Hyundai Elantra N TCR Edition Tampil Ala Mobil Balap Touring

Ingin punya sedan Hyundai Elantra N bergaya ala mobil balap tapi tetap bisa bebas melenggang di jalan raya? Nah, divisi balap Hyundai N meracik sedan Elantra N edisi spesial yang diberi label TCR Edition.

Tampilannya terinspirasi dari mobil balap Hyundai Elantra N yang berlaga di seri kejuaraan Touring Car Racing (TCR) World Tour. Seperti apa mobilnya?

Mobil Harian Bergaya Balap

Tampilan eksterior Elantra N TCR Edition dikemas dengan paket bodykit ala balap. Di bagian buritan terpasang sayap spoiler aktif adjustable serat karbon. Sama seperti versi balapnya. Perangkat peningkat gaya tekan aerodinamika ini akan membuat ekor Elantra N tetap stabil saat dikebut di jalan raya maupun sirkuit balap.

Pelek forged 19-inci N TCR spek balap berkelir hitam dibalut ban Michelin Pilot Sport. Rem pun diupgrade dengan versi N Performance. Kaliper rem monoblock 4-piston spek balap berwarna merah ini dijamin lebih pakem menggigit cakram rem saat melaju kencang.

Nah, yang paling istimewa adalah grafis decal “TCR Edition” yang bikin tampilan bodi makin bergaya ala mobil balap touring. Versi inu.hanya untuk pasar domestik Korea Selatan. Sedangkan versi pasar global hanya berkelir biru muda Performance Blue tanpa imbuhan grafis decal.

Kemasan interior sedikit dibedakan dengan jok sport bucket dan setir berbalut kulit Alcantara. Aksen warna Performance Blue yang disematkan senada dengan seat belt. Logo khusus TCR Edition juga disematkan pada jok dan interior sebagai penanda. Selebihnya, kelengkapan lainnya sama seperti sedan Hyundai Elantra N biasa.

Mesin Tetap Standar

Lalu bagaimana dengan sektor performa? Tak ada upgrade maupun modifikasi pada mesin 4-silinder 2.0-liter turbonya. Speknya sama seperti Hyundai Elantra N biasa dengan output tenaga 276 hp atau 286 hp saat “N Grin Shift” diaktifkan. Torsi puncak pun tetap 392 Nm.

Jelas sudah jika hanya tampilan saja yang dikemas ala mobil balap. Toh, tak akan rugi meskipun harganya bakal sedikit lebih mahal dari sedan Elantra N biasa yang dibanderol mulai dari $34.000 atau sekira Rp 538 jutaan.

Launching resmi Elantra N TCR Edition di Korea Selatan sedianya berlangsung pada Desember 2024. Untuk pasar global akan menyusul kemudian di tahun 2025.

 

 

Booth HYundai di GIIAS 2024 banyak promo

Cari Mobil Baru di GIIAS 2024? Simak Promo Spesial Hyundai

Mencari mobil baru bisa menjadi hal yang mudah, tapi terkadang dapat membingungkan. Supaya praktis, Anda bisa sambangi pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Hyundai, sebagai salah satu brand yang terus meningkatkan jajaran produknya dan memberikan solusi untuk masa depan yang berkelanjutan, terutama melalui lini andalan IONIQ 5 dan STARGAZER, menyiapkan sederet program menarik untuk pengunjung GIIAS 2024.

Program promo Hyundai di GIIAS 2024 ini bertaburan hadiah spektakuler. Bagaimana tidak? Sebab nilal total hadiahnya mencapai Rp 2 miliar. Mulai dari shopping voucher (voucher belanja) masing-masing Rp 500 ribu, E-wallet senilai masing-masing Rp 500 ribu, Samsung Galaxy Buds, hingga Samsung Galaxy S24 Ultra.

Booth Hyundai di GIIAS 2024 ICE BSD

Urusan hadiah, tidak berhenti sampai di situ. Sebab masih ada keseruan lain yang menyertai program promo Hyundai di GIIAS 2024 ini. Konsumen yang membeli kendaraan Hyundai apapun selama di GIIAS 2024, berhak mengikuti Lucky Dip Program. Lebih lanjut, ada Lucky Draw berhadiah satu unit IONIQ 6 untuk pembelian unit Hyundai model apapun selama acara GIIAS 2024.

Program Trade-In

Ada mobil yang ingin ditukar dengan unit Hyundai baru? Ada Trade-In Program dengan konsep Home Inspection. Anda tidak perlu repot keluar rumah, dan akan memberikan keuntungan tambahan. Jika Anda memiliki kendaraan Hyundai, maka mendapatkan voucher senilai Rp 5 juta. Bagi yang memiliki kendaraan merk lain, maka ada voucher senilai Rp 3 juta.

