Kia Tasman

Kamuflase Unik Kia Tasman, Ini Mobil Apa Sih?

Pabrikan Korea Selatan segera memperkenalkan mobil baru bernama Kia Tasman. Produk ini akan dipasarkan di kawasan Afrika, Australia dan Korea Selatan sendiri.

Kia Tasman adalah mobil pickup double cabin (D-cab) yang saat ini sedang dalam tahap finalisasi sebelum diluncurkan. Meski begitu, setelah bocoran spyshot tidak resmi, Kia akhirnya menunjukan foto-foto Tasman. Dalam bentuk mobil berkamuflase warna-warni.

Pastinya, bentuk riil belum terlihat. Tapi siluet kotaknya seperti menunjukkan kalau Tasman siap diajak kemana saja. 

Selubung kamuflase seperti ini agak jarang digunakan oleh tim pengembangan produk. Sepertinya, ini adalah ide tim marketing mereka, untuk memperbanyak animo.

Dibuat oleh seniman kenamaan di Australia dan New Zealang, Richard Boyd-Dunlop yang bertemakan ‘The Path Never Taken’ (Jalan Yang Tidak Pernah Dilalui). Menggambarkan inspirasi yang muncul saat berkendara di wilayah ‘outback’ di benua Kangguru. Inspirasinya didapatkan Richard saat ia ikut dalam sesi uji coba Tasman di pedalaman Australia.

“Desain ini menarik karena mengingatkan saya pada pengalaman pribadi saya bepergian dan apa yang saya temukan saat melintasi Australia,” kata Richard.

Kapan Dijual?

“Truk pikap Tasman kami mewujudkan komitmen Kia terhadap desain dan inovasi, serta semangat petualangannya. Seniman Richard Boyd-Dunlop menciptakan desain kamuflase eksklusif, dengan dukungan tim desain Kia, yang menggambarkan sebuah perjalanan dan mencerminkan esensi petualangan yang unik di Tasman,” kata Karim Habib, VP eksekutif dan kepala Kia Global Design.

Detail teknis Kia Tasman belum diumumkan secara resmi, tapi kami tidak akan terkejut kalau mesin yang terpasang berbahan bakar solar. Salah satu kemungkinannya, Hyundai Group (yang punya Kia) memiliki R engine yang sekarang terpasang pada Hyundai Staria, Kia Sorento dan Carnival diesel.

Versi terkini dengan konfigurasi empat silinder, memiliki tenaga hingga 199 hp dengan torsi puncak 440 Nm. Selain itu, versi lebih macho akan (diperkirakan) dibekali mesin 3.0 liter 6-silinder segaris. Mesin ini dibuat oleh Genesis.

Kapan mulai dipasarkan? Itu masih jadi pertanyaan. Tapi melihat kamuflase yang sifatnya resmi dari Kia, sepertinya tidak akan lama. 

Kia EV5 Terbaru Bisa Jadi Alternatif Kia Sportage

Setelah sempat membuat penasaran, wujud asli dari SUV listrik Kia EV5 akhirnya muncul juga. Mobil asal Korea Selatan ini melakukan debut perdana di China dalam ajang pameran otomotif Chengdu Motor Show (CDMS) 2023.

Ini sebetulnya sudah kami perkirakan. Lalu, ada apa saja yang bikin mengejutkan? 

Alternatif Sportage

Dari segi dimensi, Kia EV 5 memiliki panjang 4.615 mm dengan jarak sumbu roda 2.750 mm. Postur dan dimensinya nyaris identik dengan Kia Sportage.

Rancang bangun compact crossover bertenaga baterai ini menggunakan basis platform E-GMP. Platform khusus mobil listrik yang juga oleh Genesis serta Hyundai. Pengguna E-GMP dari Kia adalah EV6 dan EV9

Miniatur Kia EV9

Jika dilihat dari tampilannya, gaya semi futuristik dan bentuk tampilan EV5 bagaikan versi miniatur dari SUV Kia EV9 yang berukuan lebih besar.

Tampilan depannya dikemas dengan desain khas terbaru Kia, Tiger Nose. Headlamp dan lampu DRL terintegrasi berdesain tiga dimensi. Tatanan ini disebut Signature Star Map Lighting mengapit grille yang mirip Kia EV9.

Meskipun siluet garis bodi EV5 identik dengan versi konsepnya, namun ada sejumlah perbedaan. Kia mendesain ulang kaca spion dengan ukuran yang lebih besar. Desain bumper depan dan belakang dikemas ulang dengan tampilan yang lebih aerodinamis.

Bentuk dan ukuran pelek antara versi konsep dengan produksi pun berbeda. EV5 concept menggunakan pelek berlingkar 21-inci, pada versi produksi berubah jadi 19-inci.

