Mazda 2 Hatchback_1

Review Mobil Bekas: Mazda 2 Hatchback, Tampilan Oke dan Bertaburan Fitur

Mazda 2 Hatchback ialah sebuah hatchback lansiran Mazda yang pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2009. Desain menarik dan dinamis, disertai dengan aneka fitur yang cukup lengkap di segmennya. Hal tersebut membuat Mazda 2 Hatchback memiliki banderol sedikit di atas para kompetitor terdekatnya.

Walaupun harganya tergolong tinggi untuk hatchback 1.500 cc, penjualan Mazda 2 dapat dikatakan cukup sukses. Apalagi kalau bukan karena desain yang manis, fitur lengkap, mesin yang bertenaga, dan efisien bahan bakar. Rival terdekat Mazda 2 Hatchback saat itu ialah Honda Jazz, Toyota Yaris, Suzuki Swift, dan Ford Fiesta. Lalu muncul generasi kedua pada akhir 2014, seperti yang ada di halaman ini. 

Eksterior Mazda 2 Hatchback memang menggabungkan beberapa aspek, terkesan elegan tapi tetap terlihat sporty. Mengusung desain KODO dengan lekukan bodi yang dinamis. Ini terlihat melalui lekukan bodi samping dan shark fin antenna yang bertengger pada atap. Diiringi headlamp dengan LED projector dan DRL melingkar. Tak ketinggalan sepasang foglamp untuk mendukung visibilitas pengendara ketika hujan lebat atau berkabut.

Mazda 2 Hatchback memiliki panjang bodi sekitar 4 meter. Tingginya tidak sampai 1,5 meter dan lebarnya nyaris 1,7 meter. Sedangkan ground clearance 152 mm membuat mobil ini tetap nyaman dipakai di perkotaan. 

Khusus pada versi GT yang kami review kali ini, menggunakan velg alloy 16 inci yang dibalut ban berukuran 185/60 R16. Lampu belakang yang memiliki desain seperti mata burung hantu menjadi salah satu keunikan produk Mazda ini. Garnish pada bagian bawah bumper belakang dan rear roof spoiler ikut menambah kesan sporty.

Masuk ke bagian interior, maka Anda akan menemui atmosfer yang didominasi kelir hitam. Namun ada kesan modern, berkat tombol dan instrumen pada dashboard. Khusus pada tipe GT, sudah dilengkapi dengan paddle shift, Active Driving Display, dan Mazda Navigation System. Active Driving Display merupakan fitur berupa head-up display yang menampilkan kecepatan serta navigasi dengan cara dipantulkan ke kaca depan, sehingga tidak mengganggu konsentrasi pengemudi.

Fitur unik lainnya adalah Commander Control, yaitu switch multifungsi yang terletak di bagian console tengah untuk mengatur fitur multimedia dengan mudah. Aneka fitur canggih lain juga dihadirkan seperti Mazda Connect, TFT Touchscreen berukuran 7 inci, Steering Wheel Audio Control, Drive Selection Mode, dan sebagainya.

Kabin hatchback ini banyak mengakomodir pengemudi dan penumpangnya. Ruang kaki dan ruang kepala pada baris pertama maupun kedua, dirasa cukup baik sehingga nyaman untuk dikendarai dalam perjalanan jauh. Fleksibilitas pengemudi juga maksimal dengan fitur tilt dan teleskopik steering pada lingkar setir.

Di balik kap depannya, terdapat mesin SKYACTIV-G 1.5 liter yang mampu memberikan tenaga maksimal sebesar 109 hp dan torsi puncak 144 Nm. Tenaga mesin disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis 6-speed, namun ada juga yang dilengkapi dengan transmisi manual 6-speed. Dukungan teknologi SKYACTIV-BODY dan SKYACTIV-CHASSIS memberi andil kepada performa Mazda 2 Hatchback ini.

