Mitsubishi All New Triton HDX Tangguh Di Medan Off-road

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengajak puluhan awak media termasuk Motomobinews untuk menjajal langsung All New Triton, di antaranya ialah Mitsubishi Triton HDX, pada Senin (9/9/).

Sebuah trek off-road sepanjang 650 meter disiapkan di kawasan Desa Pelangi (Depes), Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Simulasi off-road mulai dari jalan tanah datar, kubangan lumpur, trek menanjak dan menurun hingga side ramp alias trek miring sudah tersedia.

Tampilan Simpel

Dari beragam varian yang ada, kami pilih Triton HDX 4×4. Pickup yang tersedia dalam versi single cab dan double cab ini adalah pekerja keras yang terjun langsung di area hutan, perkebunan maupun pertambangan.

Karena itulah varian HDX lebih fokus pada ketangguhan di medan off-road. Eksterior lebih simple dari varian GLX maupun Ultimate. Interiornya pun minimalis namun tetap memberikan kenyamanan optimal.

Layout panel interior tak banyak perbedaan dari dua varian trim lainnya. Hanya saja tata letak setiap elemen kabin dirancang lebih simpel untuk memudahkan akses dan penggunaan.

Pada dashboard terpampang layar head unit touchscreen 7 inci sebagai pusat kontrol utama sejumlah fitur. Mulai dari fungsi radio, media player, Bluetooth hingga sistem navigasi mudah dioperasikan. Mobil ini pun dilengkapi AC, jadi kabin tetap sejuk.

Walau tak semewah varian trim di atasnya, namun jok dan panel interior menggunakan material yang tahan segala cuaca.

Posisi duduk di kabin depan dan belakang tetap nyaman. Posisi mengemudi juga tak jauh beda dari varian yang lebih mewah. Kompartemen penyimpanan tersedia cukup banyak, termasuk bottle dan cup holder.

Revisi Sasis Dan Suspensi

Karena pickup Triton HDX masuk kategori kendaraan niaga ringan, maka ketangguhan menghadapi medan berat lebih diutamakan.

Sebelum dipasarkan di Indonesia, mobil ini telah menjalani pengujian medan ekstrem yang ada di Indonesia.

Sasis ladder frame dikatakan mengalami peningkatan bending rigidity hingga 60 persen dan torsional rigidity hingga 40 persen.

Kinerja sistem peredam kejut All New Triton pun mengalami peningkatan, terutama suspensi Double Wishbone Independent with Coil Spring di bagian depan.

Suspensi depan terbukti mampu meredam guncangan dan menanggulangi beragam kondisi permukaan trek off-road.

Sedangkan suspensi Rigid Leaf Spring alias per daun di bagian belakang dirancang untuk menopang beban muatan pada bak pickup Triton HDX yang bervolume 943 liter.

Torsi Bermain Di RPM Rendah

Saat melihat spek, ternyata Mitsubishi Triton pakai mesin diesel 4-silinder commonrail 2.4-liter berkode 4N16 untuk seluruh varian. Berbeda dengan versi terdahulu. Triton HDX tak lagi menggunakan mesin versi 4D15, dan mesin 4N15 untuk varian Ultimate.

Mesin 4N16 sudah berstandar emisi Euro 4. Variable Geometry Turbocharger (VGT) membuat performa lebih responsif pada rpm rendah yakni mulai 1.000 rpm! Ibarat mesin baru idle, tapi sudah terasa tarikan performanya dan langsung tancap gas.

Rasio final gear pun direvisi jadi lebih besar. Dari sebelumnya 4.0:1 sekarang jadi 4.6:1. Ini yang bikin hentakan torsi jadi lebih terasa di rpm rendah. Hanya saja ternyata ada tiga versi output performa walau mesin sama.

Output tenaga mesin 4N16 pada Triton HDX hanya 110 PS (108,5 hp)/4.000 rpm. Torsi puncak sebesar 200 Nm bermain di rentang 1.000-3.750 rpm.

Triton GLX output tenaganya 150 PS (148 hp)/3.500 rpm, dengan torsi 350 Nm/1.500-3.000 rpm. Sedangkan varian Triton Ultimate dan Exceed bertenaga 184 PS/3.500 rpm dengan torsi 430 Nm yang bermain di rentang 2.250-2.500 rpm.

Walau Triton HDX torsinya cuma 200 Nm, tapi sudah terasa sejak 1.000 rpm hingga 3.750 rpm. Rentang nafasnya jauh lebih panjang dibanding varian lainnya.

Mesinnya dipadukan menggunakan transmisi manual 5-speed. Perpindahan mode penggerak 2WD (2H) hingga 4WD (4H, 4L) dioperasikan secara manual menggunakan tuas.

Sebagai ‘kuda pekerja’, Triton HDX butuh torsi maksimum pada putaran serendah mungkin untuk memikul beban muatan berat maupun melibas trek yang ekstrem.

Selain itu, dengan torsi maksimum pada rentang putaran mesin yang lebih lebar membuat momentum mobil lebih terkendali saat melaju dengan muatan berat.

Output tenaga memang lebih kecil, tapi justru kerja mesin lebih ringan. Pasalnya, mesin jadi tak perlu menjangkau rpm tinggi untuk mencapai tenaga puncak. Sebagai kendaraan niaga, usia kerja mesin yang lebih panjang alias awet jauh lebih penting.

Tangguh Di Trek Off-road

Saat di trek off-road, masuk gigi 1 dan posisi transfer case di 4L, Mitsubishi Triton HDX 4×4 bisa merayap perlahan setelah kopling dilepas. Tak ada gejala mesin tersendat atau mati walau pedal gas dilepas.

Kemampuan crawling (merayap) pada mode 4×4 di gigi gardan rendah pun terbukti. Saat melewati tanjakan yang cukup curam pun mobil tetap merayap tanpa mati mesin. Kemampuan crawling ini bekerja dengan baik berkat fitur Active Stability and Traction Control (ASTC) dan Hill Start Assist (HSA).

Rear Differential Lock pada Triton HDX 4×4 mampu mencegah roda selip karena kehilangan traksi saat menanjak atau melintasi turunan yang terjal dan licin.

Bobot putaran setirnya juga cukup ringan meski sedang melintasi medan yang berat. Tangan jadi tidak terlampau pegal menahan kendali setir agar arah roda tetap stabil.

Ground clearance dengan tinggi 222 mm serta Approach dan Departure Angle yang lebih tinggi daripada model sebelumnya kian memudahkan melibas trek off-road.

Kubangan lumpur sepanjang 3 meter dengan kedalaman sekira 30 cm dapat dilibas dengan mudah.

Simulasi off-road yang kami cicipi bersama Mitsubishi Triton HDX 4×4 memang belum sepenuhnya menuntaskan rasa penasaran kami. Namun setidaknya fitur penunjang yang dibekalkan terbukti membuat pickup Triton HDX 4×4 mampu melibas trek off-road. Tak heran jika pickup Triton HDX laris manis dan jadi pilihan armada kendaraan niaga ringan di kawasan perkebunan dan pertambangan.

Pickup Mitsubishi Triton HDX terbaru ini dibanderol mulai dari Rp 377,15 juta untuk bodi single cab. Sedangkan untuk versi double cabin (D-Cab) dibanderol mulai dari Rp 426,65 juta.

Mitsubishi Triton

Mengenal Deretan Varian Mitsubishi Triton 2024, Siapa Tahu Mau Usaha

Bicara kendaraan double cabin, biasanya kalau bukan peruntukan fleet (tambang, perkebunan, angkutan niaga dan sejenisnya), diborong oleh para penggemar off road. Pemainnya juga tidak banyak. Toyota Hilux, Nissan Navara, Isuzu D-Max dan yang baru saja mengalami penyegaran, Mitsubishi Triton 2024. 

Ini adalah Triton generasi keenam yang sebetulnya sudah meluncur sejak Juli 2023 lalu. Karena generasi baru, pastinya semua berubah. Baik secara visual maupun teknikal. Hadir dalam enam varian, di bawah ini hal yang jadi pembeda setiap tipe.

