Marc Marquez, Sepang 2022. Photo: MotoGP

Marc Marquez Hengkang Dari Honda!

Pembalap Honda MotoGP, Marc Marquez dipastikan hengkang dari tim HRC (Honda Racing Corporation) mulai musim depan. Spekulasi soal kepergian Marquez dari Honda memang sudah santer sejak beberapa waktu lalu. Dan kini jadi kenyataan. Bahkan lebih cepat satu tahun dari yang diperkirakan.

Kebersamaan Marc Marquez dan Honda berjalan sejak 2012. Dia juga digelari pembalap MotoGP termuda yang memenangkan seri balapan. Ini terjadi di balapan di Austin, Texas 2013. Setelahnya, enam gelar juara dunia berhasil diraih, termasuk 101 posisi podium. Sebuah prestasi yang gemilang. Namun hubungan keduanya mulai terdegradasi sejak tahun lalu, dimana motor tidak kompetitif menghadapi gempuran pabrikan Eropa seperti Ducati, KTM dan Aprilia.

Marc Marquez italia 2023

Tahun ini juga tidak lebih baik. Honda seperti tidak mampu memberikan apa yang diminta oleh sang juara. Bahkan beberapa kali motor ‘menyerah’ dan jatuh karena tidak mampu memenuhi keinginan pembalapnya. Walhasil Marquez beberapa kali cedera dan absen dari balapan.

“Kami berbagi kenangan indah,” ujar Marc Marquez soal kepergiannya dari Honda. “Enam juara dunia, lima Triple Crown (juara dunia pembalap, tim dan konstruktor), 59 kemenangan, 101 podium dan 64 pole position. Tawa, tangis tapi yang paling penting hubungan yang unik dan tidak akan terulang kembali,” tambahnya.

Marc marquez

Belum diketahui, kemana Marquez akan pindah. Meski kami yakin, bukan hal sulit untuk seorang Marc Marquez mendapatkan tim. Yang jadi pertanyaan, apakah timnya nanti sanggup memberikan motor yang sesuai dengan gaya sang kampiun ini?

Sumber: MotoGP

Aprilia MotoGP 2023

Aprilia Tidak Punya Tempat Untuk Marc Marquez dan Fabio Quartararo

Berantakannya performa dua juara dunia, Marc Marquez dan Fabio Quartararo di MotoGP 2023 ini membuka sejumlah rumor. Paling santer adalah, mereka akan pindah dari Honda dan Yamaha ke Aprilia.

Pemicunya apalagi kalau performa motor-motor Jepang itu yang melempem dan tidak bisa mengimbangi lawan-lawannya seperti Aprilia dan Ducati. Namun rumor tersebut dibantah oleh Massimo Rivola, CEO Aprilia, yang bilang itu seperti sebuah mimpi.

“Ya pasti, kalau melihat Marquez dan Fabio yang motornya tidak kompetitif, Anda mulai bermimpi,” ujar Rivola, dikutip dari Speedweek. “Tapi kami juga harus tetap realistis dan meyakini apa yang sedang kami lakukan sekarang.”

Marc Marquez, Sepang 2022. Photo: MotoGP

 

Rivola juga berupaya untuk menjaga mentalitas pembalap Aprilia sekarang, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro, supaya tidak terpengaruh oleh rumor seperti itu. “Kalau Anda mengacak-acak (progres) yang sedang berjalan dan membuat kesan seolah mereka (pembalap) bisa diganti tiba-tiba, tidak akan berhasil,” tegasnya.

Untuk informasi, Espargaro maupun Vinales terikat kontrak hingga musim 2024. Dan pabrikan Italia itu sepertinya belum punya rencana untuk mengganti keduanya.

Selain itu, Aprilia rupanya masih percaya akan kemampuan Vinales, dan tidak sedikitpun menyesal memberikan kontrak yang cukup panjang untuk pembalap Spanyol itu.

Di Bawah Ekspektasi

Diantara ketiga merek Eropa, Aprilia memang yang paling belakang setelah Ducati dan KTM. Tidak seperti tahun 2022, dimana tim ini bisa kompetitif di setiap event. Rivola mengakui hal tersebut.

Pembalap MotoGP Aprilia, Aleix Espargaro.

