Tampilan Baru Toyota Corolla Cross 2024, Ini Perubahannya

Tiga tahun sudah Corolla Cross beredar di pasar global, termasuk Indonesia. Lalu, Toyota Corolla Cross untuk 2024 mendapatkan pembaruan yang terlihat memberikan penyegaran.

Toyota Corolla Cross 2024 mendebut di Thailand pada 8 Februari lalu. Hadir dalam tiga varian hybrid dan satu bermesin konvensional. Keempatnya dinamai Corolla Cross Sport Plus bermesin bensin 1,8 liter, Premium, Premium Plus dan GR Sport untuk versi berpenggerak hybrid (HEV, Hybrid Electric Vehicle).

Perubahan visual dapat dilihat di bagian muka. Perubahan di bagian ini terbilang signifikan berkat desain grill baru bermotif sarang lebah. Kalau diperhatikan, akan mengingatkan pada grill Omoda 5. Meski kami yakin ini inspirasinya dari Lexus RX. Bagian belakangnya tidak berubah banyak, namun punya lampu baru dan sudah dilengkapi dengan kick sensor untuk membuka bagasi. Panoramic sunroof juga disediakan. Mobil ini menggelinding dengan pelek ukuran 18 inci untuk varian-varian HEV, dengan ban ukuran 225/50.

Toyota Corolla Cross 2024

Penggerak utamanya tetap mesin 1,8 liter yang diambil dari keluarga mesin 2ZR. Untuk versi konvensional, jantung mekanis ini mampu menghasilkan 140 hp dengan torsi 177 Nm. Sementara versi hybrid menggunakan 2ZR-FXE bertenaga (kombinasi) 122 hp.

Untuk pasar Thailand, varian Sport Plus yang jadi tipe paling bawah sudah dibekali fitur keselamatan yang cukup. Termasuk blind spot monitoring dan RCTA (Rear Cross Traffic Alert). Sementara untuk yang lain, mendapatkan paket fitur Toyota Safety Sense.

Upgrade Interior

Tidak banyak yang berubah di bagian ini. Yang terlihat adalah, hadirnya rem tangan elektrik. Tentunya sudah lengkap dengan kemampuan auto hold. Semua varian dibekali layar 10,1 inci untuk infotainment. Namun khusus tipe Premium Luxury dan GR Sport, informasi berkendara ditampilkan melalui display digital berukuran 12,5 inci.

Jok kulit diberikan dua opsi warna yaitu hitam dan merah. Sementara itu, lampu kabin kini semua sudah menggunakan pencahayaan LED.

Di Thailand, Toyota Corolla Cross 2024 dijual mulai dari THB 999.000 untuk tipe terendah (Sport Plus). Atau setara Rp 433 jutaan. Paling mahal, versi GR Sport dihargai Rp 545 jutaan. Versi Premium dan Premium Luxury dijual masing-masing Rp 475 Jutaan dan Rp 523 jutaan.

Ini Dia, Perubahan Ekstrim Toyota GR Corolla Versi Tom’s Racing

Tom’s Racing, produsen parts aftermarket serta tuner spesialis mobil lansiran Toyota dan Lexus menggarap Toyota GR Corolla. Hasilnya ditampilkan di SEMA 2023 di Las Vegas Amerika Serikat. Dan kerna GR Corolla banyak penggemarnya di negara itu, tak pelak jadi pusat perhatian.

GR Corolla Tom's Racing

Tuner tersebut menggarap  GR Corolla varian Circuit dan Morizo Edition. Dan layak diakui, garapan Tom’s Racing ini jauh lebih sangar dan extreme. Wajahnya berubah drastis. Grille original diganti dengan model kotak dengan moncong menonjol. Mirip kotak radiator intercooler di mobil rally Safari Afrika dan mobil balap jalanan.

Bemper depan pun dirombak total. Sepasang sirip canard berukuran besar terpasang di pojokan. Di bawahnya lagi ditambahkan splitter pemecah angin dilabur warna gloss black.