Mesin Sama, Tenaga Beda

Mesin triton 2024

Mesinnya menggunakan 4N16 berkapasitas 2,4 liter. Beda dengan milik Pajero Sport 2024 yang pakai 4N15 (2,5 liter). Tenaganya mencapai  181,4 hp pada varian Exceed dan Ultimate yang merupakan dua tipe tertinggi di keluarga Triton. 

Varian di bawahnya (HDX, GLS, GLX), juga menggunakan mesin yang sama, namun tenaganya berada di angka 148 hp. 

Spesifikasi Beragam

Format kabin Triton terbagi menjadi single cabin dan double cabin. Pastinya, Double cabin jadi yang lebih lengkap. Tapi pembedanya bukan cuma bentuk, ada beberapa hal yang menarik. Dan kalau membaca lembar spesifikasi, cukup ‘njelimet’. 

Varian Triton Ultimate 4×4 pastinya mendapatkan segala kemudahan. Termasuk di sektor penggerak. Selain mesin paling bertenaga, varian tertinggi ini satu-satunya yang dibekali transmisi otomatis 6-speed. Lengkap dengan sistem gerak Super Select 4WD-II. 

Di bawahnya ada Exceed 4×4 bertransmisi manual enam percepatan. Tipe ini juga sudah dilengkapi Super Select 4WD-II. 

Diposisikan di bawah Exceed adalah GLS 4×4. Transmisinya seperti Exceed, tapi mesin 4N16 di-tune hanya menghasilkan 148 hp. Selain itu, terdapat perbedaan pada sistem gerak empat roda. Varian GLS memakai Easy Select 4WD, yang pengoperasiannya menggunakan kenop putar. 

Kemudian varian yang paling bawah di tipe double cabin Triton 2024, HDX. Mesinnya seperti GLS, dipasangkan dengan transmisi 5-speed (lima percepatan).  Sistem gerak empat rodanya juga Easy Select, tapi pengoperasiannya menggunakan tuas. 

Single Cab

HDX memang varian paling ‘basic’ di deretan varian double cabin. Tapi bagi mereka yang perlu, ada HDX juga yang berformat single cab. Alias pikap biasa. Namun spesifikasinya sama persis seperti versi kabin ganda. Mulai dari mesin sampai gerak 4WD. 

Terakhir, ada varian GLX single cab. Mesinnya tetap 4N16 bertenaga 148 hp, tapi punya transmisi 6-speed manual yang akan menyalurkan daya ke roda belakang. Ya, ini satu-satunya tipe 2WD di jajaran Triton baru. 

Daftar Harga Mitsubishi Triton 2024

Ultimate 4×4 AT: Rp 525,600,000

Exceed 4×4 MT: Rp 491,850,000

GLS 4×4 MT: Rp 447,900,000

HDX 4×4 MT: Rp 426,650,000

HDX 4×4 Single Cab MT 4×4: Rp 377,150,000

GLX Single Cab MT 4×2: Rp 301,350,000

 

 

 

Mitsubishi Triton Black Edition Hadir di Thailand, Apa Bedanya?

Salah satu yang terlaris di Thailand adalah Mitsubishi Triton. Agar meraup minat konsumen lebih banyak, Mitsubishi Thailand pun meluncurkan edisi spesial pickup Triton Black Edition.

Dari sekian banyak edisi spesial, mungkin label “Black Edition” terbilang paling sering muncul. Namun warna hitam memang telah terbukti bikin tampilan jadi kian gagah. Selain itu, hitam adalah salah satu warna terpopuler sekaligus diminati konsumen.

Black Edition biasanya muncul menjelang pergantian model. Namun tidak dengan yang satu ini, karena Mitsubishi Triton masih sangat fresh dan belum lama diluncurkan.

Mitsubishi Thailand menggunakan basis varian Ultra bertansmisi automatic dengan penggerak RWD. Sejumlah sentuhan diimbuhkan pada Triton Black Edition sebagai pembeda dari Triton Ultra.

Banyak Hitamnya

Pada grille Dynamic Shield dan bumper depan dilabur warna Gloss Black. Warna hitam kemilau juga merambah pada spion, handle pintu kabin dan pintu bak pickup. Pelek alloy 18-inci yang dibekalkan pun dilabur warna hitam. Aksen warna smoke titanium disematkan pada bumper belakang dan side step agar kemasan eksterior tidak membosankan.

Pada area interior pun dihiasi nuansa gelap. Jok berkelir hitam kontras dengan paduan aksen jahitan benang warna putih. Untuk plafon tetap standar.

Tak Semua Berubah

Tak ada yang berubah pada layar head-unit fitur infotaintment di dashboardnya yang berukuran 9-inci. Demikian pula sistem bantu berkendara ADAS (advanced driver assistance systems) yang dibekalkan.

Meskipun berlabel Black Edition, namun Mitsubishi Triton edisi kelam ini tersedia dalam pilihan warna eksterior Graphite Grey dan White Diamond. Jadi, imbuhan label “Black” pada Triton edisi spesial ini sejatinya sebagai penanda kemasan aksesorisnya bernuansa hitam. Bukan warna bodinya.

Mesin 2.4-liter turbodiesel yang dibopong tetap standar, dengan output tenaga 181 hp dan torsi maksimum 430 Nm. Triton Black Edition ini hanya tersedia versi bertranmisi automatic 6-speed dengan penggerak rear-wheel drive (RWD).

Bagi para penyuka off-road yang ingin nuansa warna hitam dengan penggerak four-wheel drive, tersedia varian Triton Athlete. 

Mitsubishi Triton Black Edition dijual dengan harga mulai dari 1,027 juta Baht Thailand atau sekitar Rp 466,4 jutaan. 

 

Mitsubishi Tampilkan Pickup Triton Generasi Terbaru Di GIIAS 2024

Setelah kami melihat langsung di Jepang, hari ini (17/7/2024) pickup Mitsubishi All New Triton 2024 akhirnya resmi tampil perdana di Indonesia, melalui pameran otomotif GIIAS di ICE BSD, Tangerang.

Ini adalah pickup Mitsubishi Triton generasi keenam yang dipasarkan di Indonesia. Jadi bukan desain saja yang berbeda dari sebelumnya. All New Triton sudah menggunakan platform terbaru.

Konstruksi sasis ladder frame baru yang kini digunakan pada All New Triton 2024 dikatakan memiliki penampang sasis 65 persen lebih besar dari generasi sebelumnya. Jadi tak heran jika dimensi All New Triton kini lebih besar.

Mitsubishi Triton 2024 meluncur di GIIAS

“Mitsubishi All New Triton merupakan produk legendaris yang telah teruji keandalannya dalam mendukung aktivitas pelanggan. All New Triton hadir dengan slogan Turn ON the Beast Mode,” sambut Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT MMKSI.

Berubah Drastis

Yang paling terlihat adalah tampilan eksterior yang tak lagi bergaya ala Pajero Sport. Hampir keseluruhan desain Triton kini berubah. Bagian depan sudah mengadopsi bahasa desain terbaru Dynamic Shield.

Terlihat jelas pada area grille dan lampu depan serta bumper yang bikin wajah Triton terlihat maskulin.

All New Triton 2024 dibekali mesin baru berkode 4N16 dengna konfigurasi 4-silinder turbo diesel 2.400 cc.

Mesin turbo diesel terbaru ini punya output tenaga maksimum 181,4 hp. Meskipun tak terlalu besar, tapi torsi maksimumnya yang 430 Nm sangat pas untuk sebuah pickup serbaguna. Sistem berkendara pun sudah dilengkapi tujuh opsi Drive Mode. Konsumsi BBM pastinya diklaim jauh lebih efisien. 

Di kabin, fiturnya cukup lengkap. Mulai dari layar head unit 8-inci, tatakan Wireless Charger, instrument cluster dengan format layar 7 inci color LCD multi-information display. Bahkan tersedia sistem pendingin udara Dual Zone Climate Control.