“Harusnya kami bisa lebih cepat di sirkuit seperti Termas de Rio Hondo, Mugello atau Assen. Tapi kami tidak mencapai hal itu.” Ia berharap di Silverstone dan Phillip Island (Inggris dan Australia), timnya bisa lebih kompetitif. Untuk diketahui, semua sirkuit itu cukup berliku.

Diamini pula, motornya memang memiliki performa yang cukup baik di tikungan. Tapi agak payah saat harus berlari di lintasan lurus. Namun itu semua tergantung posisi juga. “Kalau kami bisa start di depan, ritme kecepatannya akan beda dengan kami start di posisi tengah.”

Foto: MotoGP

Marc Marquez italia 2023

MotoGP Italia 2023: Honda Gigit Jari Lagi, Ducati Panen Podium

Untuk keempat kalinya, kampiun MotoGP, Marc Marquez gagal finish. Lomba di sirkuit Mugello, Italia kemarin (11/06/2023), ia terjatuh di lap keempat, saat sedang membuntuti Luca Marini. Ini membuat harapan pembalap Spanyol itu untuk bisa bersaing, makin pudar.

Terlihat jelas, Marc Marquez berusaha mendekati Marini, rider tim Mooney Ducati. Namun motornya kehilangan grip di tikungan dan buyar sudah balapan tim HRC.

Insiden ini juga makin membuat rumor kalau hubungan Marc dan Honda makin tidak menentu. Seperti diberitakan sebalumnya, Honda seperti tidak sanggup memberikan motor kompetisi yang mumpuni untuk sang juara dunia MotoGP enam kali ini. Bahkan setelah mereka memilih menggunakan chassis model Kalex.

MotoGP Italia 2023 marc marquez gagal finish lagi.

Memang, kontrak mereka akan berlangsung hingga akhir 2024, namun kalau Marquez tidak mendapatkan apa yang ia perlukan untuk juara lagi, bukan tidak mungkin akan berpaling.

Mugello juga jadi mimpi buruk bagi Honda. Pembalap mereka gagal semua. Joan Mir jatuh saat latihan hari Jumat, dan patah tangan. Alex Rins, juga cedera kaki saat balapan Sprint hari Sabtu.

Ducati Panen

Sementara itu, Ducati bernasib kebalikannya. Tim dan pembalap yang menggunakan mesin Italia ini panen podium. Bahkan urutan pertama hingga empat, semua pakai Ducati. Francesco Bagnaia sukses memimpin dari pole position hingga finish.

Francesco Bagnaia juara motogp Italia 2023.

Di belakangnya ada Jorge Martin, podium ketiga ditempati oleh Johan Zarco yang harus bertarung dengan Luca Marini untuk posisi ini. Marini adalah ‘warga setempat’ yang secara naluriah, pasti ingin ada di podium. Namun usahanya dipatahkan oleh Zarco.

Bagnaia mengakui, balapan ini tidak mudah. “Saya harus mengalahkan diri saya sendiri. Menjaga supaya tidak jatuh. Kalau lihat di masa lalu, musuh terbesar adalah diri saya sendiri,” ujar juara dunia MotoGP 2022 ini.

“Jorge juga hari ini mendesak terus. Saya harus berusaha keras supaya dia tidak terlalu dekat dan menyusul,” terang Francesco. “Saya menyadari kalau dia pakai ban soft di belakang. Kalau sampai menyusul, akan ada jarak yang sulit untuk ditutup. Saya akan terlalu mendekati batas kemampuan ban depan, kalau dipaksakan malah jatuh.”

Shoei Luncurkan Replika Z-8 ‘American Spirit’

Marc Marquez pada seri GP Amerika di Austin, Texas pekan lalu memang absen. Namun ia masih memegang gelar sebagai rajanya Circuit of the Americas (CotA).  Shoei pun menghadiahkan helm X-Fifteen ‘American Spirit’ ber-livery bendera AS sebagai bentuk penghormatan atas rekor Marquez di GP Amerika. Helm tersebut dikenakannya saat berlaga di GP Amerika tahun lalu.

Rider asal Spanyol ini menjuarai GP Amerika di Austin, Texas sebanyak enam kali berurutan sepanjang musim balap tahun 2013-2018. Meski sempat absen jadi juara pada tahun 2020 akibat cidera berat, namun rider tim Repsol Honda ini kembali meraih podium di Circuit of the Americas (CotA) pada musim balap tahun 2021. Atas rekornya tersebut Marquez pun dinobatkan sebagai ‘King of CotA’.