Settingan suspensinya memang mengedepankan unsur fun to drive dan kedinamisan berkendara, karena nyaris tidak ada gejala bodyroll ketika bermanuver. Kestabilan juga tetap terjaga ketika mobil ini dibesut di kecepatan tinggi. Jika Anda menginginkan sebuah hatchback berkarakter dinamis dan mampu digunakan sehari-hari, maka Mazda 2 Hatchback bisa jadi pilihan. Namun, Anda harus bisa kompromi dengan aspek kenyamanannya.

Harga mobil bekas Mazda 2 Hatchback seperti ini, mulai dari Rp 150 jutaan hingga Rp 200 jutaan. Tergantung tahun dan kondisinya. 

Mazda 2 Sedan_1

Mazda 2 Sedan, Punya Karakter Berbeda di Segmen Kecil

Segmen mobil sedan kompak di pasar otomotif Indonesia sempat lesu selama beberapa tahun, hal tersebut tentu karena selera konsumen yang mayoritas menyukai kendaraan Multi Purpose Vehicle (MPV) maupun Sport Utility Vehicle (SUV). Namun, bukan berarti segmen sedan kompak langsung melempem, karena masih ada konsumen Indonesia yang fanatik mobil sedan. Peluang inilah yang dibidik oleh PT Eurokars Motor Indonesia (PT EMI) dalam menghadirkan Mazda 2 Sedan.

Peluang tadi juga dimanfaatkan oleh PT EMI selaku Agen Pemegang Merek (APM) sekaligus distributor tunggal Mazda di Indonesia dalam memasarkan Mazda 2 Sedan, di saat pemerintah kini menetapkan pajak kendaraan bermotor (PKB) berdasarkan emisi gas buang, bukan lagi berdasarkan tipe mobil. Mesin Mazda 2 Sedan yang menganut teknologi SKYACTIV-G tentu menghasilkan emisi yang rendah, sehingga PKB pun turut terkoreksi.

Seperti biasa, Mazda selalu menciptakan mobil yang seolah menyatu dengan pengemudinya layaknya filosofi Mazda, yakni Jinba-ittai. Maka Mazda 2 Sedan pun mengusung filosofi tersebut. Pertama, mari simak eksteriornya. Mazda 2 Sedan tampil dengan desain yang elegan dan memakai grille berbahasa desain Kodo. Lampu depan menggunakan LED projector dengan auto on/off dan dikombinasikan dengan DRL.

Garis bodi samping terlihat tajam, namun seolah mengalir dari depan hingga belakang. Siluet samping bodinya memberi kesan bahwa mobil ini terlihat dinamis. Agar penampilan ‘dewasa’ tetap ada, Mazda membekalinya dengan velg 16 inci. Meski menyandang nama Sedan, namun bagian buritannya tidak terlampu panjang, jadi tetap kompak dan sesuai untuk penggunaan dalam kota.

Dengan dimensi yang sedikit lebih besar menjadi 4.340 mm dari 4.065 mm (untuk versi hatchback), maka Mazda 2 Sedan punya kapasitas bagasi lebih besar, yakni 440 liter. Masih kurang juga, cukup lipat sandaran jok belakang, maka kapasitasnya pun semakin membengkak. Untuk kapasitas bagasi Mazda 2 Hatchback tercatat hanya 280 liter.

Memasuki interiornya, serupa dengan Mazda 2 Hatchback, jok pengemudi dilengkapi pengaturan manual 6 posisi, lalu lingkar setirnya dibalut material kulit. Setir tersebut dilengkapi dengan kontrol audio, ponsel, Bluetooth, dan cruise control, termasuk juga paddle shift untuk transmisi. Pokoknya driver-oriented…

Supaya fokus pengemudi tetap menuju jalanan, Mazda mengaplikasikan head up display berjudul Active Driving Display, untuk menampilkan informasi saat berkendara. Sedangkan Wireless Smartphone Integration berfungsi untuk menjawab panggilan telepon tanpa harus memegang ponsel Anda.