Mitsubishi All New Triton 2024 tersedia dalam lima pilihan warna. Yakni White Diamond, White Solid, Graphite Gray Metallic, Blade Silver Metallic dan Jet Black Mica.

Ingin tahu ada varian apa saja dan berapa harganya? Ini dia daftar lengkapnya:

  • Double Cabin Ultimate 4×4 AT Rp 525.600.000
  • Double Cabin Exceed 4×4 M/T Rp 491.850.000
  • Double Cabin GLS 4×4 M/T Rp 447.900.000
  • Double Cabin HDX 4×4 M/T Rp 426.650.000
  • Single Cabin HDX 4×4 M/T Rp 377.150.000
  • Single Cabin GLX 4×2 M/T Rp 301.350.000
Mitsubishi Triton

Mitsubishi Dompleng Nissan Untuk Jualan di Amerika?

Rencana jangka panjang Nissan, yang disebut sebagai The Arc, menggaris bawahi target jangka panjang pabrikan Jepang ini. Salah satunya adalah penetrasi pasar yang lebih luas. Rencana ini, juga membukakan wacana kalau Mitsubishi bisa jualan double cabin di Amerika utara.

Seperti diketahui, Mitsubishi saat ini berada di bawah kendali Nissan. Keduanya dikatakan sedang mengembangkan berbagai model baru, termasuk mobil pickup. 

Anda juga pasti paham, kedua merek ini memiliki keahlian mumpuni dalam membangun mobil bak terbuka. Kalau digabungkan, kami tidak akan heran. Toh ini bukan pertama kali Mitsubishi dan Nissan berbagi basis untuk produknya. 

Dikutip dari Automotive News, khusus untuk pickup, kemungkinan besar akan menjadi generasi terbaru Nissan Frontier. Namun Frontier baru juga memungkinkan Mitsubishi untuk punya produk yang bisa dipasarkan di Amerika Serikat dan Kanada. Wilayah itu, menyukai mobil pickup berukuran besar. 

Kalau terjadi, ini akan jadi momen penting untuk Mitsubishi, untuk kembali ke Amerika. Saat ini, mereka hanya menjual Mitsubishi Mirage, yang jadi mobil paling murah di pasar setempat.

Terakhir mereka jualan pikap tahun 2011. Itu pun rebadge sebagai Dodge Raider. Tidak perlu waktu lama untuk mobil ini akhirnya berhenti dijual. Dirakit pertama 2009, dua tahun kemudian stop jualan.  

Chicken Tax

Mitsubishi Triton untuk pasar Amerika?

Chicken Tax adalah salah satu cara Amerika Serikat menekan impor dari luar negeri, terutama Jepang. Tujuannya mulia, demi melindungi produk setempat. Bea masuk tidak tanggung, hingga 25 persen. Termasuk sektor otomotif. 

Kecuali Anda punya fasilitas perakitan di wilayah Amerika Utara, pajak ayam akan berlaku. Dan Nissan punya pabrik di beberapa tempat di daratan negeri Joe Biden tersebut. Meski, kalau jadi, fasilitas perakitan Nissan-Mitsubishi nantinya akan dibuat di Meksiko.

Negara di selatan AS ini diberikan bebas bea impor. Dengan begitu, harga Mitsubishi ‘truck’ nanti akan bisa kompetitif dengan pesaingnya dari Ford, Dodge, Ram dan sebagainya. 

 

 

 

MMKSI Punya Strategi Apa Untuk Penetrasi Pasar di 2024?

Acara buka puasa bersama dan temu tahunan antara PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dengan para awak media pada Senin (1/4/2024) di Jakarta terasa begitu meriah. Bukan hanya acaranya, tapi juga topik bahasan seputar produk Mitsubishi yang akan dipasarkan di Tanah Air pada tahun ini.

Sejak tahun 2023 lalu telah beredar kabar bakal muncul varian hybrid untuk sejumlah model mobil yang bakal dipasarkan oleh Mitsubishi di Indonesia.

Hybrid Bakal Melenggang di Indonesia?

Mitsubishi sejak Februari 2024 lalu telah resmi meluncurkan dua model bermodul hybrid yakni Xpander dan Xpander Cross HEV di Thailand. Banderol Xpander HEV di Thailand, mulai dari 912 ribu Baht atau setara Rp 400 jutaan. Sedangkan Xpander Cross HEV dipasarkan seharga 946 ribu Baht atau Rp 420 jutaan. Hanya saja untuk saat ini MMKSI masih belum dapat memastikan kapan kedua model hybrid tersebut bakal masuk ke Tanah Air.

Semua bergantung pada ‘lampu hijau’ yang diberikan oleh pihak prinsipal Mitsubishi Motors. Pasalnya, Indonesia merupakan bagian dari rantai pasok global Mitsubishi Motors, khususnya di kawasan ASEAN. Jadi faktor dan hal yang harus dikaji serta dipertimbangkan cukup banyak.

“Pangsa pasar mobil hybrid di Indonesia cukup menjanjikan. Permintaan pasar pun cukup besar. Kami pun berharap untuk bisa menghadirkan varian hybrid ke Indonesia,” papar Yoshio Igarashi, Direktur Sales and Marketing Division MMKSI.

Menanti Triton Generasi Baru

Produk lansiran Mitsubishi yang tak kalah menarik adalah generasi terbaru dari pickup Triton. Bukan hanya tampilannya saja yang kian memikat Konstruksi rancang bangun dan fitur yang dibekalkan telah mengalami pemutakhiran.

Beberapa waktu lalu produk Triton telah didaftarkan, jadi ada peluang besar bakal melenggang di Indonesia. Hanya saja pihak Mitsubishi belum mengumumkan kapan rencananya diluncurkan. Pasalnya, pickup double cabin Triton generasi terbaru diproduksi di Thailand. 

Pihak MMKSI mengatakan telah mengimpor unit pickup Triton dalam jumlah terbatas, sebagai tahap uji pasar. Unit Triton tersebut bakal digunakan di kawasan pertambangan dan perkebunan. Apakah versi terbaru dari Triton bakal debut perdana di GIIAS 2024 yang akan dihelat beberapa bulan mendatang? Kita tunggu saja…

 

Mitsubishi Triton Educar ‘Safari’ ke Panti Asuhan di Ibukota

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali bertualang bersama Triton Educar. Namun kali ini rute perjalanannya berbeda, karena MMKSI membawanya untuk mengunjungi beberapa panti asuhan di wilayah Jakarta. Memanfaatkan momen Ramadan, MMKSI bermaksud untuk menebar kebahagiaan dan memberikan perubahan berarti dalam kehidupan anak-anak di sepanjang akhir pekan.

Acara ‘Triton Educar: Petualangan Ngabuburit Akhir Pekan’ berlangsung pada tanggal 23, 24, 30, dan 31 Maret 2024 di empat titik yayasan sosial yang berbeda di area Jakarta. MMKSI mengundang lebih dari 400 anak dari enam yayasan sosial dan panti asuhan, untuk menghabiskan sore yang seru sambil ngabuburit bersama.

“Momen Ramadan menjadi alasan kami menghadirkan ragam aktivitas sore hari yang dapat dinikmati untuk menunggu momen berbuka, serta dapat menjadi sarana untuk mereka bermain dan belajar bersama dan membangkitkan semangat anak-anak di bulan Ramadan ini,” ungkap Intan Vidiasari, General Manager of Marketing Communication & PR Division PT MMKSI.

MMKSI telah menyusun serangkaian kegiatan yang menarik namun mendidik. Mulai dari kegiatan mendesain mobil secara virtual hingga sesi membuat kerajinan kertas membentuk miniatur Triton Educar. Untuk melengkapi kemeriahan, MMKSI juga mengundang pesulap untuk memikat dan memeriahkan sore hari anak-anak dengan penampilan menghibur.

Tak lupa sajian takjil dan makanan untuk berbuka puasa, serta pemberian paket bahan pokok sebagai penutup acara. Seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim piatu, khususnya di bulan suci Ramadan ini.

