tips memanaskan mobil hybrid

5 Tips Memanaskan Mobil Hybrid, Hindari Idle Terlalu Lama!

Berikut kami informasikan beberapa tips memanaskan mobil hybrid. Ini penting sebab merawat mesin mobil hybrid tidak sama dengan mobil bensin biasa.

Mobil hybrid hadir dengan kombinasi kinerja baterai listrik dan bahan bakar minyak. Tentu dari segi perlakuan ada sejumlah perbedaan, termasuk dalam memanaskannya. Untuk tipe mobil biasa, memanaskan mesin wajib dilakukan. Bagaimana dengan mobil hybrid yang notabene memiliki baterai listrik?

Secara prinsip, mobil hybrid tidak perlu dipanaskan seperti mobil konvensional. Teknologi pada mobil hybrid dirancang untuk lebih esien dan adaptif terhadap kondisi mesin dingin.

Dilansir dari laman Auto2000, sistem komputer (ECU – Engine Control Unit) yang terdapat di mobil hybrid sudah cukup canggih untuk mengatur kapan mesin bensin menyala, kapan motor listrik bekerja, dan bagaimana distribusi tenaga yang paling optimal, bahkan saat mesin masih dalam kondisi dingin.

Hal ini bisa terjadi karena pada saat pertama kali mobil hybrid dinyalakan, biasanya yang aktif adalah motor listrik, bukan mesin bensin. Mesin bensin baru akan menyala jika diperlukan, misalnya saat daya baterai rendah, akselerasi tinggi, atau kebutuhan sistem pemanas.

Namun, ini bukan berarti mobil hybrid tidak memerlukan perhatian khusus. Dalam beberapa kondisi tertentu, proses pemanasan tetap dapat dilakukan sebagai bagian dari perawatan ringan.

Langsung saja, berikut tips memanaskan mobil hybrid:

1. Nyalakan Mobil Dengan Mode Siaga

tips memanaskan mobil hybrid

Tips memanaskan mobil hybrid pertama adalah dengan mode siaga. Pastikan mobil dalam kondisi parkir (P) dan tekan tombol Start/Stop Engine seperti biasa.

Sistem akan secara otomatis memutuskan apakah akan mengaktifkan mesin bensin atau hanya menggunakan motor listrik.

2. Hindari Menginjak Gas Secara Spontan

Selanjutnya adalah hindari menginjak gas terlalu dalam saat mobil belum sepenuhnya siap dijalankan.
Tunggulah hingga indikator sistem hybrid menunjukkan bahwa kendaraan dalam kondisi siap jalan. Biasanya ada indikator “Ready”.

3. Perhatikan Suara Mesin dan Indikator

tips memanaskan mobil hybrid

Tips memanaskan mobil hybrid berikutnya adalah dengan memperhatikan suara mesin dan indikator. Jika mesin bensin menyala, Anda bisa mendengarkan suara mesin untuk memastikan tidak ada suara aneh.

Perhatikan juga panel indikator di dashboard untuk melihat apakah ada peringatan tertentu. Jika tidak ada masalah, mobil siap digunakan.

4. Hindari Idle Terlalu Lama

Ingat, idle terlalu lama tidak disarankan karena justru dapat menurunkan esiensi dan membuang bahan bakar. Jika Anda tidak benar-benar butuh pemanasan, lebih baik langsung jalankan mobil secara perlahan agar sistem dapat bekerja optimal secara bertahap.

5. Biarkan Sistem Bekerja Otomatis

Jangan memaksa mesin bensin menyala dengan menginjak pedal gas. Biarkan sistem hybrid mengelola sendiri sesuai kebutuhan. Jika baterai lemah atau suhu terlalu dingin, maka ECU akan menyalakan mesin bensin dengan sendirinya.

MG ZS HEV

Memahami Sistem Hybrid MG ZS HEV Yang Mau ke Indonesia

Salah satu mobil yang benar-benar menarik perhatian kami di markas SAIC, induknya MG di Shanghai, Cina adalah MG ZS HEV. Ya, ini versi hybrid dari MG ZS terbaru, yang debut global tahun lalu.

Secara desain, semuanya berubah. Parasnya terlihat lebih modern dengan grill lebar dan lampu depan baru. Belakangnya juga lebih segar dengan garis body buritan yang tegas. Overall, bentuk ZS kini sangat ‘Eropa’.

MG ZS Hybrid

Dimensinya juga membesar. Kalau dilihat dari samping, overhang depan yang lebih panjang sepertinya jadi penyumbang signifikan penambahan dimensi.

Panjang MG ZS generasi kedua ini adalah 4.430 mm atau bertambah 116 mm. Lebarnya 1.818 (lebih besar 9 mm) dengan tinggi 1.635 mm, lebih rendah 18 mm dari sebelumnya.

Kabin Berubah

Interior MG ZS HEV

Bagian interiornya tidak kalah berubah. Dashboard dengan desain baru menjadi tempat untuk meletakkan layar infotainment berukuran 12,3 inci.

Di dalamnya selain hiburan, juga menjadi tempat untuk menaruh berbagai setting. Untungnya, masih ada tombol fisik untuk mengatur hal penting seperti AC.

Seperti MG pada umumnya, kualitas kabin terasa mumpuni. Namun kami harus menyoroti lebar kursi depan yang yang terlalu kecil. Ini juga terjadi pada ZS lama.

Ukuran kursi seperti ini akan cepat membuat lelah pengemudi dan penumpang. Sesuatu yang harus diperhatikan oleh MG.

Penggerak

Penggerak MG ZS HEV

Seperti dikatakan tadi, ada embel-embel HEV (Hybrid Electric Vehicle) pada ZS baru. SAIC/MG menyebutnya dengan Hybrid+. Ini adalah sistem hybrid dengan kemampuan series-parallel.

Isinya seperti biasa, mesin 1,5 liter disatukan dengan penggerak listrik dan baterai 1,83 kWh.

Motor listriknya punya kekuatan 184 hp dengan torsi 250 Nm. Sementara mesin konvensionalnya mengeluarkan 100,5 hp dengan torsi 128 Nm. Penyalur dayanya agak unik: Transmisi 3-speed otomatis. Terdengar jadul tapi menurut MG ini cukup, berkat sistem hybrid rancangan mereka.

MG mengatakan bahwa mereka mengutamakan motor listrik untuk jadi penggerak utama. Mesin konvensionalnya memang bisa menggerakkan roda secara langsung kalau diperlukan. Namun tugas utamanya adalah sebagai pengisi baterai.

Menurut diagram yang dibuka oleh tim SAIC, penggerak elektrik MG ZS memiliki kemampuan untuk terus bekerja maksimal saat pedal gas diinjak hingga 80 persen, dan kecepatan mencapai 10 km/jam.

Kemudian jika diinjak 100 persen, maka ECU akan mengaktifkan Series hybrid (mesin bekerja untuk mengisi baterai) untuk menunjang pergerakan dan menjaga keterisian baterai. Hingga mencapai kecepatan 40 km/jam.

Bawa santai dengan bukaan pedal gas sekitar 20 persen, maka hingga kecepatan 50 km/jam, hanya motor listrik yang akan bekerja. Sesuatu yang sangat cocok untuk bergerak di kota-kota besar di Indonesia.

Itu sepintas yang kami rasakan setelah mencoba ZS HEV di lahan uji milik SAIC. Pastinya, untuk bisa lebih mendalam, kami harus menunggu mobil ini datang ke Indonesia.

Yang pasti, selain ukuran kursi depan yang kekecilan, penggeraknya cukup menjanjikan. Tunggu update kami selanjutnya.