Chery Arta Karawang Semakin Menjangkau Area Jawa Barat

PT Chery Sales Indonesia (CSI) memperkuat jaringannya di wilayah Jawa Barat, dengan meresmikan dealer Chery Arta Karawang, pada 25 April 2024. Dealer ini bekerja sama dengan PT Arta Bumi Motor, yang juga telah mengelola empat dealer Chery lainnya di wilayah Jakarta dan Tangerang Selatan.

Chery Arta Karawang dibangun untuk melayani penjualan, servis, serta penyediaan suku cadang bagi konsumen Chery di Karawang dan sekitarnya. Karawang masih terus berevolusi, sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan ekonomi. Kondisi ini melahirkan kesempatan bagi Chery, untuk mendukung mobilitas penduduk Karawang.

“Karawang telah masuk ke dalam peta strategis jaringan Chery di Indonesia. Kami melihat potensi yang sangat baik untuk mendukung kebutuhan mobilitas masyarakat Karawang,” kata Rifkie Setiawan, Head of Brand Department, PT Chery Sales Indonesia.

Chery Arta Karawang berlokasi di Jl. RSUD Raya Galuh Mas No. 152, Kelurahan Sukaharja, Kecamatan. Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. Fasilitas berstandar 3S (sales service, dan spare parts) ini, berdiri di atas lahan seluas 585 meter persegi, dengan luas bangunan 870 meter persegi. Outlet ini dilengkapi dengan fasilitas showroom, bengkel, dan layanan purnajual.

“Kemitraan PT Arta Bumi Motor dengan Chery yang telah berjalan dalam dua tahun ini bertumbuh semakin kuat. Dengan standar pelayanan dari Chery Global, kami yakin dealer ini dapat memberikan pengalaman terbaik untuk para konsumen,” imbuh Herman Suryahusada, Presiden Direktur, PT Arta Bumi Motor.

Mitsubishi ASX 2024 Diperlihatkan, Simpel Tapi Asik

Kejutan datang dari Mitsubishi Motors Europe B.V. Anak perusahaan Mitsubishi Motors di Eropa ini meluncurkan New ASX, SUV kompak untuk pasar Eropa. Gaya facelift pun hadir dengan penyegaran tampilan depan, konektivitas, serta peningkatan fitur keamanan.

Model baru ini akan dipajang di showroom Mitsubishi Motors pasar Eropa mulai Juni 2024 mendatang.

New Mitsubishi ASX

Meluncur Maret 2023 lalu di Eropa, Mitsubishi ASX merupakan model SUV 5-penumpang yang dikembangkan dengan basis platform CMF-B milik Renault.

Untuk New ASX, fascia depan mendapat penyempurnaan dan tampilan modern, serta konektivitas dan keamanan yang lebih mumpuni dari sebelumnya. Dikabarkan, mobil baru ini siap diproduksi mulai Mei mendatang di pabrik Valladolid milik Renault, di Spanyol.

Desain

Bagian fascia New ASX mengusung desain Dynamic Shield khas Mitsubishi Motors.

Bagian tengah bumper menonjolkan warna hitam dan motif tiga dimensi berwarna perak yang kokoh. Lampu depan LED memadukan bentuk L yang modern. Selain itu, velg 5-spoke berukuran 18-inci terbaru makin menambah gaya sporty dan agresif.

Konektivitas

Pada kabinnya, tersemat sebuah smartphone-link Display Audio (SDA) dengan display 10,4-inci. Mengandalkan teknologi Google Built-in, memberikan pengendara mudah mengakses Google Assistant menggunakan perintah suara  untuk aktivasi berbagai fitur.

Tersedia pula Google Maps dan Google Play untuk mengunduh aplikasi musik dan podcast layaknya sebuah smartphone.

Sebagai tambahan, aplikasi mobile My Mitsubishi Motors yang baru dikembangkan semakin meningkatkan konektivitas untuk menjadikan New ASX sebagai bagian dari hal yang lebih ramah pengguna. 

Keamanan

Hadirnya fitur Park Assist dengan Around View Monitor juga tersedia untuk membantu mendeteksi rintangan di sekitar kendaraan. Lebih lanjut, sistem keselamatan aktif seperti Rear Cross Traffic Alert (RCTA) juga disematkan dalam mobil ini.

Motivator

Kini, New ASX hadir dalam model full hybrid (HEV), mild-hybrid dan penggerak biasa dengan BBM bensin.

Penyegaran desain untuk Mitsubishi ASX di Eropa

Model HEV mengandalkan mesin bensin 1,6-liter, dua motor listrik, transmisi otomatis multi-mode, dan baterai 1,2 kWh. Terdapat pula mode E-SAVE baru untuk berkendara sekaligus menyimpan daya baterai untuk penggunaan kemudian.

Dengan menjaga tingkat pengisian baterai pada 40 persen atau lebih, daya dapat disimpan untuk penggerak EV atau saat diperlukan untuk membantu mesin dengan motor, seperti saat berkendara menanjak.

Sementara model mild-hybrid mengkombinasikan mesin turbo 1,3-liter dengan transmisi manual 6-percepatan atau transmisi otomatis dual-clutch 7-percepatan, dan model bensin dengan mesin turbo 1,0-liter dan transmisi manual 6-percepatan.

Hyundai Palisade 2.2 D Signature AWD, Nyamannya Bikin Nagih

Momen libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini waktunya cukup panjang. Jadi kami pun memanfaatkannya untuk melakukan sesi #PerjalananMotomobiMudikKemana. Kami mudik sambil jalan-jalan. Mobilnya? Sebuah SUV terbaru Hyundai yang bikin penasaran para penyuka mobil 7-seater: New Palisade 2.2 D Signature AWD AT. Ya, ini mobil SUV bermesin diesel dengan sistem penggerak AWD (all-wheel drive).

Tampilan American Style

Tatapan mata para pemudik ehm.. pengendara selama perjalanan terutama saat melaju perlahan ketika kami terjebak kemacetan di jalan tol tertuju pada Palisade. Mungkin mereka heran dan penasaran. Dari depan mirip Hyundai Creta, tapi bodinya kok bongsor…?

Nama dan gaya tampilan Palisade memang sesuai… sangat American style. Tak hanya bodi saja yang bongsor. Grille yang besar membuat wajahnya terlihat garang seperti SUV yang banyak beredar di Amerika.

Palisade yang kami bawa merupakan versi facelift. Hyundai memperbarui tampilan wajah Palisade dengan Parametric Shield dan Parametric Hidden-Type DRL yang mengintegrasikan grille serta lampu depan.

Lounge On Wheels

Bodinya yang cukup bongsor memang terbukti mampu membawa tujuh orang plus barang bawaan yang lumayan banyak. Kabin mobil ini dirancang sesuai ergonomi postur tubuh konsumen AS dan Eropa yang rata-rata tinggi besar. Jadi kabin tetap terasa lapang meskipun kami bertujuh memiliki postur yang kurang lebih. ‘American size’.