MMKSI berharap kegiatan ini dapat membantu menciptakan momen kebersamaan yang hangat dan menyenangkan bagi mereka. Dengan semangat memberi dan kasih sayang, semoga memberikan dampak positif pada kehidupan anak-anak di Panti Asuhan tersebut.

Mitsubishi Triton Educar, Wujud Unik Fun Edutainment Dari MMKSI

Demi mengembangkan kualitas anak-anak di Indonesia, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berkolaborasi dengan DIPO Golf Island (PIK), selaku dealer resmi Mitsubishi Motors menggelar program fun- edutainment. Kali ini MMKSI mengandalkan sebuah kendaraan melek literasi digital MMKSI, yaitu Mitsubishi Triton Educar dalam kegiatan ini. Kegiatan yang digelar pada Sabtu, (14/10) di area dealer DIPO Golf Island PIK ini mengundang puluhan anak-anak kurang mampu, dan para konsumen.

“Sebagai salah satu kendaraan display di booth Mitsubishi Motors pada ajang GIIAS 2023 lalu, Mitsubishi Triton Educar diperkenalkan secara utuh kepada khalayak luas. Kami senang sekali bisa berkolaborasi dengan DIPO Golf Island Pantai Indah Kapuk melalui Showroom Event-nya,” ucap Intan Vidiasari, GM of Marketing Communication Public Relations Division PT MMKSI.

“Kendaraan ini kami rancang supaya ke depannya bisa menebarkan kebahagiaan dan program melek literasi digital kepada anak-anak di seluruh nusantara. Triton Educar dapat digunakan sebagai sarana untuk mengeksplorasi ilmu dan keterampilan melalui kegiatan interaktif dan menghibur.” 

Aktivitas Triton Educar dilaksanakan bertepatan dengan agenda Showroom Event dan XFORCE Test Drive. Yang diselenggarakan oleh dealer DIPO Golf Island PIK. Melalui event ini, MMKSI menggelar berbagai aktivitas seperti pemeriksaan gigi gratis bagi anak-anak, mewarnai dan belajar mendaur ulang. Tak hanya itu, peserta juga dihibur oleh Badut MIRA, pesulap, dan storyteller.

 

Setelah ini, Triton Educar siap melanjutkan roadshow menuju kota Surabaya, Semarang, Bandung dan Jakarta hingga bulan Desember mendatang.

Tentang Triton Educar

Triton Educar adalah bagian dari Cause Marketing CSR MMKSI yang bertajuk “Kids Life’s Adventure Park”. Berbasis Mitsubishi Triton varian HDX Single Cabin 4×4. Dimodifikasi sehingga mampu menyediakan fasilitas fun-edutainment bagi anak-anak. Kendaraan ini memiliki sisi “education” dan serta sisi “entertainment” yang dikemas secara atraktif. Membawa konten unik, mulai dari buku, permainan anak, komputer dan fasilitas pengenalan digital.

 

Mitsubishi Triton merupakan kendaraan double cabin yang diklaim tangguh. Kendaraan  ini hadir untuk mengeksplor beberapa area di Jabodetabek dan Pulau Jawa, di mana MMKSI akan melibatkan dealer resmi Mitsubishi Motors setempat.

Kedepannya, MMKSI akan memanfaatkan ketangguhan kendaraan ini, mendukung kegiatan sosial dan kemanusiaan. Untuk membantu proses pemulihan trauma untuk anak-anak di lokasi bencana.

All-New Mitsubishi Triton Juga Bisa Dimodif Agar Tampil Gaya

Kemunculan wajah baru dari pickup Mitsubishi All-new Triton/L200 yang debut perdana di Thailand 26 Juli 2023 lalu memang telah dinantikan sejak lama. Mitsubishi Motors pun sangat memahami antusiasme para truckers yang tak hanya mengidamkan ubahan pada kemasan tampilan semata. Namun juga pada teknologi yang diusung.

Tak tanggung-tanggung, pada acara launching tersebut tampil 14 unit Triton dalam berbagai versi. Mulai dari spek standar, rally hingga modifikasi.

Untuk versi standar dan spek Ralliart yang bakal berlaga di ajang Asian Cross Country Rally (AXCR) 2023 telah kami ulas sebelumnya. Lalu seperti apa jadinya jika all-new Triton dimodifikasi dalam beragam gaya?

Tampil Gaul Ala Street Performance Look

Anda tentu sudah sering melihat mobil pickup truck Mitsubishi Triton dimodif dengan gaya ala mobil off-road penjelajah gurun maupun perambah hutan rimba.

Namun untuk tampilan ala Street Performance Look seperti pickup truck gaul di film Fast & Furious atau gaya low rider ala Hispanic? Hampir tidak pernah melihatnya bukan? Dan ternyata all-new Triton juga bisa dimodfikasi seperti itu.

All-new Triton memang dirancang untuk beragam gaya tampilan. Hal ini terbukti pada satu di antara all-new Triton yang dipamerkan di Thailand disulap menjadi versi wide body. Body kit konversi mulai dari bumper depan dan belakang, fender lebar, side skirt plus aksen serat karbon tak haram dipasang di Triton.

Perangkat aerokit ala mobil balap pun diimbuhkan. Mulai dari sirip splitter pada bumper depan dan sirip diffuser di buritan, fender berventilasi hingga sayap spoiler di atap kabin. Nyaris seperti pickup truck balap NASCAR.

Lowering kit dan ubahan suspensi membuat body all-new Triton jadi lebih ceper dan memperkental gaya Street Performance Look. Di balik pelek alloy model 5-spoke berbalut ban high performance lansiran Advan tersembunyi kaliper rem yang mengapit cakram rem berukuran besar.

Bagaimana? tampilan all-new Triton pun berubah drastis dan tak kalah dari pickup truck modifikasi di tongkrongan anak gaul pesisir West Coast.

Potensi Mesin Masih Bisa Diolah

Soal performa, Mitsubishi sudah membekali all-new Triton dengan spek mesin yang lebih bertenaga dari sebelumnya. Varian paling bertenaga dibekali mesin 2.4-liter turbodiesel berkode 4N16 yang beroutput 201 hp dengan torsi maksimum 470 Nm. Dengan tuning dan parts aftermarket yang tepat, potensi performanya masih bisa diolah jadi lebih greget.

Apakah kelak Mitsubishi all-new Triton varian Ralliart atau edisi khusus lainnya juga bakal hadir dalam wujud Street Performance Look? Mungkin saja. Aliran modifikasi seperti ini juga digandrungi para kaum muda di Jepang, salah satu negara tujuan baru all-new Triton di tahun 2024 mendatang. Ini benar-benar keren….

Duet Triton dan Delica RALLIART Siap Hadapi AXCR 2023

Mitsubishi Motors Corporation (Mitsubishi Motors) mengumumkan bahwa Tim Mitsubishi RALLIART akan kembali berkompetisi pada Asia Cross Country Rally (AXCR) mulai dari Thailand hingga Laos, Agustus mendatang.

Peningkatan daya tahan dan keandalan

Kehadiran mobil reli berbasis Mitsubishi All-New Triton yang diluncurkan hari ini di Bangkok, Thailand telah didesain ulang sepenuhnya dan berevolusi secara signifikan pada semua aspek. Sesuai regulasi kendaraan AXCR, mobil ini menawarkan performa yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Peningkatan lebih kepada daya tahan dan keandalannya.

Sementara sisi performa berkendara dibuat lebih bertenaga dan responsif di rentang top speed, dan ketangguhan untuk menghadapi kondisi jalan berat yang berlumpur. Mobil reli Triton ini telah dimodifikasi dengan roll cage, bumper guard, serta part carbon fiber di sekujur panel termasuk kap mesin, pintu depan dan belakang, serta tempat tidur kargo.

Dengan pengurangan sisi berat bobot pada komponen interior kendaraan, berat bodi Triton baru ini setara dengan model sebelumnya, meskipun ukuran bodinya lebih besar dari model pendahulunya.

Selain memperpanjang tapak basis mobil, Triton ini memiliki suspensi depan dan belakang khusus reli dengan LSD untuk performa handling yang stabil. Keempat kakinya tersemat pelek aluminium ringan dan ban off-road yang sempit untuk meningkatkan pengendalian di permukaan jalan yang ekstrim.

