diberikan peningkatan di beberapa hal.

BMW R 12 nineT didesain untuk jadi roadster dengan desain klasik. Diklaim memberikan pengendaraan yang rileks baik di perkotaan atau jalanan berliku. Sesuai dengan namanya, nineT adalah produk BMW yang mengedepankan tema desain tersebut, digabungkan dengan teknologi modern. Dan kini, embel-embel nineT diturunkan pada beberapa produk, yang menggunakan bentuk klasik. Termasuk untuk keluarga R 12 yang Anda lihat di sini.

Sementara untuk BMW R 12 ‘biasa’, didesain untuk jadi cruiser. Diklaim memberikan pengendaraan menyenangkan untuk jarak jauh. Hal tersebut ditegaskan dengan tema produk ‘The Spirit Of Easy’. 

Rangka Baru

BMW R 12 nineT

Persamaannya, kedua motor ini menggunakan mesin boxer berpendingin udara dan oli, khas motor BMW. Kapasitasnya 1.170 cc namun ada perbedaan tuning untuk kedua motor ini. R 12 memiliki tenaga 95 hp dengan torsi 109,8 Nm. Sedangkan R 12 nineT punya tenaga lebih besar dengan 109 hp. Torsinya 115,2 Nm.

Sebagai rangka, kedua New R 12 menggunakan frame tralis tubular dengan sub-frame model bolt on. BMW mengatakan rangka ini benar-benar baru. Suspensinya model up side down di depan dengan diameter shock 45 mm. Khusus R 12 nineT, bagian ini bisa diatur kekuatan rebound dan kompresinya. Untuk penopang belakang, keduanya diberikan swing arm dengan monoshock yang geometrinya dihitung ulang oleh BMW.

BMW R 12

Rodanya menggunakan pelek dengan ukuran berbeda. R 12 nineT diberikan ukuran 17 inci untuk depan dan belakang. Sedangkan R 12 ukurannya ‘belang’. 19 inci di depan dan 16 di belakang. Untuk pengereman, keduanya mengandalkan cakram 310 mm dengan kalliper 4-piston. Belakang mengandalkan kaliper piston ganda yang menjepit disc brake 265 mm.

Rock and Roll

Sebagai bawaan standar, tersedia instrument cluster bulat klasik dengan jarum analog. Versi nineT dibekali dengan tachometer, sedangkan di R 12 tachometer ini jadi fitur opsional.

BMW Motorrad juga menyediakan layar TFT ukuran 3,5 inci sebagai peranti opsional. Di dalamnya, tersedia tampilan yang sederhana: Kecepatan, posisi gigi dan riding mode.

Bicara mode berkendara, R 12 dan versi nineT diberikan pembeda sesuai peruntukannya. R 12, selain mode Normal ditambahkan Rock dan Roll. Sementara di R 12 nineT ada mode Rain, Road dan Dynamic.

Lima BMW M Ramaikan Pertamax Turbo Ultimate Experience

Dalam mendukung Pertamax Turbo Ultimate Experience 2023, BMW Indonesia bersama BMW Eurokars serahkan lima unit BMW berperforma tinggi untuk berlaga di sirkuit Mandalika.

Pertamax Turbo Ultimate Experience 2023 menjadi gelaran tahunan Pertamina untuk mengapresiasi pelanggan loyal Pertamax Turbo dan pengguna aplikasi MyPertamina. Acara ini akan diikuti oleh 15 pelanggan terpilih dan digelar pada 17 hingga 19 November 2023 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok.

BMW pun menyiapkan lima unit kendaraan performa tingginya dari BMW M yaitu BMW M2, BMW M3, BMW M4, BMW XM dan BMW i4 eDrive40 M Sport sebagai lead car.

Acara ini akan dihadiri oleh Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia; Bayu Riyanto, Director of Marketing BMW Group Indonesia; Ariefin Makaminan, Director of Sales BMW Group Indonesia. Sementara dari Pertamina diwakili oleh Indra Edi Santoso, VP Marketing Strategy PT Pertamina Patra Niaga. Dua pembalap Indonesia, Sean Gelael dan Rizal Sungkar juga hadir untuk membawa peserta dengan kegiatan taxi ride.

First-ever BMW XM

BMW XM dibekali sebuah plug-in sistem hybrid yang terdiri dari mesin bensin V8 dan motor listrik bertenaga dahsyat. Ya, SUV ini menyatukan interpretasi baru dari konsep Sports Activity Vehicle (SAV) untuk segmen performa tinggi BMW M. Mobil ini juga merupakan BMW M original pertama sejak BMW M1. Sistem penggerak M HYBRID di BMW XM menghasilkan output sebesar 653 hp (kombinasi tenaga mesin konvensional 489 hp dan sistem penggerak listrik hingga 197 hp). Mobil ini siap menjelajah hingga 80 km hanya dengan mengandalkan tenaga listrik murni.