Untuk sebuah SUV, interior mobil ini bagai lounge berjalan. Tak hanya sebatas jok model Captain Seat di baris kedua. Jok kulit yang lembut pada baris belakang pun sangat empuk dan nyaman. Jok baris pertama dan kedua pun dilengkapi dengan penghangat. Persis seperti di spa.

Kemasan interior pun terlihat mewah dan berkelas. Plafon, door trim, dasbor dan setir yang bernuansa kelabu nampak kontras dengan jok berkelir merah maroon.

Panoramic sunroof? Tentu saja ada. Bahkan tak hanya satu, tapi ada dua yakni pada kabin baris depan dan belakang.

Tujuan pertama perjalanan kami yakni dari Jakarta menuju kota Bandung. Saat masuk tol MBZ, lalu lintas sudah dipadati oleh para pemudik dan pelancong dengan beraneka jenis mobil…dan bus.

Kegerahan saat macet? Tentu tidak, karena mobil ini dilengkapi ventilasi AC yang melebar di sepanjang dashboard dan juga blower AC di kabin belakang. Ditambah lagi dengan fitur automatic climate control, sehingga kabin tetap sejuk dan nyaman.

Fitur multimedia infotaintment terpadu tersaji pada layar touchscreen berukuran 12,3 inci pada dashboard. Pengaturan fitur pada layar pun cukup mudah. Nah, yang paling kami sukai adalah sistem audionya. Infinity Premium Audio dengan 12 speaker. Kualitas suaranya tak perlu diragukan. Kenyamanan kabin mobil ini bahkan membuat kami tak terasa kalau sudah sampai di Bandung hanya dalam waktu 3 jam. Cukup cepat untuk kondisi lalu lintas padat musim liburan.

Mesin Diesel Tetap Nikmat

Di antara mobil sejenisnya yang sebagian besar dibekali mesin hybrid yang kini tengah trend, Hyundai tetap percaya pada mesin diesel.

New Hyundai Palisade dibekali mesin diesel 4-silinder 2,2-liter CRDI e-VGT (electronic Variable Geometry Turbocharger) dengan transmisi automatic 8-speed.

Tenaga maksimum sebesar 197 hp dicapai pada 3.800 rpm. Tenaga putaran tengah memang ciri khas mesin diesel Hyundai. Sedangkan torsi puncaknya yang sebesar 440 Nm bermain di putaran bawah yakni kisaran 1.750 – 2.750 rpm. Jadi tak heran jika mobil ini cukup gesit meski berpenggerak AWD (all-wheel drive) yang membagi torsi dan tenaga ke seluruh poros roda. Soal respon tenaga hanya sedikit lebih lamban dari Palisade versi 4×2.

Untuk mengakomodir gaya mengemudi yang beragam, Palisade dibekali mode berkendara atau Drive Mode: Eco, Comfort, Smart, dan Sport.

Saat berkendara di tol maupun seputar kota Bandung yang padat merayap, kami coba pakai mode Eco. Mode berkendara yang satu ini terintegrasi dengan fitur Engine Start/Stop, sehingga konsumsi BBM tetap irit walau terjebak kemacetan cukup lama.

Hanya ada sedikit hal yang bikin kami penasaran. Saat melaju pada kecepatan rendah, terasa sedikit getaran pada area kolong dek sasis. Hal ini entah disebabkan oleh getaran kopel yang merambat ke lantai kabin via sasis monokoknya, atau ada penyebab lain seperti lapisan peredam dek kabin yang kurang tebal. Saat melaju di atas kecepatan 60 km/jam, getaran tidak terasa.

Bodi Bongsor Tapi Tetap Gesit

Setelah puas berkeliling kota Bandung, kami pun lanjut menuju Semarang. Saat masuk ruas tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) kami coba pakai mode Comfort karena lalu lintas terbilang ramai lancar. Laju berkendara tak terlalu ngegas, tapi justru mode Comfort menyuguhkan setting suspensi yang nyaman sesuai namanya. Redaman suspensi terasa empuk layaknya mobil mewah buatan Eropa.

Kami masuk tol Palikanci (Palimanan-Kanci). Saatnya kita ‘keluar main’. Mode Sport kami aktifkan di ruas tol yang lengang dan memiliki spot tikungan melebar. Handling kemudi cukup presisi. Redaman suspensi pun mampu mengimbangi aksi manuver dan melahap tikungan. Respons performa benar-benar kami rasakan. Ini mobil diesel tapi gesit diajak bermain.

979 km Dalam Kondisi Tangki Full Tank

Karena bodinya yang bongsor, gejala limbung tetap ada walau sedikit. Setidaknya dapat diimbangi oleh redaman suspensi serta sistem penggerak AWD yang membagi torsi serta traksi ke seluruh roda secara berimbang.

Tak terasa kami sudah sampai di tol Pejagan dan perjalanan berlanjut menuju Semarang via kota Pemalang. Lalu lintas mulai ramai, jadi kami coba pakai mode Smart. Mode berkendara yang satu ini merupakan hasil kombinasi gaya mengemudi yang terekam dengan mengintegrasikan beragam fitur bantu berkendara yang ada.

Perjalanan Motomobi Mudik Kemana yang kami tempuh totalnya sekira 1000 km dari Jakarta-Bandung-Semarang hingga kembali ke Jakarta. Konsumsi BBM mobil ini tak terlalu boros dengan kombinasi tol/dalam kota rata-rata sekira 13.8 km/liter. Tak perlu khawatir kehabisan BBM saat bepergian ke luar kota. Kapasitas tangki BBM nya cukup besar yakni 71 liter. Dengan konsumsi BBM rata-rata 13,8 km/liter, Hyundai Palisade dapat menempuh jarak hingga sekira 979 km dalam kondisi tangki full tank. Isi tangki BBM masih sisa lebih dari separuh jika hanya menempuh perjalanan Jakarta-Semarang yang sejauh 450an km.

 

Secara keseluruhan, kami suka dengan performa mesin dieselnya yang responsif, serta handlingnya yang gesit dan presisi. Kinerja suspensi pun tetap mampu memberi rasa nyaman meskipun melintasi jalan yang kurang mulus.

Jika ditanya mengapa harga varian termahalnya mencapai Rp 1,044 milyar? Bukan lantaran kemasannya saja yang terbilang mewah. Fitur berkendara yang dibekalkan sangat lengkap.

Mulai dari sensor dan kamera parkir plus kamera 360°, Hill-Start Assist Control, Downhill Assist Control, hingga fitur keselamatan berkendara terpadu ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) canggih Hyundai SmartSense. Ditambah lagi dengan fitur terpadu Hyundai Bluelink yang terkoneksi dengan ponsel pintar. Ini adalah SUV yang tak sekadar tampil mewah, tapi juga sarat teknologi tinggi. Tak kalah dari SUV sejenis buatan brand asal Eropa yang harganya jauh lebih mahal.

#PerjalananMotomobiMudikKemana

New Mazda CX-80 Segera Hadir Di Jerman, Torsinya Menggiurkan

Setelah Mazda CX-60, disusul CX-70 dan CX-90, kini muncul model keempat yakni Mazda CX-80 i-Activ AWD.