Mesin baru dengan pemangkasan bobot

Mesin turbo diesel 2.4-liter dikembangkan demi mengurangi hilangnya friksi dan bobot. Sementara pengisi daya turbo baru digunakan untuk meningkatkan output tenaga di seluruh rentang putaran mesin.

Tahapan khusus AXCR termasuk jalur penyeberangan sungai, sehingga penyegelan pada tiap komponen telah ditingkatkan dan mobil ini juga dilengkapi dengan snorkel, untuk menghadapi jalur pengendaraan di air.

Di ajang AXCR 2023, Tim Mitsubishi RALLIART akan berpartisipasi bersama tiga mobil lainnya. Adapun pembalap yang siap diturunkan adalah Chayapon Yotha (Thailand), juara AXCR tahun lalu, Rifat Sungkar (Indonesia), dan Katsuhiko Taguchi (Jepang).

Uji ketahanan sejauh 2.000 km

Hiroshi Masuoka, direktur tim Mitsubishi RALLIART mengungkapkan komentarnya terkait rencana partisipasi tim Mitsubishi RALLIART di AXCR 2023. ”Mobil reli Triton telah menjalani pengujian ketahanan lebih dari 2.000 km di Jepang dan Thailand tanpa masalah besar, dan kami memastikan bahwa mobil ini akan memberikan performa yang lebih baik daripada model tahun lalu di setiap stage, mulai dari tanah datar untuk kecepatan tinggi, hingga stage berlumpur dengan kecepatan rendah. Kami akan berkendara dengan tiga mobil reli, yang masing-masing bersaing untuk kemenangan keseluruhan kejuaraan berturut-turut,” ujarnya.

Direktur tim Hiroshi Masuoka dan teknisi Mitsubishi Motors akan bekerjasama dengan tim sepanjang reli berlangsung dengan menggunakan Delica D:5. Mereka akan melakukan segalanya mulai dari menganalisa kondisi persaingan melalui segmen balap, merumuskan strategi hingga memberikan dukungan teknis di area servis.

Mitsubishi Motors menyediakan total empat mobil pendukung Delica D:5 untuk mendampingi Tim Mitsubishi Ralliart. Mobil pendukung Delica D:5 memiliki bodi kuat dengan rangka yang kokoh serta sistem 4WD yang dikontrol secara elektronik dalam menghadapi segala cuaca atau kondisi jalan yang sulit.

Kendaraan ini telah disesuaikan untuk dapat melewati seluruh reli, dari tanah datar hingga lumpur. Delica D:5 mengandalkan pelek aluminium dari KERJA dan balutan ban Yokohama yang mampu melewati medan berlumpur. Sistem suspensi depan dan belakang didukung oleh JAOS untuk penanganan jalan yang lebih baik di medan yang berat. Layaknya all-new Triton, mobil pendukung Delica D:5 juga akan mengusung livery merah dan hitam yang melambangkan energi lava yang memancar.

Mitsubishi All-New Triton Hadir Dengan Pembaruan Menyeluruh

Setelah dinantikan sejak lama dan membuat penasaran banyak orang, akhirnya Mitsubishi Motors Corporation memperkenalkan All-New Triton, di Thailand. Penjualan All-New Triton dimulai di Thailand pada hari ini (26/07/2023), menyusul untuk pasar ASEAN dan Oceania. Hal yang mengejutkan lainnya ialah untuk pertama kalinya selama 12 tahun, mobil ini juga akan dijual di pasar Jepang pada awal tahun 2024 nanti.

Beberapa aspek utama bagi Mitsubishi All-New Triton ini, dimulai dari dimensi bodi yang lebih besar, chassis atau ladder frame yang dikembangkan untuk mendongkrak durabilitas penggunaan, hingga mesin baru yang memiliki output lebih mantap, namun tetap rendah emisi gas buang. Mitsubishi juga mengembangkan suspensi baru yang menghasilkan kenyamanan dan stabilitas. Suspensi tersebut dipadukan dengan sistem Super Select 4WD-II yang dapat diandalkan setiap saat.

Salah satu tulang punggung Mitsubishi

Mitsubishi All-New Triton sengaja diciptakan untuk sesuai dengan beragam penggunaan di masa kini. Mitsubishi sendiri berharap untuk mampu memproduksinya hingga 200 ribu unit dan dipasarkan di lebih dari 100 negara. All-New Triton juga akan menjadi salah satu produk tulang punggung bagi Mitsubishi, seiring sebagai bagian dari strategi pemasaran kendaraan secara global.

“Memasuki generasi keenam, All-New Triton dirancang ulang secara menyeluruh untuk pertama kali dalam 9 tahun terakhir. Mitsubishi mengusung konsep ‘Power for Adventure’, untuk menghasilkan All-New Triton dengan ubahan menyeluruh pada chassis, mesin, dan interior,” kata Takao Kato, President & Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Corporation.

Terdapat 3 varian bodi

Pickup ini hadir dengan 3 macam bodi yang dapat disesuaikan dengan preferensi maupun kebutuhan konsumen, yaitu double cabin dengan jok dua baris, single cabin dengan jok satu baris, dan club cabin dengan jok satu baru dan ruang kargo tambahan di balik jok tersebut.

Dengan dimensi yang lebih besar, pickup ini menggunakan mesin diesel 4N16 berkapasitas 2.4 liter dan dilengkapi turbocharger. Guna mengimbangi performa dari mesin tersebut, Mitsubishi memasang fitur Active Yaw Control (AYC) yang dikombinasikan dengan sistem penggerak roda Super Select 4WD-II. Sepertinya sebentar lagi kendaraan gagah ini bakal menyapa pasar otomotif Tanah Air.

All new Mitsubishi Triton

All New Mitsubishi Triton Hadir Juli 2023, Ini Informasinya

Mitsubishi Triton baru dipastikan mendebut 26 Juli nanti di Thailand. Untuk itu, masyarakat internet beramai-ramai mencari bocoran seperti apa double cabin terbaru ini nantinya. Nah, inilah dia bentuknya.

Sebagai bagian dari kampanye promosi, Mitsubishi mengeluarkan sepasang foto teaser yang gelap. Biasa itu. Namun beberapa detil penting sudah bisa terlihat.

All new mitsubishi triton debut Juli 2023.

Pertama adalah mukanya yang terlihat lebih tegas. Ini adalah penerjemahan desain Dynamic Shield terbaru. Tidak ada lagi garis mengalun dan diganti bersudut tajam. Hasilnya, grill tegak diapit sepasang lampu utama. Diatas headlight, ada DRL tipis yang makin membuat paras Triton baru terlihat menggugah.

Terlihat juga bentuk fender yang mengotak serta kekar dan bak yang juga lebih boxy. Meski kami ragu, tapi guratan huruf J yang membentuk sambungan bagian belakang kabin dan bak sepertinya dipertahankan. Ini memang ciri khas Triton dari dulu. Lampu belakangnya membentuk huruf T yang ditidurkan, tentunya ini sudah menggunakan LED.

Teaser mitsubishi Triton 2023

Menurut Mitsubishi, Triton baru ini didesain dengan konsep bernama ‘Beast Concept’. Makanya desainernya punya kebebasan untuk membentuk sebuah mobil yang terlihat tangguh, biarpun sedang diam.

Interiornya belum terungkap, tapi dari video teaser yang mereka unggah di akun Youtube Mitsubishi, terlihat lebih modern. Salah satu yang jadi sorotan adalah penggunaan kenop untuk mengaktifkan mode gerak empat roda.

Interior Modern, Mesin Lama?

Layar infotainment besar tertancap di tengah dashboard, entah berapa inci ukurannya. Dan kami tidak akan heran kalau instrument cluster juga sudah digital. Bentuk dashboard tidak kalah mengotak dengan grill.

Soal teknis, belum ada informasi. Tapi kami juga tidak akan kaget kalau mesinnya masih sama seperti sebelumnya (4N15). Tentu dengan peningkatan. Untuk informasi, saat ini Triton memiliki mesin turbodiesel dengan daya 178,5 hp.