All-New BMW M2 Coupé

All-New BMW M2 Coupé tersedia dalam dua varian, All- New BMW M2 Coupé dan All- New BMW M2 Coupé Purist. Penampilan atletis All- New BMW M2 Coupé hadir lewat bentuknya yang kompak, proporsi bertenaga dengan desain khas BMW M.

Mesinnya memiliki tenaga maksimum 460 hp dan torsi puncak 550 Nm antara 2.650 dan 5.870 rpm. Tenaga mesin All- New BMW M2 Coupé disalurkan ke roda belakang melalui transmisi M Steptronic 8-percepatan dengan Drivelogic sebagai standar.

All-New BMW M2 Coupé dapat mencapai 100 km/jam dari keadaan diam dalam 4,1 detik dengan transmisi M Steptronic delapan percepatan. Untuk All-New BMW M2 Coupé Purist, 0 hingga 100 km/jam dalam 4,3 detik.

BMW M3 dan BMW M4

Mesin enam-silinder segaris pada BMW M3 Competition dan BMW M4 Coupé Competition punya torsi puncak 650 Nm dari 2.750 hingga 5.500 rpm. Output maksimum 510 hp pada 6.250 rpm dengan red-line di 7.200 rpm.

The new BMW M3 Competition Sedan dan the new BMW M4 Competition Coupé hanya membutuhkan 3,9 detik untuk berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dan dari 0 hingga 200 km/jam hanya dalam waktu 12,5 detik.

Kedua kendaraan ini menyalurkan tenaga mesin dengan transmisi otomatis M Steptronic 8-percepatan dengan Drivelogic. Kemudian paket BMW M Drive Professional dirancang khusus untuk berkendara di sirkuit.

BMW i4

Mobil ini mengombinasikan aura sporty dalam kenikmatan berkendara bebas emisi dengan kelapangan dan fungsionalitas gran coupé empat pintu.

BMW i4 tersedia hanya satu varian model di Indonesia, yakni i4 eDrive40. Sumber daya motor listrik 340 hp nya dipadukan dengan penggerak roda belakang konvensional. BMW i4 eDrive40 dapat mencapai 0 hingga 100 km/jam dalam 5,7 detik dan mencatat daya jelajah hingga 580 kilometer. 

 

BMW Serius Kembangkan Kemampuan Autonomous Drive Level 3

Selama kurun waktu 5 tahun terakhir pabrikan otomotif dunia gencar melakukan riset dan pengembangan teknologi pengendaraan otonom atau autonomous drive. BMW adalah salah satu pabrikan yang sangat serius dan berambisi dapat menerapkan teknologi ini pada mobil buatan mereka. Sejauh mana upaya yang telah dilakukan oleh brand asal Bavaria, Jerman ini?

Personal Pilot Level 3

Untuk saat ini, tingkatan paling tinggi dari teknologi pengendaraan otonom Level 3. Pada tingkatan ini mobil dapat berkendara secara mandiri dan pengemudi bisa lepas setir. Meski bukan berarti bisa santai dan tidur. Pengaktifan teknologi ini sifatnya hanya temporer.

Teknologi pengendaraan otonom yang dikembangkan oleh BMW disebut Personal Pilot yang saat ini Level 3. Cara kerjanya, memanfaatkan panduan peta GPS live dengan gambar 360° beresolusi HD yang diperbarui secara berkala. Hal tersebut terintegrasi dengan beragam perangkat teknologi dan sensor. Mulai dari LiDAR 3D, sensor ultrasonic dan radar, kamera serta koneksi 5G ke sistem jaringan data BMW Cloud.

Sensor dan kamera akan menjadi acuan bagi sistem untuk mengatur kecepatan berkendara, jarak antar kendaraan di depan serta posisi lajur berkendara. Cukup tekan tombol pada setir, Personal Pilot L3 secara otomatis akan mengambil alih kendali kemudi.

Simbol indikator yang muncul pada panel instrument tak hanya menandakan sistem sedang ON. Tapi juga menginformasikan apakah situasi memungkinkan.

Personal Pilot L3 dapat digunakan pada kecepatan hingga 60 km/jam. Bahkan sistem ini dapat digunakan saat berkendara pada malam hari. Pengemudi pun dapat sejenak lepas kemudi dan melakukan sejumlah aktifitas lain seperti mengecek pesan e-mail atau panggilan ponsel. Penggunaan fitur Personal Pilot L3 tentunya hanya untuk situasi tertentu dan sifatnya hanya sementara waktu.

Saat ini, kemampuan autonomous drive level 3 baru bisa digunakan di Jerman. karena baru negara itu yang melegalkan teknologi tersebut. 

 

BMW Dukung Munas BMWCCI dan Indonesian Bimmerfest 2023

BMW Indonesia bersama dealer resminya, BMW Tunas, mendukung kegiatan tahunan dari BMW Car Clubs Indonesia (BMWCCI), yakni Musyawarah Nasional (Munas) dan Indonesian Bimmerfest (IBF) 2023. Tahun ini tergolong spesial, sebab kali ini diadakan di Mandalika, Lombok pada tanggal 10-11 November 2023.