Ramah Keluarga

Kia EV5 membidik konsumen kaum milenial. Terutama pasangan usia muda yang baru berkeluarga. Oleh sebab itu, tampilan interior dikemas dengan gaya high tech kekinian. Fitur termutakhir dan kenyamanan penumpang lebih diutamakan. Salah satu contohnya yakni jok penumpang depan yang dapat diselonjorkan macam kursi lounge.

Desain dan layout dashboard bergaya semi futuristik pada EV5 pun terlihat mirip punya EV9. Dua buah layar digital untuk fungsi panel instrument berkendara dan sistem infotainment berjajar seolah menjadi satu panel. Desain seperti ini tengah jadi trend.

Setir palang empat berbalut kulit dilengkapi sejumlah tombol kontrol, termasuk pengaturan suhu AC. Untuk kemudahan pengguna ponsel, pada kabin EV5 dilengkapi sepasang soket USB-C serta fitur wireless charging untuk pengisian daya ponsel nirkabel.

Salah satu fitur unik pada mobil ini yakni pencahayaan kabin akan berubah warna sebagai peringatan bahwa laju kendaraan melebihi batas kecepatan berkendara.

RRC dan Global

Kia EV5 akan lebih dulu dipasarkan di RRC pada penghujung tahun ini. Inilah alasan mengapa launching perdana EV5 dilakukan di China, dan bukan di Korea Selatan.

Untuk spek domestik RRC, pihak Kementerian Transportasi China berbaik hati memberi sedikit bocoran.

Jika pada spek global akan dibekali motor elektrik ganda, varian entry-level Kia EV5 di China akan dibekali motor tunggal bertenaga 215 hp dengan torsi 310 Nm.

Baterai BYD 

Sumber energi menggunakan jenis lithium iron phosphate (LFP). Sedangkan spek pasar global di luar China bakal dibekali baterai berjenis nickel-manganese-cobalt (NMC). Sayangnya tak disebutkan berapa besaran kapasitas daya baterai tersebut.

Untuk eksterior, akan tersedia sembilan pilihan warna glossy dan satu warna doff yakni Ivory Silver.

Bocoran harganya, Kia EV5 di Korea Selatan bakal dibanderol sekitar 50 juta won atau sekitar Rp 577 jutaan untuk varian standar. Sedangkan varian Long Range yang mampu menjelajah hingga 600 km label harganya bakal ada di kisaran 57 juta won atau setara Rp 658 jutaan.

Informasi lengkap mobil ini baru akan diumumkan secara resmi pada event Kia EV Day di bulan Oktober mendatang. Apakah Kia EV5 bakal melenggang ke Indonesia?

 

Kia EV5 china

Penampilan Kia EV5 Bocor, Punya Motor Listrik 160 kW

Kalau di GIIAS 2023 Kia memperkenalkan EV9, di belahan dunia lain, tepatnya di Cina, muncul bocoran soal Kia EV5. Ini adalah SUV yang lebih kecil dan akan berhadapan langsung dengan EV macam Toyota bZ4X atau Nissan Ariya.

Dikutip dari Carnewschina, Kia EV5 di negara itu akan menggunakan baterai buatan BYD dengan motor listrik berkekuatan 160 kW dan torsi 310 Nm. Bocoran ini didapat dari Kementrian Industri dan Teknologi Komunikasi setempat. Memang, setiap mobil baru yang akan meluncur harus melalui uji coba di lembaga ini untuk mendapatkan sertifikasi layak jalan.

Diketahui juga, dengan menggunakan platform e-GMP, ukuran panjang Kia EV5 mencapai 4.615 mm. Jelas lebih pendek dari EV9 yang melewati lima meter. Lebar dikatakan 1.875 dan tingginya 1.715 mm. Jarak sumbu roda mencapai 2.750 mm. Cukup menjanjikan ruang kaki yang lega, meski belum ketahuan berapa baris kursi yang disediakan. Selain itu, bobot EV5 menyentuh angka 1.870 kg.

Kia EV5

Sementara secara desain, ada keseragaman di jajaran SUV listrik pabrikan Korea Selatan ini. Depannya terlihat kaku kalau dilihat dari samping. Namun sebetulnya bentuk moncongnya agak melingkar jika diperhatikan dari depan. Ini untuk kepentingan aerodinamika.

Bentuk lampu depannya mirip dengan versi konsep yang muncul di bulan Maret lalu. Sedangkan bagian grill dan bemper disesuaikan sedikit untuk versi produksi, untuk mengakomodir dudukan plat nomor. Bagian belakang, secara desain juga mirip dengan mobil konsep, namun lampunya terlihat lebih dinamis. 