Kombinasi warna Biru serta garis Merah dan Putih dengan hiasan bintang pada corak grafis helm menggambarkan bendera USA. Nomor start 93 pun disematkan pada kedua sisi helm. Pada sisi belakang tertera nama Marquez.

Bagi para fans Marc Marquez, Shoei akan segera meluncurkan helm Z-8 (RF-1400) versi replika edisi terbatas dari helm tersebut.

Rencananya, Shoei akan merilis helm Z-8 “American Spirit” bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat yang diperingati setiap tanggal 4 Juli.

Untuk konsumen yang berminat, tersedia beragam ukuran mulai dari S (55cm), M (57cm), L (59cm), XL (61cm), hingga XXL (63cm).

Label harganya yakni 71.500 yen atau sekitar US$ 530-an. Jika dirupiahkan kurang lebih sekitar Rp 7,8 jutaan. Pemesanan akan dibuka dalam waktu terbatas, yakni sejak diluncurkan hingga Agustus 2023. Siapa cepat, dia yang dapat…

Stefan Bradl Gantikan Marquez di Seri Ketiga MotoGP Di Texas, Amerika Serikat

Komposisi rider untuk seri ketiga MotoGP di GP Amerika Serikat pada akhir pekan ini akhirnya diumumkan oleh Repsol Honda Team. Marc Marquez yang mengalami cidera pada jarinya saat GP Portugal di Portimao dipastikan tak bakal balap di Austin, Texas. Diputuskan, Stefan Bradl, test rider Honda MotoGP pun ditunjuk sebagai pengganti Marquez.

 

Bradl terakhir kali berlaga di Circuit of the Americas pada kejuaraan MotoGP tahun 2016 silam. Saat itu ia menjadi rider tim Aprilia. Sebelumnya, yakni di tahun 2013 dan 2015 saat membela tim satelit LCR Honda, rider berkebangsaan Jerman ini tampil cukup mengesankan di Texas dengan Honda RC213V.

“Sudah lama sekali sejak terakhir kali saya berlaga di Texas pada 2016 lalu. Karakter sirkuit di Texas dan motor balap Honda RC213V model 2023 pun karakternya sudah jauh berbeda. Sebuah tantangan bagi saya untuk dapat tampil maksimal,” terang Bradl.

Stefan Bradl telah mendarat di Texas untuk laga seri ketiga MotoGP. Sejumlah persiapan dan adaptasi telah dilakukan Bradl selama beberapa hari di sirkuit Jerez, Spanyol.

Laga seri MotoGP Grand Prix of the Americas pada akhir pekan ini nampaknya bakal seru. Joan Mir akan kembali mengaspal dan tampil di Circuit of the Americas, Austin, Texas.

Rider muda asal Negeri Matador ini mengalami sejumlah cidera saat berlaga di GP Argentina dua pekan lalu.

Kabar bakal tampilnya Joan Mir di Texas diumumkan oleh Repsol Honda Team. Di GP Amerika Serikat akhir pekan nanti Mir akan berduet bersama Stefan Bradl.

Juara Dunia MotoGP 2022 Francesco Bagnaia dan Marco Bezzecchi yang menjuarai seri GP Argentina tentu tak bakal tinggal diam dengan komposisi baru tim Honda. Mudah-mudahan kali ini Honda tidak tabrakan.

 

 

Marc Marquez, Sepang 2022. Photo: MotoGP

Berapa Pendapatan Marc Marquez di MotoGP?

Tidak bisa dipungkiri, Marc Marquez adalah pembalap paling berpengalaman di MotoGP musim ini. Marquez yang debut di musim 2013, telah membukukan enam kali juara dunia, dan sekarang sedang dalam misi untuk meraih yang ketujuh. Menyamai Valentino Rossi.

Tahun ini, setelah sembuh dari cedera, ia disorot akibat kecerobohannya di GP Portugal lalu. Manuvernya mengakibatkan tabrakan dengan pembalap Miguel Oliveira. Walhasil Oliveira cedera dan harus menjalani perawatan.