Masih ada myHyundai Program yang memberikan keuntungan istimewa, karena bekerjasama dengan Garuda Indonesia. Ada beberapa tingkatan yang dapat diperoleh oleh konsumen Hyundai:

  • Blue, untuk pembelian lini kendaraan STARGAZER, STARGAZER X, CRETA, dan CRETA Alpha, akan mendapatkan flight voucher, satu akses Garuda Priority Service, satu akses Executive Lounge dengan total senilai Rp 2,67 juta.
  • Blue+, untuk pembelian lini kendaraan SANTA FE, IONIQ 5 dan all-new KONA Electric, akan mendapatkan flight voucher, dua akses Garuda Priority Service, dua akses Executive Lounge dengan total senilai Rp 4,34 juta.
  • Signature, untuk pembelian lini kendaraan PALISADE, STARIA, IONIQ 6, dan IONIQ 5 N, akan mendapatkan flight voucher, dua akses Garuda Priority Service, dua akses Executive Lounge dengan total senilai Rp 5,34 juta.

Mulai dari membeli IONIQ 5, mobil listrik dengan desain menawan dan fitur paling inovatif, atau STARGAZER yang cocok untuk seluruh anggota keluarga, program spesial ini jangan sampai terlewatkan, dan nikmati semua penawaran menariknya.

Kunjungi booth Hyundai di Hall 10-10B, ICE BSD, selama GIIAS 2024 berlangsung.

Hyundai Santa Cruz Model Terbaru, Makin Keren Kata Yang Bikin

Pameran otomotif New York International Auto Show didominasi pabrikan dalam negeri AS. Namun nyatanya tahun ini yang jadi bintang adalah Hyundai. Salah satu produk terbaru yang menyita perhatian adalah midsize pickup Santa Cruz.

Dari tampilannya, Hyundai Santa Cruz memadukan utilitas pickup dan kabin ala crossover. Seperti pickup Honda Ridgeline yang cukup populer di AS.

Versi facelift ini mengalami ubahan terbanyak di area depan. Celah antar bilah grille kini lebih besar. Guratan garis grille pun lebih kekar. Desain lampu depannnya membuat tampilan lebih garang. Wajah baru yang sangat kental dengan gaya Tucson.

Hyundai mengimbuhkan aksen plat pelindung kolong bodi. Apakah sebatas pemanis tampilan atau memang pelindung sungguhan masih jadi pertanyaan.

Sang Primadona

Varian Santa Cruz yang paling diminati adalah XRT. Selain fiturnya paling lengkap, kemampuan off-roadnya segarang tampilannya.

Pada model tahun 2025 tipe XRT dibekali bumper depan dan belakang dengan desain yang spesifik dan beda dari varian lainnya. Contohnya grille XRT bernuansa warna hitam plus tow hook. 

Velg 18-inci desainnya unik, palang velg mirip kunci pas. Agar kian pede melahap trek off-road, velg dibalut ban all-terrain ukuran 245/60R 18.

Pembaruan Interior

Seperti halnya Tucson, interior dan fitur yang dibekalkan pada Santa Cruz turut mengalami pembaruan. Desain jok kini lebih sporty dari sebelumnya. Khusus untuk varian XRT, jok diimbuhi logo khusus.

karena ini mobil pickup multiguna, pengemudi butuh tombol fisik yang kepraktisannya terbukti dalam menunjang respon pengaturan cepat dibanding ikon fitur pada layar digital.

Santa Cruz kini memiliki opsi layar head unit panoramik. Panel instrument di balik setir dan penampil fitur multimedia infotaintment masing-masing dilayani layar sentuh digital 12.3-inci. 

Soal fitur multimedia, Santa Cruz dibekali Apple CarPlay dan Android Auto dengan update software via over-the-air (OTA). Khusus untuk varian XRT kini dilengkapi fitur surround view dan blind-spot monitor.

Spek Mesin Tak Berubah

Seperti sebelumnya, mesin bensin 4-silinder 2.5-liter non-turbo output tenaganya 191 hp dengan torsi puncak 245 Nm. Bagi yang ingin performa lebih, mesin 2.5-liter turbo output tenaganya 281 hp dengan torsi 422 Nm.

Varian dengan mesin non-turbo memiliki kemampuan tarik 1.588 kg (1,5 ton). Versi turbo mampu menarik beban hingga 2.268 kg (2,2 ton) dan dilengkapi penggerak all-wheel drive (AWD).