Munas dan IBF pada tahun ini sangat istimewa dengan tema ‘Mandalika Unites All’ dan memaksimalkan pengalaman Sheer Driving Pleasure di Sirkuit Mandalika. Dalam gelaran IBF, setiap tahunnya BMWCCI selalu melibatkan UMKM dan warga sekitar di mana acara diselenggarakan dan tahun ini juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI).

Dua hari yang penuh keseruan

Kegiatan ikonik dari BMWCCI hadir dengan beragam acara menarik untuk seluruh penggemar BMW. Kegiatan BMWCCI diawali dengan Munas pada 10 November 2023 dan event IBF2023 pada 11 November 2023 di Sirkuit Mandalika.

Musyawarah Nasional XII, menjadi  wadah bertemunya para pemimpin Chapter dan Register di bawah BMWCCI yang bertujuan menyamakan visi, misi, identitas klub, tujuan, dan tentunya laporan organisasi selama tahun 2023. Acara ini dihadiri oleh 29 Chapter dan 2 Register (E30 Register serta Classic Register).

Dukungan penuh BMW Indonesia pada Bimmerfest

“Kami sangat menyambut baik semua pemilik dan semua komunitas BMW di seluruh Indonesia untuk hadir di event akbar BMWCCI. Terima kasih juga atas dukungan yang diberikan oleh Kemenparekraf RI, BMW Indonesia, dan BMW Tunas pada IBF2023. Kami berharap dapat terus melanjutkan kolaborasi yang baik ini untuk IBF2024 dan di masa depan,“ kata Dadan Drajat Martamihardja, Presiden BMW Car Clubs Indonesia.

“BMW Indonesia bersama dengan dealer resminya, BMW Tunas, merasa bangga dapat terus memberikan dukungan untuk Munas BMWCCI dan Bimmerfest 2023. Kegiatan ini merupakan momen yang tepat untuk rayakan kegemaran dari para pecinta BMW. Secara konsisten BMW Indonesia memberikan dukungan pada Indonesian Bimmerfest, sebagai bentuk penghargaan terhadap seluruh penggemar BMW di Indonesia,” sambut Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia.

BMW 635i Carlex

Modifikasi BMW 635i Garapan Polandia, Interiornya Bukan Main

BMW 635i adalah coupe yang dibuat BMW antara 1976 hingga 1989. Mobil ini jadi legenda karena memang punya performa dan bentuk yang, hingga sekarang, dianggap keren. Lalu datanglah Carlex Design. Modifikator dan supplier komponen otomotif asal Polandia.

Di tangan mereka, BMW 635i berubah jadi menakjubkan. Eksteriornya dibiarkan asli. Hanya ganti pelek 2-piece custom. Kalau konsumen tidak suka, bisa pakai BBS RS. Plus dibuat kinclong. Yang berubah siginifikan adalah kaki-kaki yang lebih ceper. Meski tidak dibilang secara detail perubahannya seperti apa. Hanya tertera menggunakan produk custom buatan PK. PK siapa?

Carlex BMW 635i

Tapi coba lihat interiornya. Mereka modifikasi bentuk dan pelapis jok dengan bahan kulit asli dan Alcantara berwarna coklat patina. Hasilnya bukan cuma mewah, tapi nyaman. Dashboard, kepala tuas transmisi, setir hingga door trim juga mendapatkan perlakuan yang sama. Intinya, semua bahan plastik yang biasa dipakai BMW, mereka lapis ulang.

Sementara itu, bahan Alcantara digunakan untuk melapisi headliner (plafon), trim pilar dan sun visor. Karpet dasar tidak disebutkan bahannya apa, tapi warnanya dikatakan mengambil dari pola warna yang biasa dipakai Porsche. Sementara karpet tambahan lagi-lagi menggunakan kulit asli dipadukan dengan Alcantara. Hal serupa juga melapisi bagasi. Terakhir, Carlex juga membuat kepala kunci khusus untuk mobil ini.

Carlex Design mengatakan hanya akan membuat tujuh BMW 635i yang dimodifikasi. Yang Anda lihat di sini adalah hasilnya yang pertama. Keren memang. Tapi kami jadi tidak tega menduduki interiornya.

Perdana! BMW Group Pajang Semua Kendaraan Listrik Premium

Untuk pertama kalinya, BMW Group Indonesia mengadakan BMW Group Electric Exhibition di Plaza Senayan, mulai 1 hingga 5 November 2023. BMW Group Electric Exhibition menampilkan seluruh kendaraan listrik dari BMW dan Mini. Seperti BMW iX, BMW i4, BMW i7, BMW XM, dan Mini Electric di sejumlah area strategis.