Sebagai model keempat dari platform Large Product terbaru Mazda, CX-80 mengadopsi sejumlah elemen CX-90.

Panjangnya 4.995 mm dengan lebar 1.890 mm. Jelas lebih besar dari CX-60 yang ada di Indonesia. Sedikit lebih pendek dari CX-90 yang panjangnya 5.100 mm (tanpa dudukan plat nomor depan), dan lebarnya 1.971 (tanpa ekstensi fender).

Yang identik antara CX-80 dan CX-90 adalah ukuran jarak antar sumbu roda (wheelbase), yakni 3.120 mm. Ukuran wheelbase ini menandakan kabinnya selapang CX-90, terutama pada ruang kaki.

Kabin lega memungkinkan CX-80 menerapkan konfigurasi 6 atau 7 tempat duduk dengan leluasa. Versi 6-penumpang dilengkapi Captain Seat pada bangku baris kedua. Sedangkan versi 7-penumpang dilengkapi bangku standar yang dapat dilipat.

Ruang Kargo Extra Lapang

Volume ruang kargo jadi pertimbangan para konsumen dalam membeli mobil SUV. Dalam posisi bangku belakang tegak, volume kargo CX-80 sekira 258 liter. Lipat bangku paling belakang, maka CX-80 mampu memuat barang bervolume 678 liter.

Jika masih kurang, lipat baris kedua dan ketiga. Volume kargo sejajar headrest pun jadi 1.221 liter. Jika mentok sampai plafon, volumenya 1.971 liter. 

Hybrid Diesel Atau Bensin?

Sebagai target pasar SUV terbesar di Eropa, untuk di Jerman CX-80 tersedia dalam bensin dan diesel berteknologi elektrifikasi (hybrid). Mesin terbaru yang digunakan sudah disesuaikan dengan regulasi emisi Euro 6 yang berlaku di benua itu.

Untuk transmisi hanya tersedia versi automatic 8-speed dengan kopling multi plat berpengaturan elektronik.

Sistem penggerak all-wheel drive i-Activ AWD yang digunakan sama seperti pada CX-60, CX-70 dan CX-90. Pembagian torsi pada masing-masing 90 persen untuk roda belakang dan 10 persen ke roda depan.

Versi PHEV dibekali mesin bensin 4-silinder 2,5-liter plus motor elektrik penggerak hybrid berdaya 129 kW (173 hp). Total output tenaganya 323 hp dengan torsi maksimum 500 Nm. Baterainya berkapasitas 17.8-kWh. Dalam mode EV, dapat menempuh jarak 60 km (klaim).

Untuk versi diesel, dibekali mesin 6-silinder 3,3-liter turbodieselnya dengan modul mild hybrid. Tenaganya cuma 251 hp, tapi torsi maksimumnya 550 Nm. 

Lima Varian Trim

Mazda CX-80 dipasarkan dalam lima varian trim, yakni: Exclusive-line, Homura, Takumi, Homura Plus, dan Takumi Plus. Berlaku untuk versi bensin PHEV maupun diesel.

Fitur keselamatan i-Activsense ADAS jadi kelengkapan standar. Ini diharapkan mampu meloloskan CX-80 meraih peringkat bintang lima dalam uji keselamatan Euro NCAP.

Mazda CX-80 resmi dipasarkan di Jerman mulai Mei 2024. Label harga terendah yakni €55.350 (Rp 956,5 jutaan) untuk model entry-level CX-80 e-Skyactiv PHEV Exclusive-Line. Varian teratas Takumi Plus 6-seater harganya sekira €67.850 (Rp 1,17 miliaran).

Tak hanya terbatas dipasarkan di Eropa dalam versi setir kiri (LHD). Rencananya CX-80 juga bakal beredar di Jepang, Inggris dan Australia dalam versi setir kanan (RHD). 

Citroën C3 Aircross Suguhkan Kenyamanan Khas Prancis

Citroën Indonesia memenuhi komitmennya untuk menghadirkan C3 Aircross untuk pasar Tanah Air. Pertama kali tampil pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada tahun lalu, Citroën C3 Aircross secara resmi diluncurkan pada 23 April 2024.

Kehadiran Citroën C3 Aircross ini tentu untuk mengakomodir kebutuhan banyak konsumen Indonesia yang masih ‘ngefans’ dengan Sport Utility Vehicle (SUV) tujuh penumpang. Tentu saja dihadirkan dengan paduan desain yang atraktif, punya teknologi mumpuni, dan tidak melupakan aspek kenyamanan berkendara khas mobil Prancis.

“Citroën C3 Aircross SUV hadir untuk memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia dengan menawarkan kenyamanan dan performa terbaik di kelasnya. Kami yakin masyarakat luas akan menyambut kehadiran produk ini dengan antusias,” ujar Tan Kim Piauw, Chief Executive Officer Citroën Indonesia.

Penampilan eksterior yang gagah dan agresif, disertai dengan interior yang nyaman dan lapang, termasuk yang berada di bangku baris ketiga. Dengan fitur keselamatan berkendara berupa anti-lock braking system, electronic brakeforce distribution, dan electronic stability program, membuat perjalanan semakin tenang.

Mengusung mesin tiga silinder 1.2 liter dengan turbocharger, tenaga yang dihasilkan ialah 108 hp pada putaran 5500 rpm dan torsi puncak 205 Nm yang tersedia mulai putaran 1750 rpm. Mesin PureTech 110 tersebut dipadu dengan transmisi otomatis 6-speed dan memiliki fitur manual gear selector.

Citroën C3 Aircross dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 289,9 juta dan hadir dalam 10 pilihan warna atraktif. Sedangkan untuk pilihan warna dual tone, dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 5 juta.

Citroën memberikan garansi standar tiga tahun atau 100 ribu km (mana yang tercapai lebih dahulu). Tak ketinggalan layanan purna jual yang mencakup layanan servis gratis selama empat tahun atau 50 ribu kilometer.

Speedster BYD Fang Cheng Bao Super 9 Yang Bikin Penasaran

Banyak kejutan yang dijamin akan bikin mata terbelalak, di Beijing Auto Show 2024 tanggal 25 April mendatang. Salah satunya adalah konsep mobil sport bergaya speedster Super 9. Ini adalah hasil garapan brand mobil mewah Fang Cheng Bao, anak perusahaan raksasa industri BYD.

Super Speedster Ala Eropa

Tak perlu heran jika tampilan Super 9 mengingatkan pada mobil sport dari brand asal Eropa. Ada sentuhan dari Wolgang Egger dalam proses penggarapan mobil ini.

Kepala desain BYD Group ini sebelumnya mengepalai divisi desain berbagai brand. Mulai dari Alfa Romeo, Seat, Lancia, hingga Audi, Lamborghini dan Italdesign.

Ini adalah mobil konsep speedster perdana dari brand Fang Cheng Bao, sehingga para tim perancang pun berupaya menggarap dengan sesempurna mungkin.