Kia EV5 akan diluncurkan 25 Agustus 2023 pada acara Chengdu Motor Show. Mobil ini akan dibuat di fasilitas perakitan patungan Kia-Yueda di kota Yancheng, China. Nantinya selain melayani pasar domestik, juga ditujukan untuk ekspor.

Sumber: Carnewschina

Kia EV6 GT

Kia EV6 GT, Mobil Listrik Yang Akan Mengacak Pasar Supercar

Bersamaan dengan meluncurnya Kia EV9 di GIIAS 2023, PT Kreta Indo Artha (KIA) juga sebetulnya memperkenalkan satu lagi mobil listrik. Yang ini tergolong ‘spesies’ mobil listrik yang buas berkat performanya yang jauh diatas versi yang sudah ada. Inilah Kia EV6 GT.

Ingat, EV6 GT, bukan EV6 GT Line. Harganya juga beda. Versi yang baru meluncur ini dijual Rp 1.699.000.000. OTR Jakarta dan sekeliling. 

“PT Kreta Indo Artha (KIA) yang merupakan bagian dari Indomobil Group, sebagai APM Kia di Indonesia, merupakan salah satu produsen otomotif yang terdepan dalam “Sustainable Mobility Solution” menunjukkan dengan dipasarkannya Kia EV6 GT, bahwa Full Battery Electric Vehicle tidak hanya ramah lingkungan tapi juga bisa memberikan sensasi berkendara yang menakjubkan dan performa yang dahsyat,” tutur Presiden Direktur PT Kreta Indo Artha (KIA), Andrew Nasuri.

Kia EV6 GT 2023

Mobil ini berdiri diatas platform E-GMP yang juga dipakai oleh EV9, Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6. Dari eksterior, Anda harus sedikit memicingkan mata untuk menemukan perbedaannya. Secara kasat mata, bentuk pelek mungkin sama, tapi motif dan ukurannya beda. EV6 GT dibekali pelek 21 inci. Di baliknya ada kaliiper rem dengan warna neon green yang mentereng.

Pembeda lainnya adalah bemper belakang yang lebih berlekuk untuk kepentingan aerodinamika. Bemper depan agak sulit membedakan, selain dari posisi air dam di pojokan yang berbentuk vertikal. Lalu di belakang, bemper dibekali skid plate dengan bentuk lebih sporty. Reflektor lampu juga tampak berbeda.

Bucket Seat & Fitur Keselamatan

Di kabin, Anda akan langsung merasakan perbedaan GT Line dan EV6 GT. yang langsung terlihat adalah garis berwarna neon yang serupa kaliper tadi. Kedua, joknya berbentuk bucket seat yang akan memeluk badan, supaya tidak terlalu bergoyang saat bermanuver. Sentuh pintu dan plafon, maka akan terasa bahan yang digunakan adalah suede.

Dukungan hiburan disediakan oleh speaker Meridian sebanyak 14 buah, dengan layar infotainment sebesar 12,3 inci sebagai pengendali. Kelengkapan lainnya ada sunroof, wireless charger, meter cluster digital berukuran 12,3 inci untuk pengemudi dan sebagainya.

Kelengkapan kabin kia EV6 GT

Untuk membantu berkendara, Kia menyediakan kemampuan ADAS yang cukup lengkap dan tidak terlalu beda dengan EV6 GT Line. Ada Forward Collision-avoidance Assist with Junction Turning and Crossing untuk mencegah tabrakan. Dilengkapi juga dengan Lane Following Assist, Lane Keeping Assist, Smart Cruise Control supaya mobil melaju tenang.

Tidak lupa, Blind Spot Collision Avoidance Assist, Blind Spot View Monitor, High Beam Assist, Driver Attention Warning, Rear Cross Traffic Collision Avoidance Assist, Surround View Monitor, dan Parking Distance Warning.

Salah satu yang menarik adalah Remote Smart Parking Assist (RSPA). Kemampuan yang memungkinkan EV6 diparkirkan secara otomatis. Bisa dilakukan dari dalam kendaraan atau dari luar kendaraan melalui remote kunci. Fitur ini bermanfaat untuk memudahkan pengemudi saat harus memarkirkan kendaraan di ruang yang sempit.

Kia EV6 GT juga tetap dibekali kemampuan Vehicle to Load (V2L) dan Vehicle to Vehicle (V2V) yang berfungsi untuk meyuplai daya listrik dari mobil ke alat rumah tangga atau kendaraan listrik lainnya.

Yang Bikin Happy

Ini mungkin yang akan menarik perhatian para pemilik supercar, atau mereka yang ingin ngebut tanpa disebut tidak cinta lingkungan. Kia EV6 GT dibekali dua motor listrik, yang membuatnya berstatus kendaraan AWD (All Wheel Drive).