Marc Marquez, Sepang 2022. Photo: MotoGP

Pengalaman tersebut juga mendatangkan penghasilan yang sulit dipercaya. Menurut media Spanyol, Cuatro, diperkirakan kekayaan Marc Marquez mencapai 70 juta euro. Tidak perlu heran. Talenta dan kemampuannya mendatangkan keberuntungan material.

Diperkirakan, gajinya membela tim Honda adalah £10,9 juta. Dan kontraknya masih berlaku untuk dua musim lagi. Di luar itu, pendapatan dari sponsor juga fantastis. Merek yang mendukung Marquez antara lain Red Bull, Estrella Galicia, Alianz dan merek jam Tissot. Pendapatan tahunan dari merek-merek tersebut diduga mencapai £35 juta.

Marc marquez

Itu belum termasuk bayaran yang diterima setiap balapan. Honda membayar pria Spanyol ini sebesar £498.985 sekali turun. Tidak disebutkan bonus kalau ia meraih podium, tapi kalau memberikan gelar juara dunia, Marc mendapat bonus sebesar £1,2 juta.

Makanya saat tahun lalu harus recovery karena cedera dan tidak bisa balapan, ia kehilangan cukup banyak pendapatan.

Lalu, jadi apa uangnya? Marquez memiliki property di Madrid senilai £8,8 juta. Marc pindah ke Madrid tahun lalu saat harus menjalani perawatan. Selain itu, ia juga diberitakan sedang membangun rumah di kota kelahirannya, Cervera, Spanyol. Plus, koleksi jam Tissot-nya mencapai 61 buah jam tangan. Bukan main.

Segera Pindah ke KTM?

Seperti dikatakan tadi, sejak 2013 Marc Marquez selalu bersama Honda. Namun belakangan ini, Honda sepertinya kesulitan memberikan motor juara. Lalu, seperti biasa, berhembuslah rumor kalau Marquez akan pindah tim.

RC16 MotoGP

Kini, ia disangkutkan dengan tim KTM. Kenapa KTM? Karena keduanya disponsori oleh Red Bull. Wajar kalau minuman energi itu berupaya menempatkan Marquez di timnya.

“Di Spanyol, santer terdengar Marc sudah kecewa dengan Honda,” ujar Oscar Haro, mantan Spoorting Director LCR Honda. “Hal ini (kalau Marquez pindah), membukakan jalan untuk pembalap muda Pedro Acosta,” tambahnya. Acosta adalah pembalap Moto2 yang katanya, diproyeksikan untuk menggantikan Marquez di Honda.

Selain itu, manajer pribadi Marc yang baru, Jaime Martinez, yang menggantikan Emilio Alzamora juga memiliki hubungan yang kuat dengan Red Bull. Jadi, makin masuk akal kalau Red Bull akan punya pengaruh kuat di karir juara dunia MotoGP enam kali ini.

Marc Marquez, Sepang 2022. Photo: MotoGP

MotoGP 2023: Marc Marquez Jatuh Lagi, Kali Ini Banyak Yang Protes

Seri pembuka MotoGP 2023 selesai dijalankan di Algarve International Circuit, Portimao, Portugal, 26 Maret lalu. Francesco Bagnaia, seperti sudah diperkirakan, menduduki podium pertama. Dan, seperti yang mungkin sudah Anda lihat juga, Marc Marquez tampil brilian seperti biasa, dan terjatuh.

Kali ini ia jatuh setelah menyenggol Jorge Martin (Pramac Ducati) lalu menabrak Miguel Oliveira (Red Bull KTM). Martin selamat, tapi Marquez dan Oliveira jatuh dan tidak bisa melanjutkan lomba.

Marc Marquez, Sepang 2022. Photo: MotoGP

Marc yang baru sembuh cedera kembali harus dioperasi tangannya dan akan absen dari balapan seri kedua di Argentina nanti. Belum lagi, ia harus menjalani double long lap penalty, di balapan berikutnya. Sebuah hukuman yang mengharuskan ia melewati area tertentu di sirkuit, yang memang disediakan untuk penalti ini. Efek yang terjadi adalah, akan memperlambat waktu tempuhnya.

Miguel Oliveira
Photo: MotoGP.com

Miguel Oliveira juga menjalani perawatan medis setelah insiden tersebut. Ia tidak terlalu berkomentar banyak soal kejadian buruk itu. Meski yakin kalau Marquez terlalu ambisius saat mencoba manuver menyusulnya.