Hasilnya memang mengagumkan. Lekukan bumper depan yang bersudut tegas diimbuhi lubang air intake besar. Tampilan wajah pun kian terlihat agresif dengan sorot headlamp LED dan lampu DRL berdesain unik. Wajahnya sepintas mirip ular Viper yang sedang mendesis.

Untuk mengurangi hambatan udara, kaca spion tradisional diganti dengan kamera berukuran minimalis.

Bonnet depan yang memanjang dengan kaca depan super minimalis dan buritan beroverhang pendek sangat bergaya speedster modern. Set pelek center-lock berukuran besar dengan ban bertapak lebar menguatkan aura mobil sport yang siap melumat aspal.

Tampilan bagian belakang BYD Super 9 tak kalah unik. Sirip diffuser berukuran besar dan lampu belakang berdesain ramping seolah membentuk logo Fang Cheng Bao saat dilihat dari kejauhan.

Banyak Serat Karbon

Kemasan interior Super 9 ternyata tak kalah sangar dari tampilan eksteriornya. Jok sport model bucket berangka serat karbon tetap terlihat mewah dengan lapisan kulit warna merah merona. Setir model balap berbahan serat karbon klop dengan panel instrument digital ala supercar.

Yang jadi pertanyaan, teknologi penggerak seperti apa yang dibenamkan pada sasis monokok serat karbonnya BYD Super 9?

Mobil ini spek teknisnya masih dirahasiakan. Bahkan pada situs resmi kementerian industri dan teknologi informasi pemerintah China juga tidak muncul.

Namun beredar kabar di berbagai media lokal China bahwa super speedster ini bakal dibekali motor elektrik dan baterai berteknologi terbaru dari BYD. Oh ya, versi produksinya pun saat ini sedang digarap. Benar-benar bikin penasaran…

 

Dongfeng M-Hero 1 Spektakulernya Pendatang Baru SUV Listrik Untuk Eropa

Pabrikan otomotif asal RRC kian hari semakin gencar berekspansi ke pasar Eropa. Salah satunya adalah SUV listrik Dongfeng MHero 1.

Jika brand senegaranya membuka jalan dari Jerman dan Inggris, Dongfeng justru mulai dari Swiss. Negara yang dikelilingi oleh pegunungan ini mungkin dianggap cocok untuk SUV seperti MHero 1.

Citarasa Eropa

Dongfeng Mhero 1

Seperti umumnya mobil SUV buatan China yang kerap mengadopsi beragam gaya desain SUV yang populer di pasaran. Demikian pula dengan yang dilakukan Dongfeng pada MHero 1. Kembaran dari Mengshi M-Terrain ini mencomot elemen tampilan eksterior dari GMC Hummer EV dan Toyota FJ Cruiser.

Hanya saja MHero 1 tampil lebih macho dan garang dengan gaya militer. Terlihat dari siluet bodinya yang cenderung kotak.

Handle pintu yang menonjol tak hanya terinspirasi dari SUV militer. Tapi lebih pada sisi kepraktisan.

MHero 1 memiliki ground clearance 33,5 cm dan fording depth (kemampuan rendam) hingga 90 cm. Jadi tak perlu khawatir menerabas genangan banjir yang kini kerap terjadi di sejumlah negara di Eropa.

Mobil ini, pada mode Off-road menghasilkan approach angle hingga 36,8 derajat dan departure angle  hingga 37.5 derajat. Jadi jika ingin melibas trek berlubang atau kubangan lumpur pun tak masalah. 

Torsi 1.400 Nm!

Untuk teknologi sistem penggerak EV, pabrikan otomotif di RRC tak kalah dari pabrikan AS, Eropa atau Jepang. Empat motor penggerak yang dibekalkan pada MHero 1 punya output performa luar biasa. Tenaganya sebesar 800 kW atau setara 1.073 hp. Torsi puncaknya tak main-main, 1.400 Nm!

Dengan rancang bangun platform Smart Off-road, memungkinkan untuk memasang satu motor elektrik pada setiap poros roda. Tak hanya itu, mobil ini juga memiliki kemampuan rear-wheel steering alias keempat rodanya bisa belok.

Bukan cuma mampu melibas trek off-road dengan mudah, Dongfeng yang satu ini diklaim hanya butuh waktu 4,2 detik untuk melesat hingga 100 km/jam di jalan aspal. 

Tetap saja catatan waktu akselerasinya masih jauh di bawah GMC Hummer EV bertenaga 1.000 hp yang hanya butuh waktu 3 detik.

Sebagai pasokan energi listrik, Dongfeng MHero1 dibekali baterai berkapasitas daya 142.7 kWh. Jarak jelajahnya dikatakan mampu mencapai 450 km. Untuk pengisian daya baterai, hanya butuh 47 menit dari 30 persen hingga 80 persen menggunakan perangkat fast charger.

Varian Hybrid

MHero 1 juga akan ada versi plug-in hybrid dengan tiga motor listrik. Jarak tempuhnya mampu mencapai 750 km. Hanya saja belum dapat dipastikan apakah bakal dipasarkan di Eropa atau tidak. 

Namun ternyata label harga Dongfeng MHero 1 di Swiss tak bisa dibilang murah. Banderol harganya mulai dari 145.700 Swiss franc. Kurang lebih sekira Rp 2,5 miliar.

 

Mazda BT-50 Hanya Sedikit Bersolek Untuk Tahun 2024

Masih ingat Mazda BT-50? Mazda baru saja memperkenalkan versi facelift dari pickup doubel cabin ini di Thailand. Meskipun basis platformnya sama dengan Isuzu D-Max, tapi Mazda tak terlalu banyak melakukan sentuhan ubahan dibandingkan D-Max. Tentunya agar tak berpengaruh terlalu banyak pada harga jual.

Lantas apa saja upgrade dan penyegaran yang disematkan pada Mazda BT-50 agar bisa tetap survive di pasar pickup global?

Tampilan Kian Macho

Penyegaran pada sektor tampilan eksterior merupakan hal rutin yang dilakukan oleh setiap pabrikan otomotif. Demikian pula dengan Mazda BT-50 yang kondang di Thailand dan Australia ini.

Mazda BT-50 2024 facelift tidak banyak berubah.

Mazda BT-50 dipasarkan dalam dua versi: Freestyle Cab, versi dua pintu dengan kabin lebih besar dan Double Cab, versi double cabin dengan lima tempat duduk.

Sebagai penyegaran tampilan, Mazda menawarkan paket aksesoris eksterior “Black Thunder” untuk varian teratas. Mulai dari skid plate, sports bar, hingga fender extension dilabur warna gloss black. Handle pintu, kaca spion dan pelek alloy 18-inci untuk paket Black Thunder juga berwarna gloss black.

Upgrade Minor Konten Interior

Untuk area interior, Mazda BT-50 tak banyak perubahan. Varian teratas masih dengan layar touchscreen 9-inci untuk penampil fitur infotainment. Pada varian termurah dibekali dengan touchscreen berukuran 7-inci.

Mazda membekali BT-50 dengan koneksi nirkabel Android Auto dan Apple CarPlay. Untuk panel instrument sayangnya masih tak berubah, tetap berukuran 4.2-inci. Berbeda dengan Isuzu D-Max yang sudah dibekali instrument digital berukuran 7-inci.