Di bagian sisi bodi, bukan hanya side skirt di bawah dek samping. Ventilasi udara pada bodi pun digarap ala mobil rally. Seperti yang bisa dilihat, spakbor depan diberikan lubang udara besar. Sementara, dibalik velg alloy buatan Tom’s palang-5 terselip kaliper rem cakram berkelir merah.

Spoiler Peningkat Aerodinamika

Belakangnya juga tidak luput dari sentuhan. Tom’s Racing bahkan membuat sebuah spoiler baru. Terpasang rapi di atas pintu bagasi, menyambung ke sisi kiri-kanan kaca belakang. Spoiler berukuran besar ini mengingatkan kami pada Toyota Corolla Rally WRC.

Bagian ini juga diberikan canard di sisi kiri dan kanan plus, di bagian tengahnya tersemat deretan sirip kecil berjajar. Aliran udara dari arah depan yang melintasi atap dibiaskan ke arah belakang untuk meningkatkan gaya tekan.

Tidak ketinggalan, di bawah ada diffuser dan seperangkat pipa exhaust hasil garapan Tom’s Racing. Benar, kan? Tampilan GR Corolla yang berubah drastis, bahkan sampai disebut mirip mobil balap Pikes Peak. 

Kapan Dijual?

Namun untuk sektor mesin dan transmisi masih standar. Tak ada perubahan pada mesin 3-silinder 1.6-liter turbonya. Performa spek standar nampaknya dianggap memadai dengan 300 hp dengan penggerak AWD. 

Tom's Racing garap GR Corolla untuk tampil di SEMA 2023

Lalu, kapan tersedia di pasaran? Sayangnya, belum ada kabar perihal ini. Sepertinya Tom’s Racing ingin menggebrak dan mengingatkan kembali para penyuka modifikasi, kalau mereka masih berdiri. 

 

 

 

Nyaris Tak Terdengar, Toyota Beri Penyegaran Pada Corolla Altis

Corolla telah menjadi salah satu produk kebanggaan Toyota sejak tahun 1966. Bisa jadi nama Corolla dikenal oleh sebagian besar konsumen dunia, selain Land Cruiser dan Hilux. Di Indonesia, segmen kendaraan medium sedan memang berada di balik bayang-bayang segmen kendaraan MPV maupun SUV. Namun, bukan berarti Corolla tidak bisa ‘survive’ di Tanah Air.

Itulah sebabnya, PT Toyota-Astra Motor (TAM) berkomitmen untuk terus mengawal Corolla di pasar medium sedan. Tahun ini, hadir Toyota Corolla Altis yang tampil lebih elegan dan memiliki penyempurnaan di beberapa aspek. Tersedia dalam dua pilihan New Corolla Altis, yaitu 1.8 V CVT dan 1.8 HEV CVT.

Muka Lebih Sporty

New Corolla Altis sendiri dibangun di atas platform TNGA, yang telah dipakai sejak Corolla generasi ke-12 di Indonesia pada tahun 2019 silam. Altis tampak lebih dinamis dengan perubahan pada grill bawah. Bilah horizontal berubah jadi motif jaring bergaya sporty.

Velg 17 inci sekarang berdesain baru. Untuk pilihan laburan cat bodi, terdapat tiga pilihan warna yang terdiri dari Celestite Gray Metallic, Platinum White Pearl Mica dan Attitude Black Mica.

Kabinnya kini diberikan head unit berukuran 9-inci. Berlaku untuk varian 1.8 V CVT dan 1.8 HEV CVT. Sistemnya sudah terintegrasi dengan enam speaker, AM/FM, Bluetooth dan Wifi, NFC (Khusus V), Voice Command, Wireless Apple CarPlay dan Android Auto.

Penambahan Fitur Untuk T Intouch

Multi Information Display (MID) berukuran 12.3 inci dilengkapi tiga opsi interface yaitu Casual, Smart dan Sporty. Tak ketinggalan ada tiga slot USB-C yang dapat dimanfaatkan saat berkendara.