Di area main atrium, ditempati unit BMW iX, BMW i4, dan BMW i7. Sedangkan area wing atrium dipajang unit BMW XM. Untuk unit Mini Electric berada di dekat Monolog. Pengunjung dapat mencoba secara langsung seluruh rangkaian kendaraan ini dan menikmati program istimewa yang hanya bisa didapatkan saat BMW Group Electric Exhibition berlangsung.

Perkenalan BMW i Hub

Pada acara yang sama, diperkenalkan pula BMW i Hub yang ditujukan untuk mengedukasi pengunjung Plaza Senayan mengenai kemudahan dan keuntungan menggunakan kendaraan listrik dari BMW. BMW I Hub dapat diakses melalui https://electromobility.mybmw.co.id/.

“BMW Group Electric Exhibition merupakan kegiatan yang sangat spesial. Pertama kalinya kami mengadakan pameran secara bersama-sama untuk sub brand BMW I dan Mini Electric. Tema dari pameran kali ini adalah Joy Is Electric. Ini sangat sesuai dengan rangkaian kendaraan full electric yang menjadi fokus dari acara kali ini,” kata Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia.

Pimpin pasar mobil listrik premium

“Dalam pasar kendaraan listrik premium di Indonesia, BMW memimpin pasar dengan 56,4 persen market share dibandingkan dengan brand lain di kelasnya. Lebih lanjut, BMW iX merupakan kendaraan listrik premium paling laris di Indonesia. Dengan penjualan unit sebesar 47 persen dari total seluruh penjualan kendaraan listrik premium dari Januari hingga September. Perlu dicatat bahwa BMW iX baru mulai dikirimkan ke pelanggan mulai bulan Maret tahun ini,” tambahnya.

Melalui ini, BMW merasa yakin untuk dapat terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin segmen kendaraan premium di Tanah Air. Sebagai catatan, hingga bulan September 2023, BMW berhasil meningkatkan angka penjualan sebesar 36 persen dibandingkan tahun lalu, dengan total penjualan Januari sampai September sebesar 2990 unit.

BMW X2

Ini Dia, All New BMW X2 M35i Dengan Spesifikasi Yang Seru

Jujur, kami bukan penggemar mobil coupe yang ditinggikan. Atau mobil tinggi yang di-coupe-kan. Apapun mereknya. Tapi entah kenapa, saat melihat BMW X2 dan iX2 hal itu berubah. Tidak total. Tapi tetap saja berubah. Dipicu oleh saat akhirnya menyaksikan dan meraba langsung BMW X2 terbaru di Japan Mobility Show (JMS) 2023. Pastinya, ini lebih menarik dari generasi pertama.

All New BMW X2 yang diperlihatkan dibalur warna biru yang enak dilihat. Ini adalah varian tertinggi, X2 M35i dengan gerak xDrive (AWD). Grill depan yang proporsional dengan lebar mobil terlihat menarik. Untuk varian ini, bagian tersebut bisa beriluminasi plus ditambahkan berbagai aksesoris M di sekeliling badannya.

All New BMW X2

Kalau diperhatikan, di bawah bemper ada yang disebut M Splitter. Ini adalah peranti pendukung aerodinamika. Di samping, diberikan spion yang spesifik untuk trim ini. Versi standar diberikan yang berbeda. Lalu kakinya dibekali pelek M dengan ukuran 21 inci. Ini pertama kalinya ada BMW berukuran compact pakai pelek sebesar itu. Menurut keterangan yang buat, X2 memiliki opsi pelek mulai dari ukuran 17 hingga 21 inci.

Di baliknya, terpasang cakram rem berukuran 19 inci untuk menghentikan mobil. Imbuhan aerodinamika juga hadir di belakang, berupa spoiler yang bertengger di penutup bagasi. Tidak lupa, ada empat lubang knalpot di mobil ini. Seperti yang mau menunjukan kalau X2 M35i punya performa serius.

Kabin Menyenangkan

Beralih ke kabin, seperti di iX2, kami juga suka kelegaan di mobil ini. Ruang kepala belakang yang biasa saja seolah menegaskan kalau ini adalah ‘driver’s car’ alias Anda harus mengemudikan sendiri untuk menikmatinya. Jangan jadi penumpang. X2 M35i hadir dengan interior yang cukup sporty. Ada bahan Alcantara melapisi di beberapa bagian.

Jok kulit model bucket digerakan oleh pengaturan elektrik. Jok di mobil yang diperlihatkan kepada kami juga dilapis Alcantara plus, logo M di headrest yang bisa menyala. Menurut penjelasan salah satu product expert BMW, jok ini sebetulnya opsional. Tapi kalau kami diberikan kesempatan untuk punya X2 baru, jok ini pasti akan dipilih. Keren sekali.

Sistem infotainment diotaki oleh BMW OS 9, yang merupakan pengembangan terbaru. Seperti biasa, BMW Curved Display tertancap di dashboard untuk menampilkan informasi berkendara dan hiburan.