Tenaga yang dihasilkan mencapai 576,7 hp. Torsinya 740 Nm. Angka ini membuat mobil berakselerasi 0-100 km/jam dalam masa 3,5 detik. Ini memang angka yang mepet dengan performa supercar bermesin konvensional. Sebagai contoh, Ferrari GT4Lusso, yang sama-sama punya empat tempat duduk, akselerasinya 3,4 detik. 

Kia EV6 GT merah

Untuk mendapatkan performa maksimal, Kia membekali mobil ini dengan GT Mode. Diklaim, tenaga dan torsi motor listrik akan tersedia lebih cepat saat mode tersebut diaktifkan.

Untuk penyuka adrenalin, selain tenaga dan momen puntir besar, EV6 GT juga dibekali Drift Mode. Sesuai namanya, ini untuk mereka yang suka drift. Komputer akan mengatur lemparan daya ke ban belakang secara maksimal. Lalu, limited slip differential elektronik (E-LSD) akan aktif untuk memudahkan pengendalian.

Itu bicara performa. Bagaimana dengan kepraktisan penggunaan? Yah, dengan empat pintu dan dua baris kursi, Anda bisa mengajak keluarga jalan-jalan sejauh 528 km (berdasarkan metode uji WLTP, dikutip dari situs resmi Kia Indonesia).

Waktu pengisian ulang, kalau punya atau menemukan fasilitas pengisian cepat (DC), baterai berkapasitas 77,4 kWh bisa terisi dari 10 hingga 80 persen dalam 18 menit saja. Tapi ingat, itu dengan sistem pengisian fast charging. Kia tidak menyebutkan kalau pakai charger AC berapa lama waktu isi ulangnya. 

Kia Sorento Model Terbaru Tak Hanya Sekadar Facelift

Setelah foto teaser yang diunggah menjelang launching berhasil membuat penasaran, wujud asli dari versi facelift Kia Sorento pun muncul di Korea Selatan.

Sejumlah update yang diimbuhkan memang sudah waktunya. Generasi keempat dari midsize SUV ini pertama kali diluncurkan 3 tahun lalu. Lantas, seperti apa bentuk penyegaran yang diberikan oleh Kia pada Sorento?

Wajah Sorento Ganti Gaya

Langkah penyegaran yang dilakukan Kia pada Sorento nampaknya mengikuti jejak Hyundai Santa Fe, saudara seplatformnya. Hanya saja, wajah baru Sorento tak seradikal perubahan penampilan Santa Fe.

Gaya desain yang disematkan pada eksterior  lebih kalem dan sedikit mengadopsi elemen dari Kia EV9. Ubahan hanya pada elemen estetika tampilan. Sementara untuk desain body sebagian besar tak mengalami perubahan.

Headlamp LED desainnya bersusun vertikal dan terlihat lebih ramping. Grille masih mempertahankan motif Tiger Nose, ciri khas Kia. Tarikan garis pada bentuk bumper depan pun kini jauh lebih klimis. Desain kap mesin pun kini alurnya terlihat lebih halus dan dinamis. Seolah menyatu dengan moncong depan Sorento.

Bagian belakang pun tak luput dari sentuhan ubahan. Selain bumper dan lampu belakang LED, logo Kia pada grille dan body belakang pun kini desainnya sedikit berubah. Perubahan pun merambah pada desain pelek dan penambahan opsi warna baru. Tak sekadar facelift ringan tenyata, tapi nyaris “All-New”.

Interior Tampil Lebih Stylish

Sentuhan ubahan dan penyegaran tak hanya pada kosmetik kemasan eksterior saja. Tampilan interior pun turut mengalami ubahan. Facelift yang tak ingin dicap ‘nanggung’.

Layout dan tampilan dashboard kini lebih klimis dan stylish. Kia Sorento pun tak ketinggalan arus trend layar lengkung dengan dua buah layar sentuh digital berukuran 12.3-inci. Panel instrumen di balik setir dan panel layar infotaintment seolah terlihat menyatu. Sistem infotaintment dilengkapi dengan software terbaru.

Ventilasi A/C pada panel center stack di bawah layar digital pada dashboard kini lebih ramping, mirip pada dashboard Kia EV6. Terlihat jauh lebih keren dan stylish bukan?

Nah, untuk kemasan panel interior dan jok kini tampil dengan balutan kulit berkombinasi warna black/olive brown yang bernuansa elegan.

Otentifikasi Sidik Jari Ala 007

Kia ternyata tak hanya melakukan update tampilan. Sorento kini juga dilengkapi fitur canggih, otentifikasi akses via scan sidik jari! Fitur ini pada mobil ultra mewah saja sangat jarang ditemui, apalagi pada mobil kelas menengah. Sebuah terobosan fitur teknologi yang sangat berani.

