aplikasi digital korlantas polri

Aplikasi Digital Korlantas Polri Resmi Meluncur di HUT Lalu Lintas Bhayangkara

Aplikasi digital Korlantas Polri resmi meluncur di HUT lalu lintas Bhayangkara ke-70 tahun. Peluncuran dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho.

Dilansir dari laman Korlantas Polri, aplikasi Digital Korlantas Polri dirancang sebagai bank data yang terintegrasi, baik untuk kebutuhan Korlantas maupun Dirlantas di seluruh Indonesia. Selain itu, aplikasi ini juga berfungsi sebagai layanan digital yang bisa diakses masyarakat untuk berbagai kebutuhan lalu lintas.

Di era digital saat ini, atas arahan Bapak Kapolri, hari ini kami juga akan meluncurkan Digital Polantas – Polantas dalam Genggaman. Layanan digital ini menyatukan berbagai fungsi Satker yang sebelumnya terpisah, sehingga memudahkan pelayanan kepada masyarakat secara lebih cepat dan transparan,” ujar Irjen Pol Agus.

Ia menegaskan, kehadiran aplikasi ini menjadi salah satu langkah nyata modernisasi Polantas.

“Kami memohon doa restu agar seluruh jajaran Korlantas dapat terus melayani masyarakat dengan profesional, modern, dan terpercaya,” tambahnya.

Peluncuran aplikasi Digital Korlantas Polri ini menjadi bagian penting dari momentum HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, sekaligus wujud komitmen Polri menghadirkan pelayanan publik berbasis teknologi.

Polantas Harus Lebih Humanis ke Masyarakat

aplikasi digital korlantas polri

Foto: Korlantas Polri

Tidak hanya aplikasi digital Korlantas Polri yang diluncurkan dalam menyambut HUT lalu lintas Bhayangkara. Dalam acara tersebut, Kapolri menyampaikan harapannya agar Polantas semakin humanis dan dekat dengan masyarakat. Menurutnya, setiap interaksi di jalan antara petugas dengan masyarakat harus dibangun dengan komunikasi yang baik.

“Harapan saya, Korlantas bisa lebih jauh lebih humanis, lebih dekat dengan masyarakat. Senyuman anggota Polri adalah marka utama. Karena bagaimanapun, seluruh pengguna jalan adalah masyarakat yang harus kita berikan hak yang sama,” jelas Jenderal Listyu Sigit Prabowo.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menambahkan, momentum HUT ke-70 menjadi dorongan bagi jajaran Polantas untuk terus meningkatkan pelayanan. Ia menegaskan, arahan Kapolri untuk melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas akan menjadi landasan kerja Korlantas ke depan.

“Kami berkomitmen mendengarkan dan berkolaborasi dengan masyarakat serta stakeholder untuk mewujudkan lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar,” kata Irjen Agus.

Operasi Ketupat Siap Amankan Mudik Lebaran 2025

Kepolisian Republik Indonesia siapkan 2.583 posko di Operasi Ketupat untuk mengamankan mudik lebaran 2025. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan kesiapan Polri dalam mengamankan dan memastikan kelancaran arus mudik lebaran 2025.

Jenderal Sigit menjelaskan, Polri sudah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi peningkatan volume kendaraan yang diprediksi terjadi selama masa mudik Lebaran.

“Kemudian juga tentunya kami tetap mempersiapkan berbagai macam persiapan rekayasa lalu lintas, mulai dari bagaimana kita melaksanakan kegiatan ganjil genap, contraflow sampai dengan one way,” ujar Jenderal Sigit (11/3).

Dilansir dari laman Korlantas Polri, Kapolri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada 28-30 Maret 2025. Sementara arus balik diperkirakan terjadi pada 5-7 April 2025.

Sebagai langkah antisipasi, Operasi Ketupat 2025 akan dilaksanakan dalam dua versi. Wilayah Lampung hingga Bali akan melaksanakan operasi selama 17 hari, sementara 28 Polda lainnya akan melaksanakan selama 14 hari.

“Oleh karena itu, kita melaksanakan rencana kegiatan Operasi Ketupat yang dibagi menjadi dua versi, untuk operasi di wilayah mulai dari Lampung sampai Bali, itu akan dilaksanakan 17 hari. Sedangkan untuk 28 Polda yang lain akan dilaksanakan 14 hari,” imbuh Kapolri.

Selanjutnya, sebagai bagian dari upaya pengamanan, Polri akan mendirikan 2.583 posko yang tersebar di seluruh jalur mudik. Posko tersebut terdiri dari 1.738 posko pengamanan, 788 posko pelayanan, dan 309 posko terpadu. Semua posko ini akan menjadi pusat layanan dan pengamanan bagi pemudik yang melintasi jalur mudik di seluruh Indonesia.

Polri Dukung Kebijakan Diskon Tarif Tol

Polri juga mendukung kebijakan pemerintah yang memberikan berbagai insentif bagi masyarakat. Di antaranya adalah diskon untuk tiket tol dan alat transportasi. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat perjalanan pemudik serta menghindari penumpukan kendaraan di jalan.

“Kami ingin puncak arus mudik dapat dilewati dengan lebih lancar, dan mengurangi potensi kemacetan,” tambah Kapolri.

Selain itu, mengingat prediksi cuaca ekstrem selama musim hujan, Polri telah menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi bencana alam, seperti banjir atau tanah longsor yang dapat menghambat jalur mudik.

“Kami telah membahas berbagai alternatif untuk menangani situasi darurat dan memastikan tim respons cepat siap jika terjadi bencana,” ujar Jenderal Sigit.

Sebagai langkah terakhir, Polri juga menyiapkan layanan hotline 110 yang bisa dihubungi oleh pemudik jika membutuhkan bantuan atau menghadapi situasi darurat di sepanjang perjalanan.