Honda S7 resmi dijual di RRC

Desainnya Mirip Mobil Korea Selatan, Ini Dia SUV Listrik Honda S7

Honda membuat gebrakan lagi di Tiongkok sana kemarin (06/03). Bekerjasama dengan Dongfeng, mereka melahirkan SUV listrik Honda S7. Mobil yang mampu menghasilkan daya tempuh hingga 620 km, serta punya motor listrik bertenaga 469 hp (untuk varian tertentu).

Kalau Anda ingat, beberapa bulan lalu Honda sempat memperkenalkan keluarga Honda Ye, yang merupakan mobil listrik berbentuk SUV bernama S7 dan P7. Nah, ini lanjutannya. Tapi entah kenapa mereka menanggalkan nama Ye tersebut.

Secara desain, kami tidak akan sadar kalau ini Honda. Sebabnya, S7 menggunakan bahasa desain yang sama sekali baru, dan bertolak belakanga dengan Honda biasanya. Headlight berbentuk Y lengkap dengan DRL-nya serta grill bertingkat yang melebar di bawah.

Honda S7 diperkenalkan di China

Tambahan fitur modern lain yang juga jarang terllihat di mobil Jepang lainnya adalah handle pintu yang ‘flush’, rata body saat tidak digunakan. Di samping, desain pelek pun terlihat lebih agresif dari biasanya. Pilihan ukuran (tergantung trim) adalah 19 atau 21 inci.

Bagian belakangnya juga berbeda dengan SUV Honda biasanya. Spoiler besar di atas penutup bagasi, pilar C yang menunduk serta tatanan lampu yang terlihat lebih agresif. Jujur, muka depan dan belakangnya mengingatkan kami pada produk Hyundai-Kia.

Panjang Honda S7 adalah 4.750 mm, dengan wheelbase 2.930 mm. Sementara lebarnya 1.930 mm dan tinggi 1.625. Moncongnya mampu menampung barang hingga 471 liter.

Interior

Interior honda S7

Kabinnya dibekali layar monitor berukuran 24 inci berorientasi tegak (portrait). Besar memang, tapi bisa menyatu dengan rapi di dashboard sehingga tidak mengganggu bidang pandang pengemudi.

Untuk yang di balik setir diberikan instrument cluster LCD 9,9 inci. Lalu, sebagai gantinya kaca spion, dipasang layar monitor yang menampilkan input dari kamera di kiri dan kanan mobil.

Untuk hiburan, Honda menyediakan delapan speaker di kabin S7 yang standar. Untuk varian teratas, disediakan tata suara racikan Bose dengan 16 speaker. Pastinya, sudah dibekali juga dengan paket fitur bantu berkendara Honda Sensing. Ditambah perlindungan penumpang yang, belum disebutkan lengkap tapi pasti punya 11 airbag.

Honda S7 rear view

Honda S7 dibagi menjadi beberapa varian berdasarkan penggeraknya. Versi pertama adalah S7 dengan penggerak roda belakang (RWD). Varian ini menghasilkan tenaga 268 hp (200 kW), dengan torsi 420 Nm. Jarak tempuhnya dikatakan 650 km.

Varian kedua adalah S7 AWD dengan dua motor listrik dengan total tenaga 469 hp (350 kW). Torsinya menyentuh 770 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam untuk S7 AWD diklaim 4,6 detik. Jarak tempuh yang disuguhkan 620 km berdasarkan uji CLTC. Kedua varian S7 ini sama-sama dibekali baterai NMC 89,8 kWh, yang bisa terisi 30 hingga 80 persen dalam 36 menit.

Harga Honda S7 di Tiongkok adalah (setara) Rp 582 jutaan untuk versi RWD. Untuk varian AWD, dijual seharga Rp 695 jutaan. Di China, mobil ini bersaing langsung dengan Tesla Model Y, meski S7 punya harga yang lebih murah. 

New Honda Inspire Akan Segera Meluncur di Cina

Rasa penasaran terhadap wujud utuh dan data teknis dari New Honda Inspire model tahun 2024 akhirnya tertuntaskan. Tampilan foto lengkap dari versi produksi kembaran Accord ini dipublikasikan secara resmi oleh Dongfeng-Honda.

Sebelumnya, hanya sebatas cuplikan foto pemanasan ‘resmi’ yang dipublikasikan oleh Kementerian Industri dan Teknologi Informatika pemerintah RRC pada Februari 2023 lalu.