Deretan Pilihan Mesin

Khusus untuk All New BMW X2 M35i xDrive, diberikan mesin empat silinder berkapasitas 2.0 liter. Output tenaganya ada dua versi. Untuk pasar Eropa bertenaga 300 hp, tapi di pasar global lain bisa menghasilkan 317 hp. Alasannya cukup masuk akal: Regulasi emisi yang ketat di benua biru itu.

Untuk yang ingin lebih moderat, BMW menyediakan beragam pilihan penggerak. Mesin bensin 3-silinder berkapasitas 1,5 liter mentenagai varian BMW X2 sDrive20i. Lengkap dengan tambahan mild hybrid 48 volt. Outputnya 170 hp. Sementara penyuka diesel disediakan BMW X2 sDrive18d. Bermesin empat silinder dengan tenaga 150 hp. Semua opsi mesin di atas dipasangkan dengan transmisi otomatis dual-clutch, 7-speed Steptronic.

BMW iX2 tampak belakang

BMW X2 Generasi Kedua Diperkenalkan, Ada Kejutan Bernama iX2

Untuk pertama kalinya BMW memperkenalkan SUV coupe dengan penggerak listrik. Inilah BMW iX2, yang merupakan bagian dari keluarga X2 generasi kedua. BMW memperkenalkan compact SUV premium tersebut secara daring hari ini (11/10/2023).

iX2 diperkenalkan dalam satu varian yang disebut xDrive30. Ini menandakan kalau mobilnya punya dua motor listrik untuk masing-masing sumbu roda. Kombinasi tenaga yang dihasilkan menurut BMW adalah 313 hp atau setara 230 kW. Lengkap dengan fungsi boost temporer. Torsinya berada di angka 494 Nm. Sementara akselerasi 0-100 km/jam diklaim bisa selesai dalam 5,6 detik dengan kecepatan puncak 180 km/jam.

Generasi baru BMW X2

Baterainya memiliki kapasitas yang dapat digunakan sebesar 64,8 kWh. Berdasarkan pengujian WLTP, jarak tempuh SUV coupe ini dikatakan hingga 449 km. Sistem pengisian ulang baterai mampu mengakomodir fast charging hingga 130 kW, sementara pengisian AC (standar) bisa menerima hingga 11 kW. Dengan arus AC tersebut, untuk mencapai tingkat keterisian 100 persen memerlukan enam setengah jam. Tapi kalau pakai DC dengan kemampuan maksimalnya, untuk mencapai 80 persen hanya perlu 29 menit.

Yang menarik, seperti yang ada di BMW i5, mobil ini dibekali software “Max Performance Charging”. Peranti lunak ini memungkinkan proses pengisian ulang baterai berjalan secara efisien dengan memaksimalkan daya yang masuk ke baterai, sesuai kondisi.

Delivery Mulai Maret

BMW iX2 memiliki panjang 4.554 mm, lebar 1.845 mm dan tinggi 1.560 mm. Bobotnya dikatakan sedikit melewati dua ton (2.020 kg).

Kami bukan penggemar SUV coupe buatan siapapun. Tapi harus diakui, BMW X2 baik yang versi elektrik maupun ICE memiliki desain belakang yang keren. Lengkungan atap dipadukan dengan bentuk lampu belakang baru yang menyiku. Fasia depan dibekali kidney grill lebar diapit lampu khas BMW. Air dam depan tampak kurang proporsional karena ukurannya yang besar. Tapi itu masalah selera saja.

Interiornya dibekali berbagai hal baru. Untuk negara dengan empat musim, ada heater yang bukan cuma menghangatkan tapi memomb=pa udara dingin keluar dari kabin. Ini akan mengefisienkan proses penghangatan. Sistem GPS-nya berbasis cloud jadi, peta daerah yang diperlukan mudah tersedia di layar.

Sistem operasi infotainment menggunakan BMW OS 9 yang paling baru. Display berukuran 10,25 inci jadi fitur standar. Kalau kurang besar disediakan ukuran 10,7 inci sebagai fitur opsional. Hasil olah suara dikeluarkan melalui enam speaker yang tersebar di kabin. Lengkap dengan amplifier.

Interior BMW iX2 2024

Pabrik di Regensburg, Jerman akan segera memulai proses perakitan BMW iX2. Untuk pasar Eropa, direncanakan akan mulai delivery pada Maret 2024 mendatang. Pasar global menyusul setelahnya.

Competition Bakal Jadi Varian Model Termurah BMW M

Sebentar lagi kita tak akan lagi melihat M3 varian standar dalam daftar model BMW. Ya, divisi BMW M berencana melakukan restrukturisasi jajaran model. Nantinya, varian Competition akan jadi model spek terendah dalam lini model BMW M3. Apa yang mendasari perubahan tersebut?