Fitur T Intouch memastikan pengguna dapat terhubung dengan layanan berbasis digital lewat aplikasi mTOYOTA. Terdapat dua kategori layanan, yakni Safety & Convenience dan Peace of Mind. Toyota melakukan penambahan fitur baru T Intouch yaitu Time Fencing, Speed Alert, Idle Alert, Guest Driver Alert, Driving Report serta Safe Driving Reward.

Toyota New Corolla Altis ini sudah dapat dibeli di showroom Toyota, dengan harga mulai dari Rp 566,7 juta untuk varian 1.8 V CVT dan mulai dari Rp 620,1 juta untuk varian 1.8 HEV CVT. Harga tersebut berstatus on-the-road DKI Jakarta.

Segarnya Toyota GR Corolla Circuit Edition

Berita baik untuk para pecinta hot hatch! Toyota GR Corolla Circuit Edition akan dihadirkan pada tahun 2024 dengan beberapa fitur baru. Model ini mendapatkan beberapa pembaruan yang membuatnya semakin fresh.

Warna Biru Segar 

Jelas, yang paling mencolok adalah catnya. Circuit Edition akan menggunakan balutan warna Blue Flame yang identik dengan milik GR86 dan Corolla Hatchback versi standar untuk tahun 2024.

Selain itu, Corolla Circuit Edition juga dilengkapi dengan velg BBS berukuran 18-inci milik Morizo Edition yang kemungkinan akan dihentikan produksinya.

Agresif Diluar, Elegan Didalam

Pada bagian bodi, terdapat atap karbon buatan (forged carbon roof), spoiler belakang yang lebih besar, dan grafis hitam baru pada panel samping dengan emblem “GR-FOUR” yang khas.

Upgrade di bagian interior lebih elegan namun tetap bergaya. Dalam kabin, terlihat jahitan biru yang melintasi panel pintu, setir, tuas persneling, dan kursi. Bahkan, ada juga garis biru baru di tengah tombol persneling yang sesuai dengan warna Blue Flame pada bagian eksterior. Dalam hal teknologi, sistem audio premium JBL 8-speaker, kini menjadi fitur standar.

Andalkan Mesin Lama

Secara mekanis, tidak ada perubahan. GR Corolla Circuit Edition masih mengandalkan mesin tiga silinder 1.6-liter dengan turbocharger yang sama seperti model sebelumnya. Mesin ini siap menghantarkan tenaga 300 hp dan torsi 370 Nm. Mesin ini dipasangkan dengan transmisi manual 6- percepatan dan sistem penggerak AWD yang dapat diatur. Sistem diferensial terbatas di bagian depan dan belakang pun tetap dipertahankan.

Belum ada informasi mengenai harga resmi Toyota GR Corolla Circuit Edition 2024 saat ini. Nampaknya akan ada sedikit kenaikan harga dari model sebelumnya. Jika Anda berminat menebusnya, Anda perlu bertindak cepat karena Toyota hanya akan memproduksi 1,600 unit Corolla Circuit Edition tahun ini.

 

Toyota Corolla DX_1

Toyota Corolla DX KE70, Obat Gaul Era 1980an Hingga Kini

Saat ini, di tengah maraknya penggila mobil 1990an, ternyata tidak sedikit penyuka otomotif yang masih setia dengan mobil kegemarannya yang lahir di era 1980an. Salah satunya ialah Toyota Corolla DX. Ya, Toyota Corolla generasi keempat ini sepertinya selalu menjadi bahan diskusi bagi banyak antusias otomotif. 

Produk Toyota dengan kode internal KE70 ini punya sejumlah faktor yang membuatnya digemari oleh banyak orang. Kemudahan modifikasi serta durabilitas yang mumpuni, membuat  sulit berpaling dari Corolla DX. Reputasi Toyota Corolla yang menjadi salah satu tipe mobil terlaris di dunia juga berperan penting bagi konsumen global.

Variannya Banyak

Toyota Corolla generasi keempat ini dipasarkan dengan sejumlah pilihan sumber tenaga, mulai dari mesin bensin 1.3 liter, 1.5 liter, 1.6 liter, 1.8 liter, hingga diesel 2.0 liter. Selain itu, hadir sederet pilihan bodi. Sedan dua pintu, empat pintu, hardtop dua pintu, coupe dan liftback tiga pintu, termasuk station wagon dan van. Uniknya, di pasar Amerika malah ada varian convertible alias atap terbuka.