Generasi terbaru dari Honda Inspire yang diproduksi oleh Dongfeng-Honda ini merupakan pilihan alternatif dari sedan Accord yang diproduksi oleh GAC-Honda. Keduanya diproduksi secara spesifik khusus untuk pasar domestik Negeri Tirai Bambu. Seperti apa detailnya?

Nyaris Identik Tapi Beda Gaya

Berbeda dengan sedan Accord yang tampilannya identik dengan versi US-spec. Tampilan eksterior Inspire memiliki sejumlah perbedaan.

Perbedaan paling mencolok yakni pada desain grille. Bentuknya kini lebih besar dan terlihat lebih kekar. Bagian depan Inspire terlihat lebih mancung. Lubang ventilasi udara pada bumper depan pun berbeda dari Accord. Hanya area bonnet dan headlamp LED saja yang identik dengan Accord.

Tampilan bagian belakang Inspire pun berbeda dari Accord. Desain bumper belakang mengalami ubahan dengan imbuhan sirip diffuser pembias angin berukuran kecil. Selain itu, lampu belakang Inspire pun bentuknya lebih ramping dari Accord.

Ubahan desain eksterior ini membuat body Inspire lebih mulur 9 mm dari Accord. Panjang bodi dari bumper depan hingga ke belakang terkoreksi menjadi 4.979 mm. Sedangkan tinggi dan lebar bodi serta jarak sumbu roda Inspire sama seperti Accord.

Kemasan Interior Hanya Beda Tipis

Pada area kabin, Dongfeng-Honda hanya sedikit membedakan kemasan Inspire dari tampilan interior Accord.

Layout panel dashboard antara Inspire dengan Accord nyaris tak ada perbedaan. Pembedanya terletak pada desain ventilasi udara. Dibandingkan pada Accord, ventilasi udara kabin pada dashboard Inspire terlihat mirip Honda Accord model lawas. Lampu pada dashboard dan panel pintu serta kombinasi warna interior pada Inspire pun berbeda dari Accord.

Spek Mesin Inspire 11-12 Dengan Accord

Untuk pasar domestik RRC, Honda Inspire juga tersedia dalam versi e:PHEV yang menggunakan sistem plug-in hybrid. Hanya saja, data spek lengkap untuk varian ini belum dipaparkan secara lengkap.

Meskipun demikian, speknya diperkirakan tak jauh berbeda dari Accord e:PHEV. Versi hybrid dari Accord dibekali mesin 4-silinder 2.0-liter bertenaga 181 hp plus sebuah motor listrik sistem hybrid berdaya 109 kW atau setara 146 hp.

Untuk spek varian Inspire peminum bensin tak ada perbedaan dari Accord versi RRC. Inspire juga bakal tersedia dalam varian bermesin 1.5 liter turbo bertenaga 189 hp dengan transmisi CVT.

Saat ini belum diumumkan secara resmi berapa harga jual dari New Honda Inspire untuk para konsumen di Negeri Tirai Bambu. Generasi terbaru mid-size sedan Honda Inspire spek CDM (Chinese Domestic Market) produksi Dongfeng Honda ini rencananya akan segera diluncurkan pada bulan Juni ini. Jadi, tinggal menghitung hari saja…

Mobil Listrik Lokal Dominasi Auto Guangzhou 2022

Sempat tertunda, event Auto Guangzhou 2022 resmi dibuka. Otoritas pemerintah setempat memperketat aturan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Covid-19 selama event berlangsung.

Pameran otomotif ketiga terbesar di China yang sebutan resminya adalah Guangzhou International Automobile Exhibition 2022 ini berlangsung mulai 30 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 mendatang.

Venue pameran yang berlokasi di China Import and Export Fair Pazhou Complex di kota Guangzhou, China arealnya cukup luas yakni 220.000 meter persegi.

Peserta pameran didominasi oleh brand dalam negeri serta pabrikan asing yang menjadi mitra manufaktur dari industri domestik China. Mayoritas produk yang ditampilkan pun merupakan konsumsi pasar domestik RRC.

Pasar kendaraan listrik di China kian tumbuh pesat. Yang paling diminati adalah mobil listrik berukuran kecil. Desain yang unik serta memikat adalah faktor nomor sekian. Alasan utamanya tentu saja harga yang murah dan terjangkau.