Competition Jadi Varian Terendah

Kabar rencana perubahan status varian Competition diungkap oleh Frank van Meel, CEO of BMW M. Mengapa dimulai dari M3? Karena BMW M3 adalah model terlaris yang menjadi tulang punggung penopang penjualan model BMW M.

Rencana restrukturisasi varian model BMW M sebenarnya telah tercium gelagatnya beberapa tahun lalu. Dimulai saat varian Competition mulai diperkenalkan, yang kemudian disusul dengan varian CS dan CSL.

Hadirnya varian Competition ini jadi era baru dari lini model BMW M. Jika varian M3 standar benar-benar dihapus, maka model terendah dari BMW M3 kini naik level menjadi M3 Competition.

Tak hanya menyederhanakan jajaran model yang ada, tapi sekaligus jadi langkah efisiensi di lini produksi. BMW M tak perlu repot memilah jalur produksi antara model M standard polosan tanpa paket opsional BMW M dengan varian M Competition.

Hal ini pun tentunya turut berdampak secara tidak langsung pada jajaran model biasa tanpa label “M”. Contoh konkretnya, konsumen model sedan 3-Series. Bagi yang ingin versi high performance, maka pilihannya adalah model M3 Competition. Sementara bagi yang ingin spek lebih tinggi lagi, tersedia varian CS dan CSL dengan performa yang lebih extreme.

Kedua varian di atas adalah model BMW M versi jalan raya dengan spek yang beda tipis dengan mobil balap. Bagaikan mobil balap untuk di sirkuit tapi tetap memakai plat nomor.

Apakah Model Lain Juga Terdampak?

Rencana perubahan status level pada jajaran M3 apakah juga berdampak pada model BMW M lainnya? Nampaknya demikian. Saat ini model terbaru SUV BMW X5 M dan X6 M hanya tersedia variant Competition.

Jika konsumen ingin varian standar dari SUV BMW, maka pilihannya adalah X5 dan X6 tanpa label M.

Demikian pula halnya dengan model M2, M5 dan yang lainnya. Varian trim Competition adalah spek terendah dan termurah BMW M yang tersedia.

Meskipun demikian, tetap ada varian model yang akan menjadi pengisi celah antara model biasa dan M.

Salah satu contohnya model M440i. Varian ini menjembatani lini model standar dengan model berlabel M. Dengan demikian, maka BMW M tak perlu lagi menyediakan varian model standar.

Apakah perubahan status ini bakal berimbas pada harga jual? Sedikit banyak tentu akan berpengaruh. Terutama pada varian terendah dalam lini BMW M yakni Competition dan varian tertinggi tanpa label M.

 

BMW Motorrad Luncurkan Versi Upgrade Jajaran F GS

Model sepeda motor terbaru yang dijanjikan oleh BMW Motorrad akhirnya muncul juga. Pabrikan asal Jerman ini melansir jajaran model touring enduro BMW F GS.

Sejumlah sentuhan update diimbuhkan pada model F 800 GS, F 900 GS, dan F 900 GS Adventure. Seperti apa detailnya?

Update Rangka

Jajaran model F GS terlahir sebagai motor penerabas trek off-road. Oleh sebab itu sektor performa, suspensi dan rangka adalah tiga serangkai tak terpisahkan yang harus selalu diupgrade.

Ketiga varian pada seri jajaran F GS menggunakan rangka model jembatan. Tak hanya materialnya saja yang terbuat dari baja yang kokoh namun lentur dan berkualitas tinggi. Titik sambungan pengelasan sangat diperhatikan. Tentunya agar rangka kuat menahan siksaan di medan off-road. Rangka patah saat beraksi adalah sebuah aib bagi pabrikan sepeda motor, terutama motor jenis off-road.

Kapasitas CC Mesin Naik

Setting performa mesin twin-parallel tak hanya direvisi. Kubikasi mesin kini volumenya naik dari 853 cc menjadi 895 cc.

Dengan adanya upgrade pada setting dan volume mesin, model F 800 GS versi standar kini bertenaga 87 hp. Untuk rider pemula, tersedia varian bertenaga 48 hp.

Model F 900 GS dan versi F 900 GS Adventure pun output tenaganya kini terdongkrak menjadi 105 horsepower.

BMW F 800 GS

Untuk harga paling terjangkau dan juga untuk para rider pemula, pilihan paling pas adalah F 800 GS.

F 800 GS adalah versi kelahiran kembali dari F 850 GS yang diluncurkan pada tahun 2018 silam. Dibandingkan dengan pendahulunya, para perancang di BMW Motorrad mengimbuhkan beragam fitur terkini.

Headlamp kini telah menggunakan LED. Speedometer analog kini diganti layar TFT berukuran 6.5-inci. Tersedia tiga varian trim yakni Basic, Sport, dan Triple Black. Masing-masing dibedakan dari kemasan warnanya: Lightwhite, Racing Blue, dan Blackstorm Metallic.

BMW F900 GS

Di antara seluruh jajaran F GS yang diluncurkan, yang paling banyak mengalami ubahan dan upgrade adalah model F 900 GS.