Cukup tempelkan ibu jari pada alat pemindai sidik jari yang berada di konsol tengah. Tak hanya berfungsi sebagai akses untuk menghidupkan kendaraan layaknya pada mobil James Bond. Sejumlah fitur seperti sistem pembayaran elektronik untuk tiket parkir maupun jalan tol pun dapat diakses. Ini fitur yang sangat keren dan jarang anda jumpai.

Aneka Pilihan Varian

Kia Sorento versi facelift ini tersedia dalam berbagai varian trim seperti pada versi yang saat ini tengahh dipasarkan. Beraneka pilihan mesin baik bensin, diesel maupun hybrid pun tersedia. Nah, untuk varian hybrid tersedia dalam versi penggerak 2WD dan 4WD.

Perihal harga dan data spek lengkap, pihak pabrikan akan mengumumkan secara resmi pada pertengahan Agustus mendatang. Namun tentunya versi facelift dari Kia Sorento ini bakal beredar di pasar domestik Korea Selatan.

Sedangkan untuk pasar global seperti Amerika Serikat dan juga Indonesia akan segera menyusul kemudian.

 

Kia Seltos Facelift akan hadir 4 Juli 2024 di India

Resmi! Kia Seltos Mau Facelift, Hadir 4 Juli 2023

Rumor soal Kia Seltos mau berubah bentuk semakin mendekati kenyataan. Tidak berubah semua, karena ini sekedar facelift. Kia India mengumumkan perubahan ini melalui foto teaser, sebelum mereka resmi memperkenalkannya nanti tanggal 4 Juli, di India.

Berdasarkan foto spyshot dari beberapa media di India, Kia Seltos baru untuk pasar India ini akan memiliki bemper depan yang berbeda. Terutama di sekitar rumah fog lamp. Yang juga baru adalah grill yang justru terlihat lebih moderat. Selain bentuk lampu depan sepertinya tidak berubah banyak, tapi DRL kini melebar hingga ke tengah grill.

Spy shot Kia Seltos facelift di India

Sementara di belakang, bempernya juga disegarkan. Kini terlihat lebih kompleks dengan bagian bawah yang berubah total. Ada aksen sepasang lubang knalpot, lampu mundur diposisikan di bawah dengan bingkai sewarna body. Desain lampu buritan tidak cuma melebar ke pintu bagasi, tapi juga menjulur ke bawah.

Bagian belakang Kia Seltos baru.

Di bagian interior, Seltos facelift untuk India ini dibekali dashboard baru. Layar monitor besar menyatukan instrument cluster dan layar infotainment. Menurut bocoran yang kami terima, mobil ini dibekali panoramic roof, paket fitur bantu berkendara (ADAS), serta AC dengan kemampuan dual zone.

Tambahan Mesin

Informasi dari sumber kami di Kia Indonesia, Kia sudah menghentikan penggunaan mesin 1,4 liter turbo di beberapa produk mereka. Seltos salah satunya. Sebagai ganti, pabrikan Korea Selatan ini memberikan pilihan mesin baru, 1,5 liter turbo bertenaga 160 hp dengan torsi 253 Nm.

Selain mesin baru tersebut, Seltos facelift versi India ini akan menggunakan penggerak 1,5 liter bensin tanpa turbo dan satu opsi mesin diesel yang juga berkapasitas 1,5 liter.

Akan masuk ke Indonesia? Kemungkinan besar begitu. Meski tanggal pastinya masih dirahasiakan. Tunggu saja, mungki di GIIAS 2023 nanti.

Sumber Foto

Kia EV9 2024

Spesifikasi Kia EV9 Diumumkan, Jarak Tempuh 541 km

Kia mengungkapkan kemampuan teknis SUV tiga baris berpenggerak listrik Kia EV9. Sebelumnya, 15 Maret lalu mereka meresmikan kehadiran mobil ini. Lalu kemarin kami diundang untuk konferensi pers daring. Seperti apa spesifikasi Kia EV9?

Seperti yang pernah kami kabarkan, Kia EV9 berdiri diatas platform modular E-GMP buatan Hyundai-Kia Group. Dilengkapi teknologi baterai generasi keeempat, jarak tempuh maksimal diklaim 541 km. Baterai baru ini mampu diisi ulang secara ultra-fast 800 volt. Dengan kemampuan tersebut, EV9 diklaim akan punya jarak tempuh 239 km hanya dalam 15 menit pengisian ulang.