Mesin yang berada di balik kap depan ialah SKYACTIV-G 4 silinder DOHC berkapasitas 1.5 liter. Meski memiliki perbandingan kompresi 13:1, mesin ini diklaim aman mengonsumsi bensin tanpa timbal beroktan 92. Tenaganya mencapai 109 hp pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 144 Nm pada 4.000 rpm. Performa mesin disampaikan menuju roda depan melalui transmisi otomatis 6-speed yang juga dilengkapi mode berkendara Sport.

Ketika mencoba mode berkendara Sport, kami merasa bahwa karakter mesin dan kemudi langsung berubah menjadi lebih sigap. Jika perpindahan gigi pada mode normal berlangsung di antara 1.800 rpm hingga 2.000 rpm, maka bergeser di 3.500 hingga 4.000 rpm pada mode Sport ini. Komunikasi yang terjalin antara gerakan setir dengan roda depan pun terasa lebih responsif.

Fitur i-stop dan traction control dapat Anda non-aktifkan di kondisi tertentu. Namun kami sarankan agar tidak usah sering-sering. Terkait keselamatan berkendara, Mazda membekali 2 Sedan ini dengan sistem keselamatan pasif. Terutama pada struktur unibody construction SKYACTIV body. Termasuk 6 airbag, yaitu 2 pada dashboard, 2 di bagian samping, dan 2 di bingkai pintu.

Sedangkan fitur keselamatan aktif terdiri dari Anti-lock Brake System (ABS) dengan Electronic Brakeforce Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA), Dynamic Stability Control (DSC), serta Hill Launch Assist (HLA).

Dengan semua keunggulannya, bukan berarti Mazda 2 Sedan ini sempurna. Kami merasa visibilitas ke bagian belakang mobil cukup terbatas, namun terbantu dengan adanya sistem i-Activsense yakni Blind Spot Monitoring (BSM) dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA). Kemudian, settingan suspensi agak kaku untuk penggunaan dalam kota, namun hal tersebut amat bermanfaat ketika melahap jalan bebas hambatan atau jalanan berliku.

Mazda 2 Sedan ini punya sederet opsi warna, mulai dari Soul Red Crystal Metallic, Machine Grey Metallic, Jet Black Mica, Snowflake White Pearl Mica, serta Platinum Quartz Metallic. Namun, khusus kelir Soul Red Crystal Metallic dan Machine Grey Metallic, maka Anda harus merogoh anggaran tambahan sebesar Rp 4 juta. Untuk informasi, sedan ini harganya Rp 344.400.000 (OTR DKI). Tanpa warna khusus tadi. 

Anda suka sedan berukuran kompak namun ingin sesuatu yang memiliki karakter tersendiri, maka Mazda 2 Sedan bisa menjadi jawabannya. Posisi mengemudi yang oke, pengendalian yang gesit, mesin yang cukup responsif, hingga bodi dengan desain unik, menjadi suatu kombinasi yang lengkap. Setidaknya, Mazda 2 Sedan ini mudah dikenali saat Anda gunakan kapan saja…

Toyota All New Vios dan Mazda 2 Sedan Saling Adu Keunggulan

Toyota All New Vios dan Mazda 2 Sedan berada di segmen yang sama serta saling memiliki keunggulan.

PT Toyota Astra Motor (TAM) belum lama memboyong generasi terbaru dari Toyota All New Vios di pasar Tanah Air. Dengan menyasar segmen sedan kompak, mobil rakitan Thailand ini akan menjadi rival tangguh bagi beberapa merk otomotif lain di Indonesia. Salah satu lawan yang berada di dalam segmennya ialah Mazda 2 Sedan. Keduanya menggunakan mesin 1.5 liter dan juga memiliki banderol yang berada di angka Rp 300 jutaan. Mari lihat spesifikasi keduanya, supaya Anda dapat memahami keunggulan dari kedua mobil yang sama-sama diluncurkan di tahun 2022 tersebut.