Kedua varian mesin tetap bertransmisi automatic kopling ganda 8-speed. Namun rasio gigi transmisinya disetting ulang. Penyaluran daya dan torsi ke roda kini kian responsif berkat multidisc hydraulic torque converter. 

Harga Hyundai Santa Cruz model tahun 2025 untuk saat ini belum diumumkan. Kalau sudah ada nanti kami update halaman ini. 

Hyundai ST1

Hyundai Punya Mainan Baru Untuk Pasar Mobil Listrik Komersial

Sah saja kalau dibilang ini adalah Hyundai Staria yang dijadikan mobil box atau mobil komersial. Mukanya memang diambil dari MPV tersebut, tapi di balik kulitnya beda total. Perkenalkan, ini Hyundai ST1.

ST1, singkatan dari Service Type 1 adalah kendraan pengangkut beban berpenggerak listrik sepenuhnya (EV). Akan dipasarkan secara eksklusif di Korea Selatan lebih dulu. Dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengusaha yang perlu angkutan barang ringan.

Hyundai ST1 dipasarkan sebagai mobil komersial dalam bentuk boks biasa, boks dengan pendingin atau kabin dengan chassis polos. Yang terakhir itu tentu supaya yang beli bisa menyesuaikan sendiri bagian kargo.

Mobil hyundai komersial

Karena ini mobil komersial, maka tidak perlu heran kalau peleknya model kaleng. Yang menarik adalah, berdasarkan gambar yang Hyundai kirim, dengan muka Staria, ini jadi mobil box yang berdesain futuristis.

Menurut pabrikan Korea Selatan ini, ST1 didesain untuk memudahkan pemiliknya dalam proses bongkar muat. Makanya kalau diperhatikan, mobil ini terlihat rendah. Selain itu, karena EV, aerodinamika jadi perhatian. Bahkan sambungan antara body dan ruang kargo diberikan semacam garnish supaya angin tidak terputus mengalir ke belakang.

Bagian bawah body yang dilapisi cladding hitam berfungsi untuk melindungi dari lecet-lecet pemakaian. Charging port (lubang soket pengecasan) dipasang di depan. Namun seperti biasa, Hyundai tidak menunjukan seperti apa kabinnya, karena ini adalah pengumuman pertama. INformasi selengkapnya akan menyusul segera. Yang pasti, ST1 akan dijual menjelang tutup tahun 2024.

Mobil komersial hyundai Staria Load

Jujur, mobil ini mengingatkan kami pada Hyundai Staria Load. Mobil blind van berbasis Staria yang terlihat keren meskipun standaran. Kalau kata penyuka otomotif muda, mobilnya ‘kalcer’ banget.

Mobil baru Hyundai 2024

Lima Mobil Baru Hyundai Datang Tahun Ini, EV Bertambah Satu

Seperti biasa, setiap awal tahun para pemegang merek mengumpulkan media nasional untuk mengumumkan pencapaian mereka. Termasuk Hyundai Motors Indonesia (HMID). Tapi kali ini bukan cuma pencapaian, pabrikan Korea Selatan ini terang-terangan mungumumkan lima mobil baru Hyundai.

Kelimanya akan hadir tidak serentak, tapi disebar sepanjang tahun 2024 ini. Tentunya tidak dijelaskan secara rinci apa mobilnya. Woojune Cha, President Director HMID hanya menegaskan, mobilnya dalam format EV dan ada juga yang bermesin konvensional. “Di tahun 2024 ini, kami berkomitmen untuk terus memberi pengalaman berkendara terbaik bagi pengguna, salah satunya dengan menghadirkan lebih banyak kendaraan inovatif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Hyundai ID MEdia gathering

Tentunya, ini menimbulkan spekulasi liar. Kami sempat memergoki Hyundai Tucson di pabrik Hyundai Motors Manufacturing Indonesia di Cikarang. Mungkin ini salah satu dari sekian mobil yang akan masuk. Dari siluet yang ditampilkan, juga terlihat bentuk SUV kotak, yang diperkirakan adalah Hyundai Santa Fe generasi terbaru. Paling membingungkan, ada satu mobli compact di situ.

Yang pasti, pada ajang IIMS 2024 minggu depan, mereka akan memajang dua produk baru. Bocoran yang kami terima, salah satunya adalah EV. Yang menarik, menurut HMID, “Yang ditawarkan adalah EV dengan harga terjangkau dengan kualitas dan kenyamanan berkendara terdepan di kelasnya.”