Untuk model paling mahal, panel interior berlapis kulit tampil dengan kombinasi warna coklat dan hitam. Sistem audio dilengkapi dengan 8-speaker.

Untuk sistem bantu berkendara terpadu (ADAS), kini terdapat tambahan fitur adaptive cruise control dengan fungsi stop & go.

Hanya saja saat ini pihak Mazda tak menjelaskan apakah Mazda BT-50 2024 juga bakal dilengkapi dengan mode berkendara “rough terrain mode” yang ramah di medan off-road seperti pada Isuzu D-Max facelift.

Spek Mesin Tak Berubah

Sektor performa saat ini masih status quo alias masih seperti versi sebelumnya.

Varian entry-level dibekali mesin 1.9-liter turbodiesel bertenaga 148 hp dengan torsi maksimum 350 Nm. Untuk varian teratas dibekali mesin 3.0-liter turbodiesel bertenaga 187 hp dengan torsi maksimum 450 Nm.

Pilihan sistem penggerak pun tak berubah yakni 2WD dan 4WD dengan transmisi manual maupun automatic 6-speed.

 

Apakah Lexus LBX Morizo RR Bakal Masuk Jalur Produksi?

Masih ingat dengan mobil konsep LBX Morizo RR? Ternyata mobil ini merupakan hasil kreasi dari Toyota Chairman, Akio Toyoda. LBX rencananya akan jadi crossover terkecil dari keluarga Lexus.

Toyoda secara persuasif ‘membujuk’ Lexus untuk menciptakan konsep LBX Morizo RR. Basisnya sama dengan LBX standar, yakni Toyota Corolla Cross. Namun banyak komponen yang diupgrade agar bisa melibas trek balap seperti mobil hasil racikan Toyota Gazoo Racing.

Performa Lebih Menggairahkan

Mesin 3-silinder turbo 1.6-liter dari Toyota GR Yaris dan GR Corolla pun dibenamkan. Mesin berkode G16E-GTS ini memuntahkan tenaga 300 hp. Hmm…sangat menggairahkan.

Lexus LBX Morizo mau dijadiin?

Performanya tentu saja terpaut sangat jauh dibanding Lexus LBX standard yang dibekali mesin 3-silinder 1.5-liter plus motor elektrik hybrid. Output tenaga hanya 134 hp dengan torsi maksimum 185 Nm.

Kami yakin bahwa mobil ini bakal segera diproduksi. Terlihat jelas saat Akio “Morizo” Toyoda menjajal langsung mobil konsep ini di sirkuit Fuji Speedway. “Morizo”-san bersemangat dan optimis, konsep LBX Morizo RR berpeluang naik ke jalur produksi.

Prediksi kami pun kian menguat saat mobil konsep nan sexy ini dipamerkan di Tokyo Auto Salon. Wujudnya lebih mirip versi pra-produksi ketimbang sebuah mobil konsep. Tak hanya itu, mobil ini dikabarkan jadi besutan harian “Morizo”-san. Nah, apakah berarti versi produksi dari LBX Morizo RR bakal benar-benar muncul tahun ini?

Versi Produksi Mirip Konsepnya?

Jangan lihat bodinya yang compact dan kapasitas mesinnya yang hanya 1.6-liter. Walau ukurannya cukup kecil, tapi ini tetaplah Lexus. Kemasan interior tetap tampil mewah dengan gaya khas Lexus.

Versi konsep LBX Morizo RR tampil dengan grille hitam plus aksen warna kuning. Kaliper rem yang mengintip dari sela bilah pelek aluminium 19-incinya pun berwarna kuning. Knalpot berlaras ganda kian menambah kesan garang dan sporty.

Pada area interior, jok sport dan pedal sport berbahan alloy membuat konsumen Lexus kian betah. Ini mobil yang dijamin sangat menyenangkan untuk dikendarai. Tak kalah dari saudaranya, Toyota GR Yaris.

Fitur yang bakal dibekalkan nampaknya tak hanya setting suspensi racikan Gazoo Racing dan sistem ADAS milik Lexus.

Transmisi automatic 8-speed Direct Shift Transmission (DST) generasi terbaru dari Toyota kemungkian besar bakal dibekalkan pada Lexus LBX Morizo RR. Sistem penggerak tentunya versi all wheel drive plus perangkat Torsen limited-slip differential. Sama seperti Toyota GR Yaris.

Nah, makin penasaran apakah LBX Morizo RR bakal muncul versi produksinya? Kami pun demikian.

 

XForce Varian Baru

Mungkinkah Bakal Ada Mitusbishi XForce Varian Baru?

Mitsubishi XForce menjadi salah satu produk Sport Utility Vehicle (SUV) yang belum lama ini dihadirkan di pasar Indonesia. Rancang bangun dan fitur bberkendara mobil yang bergaya semi futuristik ini telah disesuaikan dengan kondisi iklim dan geografis negara kawasan ASEAN, termasuk Indonesia. Namun belum apa-apa, sudah ada dugaan mau ada varian baru. Apa benar?

Jumlah pemesanan Mitusbishi XForce yang diperoleh PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), saat dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 silam, juga tergolong positif. 

Ada dugaan bakal ada XForce varian baru

Sempat muncul pertanyaan mengapa Mitsubishi XForce tak dilengkapi sunroof atau panoramic roof. Demikian pula sejumlah fitur keselamatan dan bantu berkendara ADAS yang belum terdapat pada XForce. “Belum dibekali fitur ADAS secara lengkap, bukan berarti tidak ada sama sekali,” jelas Yoshio Igarashi, Direktur Sales and Marketing Division MMKSI.

Mitsubishi XForce yang dipasarkan di Indonesia sebenarnya telah dibekali dengan sejumlah fitur ADAS, seperti: Active Stability Control, Hill Start Assist, Blind Spot Warning, serta Rear Cross Traffic Alert, dan Tire Pressure Monitoring System. Sederet fitur berkendara di atas merupakan yang paling umum dan digunakan pada model mobil keluaran terbaru di pasaran saat ini.

Berbeda dengan XForce yang beredar di Vietnam, daftar fitur ADAS yang dibekalkan jauh lebih lengkap. Fitur ADAS Smart Automatic Throttle, Forward Collision Warning and Mitigation, Adaptive Headlights, dan Front Vehicle Departure Warning terdapat pada XForce spesifikasi Vietnam.

Sedangkan keempat fitur ADAS tersebut sama sekali tidak ditemukan di Mitsubishi XForce versi Indonesia. Mengapa bisa berbeda?

“Untuk daftar fitur berkendara ADAS yang jauh lebih lengkap, tentu akan disesuaikan dengan kebutuhan serta kebiasaan berkendara dari para konsumen. Namun pemutakhiran fitur berkendara akan terus dilakukan secara bertahap,” tukasnya.