Kedua mobil ini memiliki data spesifikasi yang saling tidak berbeda jauh. Dimensi juga memiliki ukuran yang berdekatan, jika Toyota All New Vios punya ukuran panjang 4.410 mm, lebar 1.740 mm dan tinggi 1.480 mm. Dengan jarak sumbu roda (wheelbase) hingga 2.620 mm. Maka Mazda 2 Sedan memiliki panjang 4.340 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.479 mm dengan jarak sumbu roda 2.570 mm. 

Secara fisik, All New Vios punya tampilan lebih modern dan sporty. Hal tersebut dihadirkan melalui grille berbentuk trapezoidal yang mendominasi bagian fascia depan. Bentuknya pun senada dengan bentuk lampu depan L-shape LED dan air dam di sudut bumper. All New Vios kini velg berukuran 17 inci agar mengimbangi desain yang lebih futuristik ini.

Sedangkan Mazda 2 Sedan tampil dengan desain yang elegan dan lebih ‘kalem’ dengan grille berbahasa desain Kodo. Lampu depan menggunakan LED projector dengan auto on/off dan dikombinasikan dengan DRL. Kelengkapan tersebut membuat fisik Mazda 2 Sedan lebih dewasa. Apalagi Mazda membekali 2 Sedan ini dengan velg yang berukuran lebih moderat, yaitu 16 inci.

Pada sisi interior, Toyota All New Vios memiliki head unit layar sentuh 9 inci pada bagian tengah dasbor, agar akses pada sistem hiburan kendaraan menjadi mudah. Pada Mazda 2 Sedan, menggunakan head unit layar sentuh dengan ukuran 7 inci. Baik Toyota All New Vios maupun Mazda 2 Sedan, head unit tersebut dapat terintegrasi dengan Apple CarPlay dan Android.

Masuk ke urusan jantung mekanis, Toyota All New Vios mengusung mesin 2NR-VE 1.496 cc 4 silinder, bertenaga tenaga 105 hp pada 6.000 rpm dan torsi 138 Nm pada 4.200 rpm. Penyaluran output tersebut didistribusikan menuju roda depan melalui pilihan transmisi manual 5-speed (tipe E) atau Super CVT-I (tipe G CVT dan G CVT TSS).

Untuk Mazda 2 Sedan, memakai mesin Skyactive G 1.496 cc 4 silinder dengan tenaga maksimal 109 hp pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 144 Nm pada 4.000 rpm. Performa yang dihasilkan oleh mesin tersebut disampaikan menuju roda depan dengan dukungan dari transmisi otomatis 6-speed.

Sarat fitur keselamatan berkendara

Terkait fitur keselamatan, khusus pada All New Vios tipe G CVT TSS anyar sudah dilengkapi teknologi yang cukup mumpuni, yaitu Toyota Safety Sense (TSS) yang terdiri dari Pre-Collision Warning and Braking Assist (PCWBA), Pedal Missoperation Control (PMC), Lane Departure Warning (LDW), Lane Departure Prevention (LDP), Auto High Beam, Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Adaptive Cruise Control (ACC) hingga Front Departure Alert (FDA).

Lebih lanjut, Mazda 2 Sedan dilengkapi dengan ABS, EBD, BA, Dynamic Stability Control (DSC), Traction Control System (TCS), Blind Spot Monitoring (BSM) dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA). Sedangkan teknologi sistem airbag pada mobil ini diklaim mampu memberikan keselamatan optimal jika terjadi benturan frontal.

Harga di rentang Rp 300 jutaan

Sebagai pamungkasnya tentu urusan harga. Toyota All New Vios dibanderol mulai dari Rp 314,9 juta sampai Rp 369,9 juta on the road (OTR) DKI Jakarta. Sedangkan Mazda 2 Sedan dibanderol dengan harga Rp 338,8 juta (OTR Jakarta). Setelah mengupas semua spesifikasi kedua sedan kompak 1.5 liter ini, tentu kini cukup memilih mobil mana yang sesuai dengan preferensi Anda. Sayang, tidak ada yang bermesin turbo di keduanya…