Khusus di Indonesia, PT Toyota Astra Motor meniagakan secara resmi varian DX yang bermesin 1.3 liter. Penjualannya dimulai dari tahun 1980 sampai 1983. Toyota Corolla DX ini sempat mengalami beberapa kali ubahan minor. Mungkin supaya konsumen tidak bosan dengan penampilannya.

Mesin Legendaris

Sejumlah penggemar otomotif sepakat bahwa tampilan Toyota Corolla DX tergolong abadi. Ini karena desainnya menganut garis bodi yang menyudut dan nyaris tanpa lengkungan. Uniknya, Toyota sendiri telah memikirkan desain tersebut sejak tahun 1974. Jauh sebelum diluncurkan di pasar dunia. Dimensinya juga bisa dianggap kompak, dengan panjang sekitar 4.050 mm, lebar 1.610 mm, dan tinggi hanya 1.385 mm.

Corolla DX dibekali dengan salah satu mesin legendaris Toyota K-series, yakni 4K 1.3 liter (1.290 cc), dengan mekanisme katup overhead valve (OHV) dan pushrod. Mampu menghasilkan 74 tenaga kuda dengan torsi maksimum 105 Nm. Menggunakan sistem pasokan bahan bakar karburator.

Mesin ini tergolong sederhana dan mudah ditangani oleh mekanik tanpa membutuhkan peralatan khusus. Bahkan Anda bisa minta tolong kepada siswa STM, jika kepepet. Oke, transmisi manual K40 4-speed bertugas untuk menyalurkan output mesin menuju gardan dan selanjutnya ke roda belakang.

Karena minim teknologi, selain mudah dirawat, juga dimodifikasi. Bahkan untuk urusan motorsport pun proses modifikasinya jarang menemui kendala berarti. Di era 80an, para penyuka kecepatan dapat menjebloskan mesin 2T-G DOHC 1.6 liter milik Toyota Corolla GT. Seiring berjalannya waktu, pilihannya ialah 4A-GE DOHC 1.6 liter milik Corolla Levin AE86 atau Toyota Sprinter Trueno AE86. Jika ada dana lebih, maka bisa mencomot 3S-GE DOHC 2.0 liter kepunyaan Toyota Altezza.

Pemilik Toyota Corolla DX yang ingin mendapatkan performa lebih baik, namun enggan mengubah dudukan mesin, biasanya melirik mesin 7K atau 7K-E 1.8 liter milik Toyota Kijang ‘kapsul’.  Proses penggantian mesin bisa dikatakan ‘plug and play’, namun jika memakai tipe 7K-E tentu harus menata ulang perkabelan terkait sistem injeksi bahan bakar elektronis.

Mobil Harian

Kami menjumpai salah satu pengguna Toyota Corolla DX lansiran 1983 yang selalu dipakai sehari-hari. Desain mobil yang sederhana, mesin bandel, hingga suku cadang mudah ditemui, membuatnya yakin untuk mebesut Corolla DX setiap hari. Modifikasi ringan dilakukan demi kepraktisan penggunaan dan mendongkrak penampilannya.

Tidak dipungkiri, faktor nostalgia juga begitu melekat pada Toyota Corolla DX, khususnya di Indonesia. Mereka yang besar di era 1980an, terutama yang melewati masa muda di era tersebut, mustahil tidak mengenali sosok mobil ini. Jika ingin merasakan serunya nostalgia otomotif era 80an, maka Toyota Corolla DX bisa jadi salah satu jalan keluarnya.