Sementara untuk mobil listrik yang dibekali dengan fitur teknologi lebih lengkap diminati kalangan konsumen yang telah mapan dari segi finansial.

Industri Otomotif China Genjot Teknologi EV

Menggunakan produk dalam negeri merupakan kebanggaan bagi rakyat di Negeri Tirai Bambu. Selain itu, pihak pemerintah pun menggenjot industri teknologi dan  manufaktur mobil listrik. Mulai dari baterai hingga produk kendaraan sebagian besar digarap secara mandiri oleh industri manufaktur lokal.

Industri manufaktur sebagai bagian dari program padat karya yang dapat membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi warganegara China telah sukses dijalankan selama hampir 100 tahun.

Event pameran Auto Guangzhou 2022 tak sekadar menjadi etalase dan ruang pamer dari produk dalam negeri RRC khususnya mobil listrik, namun juga menjadi barometer perkembangan teknologi antar pabrikan.

Nah, berikut kami hadirkan sejumlah produk dalam negeri RRC yang menjadi bagian dari visi kendaraan bebas emisi di China.

JIDU, perusahaan patungan antara Baidu dan Geely, meluncurkan 2 mobil listrik yakni ROBO-01 (versi standard) dan ROBO-02 (versi coupe).

Setelah sukses menampilkan Concept -M pada 2021 lalu, Hycan kini kembali hadir dengan memperkenalkan MPV bertenaga listrik perdana mereka yakni V09 yang dilengkapi sistem pengisian daya baterai bertegangan 800 V.

Anak usaha dari Geely’ Motors yakni Zeekr pada event kali ini tak hanya memamerkan Zeekr 001 dan 009, tapi juga konsep mobil listrik M-Vision yang rencananya akan diproduksi pada tahun 2024 mendatang.

BYD yang pada Agustus 2022 lalu meluncurkan Denza D9 PHEV, kali ini memboyong versi EV dari mobil Denza D9 Mobil listrik berbasis platform E 3.0 dari BYD ini dibekali motor listrik 8-in-1 serta baterai Blade dengan usia pakai 600 km dan diklaim mampu menjelajah sejauh 230 km dengan kapasitas daya baterai 55%. Pengisian daya baterai dengan fast charger 166 kW dari kapasitas daya 30% hingga mencapai 80% butuh waktu sekira 30 menit.

Salah satu prosusen SUV asal China, Great Wall Motor via sub-brand nya yakni TANK menghadirkan SUV terbarunya, TANK 500 PHEV yang  mewah. Tak ketinggalan mid-size SUV TANK 300 Cyberknight. Diproduksi bersama antara TANK dan CYBERSPACE. 

WEY, anak usaha dari Great Wall Motor, merilis SUV PHEV perdana mereka, WEY 80. Mesin 1.5 liter Turbo dipadukan dengan motor hybrid dan baterai ternary lithium. Berdasarkan standar WLTC, daya jelajah pada mode EV mampu mencapai 180 km. Sedangkan pada mode hybrid, mobil ini diklaim mampu menjelajah hingga 1.200 km. Irit sekali. 

Kemitraan Brand Asing Dan Industri Lokal China

Kemitraan manufaktur brand asal Jepang dan industri lokal RRC telah terjalin cukup lama. Salah satunya adalah GAC-Mitsubishi yang tahun ini meluncurkan new Outlander spek China yang dipasarkan di kisaran 169.800 –  229.800 yuan. Sedangkan pikap Mitsubishi L200 pada event ini dipasarkan dengan harga promo di kisaran 270.000 – 300.000 yuan.

Sementara, GAC-Toyota tahun ini  memperkenalkan teknologi mesin hybrid terbaru yang bakal diproduksi pada tahun 2023. Tentunya sederet mesin hybrid tersebut tak hanya diprioritaskan untuk pasar domestik RRC.

Model compact crossover teranyar dari FAW-Toyota yakni new SportCross yang dinantikan pun akhirnya diluncurkan dalam 2 variant model. Masing-masing variant dibanderol seharga 369.000 dan 429.000 yuan.

Tidak ketinggalan, Dongfeng-Honda sebagai salah satu dominator segmen SUV di RRC pun tak mau kalah dengan menghadirkan sederet mobil teranyar mereka.