Kalau ada peningkatan, sepertinya bukan tidak mungkin kalau menyentuh 200-an hp. Ford Ranger Raptor patut waspada.

“All-New Triton telah ditata ulang sepenuhnya di bawah konsep desain Beast Mode,” kata Seiji Watanabe, General Manager Divisi Desain, Mitsubishi Motors. “Mengekspresikan ketangguhan dan kekuatan yang diharapkan dari sebuah pikap, All-New Triton menggabungkan kelincahan dengan desain yang kuat untuk menciptakan tampilan yang mengesankan.”

Mitsubishi XRT Concept

Mitsubishi Triton 2023 Ditampilkan Sebagai Concept XRT

Kabar soal Mitsubishi Triton 2023 akan berganti generasi sudah berhembus lama. Bahkan dalam penjabaran bisnis jangka menengah Mitsubishi, “Challenge 2025” jelas ditunjukan kalau pickup double cabin ini akan hadir Juli ini.

Untuk membukakan jalan, Mitsubishi menampilkan sosok double cabin bernama Mitsubishi XRT Concept. Sosoknya jelas tertutup oleh kamuflase yang nyentrik. Tapi wujudnya jelas ini Triton baru. Beberapa fitur eksterior juga diperlihatkan seperti grill dan fender berdesain mengotak.

Mitsubishi XRT

Bentuk lampu depan dan belakang masih tertutup, tapi tepat di bawah garis kap mesin terpasang DRL. Yang berganti adalah bentuk kabin bagian belakang yang menempel ke bak. Biasanya, Triton punya ciri khas gap antara kabin dan ruang kargo membentuk ‘J’. Makanya disebut J-Line. Pada generasi baru ini hilang. Dan itu ada alasannya.

Mobil ini akan menggantikan Triton generasi kelima yang sudah beredar sejak 2014. Sempat facelift memang pada 2018 lalu. Seiring dengan berjalannya waktu dari pertama kalinya Triton generasi yang ada sekarang, Mitsubishi mengalami perubahan yang signifikan, sebagai sebuah perusahaan.

Paling signifikan adalah, mereka bergabung ke aliansi Renault-Nissan. Kenapa bisa bergabung, itu cerita lain waktu. Tapi merger ini menghasilkan beberapa produk yang menarik. Mitsubishi ASX (Outlander Sport) generasi baru hadir berbasis Renault Captur, Colt juga basisnya sekarang Clio.

Mitsubishi XRT Triton

Hasil Kolaborasi Dengan Nissan

Dan Triton baru ini ini, dirumorkan berbagi platform dengan Nissan Navara. Tentu, dengan berbagai peningkatan yang sesuai. Selain platform, ada beberapa komponen lain plus, dimensinya akan lebih besar. Itulah kenapa, hasilnya adalah Mitsubishi Triton yang lebih mengotak dengan wheelbase yang seperti lebih panjang. Bahkan kalau diperhatikan, kaca samping itu bentuknya mirip Navara.

Pertanyaan berikutnya tentu, pakai mesin apa? Ini masih belum ketahuan. Tapi rasanya sah saja kalau menebak pikap ini akan pakai mesin 4N15 yang dipakai sekarang. Tentunya dengan peningkatan.

Hal lain yang menarik dari XRT Concept ini adalah nama dan grafis yang menutupi mobil. XRT mungkin bisa merepresentasikan kembalinya Mitsubishi ke ajang motorsport, terutama rally, terutama rally jarak jauh. Garis vertikal di samping seperti melambangkan logo Ralliart, yang tahun lalu bangkit menaklukan medan reli jarak jauh Asia Tenggara.

Triton generasi enam

Atau, nanti mungkin kita akan melihat versi ‘gila’ Mitsubishi Triton? Kita tunggu saja bulan Juli 2023. Yang jelas, akan ada versi elektrik untuk mobil ini.

Mitsubishi Triton 2024

Mitsubishi Triton Generasi Baru Mulai Diuji, Akan Ada Versi Listrik

Mitsubishi Triton double cabin akan segera ganti generasi. Kali ini, mengusung platform terkini yang juga akan digunakan oleh Nissan Navara baru nantinya. Selain itu, Mitsubishi membuka spekulasi soal kemungkinan hadirnya varian Ralliart dan Triton EV.

Ya, Ralliart mungkin sudah diperkirakan sejak mereka menurunkan Triton di balap cross country Asia (AXCR) 2022 lalu. Mungkin nantinya akan memiliki upgrade performa untuk menyaingi Hilux GR Sport atau Ford Raptor sekalian. Namun versi yang mendapatkan teknologi elektrifikasi, benar-benar mengejutkan.

Bingung Soal Biaya

Mitsubishi Triton

Seperti dikutip dari Carsguide, Takashi Shirakawa, Executive Officer Mitsubishi menegaskan, “Kami usahakan untuk memperkenalkan Triton dengan elektrifikasi sebelum dekade 2020 berakhir. Bukan 2030 nanti. Kami sedang mencoba. Tapi semua tergantung (bagaimana caranya) menekan biaya.”

Shirakawa menambahkan kalau pihaknya masih belum menentukan elektrifikasi model apa. “Kami mempertimbangkan hybrid, PHEV dan EV. Semua sudah ada prototype-nya. Tapi masalah terbesarnya adalah selalu biaya.”

Di luar isu elektrifikasi, Triton baru akan punya dimensi yang lebih besar. Dan seperti dikatakan tadi, platformnya dibuat bersama oleh aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. Makanya akan ada pembagian dengan Nissan Navara.

Triton sendiri, akan diperkenalkan kuartal terakhir 2023 ini. Atau paling lambat awal tahun 2024 untuk pasar global. 

Memang Sudah Waktunya

Triton double cabin yang ada sekarang, meski tetap terlihat gagah tapi memang sudah saatnya ganti generasi.

Pesaing Toyota Hilux dan Ford Ranger ini, di Indonesia, punya beberapa varian. Semuanya dibekali mesin turbo diesel empat silinder dengan kode 4N15, tapi punya performa yang berbeda. 

Kapasitasnya 2,5 liter dengan daya maksimum 178,5 hp untuk varian Triton Ultimate, dengan transmisi 8-speed otomatis. Varian di bawahnya, termasuk versi single cabin, bertenaga 134,1 hp, bertransmisi enam atau lima percepatan. 

Foto: FB MZ CrazyCars

Hyundai N Vision 74

5 Merek Mobil Yang Tiba-tiba Berubah Citra

Merek mobil memang beragam. Beberapa konsisten dengan nama baik berkat produk yang bisa diandalkan. Contohnya Toyota atau Honda. Tapi ada juga yang kepayahan lalu punya produk bagus yang mengubah namanya menjadi lebih bersinar.

Yang apes juga ada. Dari yang dipandang hebat lalu jadi tidak begitu lagi. Di bawah ini adalah merek mobil dengan produknya mengubah pencitraan mereka. Ada yang jadi lebih baik, ada juga yang mengundang pertanyaan, “Kenapa jadi begini, ya?”

Kia

Kia EV6

Dulu, Kia dikenal sebagai pembuat mobil keluarga yang kadang bisa diandalkan, kadang merepotkan. Kami punya pengalaman dengan Kia Rio yang, untungnya, bisa dibilang memuaskan. Produk dan layanan aftersales mereka cukup baik. Meski kualitasnya tidak bagus-bagus amat.

Di pasar global, nama Kia bersinar terang setelah Kia Stinger muncul tahun 2018. Tidak ada yang menyangka kalau sedan ini bisa menempel BMW 5-Series dan Mercedes-Benz E-Class. Di Indonesia, kami suka Kia Seltos yang lengkap fiturnya dan performa yang bisa dibilang baik. Harganya masuk akal pula.

Di era elektrifikasi, Kia EV6 mencengangkan dengan desain dan kemampuan yang hebat. EV6 GT diklaim bisa akselerasai 0-100 hanya dalam 3,8 detik. 