Selain itu, varian hybrid dari XForce saat ini masih sedang dikaji pihak R&D Mitsubishi Motors. Apakah hal tersebut jadi pertanda bakal muncul XForce varian baru? Atau justru bakal muncul varian hybrid yakni XForce HEV? Mungkin semua akan terjawab pada event GIIAS 2024 mendatang…

Citroën Experience Center PIK Pakai Identitas Baru

PT Indomobil National Distributor, sebagai Agen Pemegang Merek (APM) Citroën di Indonesia, kembali mendirikan Citroën Experience Center ketiga, yang berlokasi di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Fasilitas ini mulai beroperasi pada 2 April 2024 dan menjadi outlet Citroën Indonesia yang ke-14 sejak tahun 2022.

Citroën Indonesia masih merencanakan untuk terus menambah jumlah jaringan di seluruh Indonesia. Sebut saja di Bali, Medan, Palembang, dan Makassar, sehingga menjadi total sebanyak 19 outlet pada akhir tahun 2024 ini.

“Kami berkomitmen untuk terus membangun dan mengembangkan brand Citroën di Indonesia secara berkesinambungan. Keberadaan Citroën Experience Center juga memudahkan pelanggan untuk memperoleh layanan perawatan maupun perbaikan kendaraan, dan ketersediaan suku cadang Citroën. Termasuk layanan test drive dan pembelian unit,” ungkap Tan Kim Piauw, Chief Executive Officer, PT Indomobil National Distributor.

“Keberadaan jaringan penjualan dan layanan purna jual, merupakan faktor yang sangat vital dalam upaya memperluas cakupan pasar,” tegasnya.

“Citroën Experience Center PIK memiliki total bangunan seluas kurang lebih 1.630 meter persegi. Luas lantai satu sebesar 1.120 meter persegi. Terdiri dari area showroom area, area serah terima unit, ruang tunggu, dan bengkel dengan sembilan workshop bay,” imbuh Susilo Darmawan, Chief Executive Officer, PT Indomobil Trada Nasional.

Uniknya lagi, Citroën Experience Center PIK merupakan Citroën Experience Center pertama di luar Perancis, yang sudah menggunakan standarisasi desain terbaru (corporate identity) dari Citroën global.

Dalam rangka menyambut libur Lebaran 2024, ada program Bengkel Siaga yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 14 April 2024. Untuk wilayah Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Citroën juga memberikan Layanan Darurat 24 jam, untuk pelanggan yang memerlukan bantuan saat berkendara melalui Citroën Care 14023.

Seribu Unit Chery Omoda E5 Telah Diserahkan Kepada Konsumen

Tepat 30 Maret 2024, PT Chery Sales Indonesia melakukan serah terima Chery Omoda E5 kepada seribu konsumen di Indonesia, sesuai dengan jadwal serah terima unit selama bulan Maret. Chery merayakan kesuksesan ini pada acara With Chery With Love (WCWL), yang diselenggarakan di Taman Budaya Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Prosesi serah terima unit kepada seribu konsumen Indonesia, Chery mengundang 10 konsumen Chery Omoda E5 untuk mendapatkan mockup kunci. Prosesi ini dilakukan oleh Qu Jizong, Executive President Director PT Chery Sales Indonesia dan Zeng Shuo, Assistant Vice President PT Chery Sales Indonesia.

Orderan sudah sampai 3.000 unit

“Ketepatan waktu pengiriman unit kepada konsumen merupakan salah satu cara kami untuk menjaga kepercayaan. Kami sangat bersyukur, dapat menggenapkan serah terima unit Chery Omoda E5 untuk seribu konsumen kami,” ungkap Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.

Omoda E5 merupakan kendaraan listrik pertama Chery untuk pasar global, yang mendapat respon positif di pasar Indonesia. Hingga kini, pemesanan unit Omoda E5 telah mencapai tiga ribu unit dan masih terus bertambah. Tren positif ini sejalan dengan berbagai kegiatan komunikasi dan promosi yang dijalankan oleh sejumlah dealer Chery. 

Konsumen Chery sudah berada di 80 negara

Serah terima unit Chery Omoda E5 yang dilakukan pada ajang WCWL, menjadi momen berbagi kesan di antara para konsumen. WCWL ialah gerakan global para pemilik Chery yang diselenggarakan di seluruh dunia. Pada bulan September tahun 2023, Chery secara resmi meluncurkan musim kedua WCWL.

Konsumen Chery sudah berada di lebih dari 80 negara dan wilayah. Mereka diundang untuk berpartisipasi dalam aktivitas online dan offline di masing-masing lokasi. Selain Indonesia, WCWL juga sedang berlangsung di Brazil, Chile, Peru, Filipina, Kuwait, dan negara-negara lainnya. Konsumen dapat mengikuti kegiatan ini secara online melalui akun resmi Chery, pada platform Facebook, Tiktok, Youtube, Instagram, dan media sosial lainnya.

BAIC ‘Salaman’ Dengan JDI, Bukti Siap Jualan di Indonesia

Seperti yang sempat santer di awal bulan Maret 2024, ada satu brand baru asal China yang siap berbisnis di Indonesia, yakni BAIC. Beijing Automotive Group Co., Ltd. membawa BAIC, melalui kesepakatan bersama PT JIO Distribusi Indonesia (JDI).

Oleh karenanya, pengesahan pun dilakukan pada 28 Maret 2024, dan menandai secara resmi penjualan kendaraan bermotor roda empat dengan merk BAIC akan segera dilakukan di Tanah Air.

Pengalaman lebih dari setengah abad

Beijing Automotive Group Co., Ltd. sendiri bukan perusahaan ‘kemarin sore’, sebab sudah beroperasi sejak tahun 1958. Sesuai namanya, perusahaan ini bermarkas di kota Beijing, China.

Beijing Automotive Group Co., Ltd. juga memiliki beberapa brand lain yang dijual di pasar dalam negeri China, maupun diekspor ke negara-negara lain di dunia. Perusahaan ini juga memiliki kerjasama yang erat dengan sejumlah produsen otomotif global.

Dalam acara penandatangan kesepakatan ini, juga hadir Yang Nanhua sebagai Executive Director dan Chief Executive Officer BAIC International. Termasuk sejumlah pimpinan dan petinggi dari JHL Group, sebagai payung dari JDI.

Bawa dua model SUV unggulan 

“JDI sangat bangga telah mendapatkan kepercayaan untuk memasarkan merk BAIC di Indonesia. Ini menjadi bukti kerja keras kami selama delapan bulan terakhir secara non-stop,” sambut Dhani Yahya, Chief Operating Officer PT. JIO Distribusi Indonesia.

Model yang akan dipasarkan di Indonesia, yaitu BAIC BJ-40 Plus dan BAIC X55-II. Kedua model ini akan menyasar segmen Sport Utility Vehicle (SUV).

BAIC BJ-40 PLUS menggunakan mesin bensin empat silinder 2.0 liter turbocharger, bertenaga 221 hp, yang dipadu transmisi otomatis 8-speed buatan ZF. Electronic Transfer Case dan Rear Differential Lock, menggunakan produk Borg-Warner.