Hampir lupa, sekarang harga Toyota Corolla DX KE70 memang punya rentang harga yang membentang lebar. Ada yang dijual dengan harga di bawah Rp 50 jutaan, tapi Anda jangan terlalu berharap banyak dengan kondisinya. Namun, jangan heran jika Anda menjumpai yang harganya mencapai Rp 200 jutaan. Kalau sudah begini, jangan ragukan lagi dengan kualitas unitnya ya… 

Toyota Corolla Coupe Dapat Nyawa Kedua Pasca Tsunami

Suatu hari di tahun 2011, gelombang tsunami akibat gempa bumi Tōhoku menghantam sisi Timur wilayah Jepang. Sejumlah daerah hancur lebur, tak ketinggalan beragam cerita yang menyeramkan juga menyertai musibah tersebut. Namun, di balik peristiwa mengenaskan itu ternyata ada satu cerita mengharukan dan penuh rasa kemanusiaan. Salah satunya melibatkan satu unit Toyota Corolla Coupe 1400 SR lansiran 1971.

Model ini memang cukup langka di Jepang, karena hanya diproduksi hanya satu tahun saja. Masayuki Watanabe merupakan pemilik mobil coupe yang ia beli dalam kondisi baru. Di tahun 1971, Watanabe-san baru berusia 21 tahun, baru saja lulus kuliah dan istrinya belum lama melahirkan anak pertama mereka. Di saat yang sama, ia amat menginginkan Toyota Celica, namun Corolla Coupe baru saja diluncurkan. Sehingga akhirnya Watanabe-san menebus coupe berkelir merah ini.

Langsung menuju tahun 2011. Suatu hari, pukul 14.46 siang, terjadi gempa bumi cukup kencang yang berlangsung selama 6 menit. Toyota Corolla milik Watanabe tersebut sedang parkir di rumahnya yang berada di Minami Sanriku, Prefektur Miyagi. Karena berada di pesisir laut, maka daerah di sekitaranya mengalami hempasan gelombang tsunami. Diperkirakan lebih dari 70 ribu kendaraan hancur akibat bencana tsunami, termasuk Corolla kesayangan Watanabe.

Watanabe menemukan mobil kesayangannya 30 meter dari posisi rumah, dalam kondisi ringsek dan tertancap di sebuah pohon. Bahkan salah satu pintunya tidak bisa dibuka, air laut menghancurkan interiornya, dan mesinnya rusak total. Dua bulan setelah bencana tersebut, Corolla ini mulai dievakuasi dari lokasi.

Watanabe pun sempat merasa putus asa karena kondisi Corolla tersebut yang amat parah dan sulit untuk diperbaiki. Namun, kenyataan berkata lain, para antusias otomotif dari segala penjuru Jepang langsung menggalang donasi untuk Watanabe. Toyota Corolla malang ini dibawa ke sebuah bengkel di Tokyo, untuk memulai proses restorasi.

Nasib kurang baik kembali datang. Di bulan November 2014, bengkel tempat mobil ini direstorasi mengalami kebakaran. Corolla ini memang tidak hangus, namun cat pada bodi dan sejumlah komponennya yang bermaterial plastik menjadi meleleh. Sialnya lagi, sejumlah komponen langka yang masih baru dan belum sempat dipasang pada mobil, ikut terkena api sehingga mustahil dipakai.

Toyota Corolla ini seolah mendapat kesempatan hidup kembali. Bantuan pun datang tanpa diminta, sebuah bengkel di Ibaraki menawarkan untuk melanjutkan pengerjaan restorasi. Tepat lima tahun setelah bencana tsunami, Toyota Corolla Coupe kesayangan Watanabe akhirnya kembali hidup dan meluncur dari bengkel untuk menempuh perjalanan selama 4 jam menuju Prefektur Miyagi. Seperti yang dapat Anda duga, kondisi mobil milik Watanabe itu persis seperti baru lahir dari pabrik.

Varian Hybrid Terbaru Toyota Corolla Cross Resmi Dipasarkan Di Eropa

Toyota Corolla Cross Hybrid sudah bisa dibeli oleh konsumen Eropa. 

Setelah tampil di Paris Motor Show 2022 pada awal Oktober lalu, model terbaru Toyota Corolla Cross Hybrid resmi dipasarkan di kawasan Eropa. Dari segi tampilan eksterior, sematan grille model trapezoid ganda terlihat serasi dengan headlamp bi-LED. Fender yang melebar membuat body mobil ini menjadi terlihat kekar.