Hyundai

Hyundai N Vision

 

Mungkin karena satu grup usaha dengan Kia, visi dan misinya berbarengan. Hyundai yang pertama masuk ke Indonesia dengan nama Bimantara, sulit untuk menarik perhatian konsumen. Namun saat Hyundai Tucson dengan mesin turbo diesel bertorsi hampir 500 Nm hadir, ceritanya jadi beda.

Kini, mempertahankan kualitas dan performa, merek mobil Hyundai menjelma jadi salah satu raksasa otomotif dunia. Lini produk lengkap. Mobil keluarga ada, mobil mewah pesaing Lexus diwakili oleh deretan Genesis. Mobil kencang pesaing Mercedes-AMG dan BMW M pun ada, disediakan oleh Hyundai N.

Hyundai Ioniq 5 juga tidak sembarangan. Meski kerap didera isu miring di Indonesia, tapi mobil listrik ini laris dimanapun. Apalagi fiturnya tidak disangka-sangka. 

Volvo

Volvo V60 T8 Polestar

Volvo sejak awal dipandang sebagai merek mobil keluarga yang aman, bisa diandalkan dan biasa saja. Kata terakhir itu yang bikin pabrikan Swedia ini pasarnya tidak berkembang. MEski punya penggemar fanatik. Upaya mengubah citra pun ditempuh. Volvo XC90 lahir di awal 2000-an sebagai ‘SUV yang menolak untuk terguling’. Berhasil di pasaran. Tapi lalu tidak ada perubahan berarti.

Hingga Geely ambil alih merek ini pada 2010 lalu. Perubahan arah desain menghasilkan mobil yang modern. Biarpun statusnya mobil keluarga, tapi tidak lagi membosankan. Para engineer di pabrik seperti dilepas tanpa kendali karena mobil yang mereka hasilkan semuanya punya performa hebat.

Contohnya Volvo V60 T8 Polestar di atas. Station wagon itu bisa sprint 0-100 km/jam dalam tempo 4,4 detik! Dan bentuknya sangat menggugah selera.

Mitsubishi

MItsubishi Pajero Sport

Ini merek mobil Jepang yang belakangan ini sangat hati-hati dalam mengeluarkan produk. Dulu, jajarannya lengkap dan menyenangkan. Ingat Mitsubishi Lancer GTI (CB5) yang kencang dan mesinnya biarpun sedang tidak sehat tapi masih bisa lari 140 km/jam? Itu kami alami sendiri. Ada juga Pajero yang juara reli Dakar beberapa kali. Atau yang paling signifikan, keluarga Lancer Evolution yang hebat.

Sekarang, atas nama efisiensi dan saran dari para akuntan, hilang mobil-mobil seperti itu. Hadir Mitsubishi Pajero Sport yang kencang dengan turbodiesel dan kuat, tapi kenyamanannya tidak bisa dibilang terbaik. Atau Mitsubishi Xpander dengan desainnya yang radikal (dulu) dan kenyamanan diatas rivalnya. Akhirnya jadi patokan pabrikan lain untuk bisa mengalahkan. Tapi ya sudah, Xpander dan Pajero Sport seolah hanya jadi alat transportasi saja, tanpa ada sesuatu yang benar-benar menggugah.

Satu-satunya yang bisa dibilang menyenangkan dari pabrikan tiga berlian ini mungkin Mitsubishi Triton dengan kemampuan angkut dan jelajah segala medannya. Itu pun bukan karena mobilnya enak dilihat, tapi memang peruntukan dan performanya pas. Kami merindukan produk Mitsubishi yang benar-benar hebat.

BMW

BMW XM

Saat BMW mengeluarkan Seri-7 E65 dengan desain yang radikal, hampir semua penggemar BMW bertanya-tanya, kenapa bentuknya seperti itu. Kami saat itu mulai merasakan kalau BMW akan berubah total dari pakem desain sebelumnya. Dan memang benar. Makin ke sini makin sulit untuk memahami desain produknya.

Dulu, bentuk BMW terbukti timeless. Lihat saja E30, E36 dan E46 di keluarga Seri-3. Atau E28, E36 dan E39 untuk Seri-5. Tapi sekarang berbeda. Atas nama modernisasi.

Seolah, para desainer di pabrikan Jerman itu dicekoki pakem ‘segalanya harus lebih besar’. Sementara engineer diperintahkan ‘kecilkan semuanya’. Tapi jangan salah, BMW modern masih tetap dikatakan sebagai mobil yang fokus kepada pengendaranya dengan performa dan pengendalian yang jempolan. Sayang, kurang fokus kepada yang melihatnya.

Mitsubishi Triton Sukses Bawa Dua Pembalapnya Naik Podium AXCR 2022

Mitsubishi Triton Ralliart sukses membuktikan performanya di Asia Cross Country Rally (AXCR) 2022 pada 21 – 26 November 2022 lalu.

Tim Mitsubishi Ralliart dan dua pereli yang diandalkan berhasil meraih kemenangan berkat usaha gigih Chayapon Yotha dari Thailand dan Rifat Sungkar, pereli andalan Indonesia sekaligus brand ambassador Mitsubishi yang menduduki posisi lima.

Lintas jalur AXCR 2022 menyajikan 6 Special Stage melintasi negara Thailand dan Kamboja sepanjang 1.700 km dengan tantangan maksimal. Ketangguhan Triton pun terbukti dengan menyelesaikan finish terdepan oleh Chayapon dengan total waktu 8 jam 22:42 detik. Sedangkan Rifat terpaut 17:14 detik di garis finis posisi lima, dengan Mitsubishi Triton Ralliart versi semi-standar.

Pembuktian Triton di ajang balap rally paling ganas di Asia ini, menjadi pembuktian terhadap kualitas dan durability tangguh di berbagai medan jalan. Menariknya, Rifat Sungkar tetap mempertahankan  sektor mesin dan sasis standar. Ia hanya melakukan penyesuaian pada ECU terhadap karakter medan rally yang diikutinya.

Triton Standar Jadi Andalan

Rasa bangga juga diungkapkan oleh President Director of PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Naoya Namamura, “Kami mengakui bahwa AXCR adalah debut pertama Mitsubishi Motors kembali ke Motorsports setelah bertahun-tahun. MMKSI sangat bangga dengan hasilnya.”

“Sedangkan dalam pengalaman pertama Rifat-san mengikuti reli yang berat ini, dia dapat tampil sangat baik secara profesional. Dengan dukungan dari mobil mumpuni yang dikelola oleh Team Ralliart. Melihat fakta bahwa mobil yang digunakan pada reli ini murni model produksi tanpa ada modifikasi berarti, sudah menjadi bukti nyata ketangguhan dan kekuatan Triton,” ujar Naoya Namamura.

Meskipun kondisi mobil standar, Rifat mengakui bisa mengimbangi pereli terdepan. Bahkan dirinya bisa dua kali mengejarnya di kilometer 12 dan 25. “Pada hari pertama, pereli yang leading berhasil saya ‘tangkap’ di kilometer 12, juga di kilometer 25. Tapi sayang, ada insiden ban pecah, membuat catatan waktu saya rugi waktu enam menit dari dia,” bebernya.

Meskipun kondisi mobil rusak parah di bagian ban serta shockbreaker, Triton Ralliart terus melaju dan kerusakan tidak merembet. Hingga bisa terus bertarung. “Saya takjub dengan Mitsubishi Triton Ralliart. Mobil ini sensasional!” bangga Rifat.

Untuk kebanggaan MMC, Mitsubishi Triton Ralliart versi AXCR ini dibuat replikanya dan dipajang di kantor pusat Mitsubishi Motors di Tamachi, Tokyo sejak 21 November lalu. 

Team MITSUBISHI RALLIART Sikat Posisi Pertama Di Ajang Balap AXCR 2022

Setelah mengalami istirahat selama 12 tahun, Mitsubishi Motors kembali terjun ke kancah rally. Tak tanggung-tanggung, ajang balap Asia Cross Country Rally 2022 pun menjadi momen ‘comeback’ dengan mengusung bendera Team Mitsubishi Ralliart.