Varian Kia EV9

EV9 side view

Ada tiga varian yang akan dipasarkan secara global. Yang pertama adalah Kia EV9 RWD Standard dengan baterai berkapasitas 76,1 kWh. Varian ini dibekali motor penggerak 160 kW dengan torsi 350 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam diselesaikan dalam 8,2 detik.

Kedua, EV9 RWD Long Range dengan baterai 99,8 kWh. Yang ini motor listriknya memiliki daya lebih kecil, 150 kW/350 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam bisa diselesaikan dalam 9,4 detik. Jadi, performa sedikit dikorbankan untuk jarak tempuh. Meski tetap menarik.

Varian lainnya adalah Kia EV9 AWD. Dilengkapi dua penggerak listrik yang total menghasilkan 283 kW (379,6 hp) dan torsi kombinasi 600 Nm. 0-100 km/jam diklaim enam detik. Tapi angka uji sprint ini masih bisa dipangkas kalau pemiliknya nanti membeli opsi fitur Boost melalui Kia Connect Store. Hasilnya, torsi akan naik jadi 700 Nm dan bisa mencapai 100 km/jam dari diam dalam 5,3 detik.

Highway Pilot

Salah satu teknologi yang jadi sorotan Kia adalah, fitur Highway Driving Pilot (HDP). Inilah kemampuan mengemudi otonom Level 3 dengan beberapa batasa. Menurut Kia, ada 15 sensor, termasuk dua Lidar untuk mendukung operasi HDP. Hal tersebut memungkinkan mobil untuk memindai dan mendeteksi serta bereaksi terhadap objek dalam bidang pandang 360 derajat penuh, untuk mencegah potensi tabrakan.

HDP Kia ini akan memenuhi kriteria yang diperlukan untuk memberikan kemampuan  berkendara otonomi Level 3, di wilayah tertentu di dunia. Jadi belum tentu bisa dipakai atau tersedia di EV9 yang nanti masuuk Indonesia.

Kia berencana untuk menawarkan HDP dalam model EV9 GT-line di masa mendatang. Detail lebih lanjut tentang HDP akan diungkapkan lagi nanti.

Dimensi & Interior

Inteiror Kia EV9

Panjang Kia EV9 mencapai 5.010 mm, lebar 1.980 mm dengan tinggi 1.755 mm. Kami coba bandingkan dengan dimensi mobil Kia terpanjang yang dipasarkan di Indonesia, Carnival. EV9 lebih pendek 145 mm, lebih sempit 15 mm dan lebih tinggi 5 mm. Namun wheelbase EV9 lebih panjang (3.100 mm vs 3.090 mm).

Ukuran ini diterjemahkan dengan baik oleh desainer interiornya. Mereka menghasilkan bentuk yang selain enak dilihat, sangat fugsional dan lega. Seperti biasa, bentuknya minimalis tapi modern. Semua material yang dipakai memanfaatkan bahan ramah lingkungan atau hasil daur ulang.

Konfigurasi kursinya ada pilihan enam atau tujuh penumpang. Bahkan ada opsi jok baris kedua yang bisa diputar berhadapan dengan baris paling belakang.

Kia EV9 akan melakukan debut ke hadapan publik di Seoul Mobility Show 2023 akhir bulan ini. Kemudian penampilan perdana di luar Korea Selatan akan dilaksanakan pada New York Auto Show 2023 April nanti.

Kapan dijual? Kia akan buka pemesanan untuk pasar Korea Selatan mulai kuartal kedua. Kemungkinan sekitar Mei atau Juni 2023. Untuk Indonesia, ditunggu saja, pasar global baru akan mendapatkan jatah semester kedua nanti.

Kia EV5 Concept

Setelah EV9, Kia EV5 Concept Dihadirkan Untuk Menikmati Pemandangan

Setelah memperkenalkan Kia EV9, rupanya Kia masih punya senjata lagi untuk menancapkan kuku di pasar SUV elektrik. 20 Maret lalu, mereka resmi memperkenalkan juga Kia EV5 Concept. Masih mobil tinggi dengan penggerak listrik, tapi kapasitasnya lebih kecil dari EV9.

Kia EV5 memang masih berstatus mobil konsep. Tapi dari bentuknya, kami yakin ini sudah sangat mendekati final. Mobil ini akan dipasarkan pertama kali di Cina pada akhir tahun ini.

Kia EV5

Secara desain, Kia masih menerapkan konsep Opposite United seperti yang dilakukan pada EV9. Mukanya masih menganut bentuk yang disebut Digital Tiger Face, lengkap dengan lampu model ‘peta bintang’ (star map). Sekali lagi ini juga terdapat di EV9.