Jorge Martin 
photo: MotoGP.com

Hal tersebut juga diamini oleh Jorge Martin, meski Jorge lebih emosional. “Ini bukan pertama kalinya dia merusak balapan saya. Mungkin di balapan berikutnya dia jangan terlalu dekat-dekat saya, atau Race Director harus berbuat sesuatu.”

Berbuat sesuatu itu dipertegas oleh Aleix Espargaro, yang merasa Marquez harusnya dilarang tampil paling tidak satu balapan karena menyebabkan kecelakaan.

Apa Yang Salah?

Insting Marc marquez untuk jadi juara memang hebat. Namun kadang motor atau kondisinya kurang mendukung. Kejadian di Portimao, disebabkan roda depannya kehilangan traksi. Alberto Puig, bos tim Repsol Honda mengatakan, “Dia (marc) menggunakan ban kompon keras. Perlu beberapa lap agar gripnya bisa efektif.”

Marc marquez

Marc pasti paham hal itu, namun ia juga berkewajiban untuk menjaga posisinya. Mau tidak mau, motor harus digenjot terus. “Tapi ia tidak berniat menyusul. Mendekati batas pun tidak,” tambah Puig. Tapi karena semua menempel ketat, saat ban Marquez ‘menyerah’, semua kena imbas.

Alberto Puig juga secara terbuka meminta maaf kepada yang terkena efek tidak mengenakan. “Kami minta maaf atas insiden ini. Semoga Oliveira baik-baik saja. Tentunya, ini sama sekali tidak direncanakan. Kami minta maaf.”

Hasil balapan sendiri, Maverick Vinales memberikan angin segar untuk Aprilia dengan menduduki posisi kedua. Diikuti Marco Bezzecchi yang membela Mooney VR46, tim satelit Ducati.

Itu untuk balapan final. Balapan Sprint hari sabtunya, Bagnaia, Martin dan Marquez sukses menduduki podium.

Sumber

Marc marquez

Honda: Musim 2023 Akan Tentukan Masa Depan Marc Marquez

Juara dunia MotoGP enam kali, Marc Marquez sedang berada di titik prestasi terendahnya. Bukan karena kemampuan, tapi motornya tidak kompetitif, selain ia sendiri kerap didera cidera.

Honda bukannya menutup mata akan kekurangan yang dialami motornya. Yang juga berujung bakal kehilangan salah satu talenta emas di arena MotoGP. Bahkan rumornya, Marquez sedang dilirik oleh Ducati.

Marc Marquez, Sepang 2022. Photo: MotoGP

Alberto Puig, team pricipal Honda Racing dikutip dari El Periodico menegaskan Marquez tidak akan kemana-mana. “Itu hanya rumor. Marc tidak akan kemana-mana. Ia selalu jadi pembalap Honda sepanjang karirnya,” tukas Puig.

Meski begitu, Puig juga sadar, “Kalau kami tidak bisa memberikan motor yang mampu menang, bisa saja kami kehilangan dia. Hasil musim ini akan menentukan masa depannya.”

Bos tim balap Honda ini menegaskan kalau timnya selalu berbuat yang terbaik. Termasuk mencari hal yang bisa diperbaiki. “Saya rasa Marc juga tahu, kami tidak akan berhenti memberikan motor yang dia inginkan,” kata Puig lagi. “Tapi saya tidak tahu kapan hal itu bisa terwujud. Dan saat terjadi nanti, apakah masih belum terlambat untuk mempertahankan Marq.”

Masalahnya Bukan Cuma Motor

Tahun ini, diharapkan Marq Marquez benar-benar fit untuk balapan. Pembalap Spanyol tersebut baru saja menjalani serangkaian operasi untuk mengobati cedera yang didapat setelah beberapa kali terjatuh.

Marc Marquez, Sepang 2022. Photo: MotoGP

Saat Puig ditanya apakah Marq harus mengubah gaya berkendaranya, “Marc pernah juga jatuh saat mengendarai motor yang terbaik. (Wajar karena) ia pembalap. Dan pembalap selalu mencari batasnya dimana.”

Soal cedera juga dibela oleh Puig. Menurutnya, kalau Anda mengalami cedera yang dialami Marquez, pasti akan ingat seumur hidup. “Tapi bukan berarti ia akan jadi lebih pelan, lebih hati-hati atau kurang agresif. Tapi, seperti yang sering dikatakan belakangan ini, ia akan jadi Marq Marquez yang berbeda.”