Sedangkan untuk BAIC X55-II, merupakan SUV medium berpenggerak roda depan. Ditenagai oleh mesin bensin Magic-Core empat silinder 1.5 liter turbocharger, bertenaga 175 hp, buatan Meta Engineering. BAIC X55-II ini dilengkapi dengan transmisi dual clutch 7-speed.

“Kami tengah melakukan penjajakan untuk segera memulai perakitan lokal atau CKD di Indonesia. Diskusi dengan beberapa mitra yang memiliki fasilitas produksi kendaraan bermotor pun sudah dilakukan,” pungkas Dhani Yahya.

Volvo Stop Bikin Mobil Bermesin Diesel

Sempat menjadi primadona penjualan, tepat di tanggal 26 Maret 2024, Volvo ‘udahan’ membuat produk kendaraan bermesin diesel untuk selamanya. Sebenarnya keputusan ini sudah dicanangkan sejak tahun lalu.

Produk Volvo bermesin diesel pernah terhitung separuh dari total penjualan unit selama periode 2012 hingga 2016. Mayoritas dari jumlah itu pun terjual di pasar Eropa. Menurut catatan Volvo, sudah lebih dari sembilan juta unit produk bermesin diesel yang diproduksi sejak 1991.

Debut produk diesel di tahun 1979

Padahal, kendaraan Volvo bermesin diesel pernah dipasarkan jauh sebelum tahun 1991. Sebab, produk diesel perdananya bermula dari debut Volvo 244 GL D6 di tahun 1979, yang menggunakan mesin diesel enam silinder buatan Volkswagen (VW).

Dilanjutkan dengan kolaborasi bersama PSA, dalam peluncuran jajaran model Volvo Drive-E di tahun 2008. Mesin diesel PSA yang digunakan berkapasitas 1.6 liter, dan diklaim bisa menempuh jarak hingga 1.300 km jika bahan bakarnya penuh. Mesin ini bahkan dianggap cukup bersih, berkat emisi gas buangnya yang rendah.

Namun semuanya berubah pada bulan Juli 2017. Ketika Hakan Samuelsson, yang saat itu menjabat sebagai Chief Executive Officer Volvo, memutuskan langkah transisi agresif menuju elektrifikasi. Padahal ketika itu, penjualan unit Volvo bermesin diesel sedang seru-serunya.

Dianggap tidak ‘hijau’ lagi

Di momen yang hampir bersamaan, sejumlah pusat kota besar di wilayah Eropa juga mulai melarang beroperasinya kendaraan diesel. Sehingga tekanan terhadap keberadaan mobil diesel pun semakin besar. Walaupun tingkat emisi gas buang mesin diesel modern tergolong rendah, tetap saja dianggap tidak ‘hijau’ lagi.

Unit Volvo diesel terakhir yang dibuat di pabrik Torslanda, Swedia, ialah XC90. Selesai dirakit, Sport Utility Vehicle (SUV) ini langsung menjadi penghuni permanen fasilitas World of Volvo di kota Gothenburg. XC90 ini menggunakan mesin diesel empat silinder VEA (Volvo Engine Architecture) berkapasitas 2.0 liter.

Volvo berencana untuk menjadi brand otomotif yang hanya membuat kendaraan listrik, pada tahun 2030 nanti. Keputusan ini luar biasa, mengingat di sekitar tahun 2010 silam, produk dari mayoritas brand otomotif Eropa ialah kendaraan bermesin diesel.

Chery Tiggo 5X, ‘Mainan’ Baru Untuk Perkotaan

Usai diperkenalkan di event Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 lalu, Chery tak ingin menunggu lama untuk menjaring konsumen Tiggo 5X. Pasar Sport Utility Vehicle (SUV) memang masih ‘seru’, apalagi di segmen Compact SUV masih belum banyak pemain.

Hal tersebut sepertinya menggoda PT Chery Sales Indonesia untuk menghadirkan Tiggo 5X. Menurut kami, formula yang digunakan Chery pada Tiggo 5X ini tergolong tidak neko-neko. Tapi Chery tidak begitu saja melupakan sejumlah fitur berkendara yang optimal.

Menjangkau berbagai kelas konsumen

Tiggo 5X menjadi produk Chery untuk lebih menjangkau berbagai kelas konsumen. Jika Tiggo Pro 7 dan Tiggo Pro 8 mengisi kelas premium, maka Tiggo 5X juga mengusung reputasi dari kedua produk tadi, namun dengan dimensi yang lebih ringkas, serta harga yang lebih kompetitif.

Setidaknya, Chery punya target konsumen yang jelas. Konsumen yang disasar ialah kalangan muda perkotaan, tentu saja berkarakter technology-savvy dan dinamis. Lagipula, mayoritas konsumen Compact SUV lebih banyak beraktivitas di perkotaan.

Ada sunroof untuk varian Champion

Chery menerapkan desain yang memadukan aksen klasik dan modern. Hal ini diperlihatkan melalui grille depan berhiaskan berlian, lampu depan LED matriks, dan garis bodi yang tegas. Posturnya juga sedikit tinggi, sehingga memungkinkan untuk melalui jalanan kurang mulus.

Kabinnya tergolong lega untuk lima orang. Hadir teknologi canggih seperti layar sentuh 10.25 inci, instrument cluster digital 7 inci, dan sistem voice assistant. Khusus pada varian Champion, terdapat fitur sunroof.

Potongan harga Rp 20 juta

Urusan keselamatan berkendara, Chery menyematkan enam buah airbag dan fitur ADAS (Advanced Driving Assistance Systems) paling banyak di kelasnya. Sebagai sumber tenaga, Chery memasang mesin bensin empat silinder berkapasitas 1.5 liter, dengan tenaga 112 hp dan torsi 138 Nm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi CVT.

Ketika kami menjajal Tiggo 5X ini, Chery sudah membuka pre-booking dengan harga khusus. Untuk varian Classic dijual dengan harga Rp 249 juta. Sedangkan varian Champion, harganya ialah Rp 279 juta. Chery juga menawarkan program cashback sebesar Rp 20 juta. Diharapkan produksinya dimulai pada kuartal kedua tahun 2024.

VW Magotan, Passat Versi RRC Yang Bikin Iri Orang Eropa

Mobil brand Eropa yang khusus beredar untuk pasar domestik RRC kadang bikin iri. Salah satu contohnya VW Magotan.

Mid-size sedan yang berbasis dari VW Passat dan Skoda Superb ini dibekali fitur yang lebih modern dan canggih.

Tampilan Dibedakan

Secara garis besar, mobil ini memang berbasis dari VW Passat versi Eropa. Namun konsumen di RRC punya selera yang berbeda. Regulasi yang berlaku juga berbeda dengan di Eropa. Oleh sebab itu kemasan tampilan VW Magotan juga lain.

Lampu depan bentuknya lebih kotak. Garnish chrome pada lampu depan pun posisinya berbeda. Ukuran grille pun sedikit lebih besar dari Passat. Bahkan bentuk grillenya lebih mirip Skoda Superb dibanding VW Passat.

Tampilan bagian belakang pun cukup banyak perbedaannya. Yang paling jelas terlihat yakni desain lampunya lebih mirip mobil listrik VW ID.

