Toyota Land Cruiser FJ

Wujud Toyota Land Cruiser FJ Terlihat, Pakai Platform Rangga

Dua tahun lalu, saat memperkenalkan Land Cruiser Prado Toyota sempat mengeluarkan gambar teaser produk SUV yang sedang mereka kembangkan. Tidak disebutkan namanya, tapi kemungkinan besar itu adalah Toyota Land Cruiser FJ.

Kini, gambar yang lebih jelas soal Toyota Land Cruiser FJ mulai muncul. Diambil dari gambar desain yang dipatenkan, di Filipina.

Toyota memang sempat terdeteksi mendaftarkan paten di negara itu, namun baru kali ini gambarnya muncul ke dunia maya. Yang pasti, tidak lama setelah mereka mengeluarkan gambar teaser, Toyota juga mendaftarkan merek dagang Land Cruiser FJ.

Dari proporsi desainnya, ada banyak hal yang menimbulkan tanda tanya. Pertama adalah pilar D yang tebal dan berpotensi menimbulkan blind spot. Bemper belakang juga seperti terlalu tebal. Tapi terlihat jelas ada ban serep di pintu bagasi.

Yang pasti, desainnya terlihat polos. Tanpa roof rail, atau fog lamp. Versi ‘basic’? Mungkin saja. Karena rasanya tidak mungkin hanya akan dipasarkan dalam satu varian.

Platform Rangga

Toyota Hilux Rangga SUV dan pickup

Toyota Land Cruiser FJ dikatakan memanfaatkan platform IMV-O yang juga dipakai oleh Toyota Hilux Rangga. Mungkin karena itu juga, kenapa dari moncong hingga pilar B ada banyak kemiripan. Terutama di bagian spakbor depan. Dimensinya juga pastinya tidak akan jauh berbeda. 

Karena itu, sah saja kalau diperkirakan calon SUV 4×4 compact ini menggunakan mesin turbo diesel dari keluarga GD. Terutama untuk pasar negara-negara berkembang. 

Toyota Land Cruiser FJ depannya mirip Rangga

Land Cruiser FJ memang masih diselubungi dengan ketat oleh Toyota. Namun kalau melihat gambar paten tersebut, serta spekulasi dari berbagai media luar negeri, desainnya akan banyak dipengaruhi oleh mobil konsep Compact Cruiser EV. Meskipun kemungkinan besar penggeraknya adalah mesin konvensional atau hybrid.

Belum ada kepastian juga bahwa Land Cruiser FJ akan segera hadir. Rumornya, kuartal ketiga atau keempat 2025. Kalau betul, kemungkinan diperkenalkan di gelaran Japan Mobility Show 2025, yang akan berlangsung bulan Oktober mendatang.

Sumber: TopGear Filipina

Toyota PRado

Toyota Land Cruiser 250 Dijual Di Jepang Tanpa Mesin Hybrid Dan Prado

Setelah dinantikan kemunculannya, Toyota Land Cruiser 250 akhirnya resmi beredar di Jepang. Generasi terbaru ini tak lagi pakai label “Toyota Prado” yang telah begitu dikenal oleh para konsumen Jepang sejak tahun 1990.

Apa yang membedakan versi Japan Domestic Market (JDM) ini dengan versi negara lainnya?

Tanpa Mesin Hybrid

Versi yang beredar, cotohnya, di kawasan Amerika Utara hanya tersedia opsi mesin bensin 4-silinder 2,4-liter i-FORCE MAX hybrid . Di Eropa dan Australia dibekali mesin diesel mild hybrid. Di Jepang justru kebalikannya, tak ada opsi mesin hibrida sama sekali.

TLC 250 versi Jepang hanya tersedia dua opsi mesin: 2,8-liter turbodiesel serupa Fortuner dan mesin bensin berkapasitas 2,7-liter. Benar-benar mesin peminum juice dinosaurus.

Varian teratas (ZX) hanya tersedia opsi mesin 4-silinder 2.8-liter direct-injection turbodiesel berkode 1GD-FTV yang bertenaga 201 hp dengan torsi maksimum 500 Nm. Transmisi hanya ada versi automatic 8-speed Direct Shift.

Toyota Prado JDM

Untuk varian GX dan VX tersedia opsi mesin bensin 4-silinder 2,7-liter Dual VVT-I berkode 2TR-FE yang bertenaga 160 hp dengan torsi 246 Nm. Transmisinya pun hanya versi automatic 6-speed Super ECT.

Untuk sistem penggerak menggunakan 4WD penuh. Sistem penyaluran daya dan torsi ke poros roda kian sempurna berkat perangkat Torsen limited slip differential (LSD) pada differential tengah serta electronic differential lock pada gardan belakang.

First Edition

Pengendaraan di berbagai kondisi jalan Tak perlu diragukan. Tersedia enam mode berkendara yang dapat dipilih via sistem Multi-Terrain Select. Mobil ini pun dilengkapi fitur Multi-Terrain Monitor untuk memonitor kondisi permukaan jalan.

Toyota Prado 1st Edition

Empat kamera pemantau yang terpasang di kolong sasis bagian depan dan belakang akan merekam kondisi trek yang dilalui. Jadi tak perlu lagi melongok ke luar jendela, cukup memantau via layar dashboard.

Kemasan interior tersedia opsi warna Black dan Dark Chestnut bernuansa kecoklatan. Nuansa warna coklat pada interior menguatkan kesan elegan dan tak pernah membosankan.

Perbedaan paling mencolok justru pada model “First Edition” yang memang hanya beredar di Jepang. Paling gampang menandainya berkat lampu depan bulat. Terdapat imbuhan label “First Edition” pada pintu. Kemasan pada panel interior berlapis kulit dengan imbuhan aksen titanium yang disisipkan tak terlalu mencolok.

Sistem keselamatan dan bantu berkendara terpadu Toyota Safety Sense terdapat pada varian model GX, VX maupun ZX. Untuk fitur ADAS Toyota Teammate hanya tersedia pada varian teratas yakni ZX reguler dan model “First Edition”.

Label harga Toyota Land Cruiser 250 yang tidak lagi Prado ini mulai dari ¥5.200.000 (Rp 545 jutaan) untuk model entry-level GX 5-seater. Sedangkan untuk varian model teratas yakni ZX “First Edition” 7-seater label harganya mulai dari ¥7.850.000 (Rp 823 jutaan).