Untuk kemasan eksterior, tersedia empat pilihan warna baru dengan kombinasi atap berwarna hitam: Sonic Silver, Barcelona Red, Blue Crush Metallic dan Acidic Blast. Tersedia pula warna opsional (dengan biaya tambahan): Wind Chill Pearl, Sonic Silver Metallic, Jet Black Mica, Barcelona Red Metallic, dan Cypress Blue Crush Metallic.

Pada area interior, posisi duduk pengemudi yang tinggi memberi visibilitas ke arah depan yang lebih baik. Kabin penumpang pun terbilang cukup lapang sehingga nyaman digunakan sebagai kendaran harian keluarga.

Volume kargo di bagian belakang dapat diperbesar dari 433 liter menjadi 1.337 liter dengan melipat kursi belakang. Untuk memudahkan saat membuka pintu kargo belakang, Toyota pun menawarkan fitur opsional power hatch. Anda cukup menggoyangkan kaki di bawah bumper belakang dan sensor pendeteksi langsung akan membuka kunci pintu kargo belakang secara otomatis.

Ada paket berlangganan Toyota Smart Connect

Fitur baru yang disematkan pada interior Corolla Cross Hybrid yakni desain dasbor spesifik untuk pasar Eropa dengan layar instrumen digital 12.3-inci ‘combimeter’ (fitur standar pada seluruh varian). Sistem infotaintment dan multimedia serta paket jaringan Toyota Smart Connect yang ditampilkan pada layar sentuh berukuran 10.5-inci dilengkapi sistem navigasi berbasis cloud, voice assistant, serta koneksi ponsel (nirkabel untuk Apple CarPlay dan menggunakan kabel untuk Android Auto). Para konsumen pun mendapatkan paket berlangganan layanan jaringan digital Toyota Smart Connect secara gratis selama 4 tahun.

Tersedia dua varian mesin yang ditawarkan pada Corolla Cross Hybrid yakni 1.8 liter (hanya tersedia versi FWD) dan mesin 2.0 liter yang tersedia dalam varian berpenggerak FWD maupun AWD-i. Mesin bensin 4-silinder segaris 1.8 liter yang digunakan memiliki output tenaga 96 hp dan torsi 142 Nm. Sedangkan varian mesin 2.0 liter memiliki output daya lebih besar yakni 150 hp dengan torsi 190 Nm.

Motor penggerak yang digunakan pada sistem hybrid dibedakan berdasarkan jenis sistem penggerak. Pada varian FWD dibekali motor listrik berdaya 70 kW atau 94 hp, dengan torsi 185 Nm yang terpasang pada poros roda depan. Untuk varian AWD dibekali motor listrik dengan output 83 kW atau 206 Nm pada poros roda depan dan motor penggerak belakang beroutput 30 kW atau 83 Nm.

Transmisi eCVT menjadi fitur standar sekaligus opsi satu-satunya yang ditawarkan pada seluruh varian Corolla Cross Hybrid. Pun demikian, rasio gigi transmisi pada kedua varian mesin dibedakan, yakni 3.218:1 untuk mesin 1.8 liter dan 3.605:1 untuk varian mesin 2.0 liter.

Kecepatan maksimum yang berada di kisaran 170-180 km/jam, dengan akselerasi 0-100 km/jam di angka 9,9 detik untuk 1.8 liter dan 7,5 detik untuk AWD 2.0 liter (7,6 detik untuk versi FWD), terbilang lebih dari cukup untuk sebuah mobil keluarga dan kendaraan harian.

Toyota Safety Sense menjadi fitur standar

Fitur keselamatan berkendara pada Toyota Corolla Cross Hybrid turut mengalami penyempurnaan. Kamera dan radar pendeteksi yang dibekalkan kini memiliki jarak pantauan yang lebih luas dibandingkan model terdahulu. Teknologi terbaru dari sistem keselamatan berkendara Toyota Safety Sense menjadi fitur standar pada seluruh varian Corolla Cross.