“Bentuk Kia EV5 banyak dipengaruhi oleh bagaimana arsitektural buatan manusia dan landscape alami saling kontras tapi melengkapi. Mobil ini didesain untuk menginspirasi dalam setiap perjalanan, sambil tetap memberikan solusi yang ramah lingkungan,” ujar Karim Habib, Executive Vice President, and Head of Kia Global Design Center.

EV5 by Kia

 

Meski Kia belum membuka detail teknisnya, tapi beberapa kemampuan sudah diungkap, khusus untuk mobil konsep ini. Contohnya, jok bisa diputar 90 derajat menghadap keluar, lengkap dengan pintu belakang yang membuka berlawanan (suicide door) dan absennya pilar B. Memungkinkan pengemudi dan penumpang untuk menikmati pemandangan tanpa halangan.

Interior Kia EV5 Concept juga didesain minimalis dengan material dibuat dari bahan daur ulang. Lantai rata memungkinkan mobil punya interior yang ergonomis sekaligus lega. Kursinya dibuat lega, tapi saling berdempat. Membuat kesan interior ini minim batasan. Atapnya dibekali panoramic roof yang juga berfungsi sebagai panel surya untuk membantu kinerja baterai mobil.

Jok Kia EV5

Dari sisi teknis, Kia belum bilang apa-apa. Ukuran pun belum disebut. Namun kami yakin mobil ini berdiri diatas platform E-GMP yang disesuaikan. Selebihnya, kita masih harus tunggu. Meski kami sangat berharap dengan atap panel surya itu.

Kia Double Cabin 2024

Kia Double Cabin, Bermesin Eksotis dan Tidak Mau Ganggu Hilux

Kabar soal Kia sedang membuat kendaraan pikap double cabin sudah beredar sejak November tahun lalu. Saat itu, informasinya masih dangkal dan sulit didapat selain foto spyshot yang beredar di internet. Kini, Kia double cabin semakin terlihat jelas.

Dari penelusuran kami, terutama dari pantauan di pasar Australia, Kia double cabin akan memiliki banyak varian. Bentuk body juga akan ada single cab dan double cab. Namun dipastikan mesinnya akan diesel dengan penggerak 4×4 atau 4×2. 

Kia Double Cabin

kia_club_official Instagram via carsales

Kalau benar, maka mobil ini akan ditenagai mesin 2,2 liter turbodiesel yang dibuat oleh Hyundai-Kia Group. Varian lebih tinggi akan dibekali oleh mesin 3.0 liter 6-silinder segaris buatan Genesis. Versi bermesin bensin dengan turbocharger juga akan tersedia.

Media Australia juga memberitakan kalau mobil ini akan punya varian hybrid untuk pasar negara-negara tertentu. Kemungkinan besar Amerika Utara. Kompetitor di segemen ini yang menggunakan mesin lebih besar adalah Ford Ranger dengan mesin V6 turbodiesel.

Pilihan mesinnya terdengar eksotis? Memang. Kia tidak akan menyentuh pasar mobil komersial tingkat bawah. Seperti yang didominasi oleh Toyota Hilux single cab di Indonesia. Pabrikan Korea Selatan ini akan berada di level menengah ke atas.

Penting Untuk Target Jualan  

Kia Double Cabin

Yang bisa dipastikan adalah, Kia sendiri mengatakan kalau mobil angkutan seperti ini memang krusial untuk target penjualan global. Contohnya di Australia. Di negara itu target mereka adalah melego 100.000 unit setahun.  

Kia double cabin akan diperkenalkan akhir tahun ini dan dijual sebagai model 2024. Pasar utamanya tidak jauh-jauh dari negara yang punya pasar besar untuk mobil seperti ini. Australia, Amerika Utara dan Thailand mungkin akan jadi tempat bermainnya. 

Sumber: Carsales

Foto utama: Autospy

 

Kia EV9 teaser 2023

KIA EV9, SUV 7-seater Elektrik Siap Hadir Beberapa Bulan Lagi

Melalui acara rapat akbar Hyundai Group kemarin, Kia EV9 dipastikan akan hadir ke hadapan publik sebelum kuartal pertama 2023 selesai. EV9 sebelumnya diperlihatkan dalam bentuk mobil konsep di acara Los Angeles Auto Show, November 2021.

Saat hadir nanti, Kia EV9 selain berbagi platform dengan Ioniq 5 dan EV6, juga akan jadi mobil pertama produksi Hyundai Group yang memiliki kemampuan otonomus tingkat tiga. Sistem yang dinamai Highway Driving Pilot (HDP) ini hanya memerlukan intervensi pengemudi saat situasi darurat.

Diperkirakan, kalau nanti jadi dijual harganya akan lebih murah dari pesaing SUV listrik tiga baris kursi seperti Tesla Model Y atau Rivian R1S. Di Amerika Serikat, harganya akan dibanderol sekitar US $50.000.

