Geneva Motor Show Berakhir, Tidak Ada Lagi Mulai Tahun Depan

Kabar kurang sedap melanda dunia otomotif global, sebab sudah dapat dipastikan bahwa gelaran Geneva International Motor Show (GIMS) tidak akan ada lagi. Walaupun pameran otomotif tahunan baru saja digelar lagi pada bulan Februari 2024, namun komite GIMS menganggap ada terlalu banyak ketidakpastian terkait industri otomotif.

Pernyataan tersebut dilontarkan langsung oleh President of the Comité permanent du Salon international de l’automobile Foundation. “Keputusan ini harus kami ambil dengan berat hati. Meskipun kami sudah berupaya setelah absen selama empat tahun. Kurangnya minat dari pabrikan kendaraan untuk mengikuti GIMS, membuat situasi ini semakin tidak menentu untuk gelaran tahun depan,” kata Alexandre de Senarclens.

Terlebih lagi ada persaingan ketat dari pameran otomotif serupa di negara Prancis dan Jerman. Sebab kedua pameran tersebut cukup digemari oleh sejumlah produsen kendaraan, terutama yang berasal dari kawasan domestik.  

Karena merasa tidak mampu mencapai tujuan akhir yang diharapkan, maka Comité permanent du Salon international de l’automobile Foundation, meminta Autorité cantonale de surveillance des fondations et des institutions de prévoyance (ASFIP) Genève, untuk membubarkan komite. “Tanpa komitmen dari tim operasional yang dipimpin oleh Sandro Mesquita, maka komite ini tidak akan pernah mampu menggelar pameran di Geneva maupun di Doha, pasca pandemi COVID-19,” imbuh Alexandre de Senarclens.

“Namun seiring kesuksesan gelaran pertamanya, nampaknya GIMS Qatar akan terus dilaksanakan. Acara ini akan didukung oleh tim yang telah paham mengenai pameran otomotif internasional. Semoga rencana ini dapat menggugah banyak pabrikan otomotif untuk ikut dalam GIMS Qatar di bulan November 2025 nanti,” tutup Sandro Mesquita, GIMS Chief Executive Officer.

Geneva International Motor Show 2024 Hadir Kembali

Pameran otomotif tahunan Geneva International Motor Show (GIMS) akhirnya kembali dihelat di Swiss. Event tahunan yang dihelat di Jenewa, Swiss sejak tahun 1905 ini sempat absen selama 4 tahun berturut-turut akibat pandemi COVID-19 dan krisis ekonomi Eropa.

Bahkan perhelatan GIMS sempat direlokasi ke Qatar pada Oktober tahun 2023 untuk menjaring investor dari kawasan Timur Tengah.

Meskipun GIMS tahun telah kembali berlangsung di Palexpo, Jenewa mulai 26 Februari-3 Maret 2024 mendatang, namun penyelenggaraan kali ini tak semeriah dan semegah biasanya.

Kejutan apa saja yang akan tampil memeriahkan event GIMS tahun ini?

Minim Jumlah Peserta

Karena event pameran GIMS 2024 akan kembali dihelat di Swiss seperti biasanya, pihak penyelenggara pun menerapkan sejumlah kebijakan baru.

Biaya yang harus dikeluarkan para peserta kini jauh lebih terjangkau. Hal ini tentunya membuka peluang bagi calon eksibitor pameran dengan kemampuan finansial kelas menengah kebawah untuk dapat berpartisipasi.

Dengan demikian, suasana pameran pun jadi lebih variatif dan tak hanya didominasi oleh pabrikan besar.

Namun tetap saja peserta pameran tahun ini terbilang minim, hanya ada 29 brand otomotif. Brand otomotif besar dan mapan yang tampil di GIMS tahun ini hanya Renault, Dacia, MG, BYD dan Lucid. Isuzu pun tak ragu ikut serta dengan kendaraan niaga.

Brand besar lainnya urung ikut serta karena ingin melihat dulu sesukses apa GIMS tahun ini. Stellantis, VW Group dan Hyundai Motor Group absen dari GIMS tahun ini.

Dapat dimaklumi, biaya yang harus dikeluarkan peserta selama event memang cukup bikin merinding. Hitungan jutaan hingga puluhan juta dolar. Mulai dari biaya keikutsertaan, booth pameran hingga biaya operasional dan transportasi logistik mob-demob unit kendaraan yang dipamerkan.

Perusahaan otomotif rintisan dan brand mikro dengan kapasitas produksi rendah yang ikut serta kali ini justru terbilang cukup banyak.

Mulai dari Kimera, Microlino, Silence hingga spesialis restomod asal Italia yakni Totem Automobili ikut tampil memeriahkan GIMS di Palexpo, Jenewa tahun ini.

Tematik Baru Sebagai Penyegaran

Format acara yang dikemas pada Geneva International Motor Show tahun ini sedikit berbeda dari penyelenggaraan terdahulu. Tahun ini ada empat zona baru yang coba ditampilkan sebagai penyegaran suasana. Hal tersebut menyesuaikan dengan tema ‘Auto. Future. Now’ yang diusung. Menyongsong era baru otomotif.

Zona baru yang pertama yakni Adrenaline Zone. Beragam mobil high performance dan berbagai genre motorsport dipamerkan di zona baru ini. Dijamin bakal memikat para petrolhead speedfreak dan penyuka balap.

Zona baru yang tak kalah menarik yakni Design District. Biro desain otomotif legendaris Pininfarina dan perancang otomotif kawakan Frank Stephenson akan mengupas tuntas serta mengedukasi para pengunjung seputar dunia desain otomotif.

Maraknya trend teknologi mobilitas yang terus berkembang pesat saat ini diakomodir dalam zona Mobility Lab. Di area ini tampil beragam jenis wahana transportasi individual maupun transportasi berbagi.

Zona baru keempat yakni Next World dijamin bakal memikat para pecinta gim konsol otomotif. Area yang mengetengahkan visi masa depan otomotif ini dirancang oleh Polyphony Digital, perusahaan pengembang software dan gim konsol ternama dunia. Bahkan turut dipamerkan pula mobil konsep GT Vision yang terdapat dalam game Gran Turismo. Nah, keren bukan?