 

Salah satu event rally terganas di Asia ini menempuh jarak sejauh 1.700 km dari Thailand menuju Kamboja. Laga yang terbagi dalam satu Super Spesial Stage dan lima Special Stage, memiliki ragam tantangan dan tingkat kesulitan yang berbeda.

Seluruh peserta termasuk para kru dan pereli Team MITSUBISHI RALLIART berkumpul di Buriram, Thailand pada 21 November 2022 untuk melakukan persiapan dan scrutineering akhir.

Di hari pertama ini para pereli sudah dihadapkan pada trek Super Special Stage 1 (SSS1) yang menantang. Catatan waktu tercepat di babak ini menjadi penentu posisi start pada laga yang sebenarnya yakni Special Stage 2 (SS 2) di Leg 1 yang baru dimulai pada 22 November 2022.

Leg 1: 22 November 2022

Pihak penyelenggara nampaknya memang penuh kejutan. Peta rute Special Stage 2 (SS 2) yang akan dilintasi oleh para peserta baru diberikan beberapa jam menjelang start.

Seluruh peserta pun, termasuk pereli Team MITSUBISHI RALLIART, Chayapon Yotha dengan Mitsubishi Triton Rally Car nomor 105 dan Rifat Sungkar yang nomor 118, dihadapkan pada rute offroad menantang sejauh 430,63 km!

Meskipun sempat mengalami pecah ban dan melorot ke posisi belakang, Rifat Sungkar dapat terus melanjutkan tantangan di SS 2 dan berjibaku menaklukkannya hingga finish. Sementara pereli asal Thailand, Chayapon Yotha berhasil menempati posisi terdepan. 

Leg 2 : 23 November 2022

Tantangan masih terus berlanjut bagi kedua Mitsubishi Triton Rally Car. SS 3 di leg kedua yang jarak tempuhnya 335,66 km jauh lebih greget dan tak kalah menantang dari SS 2 sebelumnya.

Chayapon Yotha memacu Mitsubishi Triton Rally Car #105 besutannya meninggalkan kompetitor lainnya dan berhasil mempertahankan posisinya di urutan teratas klasemen. Demikian pula dengan Rifat Sungkar yang berhasil memperbaiki posisinya.

Leg 3 : 24 November 2022

Meskipun cuaca tak bersahabat dengan kondisi hujan deras disertai angin kencang, pertarungan pada leg ketiga terus berlanjut.

Kedua pereli tetap yakin pada kemampuan Mitsubishi Triton Rally Car dan terus menerabas trek berlumpur melintasi hutan tropis di SS 4.

Bagaikan judul lagu dari Marilyn Manson, “Long Hard Road Out Of Hell”, Rifat Sungkar berhasil finish di urutan 4 menaklukkan rute ganas SS 4 sejauh 227,50 km. Luar biasa! Posisi teratas tetap dipertahankan oleh Chayapon Yotha.

Leg 4 : 25 November 2022

Rute Special Stage 5 pada leg keempat tak terlampau jauh, hanya 92,7 km. Trek dan cuaca yang cukup bersahabat membuat para peserta kali ini dapat memacu kencang mobil mereka. Chayapon Yotha tetap berada di posisi 1 dan Rifat Sungkar pun mempertahankan posisinya di urutan 4.

Leg 5 : 26 November 2022

Para peserta berhasil menembus rute SS 5 di perbatasan antara Negeri Gajah Putih dan Negeri 1000 Pagoda. Pada leg kelima yang merupakan babak akhir Asia Cross Country Rally 2022 berlangsung di wilayah Siem Reap, Kamboja. Tantangan terakhir SS 6 yang berlokasi tak jauh dari situs Angkor Wat. Jarak tempuhnya memang hanya 48 km tapi jauh lebih menantang.

Mitsubishi Triton Rally Car #105 Team MITSUBISHI RALLIART berhasil unggul 8 menit dari para peserta lainnya. Dengan total waktu 8:22:42 jam, Chayapon Yotha pun dinobatkan sebagai juara Asia Cross Country Rally 2022.

Sementara pereli Indonesia, Rifat Sungkar berhasil memacu Mitsubishi Triton Rally Car #118 besutannya dan finish di urutan kelima yang sekaligus menempatkannya pada posisi 5 klasemen akhir peserta.

 

Tim Mitsubishi Ralliart Siap Lahap AXCR 2022 Minggu Depan

Mitsubishi Motors Corporation mengumumkan bahwa tim Mitsubishi Ralliart, yang mendapatkan dukungan teknis dari Mitsubishi Motors, akan berpartisipasi di ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) 2022 yang akan diselenggarakan pada 21 November dengan tiga unit mobil reli Triton (di Group T1 prototype cross-country vehicles).

Pada hari pertama kompetisi, tim tersebut akan mengemudi di trek special stage (SS) di Buriram, timur laut Thailand, diiringi dengan seremoni pembukaan. Tak ketinggalan stage berskala penuh di Thailand dari 22 November, sebelum akhirnya mencapai tujuan di Siem Reap, timur laut Kamboja, pada 26 November.

Pada 9 November silam, sebelum pembukaan dari AXCR, tim Mitsubishi Ralliart melakukan shakedown dengan mobil reli Triton yang akan digunakan di AXCR, pada area proving ground Mitsubishi Motors (Thailand) Co., Ltd. (MMTh) di Si Racha, Chonburi, Thailand.

Di tahun sebelumnya, reli dilakukan pada bulan Agustus pada periode musim hujan, dengan rute yang dibuat menantang dengan jalan yang dipenuhi lumpur dan penyeberangan sungai, tetapi tahun ini, pandemi COVID-19 membuat jadwal reli dimulai kembali ke bulan yang lebih kering, yakni di bulan November. Keputusan ini membuat rute menjadi lebih berat, karena tim mengantisipasi jalur off-road yang kering dan sejumlah tantangan baru, termasuk tanjakan curam.

Sudah uji ketahanan sejauh 1.900 km

Untuk mempersiapkan tantangan ini, Tim Mitsubishi Ralliart menguji mobil reli Triton dengan total pengujian ketahanan sejauh 1.900 kilometer. Setelah pengecekan daya tahan mobil reli sambil mencari settingan mesin dan chassis yang optimal untuk menghasilkan performa yang bertenaga serta pengendalian yang mantap, tim dapat mengonfirmasi bahwa mobil-mobil tersebut siap untuk reli.

“Para insinyur dari tim pengembangan kami yang mendukung berbagai kemenangan tim di World Rally Championship dan Dakar Rally, telah membawa teknologi ini kepada generasi berikutnya. Sehingga memungkinkan mereka mempersiapkan mobil reli untuk AXCR yang menantang. Di bawah kepemimpinan direktur tim Hiroshi Masuoka, saya yakin tim akan bersatu untuk memberikan performa yang kuat bersama Mitsubishi,” kata Hiroshi Nagaoka, Executive Vice President of Mitsubishi Motors.

“Saya telah memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman reli, membangun organisasi tim, serta bekerja untuk mengasah performa mobil kami. Kemampuan mobil reli Triton telah meningkat setiap kali dipacu. Sekarang lebih cepat, lebih kuat, dan lebih tangguh. Seluruh tim siap untuk tantangan berat ini,” tambah Hiroshi Masuoka, direktur tim Mitsubishi Ralliart.

Reli ini diikuti oleh 56 kendaraan, semuanya melaju dalam SS pembukaan di kota dan kemudian berpartisipasi dalam upacara yang diadakan di Chang Arena. Reli sebenarnya dimulai pada tanggal 22 November 2022 dengan Stage 1 dan berlangsung di area sekitar Buriram, hingga Stage 3 pada tanggal 24 November 2022.

Stage 4 berlangsung pada tanggal 25 November 2022 di dekat perbatasan Thailand dan Kamboja, sebelum selanjutnya menyeberang ke Kamboja untuk Stage 5 pada tanggal 26 November 2022, menuju garis finis di dekat situs Warisan Dunia Angkor Wat.