Tak sebatas setting mesin saja yang diramu ulang. Konstruksi sasis dan bodi pun turut dipermak ulang. Tak hanya untuk menghasilkan dinamika berkendara dan ergonomi yang lebih baik. Bobotnya pun dikabarkan kian ringan.

Tangki BBM kini menggunakan bahan plastik yang bobotnya lebih ringan. Headlamp pun desainnya berubah.

Tabung silencer knalpot lansiran Akrapovic yang digunakan pun bobotnya lebih ringan. Tak heran jika kini bobot total F 900 GS kini lebih ringan 14 kg.

Garpu depan teleskopik upside-down fully adjustable kini menggunakan model terbaru lansiran Showa.

Versi terbaru BMW F 900 GS tersedia dalam tiga varian: Basic dengan warna Blackstorm Metallic, Passion dengan warna Sao Paulo Yellow, dan GS Trophy yang dikemas dengan  livery khas Lightwhite/Racing Blue Metallic.

 F 900 GS Adventure

Bagi para petualang sejati yang gemar mengembara di medan off-road extreme, model F 900 GS Adventure adalah pilihan paling pas.

Upgrade yang diimbuhkan sejatinya sama seperti F 900 GS biasa. Hanya saja terdapat pembeda.

Sistem suspensi menggunakan versi berpengaturan elektronik Dynamic ESA (Electronic Suspension Adjustment). Rider dapat lebih leluasa melakukan setting suspensi secara mandiri untuk beragam trek yang akan dilalui.

Tersedia dua variant: Basic denga livery warna Blackstorm Metallic) dan Ride Pro yang dibalut warna White Aluminium.

Jika ingin sensasi berkendara yang lebih greget di trek off-road, tersedia paket opsional Enduro Pro untuk seluruh varian model F 900 GS, termasuk versi Adventure.

Upgrade pada sektor suspensi meliputi garpu teleskopik upside-down dengan tabung berlapis titanium nitride dan fully adjustable central spring strut. Paket ini juga meliputi tambahan peninggi setang, dan rantai M Endurance yang lebih kuat menahan hentakan torsi besar.

Tak sabar ingin segera menyambangi dealer BMW Motorrad untuk meminangnya? Sabar, ketersediaan unit dan label harganya akan diumumkan dalam waktu dekat.

Ehm, setidaknya siapkan dana sedikit lebih banyak…

BMW iX5 Bahan Bakar Hidrogen Bisa Bertahan Di Gurun Pasir

Pembatasan emisi gas buang kendaraan kian ketat diberlakukan di sejumlah negara. Mobil bermesin konvensional peminum bahan bakar minyak yang dianggap menebar polusi pun akan segera disuntik mati. Ya, secara perlahan namun pasti. Pabrikan otomotif dunia mau tidak mau terpaksa harus mempersiapkan diri dengan teknologi alternatif. Sebagai ancang-ancang jika saatnya telah tiba.

Saat ini mobil listrik (EV) bertenaga baterai diposisikan sebagai alternatif pengganti mesin konvensional.

Namun demikian, pabrikan otomotif tak dapat begitu saja meniadakan mesin bermotor bakar. Telah ada sejumlah teknologi alternatif yang diklaim cukup ramah lingkungan dan dapat diaplikasikan pada kendaraan bermesin motor bakar. Mulai dari modul hybrid ringan, plug-in hybrid (PHEV), dan sel bahan bakar sintetis.

Hidrogen Jadi Bahan Bakar Alternatif

Dibandingkan dengan mobil listrik atau hybrid, teknologi sel bahan bakar sintetis sebagai pengganti bahan bakar berbahan fosil mungkin kurang populer. Namun inilah yang justru mulai dilirik dan dikembangkan oleh produsen mobil. Salah satunya yakni bahan bakar hidrogen.

Lambannya perkembangan teknologi sel bahan bakar hidrogen lantaran biaya risetnya sangat mahal. Selain itu, pengaplikasian pada mobil pun jauh lebih rumit dari mobil listrik.

Namun demikian, pabrikan otomotif seperti Porsche, Toyota dan BMW cukup intens melakukan riset dan pengembangan. Toyota pun telah membuktikannya dengan Corolla dan Hilux bertenaga hidrogen. Kini giliran BMW yang melakukan pembuktian.

BMW iX5 Bertenaga Hidrogen

Prototype mobil hidrogen berbasis Toyota Hilux yang baru saja diuji memanfaatkan teknologi dari Mirai. Lain halnya dengan BMW. Pabrikan asal Jerman ini melakukan pengujian teknologi pada crossover yang diberi nama iX5 Hydrogen.

Tak hanya satu atau dua unit, tapi satu armada. Sejumlah unit prototype diuji di beberapa lokasi yakni di Eropa, Jepang, Korea Selatan, China, Timur Tengah dan Amerika Serikat.