Kemasan interior mobil ini lebih kental dengan gaya sedan VW Passat. Hanya beda di layout tampilan dashboard dan konsol tengahnya.

Tiga Layar Digital!

Pada dashboard Superb dan Passat dibekali sebuah panel instrument digital dan satu head-unit berupa layar touscreen untuk infotainment. Namun tidak untuk VW Magotan.

Layar sentuh di tengah dashboard tak hanya lebih besar dari dua saudaranya yang versi Eropa. Pada dashboard di sisi penumpang juga dilengkapi dengan layar touchscreen. Ya, dashboard Magotan punya tiga layar digital!

Fitur teknologinya mirip seperti pada model mobil Porsche dan Mercedes-Benz terbaru. Fitur canggih pada VW Magotan jelas bikin iri para pemilik sedan VW Passat dan Skoda Superb di kawasan Eropa.

Magotan adalah mobil berplatform MQB Evo pertama daej Volkswagen yang menerapkan layout tiga layar digital pada dashboard.

Dua Mesin

Ini adalah mobil bermesin bensin, bukan mobil listrik. Jangan terkecoh dengan desain lampunya yang mirip mobil listrik VW ID. Bahkan lantaran ujung pipa knalpotnya tak terlihat dari bumper belakang.

Berdasarkan data yang diunggah, VW Magotan dibekali mesin 2.0-liter turbo buatan VW-FAW. Tenaganya cukup menggugah, 217 hp.

Namun sejumlah pemberitaan media lokal China memprediksi jika bakal tersedia opsi mesin 1.5-liter turbo bertenaga 158 hp. Mungkin ini untuk varian termurah.

Spek dan fitur yang diusung cukup memikat penyuka sedan di RRC. Soal harga belum dapat dipastikan, karena VW Magotan baru resmi dipasarkan di RRC sekira penghujung tahun ini.

 

 

Chery Resmikan Dealer Pertama di Wilayah Jakarta Timur

Chery memperluas jaringan dealer dan mendekatkan pelayanan di area potensial, sekaligus memenuhi permintaan yang tinggi terhadap produk premium Chery di wilayah Jakarta.

Chery Dealer Kalimalang

Untuk itu, PT Chery Sales Indonesia (CSI) bersama PT Mitra Auto Nevindo meresmikan dealer Chery Kalimalang, pusat penjualan pertama Chery di wilayah Jakarta Timur.

“Pembukaan dealer Chery Kalimalang mencerminkan komitmen pabrikan Cina ini dalam memperkuat jaringan penjualan di seluruh wilayah Jakarta Timur, sebagaimana kami juga terus memperkuat jaringan kami di kota-kota lainnya di seluruh Indonesia,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.

Dealer Chery Kalimalang siap memasarkan dan melayani kebutuhan purna jual produk Chery. Seperti OMODA E5, OMODA 5 GT, OMODA 5 RZ, TIGGO 5X, Chery TIGGO 8 Pro dan TIGGO 7 PRO. Selain itu, dealer ini juga mengusung standarisasi 3S (Sales, Service, Spare Part)

“Sebagai dealer pertama Chery di Jakarta Timur, kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman konsumen yang memuaskan. Dimulai dari konsultasi, pemesanan, hingga perawatan dan perbaikan,” ujar Djunaedi Hadiwidjaja, Direktur PT Mitra Auto Nevindo.

Kini, kehadiran Chery berada di sepuluh besar merek mobil penumpang terlaris di Indonesia berdasarkan data Gaikindo. Saat ini Chery tengah memperkenalkan dua produk terbarunya, Chery OMODA E5, dan  TIGGO 5X.

Chery OMODA E5 ditawarkan dengan harga spesial Rp 488.800.000 termasuk PPN 1% yang berlaku hingga sebelum lebaran tahun ini. Mobil ini juga mendapatkan fitur Car Link O yang berfungsi melalui smartphone.

Sementara Chery TIGGO 5X telah memulai pre-order mulai dari Rp 249.000.000. Chery TIGGO 5X menawarkan fitur-fitur canggih di kelasnya, seperti ADAS, 360 Camera, dan Sunroof.

 

 

Great Wall Motor Mulai Beroperasi Penuh, Ini Harga Mobilnya

Great Wall Motor (GWM) mengumumkan mereka mulai beroperasi penuh di Indonesia. Artinya, stok siap, dealer sudah buka, layanan purna jual juga operasional.

Seperti diketahui, GWM yang berada di bawah naungan Inchcape dan Indomobil di Indonesia, membawa dua produk yaitu SUV Tank 500 dan Haval H6 HEV (hybrid). Hal ini, menurut pabrikan RRC tersebut, memperkuat komitmen GWM Indonesia dalam mendukung transisi New Energy Vehicle (NEV) sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai kompetitor serius di pasar otomotif Indonesia.

“Kami sangat senang dan bangga karena pada hari ini, setelah penantian yang cukup panjang, akhirnya GWM secara resmi hadir di pasar otomotif Indonesia. Kami menyadari bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi ujung tombak industri kendaraan global yang sadar lingkungan,” tegas Constantinus Herlijoso, GM GWM Indonesia.

“Untuk itu, GWM membawa tiga pilar globalnya ke Indonesia. Ketiganya  adalah New Intelligent, New Energy dan New Experience. Selaras dengan gaya hidup mobilitas masyarakat Indonesia yang selalu ingin menjadi terdepan dalam segala hal,” tambah mantan petinggi Peugeot Indonesia itu.

Showroom di Mall

Pembukaan dealer GWM di PIM

Ruang pamer pertama Great Wall Motor sekarang ada di pusat perbelanjaan Pondok Indah Mall (PIM) 1. Tepatnya di Lobby 3A. Tempat tersebut sebetulnya telah beroperasi sejak 12 Maret 2024. Namun baru kemarin (21/03) diumumkan kepada publik.

Disebut sebagai NEV Experience Center, yang dirancang untuk menjadi dealer modern pertama di kawasan pusat perbelanjaan. Tempat ini juga berfungsi sebagai hub bagi pelanggan dan penggemar otomotif untuk terlibat dengan inovasi kendaraan energi baru. Sambil bertukar ide dalam membangun solusi energi baru.

Selain PIM 1, dalam waktu dekat akan ada beberapa dealer baru dengan kemampuan 3S di Tomang, Jakarta Barat dan beberapa di wilayah Jabodetabek. Tidak cuma itu, akan ada juga di beberapa kota di pulau Jawa dan Sumatera.

GWM Tank 500 di acara BCA Expo 2024

Di sisi lain, layanan purna jual mereka juga sudah mulai berjalan. Putra Samiaji, Direktur After Sales & Customer Relation, mengatakan pihaknya sudah siap melayani konsumen. “Layanan call center kami juga sudah beroperasi,” tegasnya.

Berapa harga mobil-mobil GWM? Harganya bisa Anda lihat di bawah. 

  • GWM Tank 500 Rp 1.196.000.000,- (OTR Jakarta)
  • Haval H6 HEV Rp 595.800.000 (OTR Jakarta)