Dealer Bertambah

Mobil baru hyundai

Woojune Cha juga mengungkapkan kegembirannya atas penerimaan pasar terhadap produk Hyundai. “Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah menjadikan Hyundai sebagai solusi mobilitasnya, sehingga kami mampu mencatatkan peningkatan penjualan secara berkelanjutan di Indonesia dari tahun 2020 hingga 2023.”

Dikatakan juga, sejak awal mula berdirinya HMID pada 2020, penjualan setiap tahunnya selalu mencatat kenaikan yang positif. Dengan 8 tipe kendaraan yang tersedia di segmen EV, SUV, dan MPV, HMID berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 18 persen secara year-on-year pada 2023. Angka ini berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Tidak heran, mereka juga mencanangkan target pembukaan dealer. Tahun ini, HMID membidik punya (total) 145 penjual yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hyundai Ioniq 5 review

Review Hyundai IONIQ 5: Menuju Timur Jawa Bawa Balita

Dalam tajuk #motomobimaukemana pada kesempatan kali ini kami ditugaskan melakukan review Hyundai IONIQ 5 untuk berlibur dengan keluarga. Sebelumnya, mobil ini pernah kami uji untuk perjalanan media drive dari Jakarta ke pulau Bali.

Kali ini, Hyundai IONIQ 5 dikendarai dalam kondisi sebenarnya, menuju Kota Surabaya. Diisi dua dewasa plus seorang balita. Serepot apa? Yang pasti, ini mobil enak. 

Interior & Kelengkapan

Posisi mengemudi membuat kami enjoy untuk melakukan perjalanan jauh. Pengaturan yang fleksibel membuat proses menemukan posisi terbaik lebih mudah. Kursi pengemudi dapat diatur secara elektrik 8-way ditambah dengan lumbar support. Ini penting untuk kenyamanan perjalanan jauh. Terdapat juga penghangat dan pendingin jok serta kemampuan memory seat untuk kursi depan.

Meskipun pada mobil yang kami uji mulai terasa kalau ini adalah kendaraan uji Hyundai yang selalu sibuk, tapi kualitasnya masih bisa diapresiasi. Semua berfungsi dengan semestinya. IONIQ 5 juga dibekali dengan audio racikan BOSE yang konsisten memberikan suara yang enak didengar.

Kursi penumpang bagian belakang dan belakang didesain lebar. Memberikan ruang duduk yang luas. Salah satu fitur penting adalah ISOFIX. Memungkinkan kami membawa Car Seat untuk balita. Selain itu, kami suka dengan ruang kaki yang ditawarkan EV ini.

Hal kedua yang juga menyenangkan adalah karena ini EV, jadinya senyap. Seperti itulah peredaman kabin Hyundai IONIQ 5 ini. Suara-suara kendaraan dari luar minim menelusup.

Walaupun keseluruhan kabin terlihat simple, mudah dipahami dan desainnya futuristis, tapi jujur saja, desain seperti ini cepat membuat bosan.

Pengendaraan & Pengendalian

Inoiq 5 long range

Seperti yang kita ketahui jalan tol di Indonesia terutama Tol MBZ & Tol Trans Jawa memiliki kontur yang tidak rata. Cenderung menyebalkan. Hyundai Ioniq 5 memiliki modal untuk menangani jalan seperti itu.

Di depan, kaki-kakinya mengandalkan konstruksi MacPherson Strut. Di belakangnya multi-link. Ini resep kaki-kaki mobil premium. Peredamannya sangat baik untuk guncangan kecil maupun besar, terasa sangat halus. Secara keseluruhan, kinerja suspensinya menyenangkan. Mengingat kami juga membawa balita di dalam mobil. Meski kadang, ban dengan profil rendah memberikan rasa keras di beberapa kondisi.

Bicara ban, geometry suspensi dan lebarnya jarak pijak (track) memberikan kestabilan yang meyakinkan. Meski kemudi terasa agak kosong, tipikal mobil listrik, kami suka rasanya. Presisi dan reaksi dari input pengemudi terasa cepat. Grip juga baik, meski ban di mobil ini sudah menempuh ribuan kilometer.

Perjalanan kami ke timur pulau Jawa juga dibantu beberapa kemampuan bantu berkendara. Yang kami sukai saat cruising di jalan tol adalah Adaptive Cruise Control dan juga Active Lane Keeping Assist yang dapat menjaga mobil untuk tetap pada jalurnya. Fitur ini sangat berguna sekali untuk perjalanan jauh. Meski di dalam kota akan sulit untuk digunakan.

Meski begitu, ada satu fitur yang menurut kami agak kontroversial: Forward Collision Avoidance Assist. Ini berguna untuk menghindarkan tabrakan depan. Namun mengingat jalanan Indonesia banyak kendaraan yang ‘sembrono’, membuat mobil ini tiba-tiba melakukan mitigasi secara mendadak.