Suhu Udara Bagaikan Oven

Yang paling menarik perhatian yakni unit prototype yang tengah diuji coba secara intensif di kawasan Timur Tengah.

Karena sifat Hidrogen adalah mudah menguap, maka uji coba yang dilakukan di gurun pasir Uni Emirat Arab sangatlah penting. Kelembaban udara di tempat ini sangat tinggi. Suhu udaranya yang mencapai 45 derajat Celsius bagaikan oven.

Unit kendaraan yang diujicoba dilengkapi sejumlah tangki hidrogen berbahan CRFP (carbon-fiber-reinforced plastic). Material komposit berbasis serat karbon yang diperkuat dengan campuran plastik polimer. Saat berisi hidrogen, setiap tangki memiliki bobot total sekira 6 kg.

Pada mobil yang diuji oleh BMW ini dilengkapi motor elektrik penggerak dan baterai sebagai sumber pasokan daya listrik. Sel bahan bakar hidrogen akan diubah menjadi energi listrik sebagai pengerak motor elektrik. Ya, prinsip kerjanya hampir sama seperti Toyota Corolla H2.

Seluruh sistem motor elektrik, baterai dan juga tangki hidrogen pada mobil ini dilengkapi sistem pendingin. Jadi, pengujian pada suhu ‘edan’ di gurun Uni Emirat Arab bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif kinerja sistem pendinginan yang dibekalkan di iklim kering dan panas.

Memang mobil hidrogen yang diuji oleh BMW ini sukses bertahan di ganasnya gurun pasir Uni Emirat Arab. Namun belum dapat dipastikan apakah mobil berbahan bakar sel hidrogen ini bakal segera diproduksi.

Sebagai gambaran, BMW iX5 yang saat ini tengah diuji dilengkapi motor elektrik penggerak eDrive berdaya 401 hp. Dikatakan daya jelajahnya mampu mencapai hingga 504 km berdasarkan standar siklus pengujian WLTP yang menjadi acuan bagi pabrikan otomotif di Eropa.

Jika memang benar-benar akan diproduksi, maka kian bertambah lagi alternatif mobil ramah lingkungan yang dapat dipertimbangkan oleh para konsumen. Tentu saja tidak dalam waktu dekat…

Tugas Negara BMW i7 di KTT ke-43 ASEAN PLUS 2023

Hari ini (05/09/2023), Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center resmi diselenggarakan. Presiden Joko Widodo membuka kenferensi yang diadakan mulai dari 5 hingga 7 September 2023. BMW i7 dipilih sebagai Sustainable Mobility Partner untuk KTT ke-43 ASEAN PLUS 2023 dan seremonial serah terima BMW Indonesia bersama Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia telah dilangsungkan pada bulan Juni silam.

Melanjutkan kolaborasi sejak KTT ke-42 ASEAN

“Kami bangga dapat kembali dipercaya sebagai Sustainable Mobility Partner untuk KTT ke-43 ASEAN 2023. Kolaborasi ini merupakan kelanjutan atas keberhasilan kami menyediakan 13 unit BMW iX untuk KTT Ke-42 ASEAN 2023 bulan lalu di Labuan Bajo,” kata Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia.

Indonesia menjadi pasar yang sangat penting bagi BMW. BMW telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1976, dimulai dengan perakitan kendaraan BMW Seri 5 (E12), bersama mitra lokal. Kemudian, secara resmi mendirikan BMW Indonesia sebagai anak perusahaan BMW AG Jerman pada tahun 2001. Sejak saat itu, BMW Indonesia telah memperluas jaringan dealer dan telah merakit sembilan model BMW dan Mini secara lokal.

Untuk membuktikan komitmennya, BMW Indonesia memperkenalkan i7 pada bulan Juni lalu dan hadir di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Kini, BMW i7 memfasilitasi kesuksesan KTT ke-43 ASEAN PLUS 2023 sebagai kendaraan bagi semua pemimpin negara yang hadir.

Saloon mewah bebas emisi kebanggaan BMW

Unit yang digunakan pada KTT ke-43 ASEAN PLUS 2023 ialah BMW i7 xDrive60 Gran Lusso. Saloon mewah ini memiliki motor listrik bebas emisi dan memberikan kenyamanan tingkat tinggi, terutama dalam kabin bagian belakang yang lapang. Material baru dan berkualitas tinggi, sistem entertainment in-car dan Executive Lounge menyuguhkan suasana eksklusif dan elegan.

BMW i7 xDrive60 Gran Lusso punya teknologi BMW eDrive generasi ke-5 dan memungkinkan untuk pengisian daya 0-80 persen dalam waktu 38 menit, dengan 195 kW (DC, fast-charging station). Output maksimum mencapai 544 hp dan torsi hingga 745 Nm dari kedua mesin elektrik di depan dan belakang. BMW i7 dapat berakselerasi 0-100 km/jam dalam 4,7 detik saja dan memiliki jarak tempuh hingga 625 km.