Tahun lalu memang suram bagi tim pabrikan Honda dengan motor balap RC213V. Untuk pertama kalinya mereka mengalami gagal mencetak poin. Dalam 40 tahun, baru di balapan Jerman 2022 mereka gagal mencetak poin. Mudah-mudahan, balapan tahun ini lebih cerah. Toh, sekarang Marquez akan berduet dengan Joan Mir, eks rider Suzuki yang juga juara dunia MotoGP 2020.

Untuk informasi, balapan MotoGP 2023 akan dimulai 26 maret 2023 ini. Seri pertama di Algarve International Circuit, Portimao, Portugal.

Sumber: El Periodico

Marc marquez

Kecewa Dengan Honda, Marc Marquez Siap Hijrah?

Hasil uji di Sirkuit Valencia, Spanyol November lalu rupanya membuat pembalap Honda, Marc Marquez kecewa berat. Juara dunia MotoGP enam kali yang juga orang Spanyol ini seperti tidak mendapatkan motor dengan performa terbaik, yang bisa ia andalkan untuk musim 2023.

Bahkan menurut adiknya, Alex Marquez yang juga pembalap Gresini Ducati untuk musim depan, “Marc bisa meninggalkan Honda kalau tidak ada langkah signifikan.”

“Kami berada dalam satu mobil (setelah sesi uji coba). Ia lebih banyak diam,” ujar Alex. “Saya tanya, apakah ia sudah melakukan hal yang berbeda. Marc bilang sudah. Tapi tidak ada perubahan.”

Honda RC213V

Foto: MotoGP

Honda mencoba menerapkan apapun yang bisa membuat motor lebih baik dan cocok dengan karakter berkendara Marc. Aerodinamika baru, air intake dirubah, sistem gas buang direvisi bahkan kemungkinan sudah pakai mesin baru. Tapi tetap tidak sesuai harapan. 

Sedikit kilas balik, Marc Marquez punya misi untuk menyamai rekor juara dunia tujuh kali Valentino Rossi. Namun performa motor dan cedera karena kecelakaan jadi hambatan. Meski begitu, Honda tetap menaruh harapan besar pada Marc Marquez. Makanya kami tidak terlalu yakin kalau Marquez akan hengkang dari tim yang membesarkan namanya itu. 

Bagi Honda sendiri, musim 2022 sepertinya bukan sesuatu yang layak dibanggakan. Contohnya, balapan GP Jerman. Untuk pertama kalinya dalam 40 tahun kiprah pabrikan Jepang itu di MotoGP, mereka gagal meraih satu poin pun. Kalau Anda ingat, Marc juga kecelakaan parah di Mandalika.

Cerita Berbeda Dua Saudara

Alex Marquez

Foto: The-Race

Meski Marc Marquez begitu disayang oleh Honda, tapi ceritanya lain bagi sang adik, Alex Marquez. Seperti disebutkan tadi, 2023 ia dikontrak oleh Gresini Ducati, berdampingan dengan Fabio Di Giannantonio. Hal yang bertolak belakang ia rasakan diantara dua tim besar itu.

Diakui Alex, tiga tahun bersama Honda sangat sulit. Apalagi musim 2022. “Dari (balap) Qatar hingga Valencia motornya sama. Tidak ada peningkatan. Bagus kalau motornya kompetitif. Tapi kalau masalahnya banyak, menjalani 20 balapan seperti itu terasa susah.” Waktu ia mengumumkan pindah ke Ducati pun, tidak ada reaksi signifikan.

Alex Marquez MotoGP

Foto: everythingmotoracing

Hal berbeda dialami sejak Luigi ‘Gigi’ Dall’Igna, manajer Ducati Corse mendekati Alex. Ia langsung merasa nyaman. Gigi sangat terbuka dan menerima masukan dari siapapun. Apalagi kalau sudah soal meningkatkan performa motor. “Saya cukup terkejut dengan metode Ducati ini,” kata pria kelahiran April 1996 ini.

Nah, melihat hal tersebut, sepertinya drama akan banyak terjadi di MotoGP 2023. Kami juga akan berusaha meliput setiap balapan untuk disajikan di situs ini. Tunggu saja.

Sumber: Crash