Mulai dari Pre-collision System, Intersection Collision Avoidance Support, Cruise Control, Panoramic View Monitor (PVM), Rear Cross Traffic Alert dan masih banyak lagi. Update software versi terbaru dari TSS (Toyota Safety Sense) pun dapat diunduh secara daring. Untuk kawasan Eropa, Corolla Cross Hybrid dipasarkan dengan harga mulai dari €24.000 (off-the road). Varian bermesin 1.8 liter untuk sementara hanya tersedia di Turki.

Toyota Corolla JDM

Toyota Corolla Versi JDM Alami Peremajaan

Penyegaran Toyota Corolla versi JDM merambah semua varian model.

Sejak diperkenalkan pada tahun 2018 lalu, Toyota Motor Corporation melakukan peremajaan pada model Corolla generasi ke-12. Peremajaan pada Toyota Corolla yang dipasarkan di Jepang alias JDM (Japan Domestic Market) tersebut meliputi seluruh varian model baik sedan, hatchback, maupun station wagon.

Toyota Corolla kini dilengkapi dengan lampu Daytime Running Light yang sekaligus merubah tampilan wajah mobil ini. Sentuhan lain pada bagian depan meliputi area grille bagian bawah, insert berbentuk panah, dan juga pada bingkai fog lamp.

Kelengkapan interior pun tak luput dari peremajaan, khususnya pada sistem infotaintment. Corolla JDM versi facelift kini hadir dalam pilihan dengan Display Audio 8.0-inci (standar) dan Display Audio Plus 10.5-inci (opsional). Keduanya dilengkapi fitur Apple CarPlay dan Android Auto serta update software sistem infotaintment.

Fitur teknologi keselamatan berkendara Toyota Safety Sense pun mengalami update, termasuk sejumlah fungsi deteksi yang memanfaatkan sensor dan sonar penjejak. Teknologi pendeteksi terbaru yang cukup unik salah satunya yakni Junction Assist. Saat mobil akan berbelok di persimpangan jalan, sistem akan mendeteksi secara otomatis apakah terdapat obyek lain yang melintas dari arah berlawanan baik kendaraan maupun pejalan kaki.

Fitur canggih terbaru lainnya yang dibekalkan yakni Proactive Driving Assist. Fitur penjejak yang terkoordinasi dengan kemudi dan sistem rem ini akan mencegah terjadinya senggolan saat sensor mendeteksi batas jarak yang terlampau dekat dengan obyek sekitar seperti kendaraan lain, pejalan kaki dan pesepeda maupun pemotor.

Seluruh varian kena sentuhan update

Tak hanya memperoleh peremajaan tampilan dan fitur berkendara, sektor penggerak roda pada seluruh varian model Corolla pun tak luput dari sentuhan update. Pada sistem penggerak hybrid, output torsi dan daya yang dihasilkan oleh motor listrik penggerak kini jauh lebih besar dari model sebelumnya. Sistem penggerak all-wheel drive E-Four tersedia pada Corolla sedan dan wagon, dengan penambahan motor listrik berdaya 40 hp dan torsi 84 Nm pada poros roda belakang.

Mesin bensin 1.8 liter yang sebelumnya terdapat pada varian sedan 4-pintu dan wagon 5-pintu kini digantikan oleh mesin baru yakni 1.5-liter Dynamic Force M15A-FKS. Tenaganya sebesar 120 PS (setara 118 hp) dengan torsi maksimum 145 Nm. Mesin generasi baru ini digadang memiliki konsumsi BBM yang jauh lebih irit. Toyota Corolla sedan dan wagon kini dibekali dengan transmisi Direct Shift CVT.

Bagi para pecinta Corolla Sport hatchback, Anda tak akan lagi menemukan mesin 1.2 liter turbo direct-injection 8NR-FTS maupun opsi transmisi Super CVT-i atau manual. Sebagai gantinya, Corolla Sport Hatchback kini hadir dengan mesin bensin Dynamic Force berkapasitas 2.0 liter plus modul hybrid Atkinson-cycle. Bagi para pecinta tiga pedal dan oper stik persneling, mohon maaf, Corolla Sport Hatchback kini hanya tersedia dalam opsi transmisi Direct Shift CVT.

Rizky Vox