Kia EV9 test

Dengan uang segitu, Kia EV9 menawarakan mobil dengan penggerak listrik yang mampu menempuh 483 km (berdasarkan metode pengujian EPA). Kia juga mengatakan, SUV ini dibekali kemampuan isi ulang baterai dalam waktu 20-30 menit untuk mengisi baterai dari 10 sampai 80 persen.

Untuk dimensi, Kia belum menjelaskan. Tapi melihat versi konsepnya di LA Auto Show, dengan menggunakan platform E-GMP, panjangnya adalah 4.930 mm dengan lebar 2.055 mm. Sementara tingginya 1.790 mm. Tidak kalah penting, punya wheelbase mencapai 3.100 mm. Kabinnya pasti lega.

Kia EV9 2023

Kia EV9 adalah satu dari sembilan model EV dari Kia yang akan dihadirkan hingga 2027 nanti. Di daftar tersebut, tercantum juga mobil pikap listrik dengan platform tersendiri, serta satu pikap berbasis kendaraan bermesin konvensional.

Banyak Rencana

Selain EV9, di kesempatan tersebut Hyundai Group juga mengungkap banyak rencana yang mengedepankan pemanfaatkan teknologi. Hyundai Group memang banyak mengakuisisi atau paling tidak bekerja sama dengan perusahaan teknologi.

Euisun Chung, Executive Chair of Hyundai Motor

Euisun Chung, Executive Chair of Hyundai Motor Group

Contohnya Boston Dynamic, ahli pembuat robot berbasis AI (Artificial Inteligent). Meski belum dipastikan apakah akan diaplikasikan di mobil, tapi Hyundai berencana untuk memanfaatkan BD untuk membuat produk yang memudahkan kinerja manusia.

“Kami akan memperkuat kerja sama antara Robotics Lab, Boston Dynamics, dan BD-AI Institute untuk melengkapi rantai nilai guna menyediakan produk ramah manusia yang mendukung kesejahteraan dan kenyamanan umat manusia,” tegas Euisun Chung, Executive Chair of Hyundai Motor Group.

Selain itu, grup otomotif terbesar ketiga di dunia ini sedang giat memasuki bisnis energi alternatif. Seperti produksi hidrogen, broker perdagangan sumber listrik, SMR (Small Modular Reactor) alias reaktor fisi nuklir modular yang bisa dipindah-pindah. Untuk sumber energi tentunya. SMR, biasanya punya kemampuan untuk menghasilkan daya hingga 300 MW.

Kia Carnival Bakal Dapat Facelift

Kia Carnival menjadi salah satu multi purpose vehicle (MPV) premium yang memiliki tampilan oke saat ini. Namun, Kia tak tinggal diam. Sebab Carnival versi facelift sudah disiapkan agar dapat segera diluncurkan. Sentuhan penyegaran dilakukan terutama pada bagian depannya.

Desain lampu depan MPV versi facelift tersebut menyerupai lampu depan milik Kia EV9. Bentuk lampu depan Kia Carnival yang beredar sekarang memiliki desain yang tradisional dan dilengkapi daytime running light model LED. Sedangkan pada versi facelift nanti memiliki bagian yang berbentuk vertikal dan layaknya sport utility vehicle (SUV) baru Kia yang bakal meluncur dalam waktu dekat. Bahkan light bar LED terlihat secara jelas.

Saat ini, bagian belakang Kia Carnival versi facelift ini belum terlihat perbedaannya. Namun, jika melihat ciri-ciri bagian depannya, maka bagian belakangnya MPV ini pun pasti terkena aspek penyegaran juga. Memang pada Kia Carnival saat ini, bagian belakangnya memiliki desain yang unik. Kami tidak heran jika nanti Kia menerapkan desain yang jauh lebih spesial lagi.

Carnival facelift tak hanya memiliki perbedaan fisik saja, namun kemungkinan besar ada varian hybrid. Dugaan kami, sistem hybrid yang nantinya akan dipakai merupakan sistem yang dianut oleh Kia Sorento maupun Hyundai Santa Fe. Jika pada Kia Sorento dan Hyundai Santa Fe menggunakan sistem penggerak roda all wheel drive, maka bisa jadi Carnival facelift tetap memakai sistem penggerak roda depan saja.

Varian hybrid diprediksi mengusung mesin bensin 4 silinder 1.6 liter turbocharger yang menghasilkan tenaga 177 hp dan torsi 265 Nm, dipadukan bersama motor listrik dengan output 44 kW. Jadi, ketika semuanya beroperasi bakal meluapkan tenaga total nyaris 230 hp dan torsi 350 Nm. Oke juga buat semua MPV premium, lagipula kami suka hybrid…