Ini bikin efek domino. Pengendara di belakang juga kaget, lalu berpotensi terjadi tabrakan beruntun. Solusinya, kami matikan saja fitur ini. Sekedar masukan untuk para produsen mobil, akan sangat berguna kalau fitur ini ada, tapi jangan secara bawaan (default) aktif saat mobil menyala.

Performa & Konsumsi Baterai

SPKLU

Dengan baterai berukuran 72,6 kWh Hyundai IONIQ 5 yang kami uji dapat menempuh perjalanan sejauh 451 km. Keluaran tenaganya juga terbilang cukup besar yaitu 213,9 hp dengan torsi 350 Nm.

Tenaga tersebut sangat cukup sekali untuk melakukan perjalanan jauh. Pastinya, semakin digeber baterai mobil berkurang makin drastis. Tapi sebagai EV, mobil ini memberikan sensasi yang berbeda dengan mobil bermesin konvensional.

Akselerasinya linear dengan injakan pedal gas yang Anda lakukan. Tenaga mengalir tanpa jeda, dan ini yang kami bilang memberikan sensasi lain. Apalagi tanpa perpindahan gigi, segalanya terasa halus. Penumpang pun lebih ‘happy’.

Soal injakan gas, selama perjalanan menuju Kota Surabaya kami hanya melakukan pengecasan sebanyak tiga kali di Rest Area Km 130A (DC 200 kW), Rest Area Km 379A (DC 200 kW) dan Rest Area Km 519 (DC 200 kW).

Konsumsi baterai tercatat rata-rata 5 km/kWh dengan gaya berkendara kami dan cuaca berangin. Biaya yang kami keluarkan untuk melakukan charging dari Jakarta-Surabaya-Jakarta hanya Rp 800.000 ribuan saja. Waktu charging yang dibutuhkan juga terbilang cepat, rata-rata pengisian menghabiskan sekitar 40 menit dari sisa baterai 25 persen hingga 95 persen.

Kesimpulan

Overall, menurut kami Hyundai IONIQ 5 cocok sekali untuk menjadi melakukan perjalanan jauh. Kabin dan pengendaraan nyaman, performa mumpuni. Hanya saja, seperti EV yang lain, butuh penyesuaian rencana perjalanan, seperti mengukur jarak tempuh dan dimana Anda akan melakukan pengisian daya kembali. Mengingat SPKLU belum tersedia merata.

Hal yang harus Anda perhatikan selama perjalanan jauh menggunakan mobil listrik, yaitu ketersediaan SPKLU. Ya memang sudah hampir disetiap Rest Area besar di tol terdapat fasilitas isi ulang, hanya saja jumlah mesin pengisian masih terbilang sedikit sekali. Satu mesin charging hanya terdapat 2 DC CSS Type 2 saja atau AC charging.

Jika ada pengendara lain sedang melakukan pengisian Anda harus bersabar mengantri. Sedikit tips, Anda dapat melihat ketersediaan SPKLU dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile, disana Anda dapat melihat apakah mesin pengisian sedang terpakai atau tidak dan melihat ketersediaan tipe ‘colokan’ untuk mobil Anda.

Terlepas dari semua itu, kami sangat senang bisa melakukan perjalanan jauh dengan mobil ini! Rasa menyetir yang memanjakan pengemudi, kabin yang lega dan nyaman, suspensi mumpuni untuk kenyamanan dan stabilitas. Kami suka mobil ini.

Reviewer: Rifqi Y. Laman
Editor: Indra A

Empat Dealer Hyundai Diresmikan Sekaligus di Jawa Tengah

Hyundai mencengkram lebih kuat di pasar otomotif Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Tidak tanggung, mereka mengumumkan pembukaan empat dealer baru di Jawa Tengah. Keempat diler resmi ini berada di bawah naungan manajemen PT Mitra Maju Mobilindo (MMM).

Keempatnya ada di Solo, Magelang, Semarang dan Tegal. Dikutip dari rilis Hyundai Motors Indonesia (HMID) yang kami terima kemarin (13/11/2023), keempat lokasi penjualan tersebut sudah memiliki kemampuan Sales, Service dan Spare Part atau yang lazim disebut dealer 3S. Tidak hanya itu, masing-masing juga memiliki fasilitas pengisian baterai mobil listrik.

Peresmian empat dealer Hyundai

Dealer Adisucipto Solo yang area showroom mampu menampung enam mobil, menyediakan satu charging station. Lalu Hyundai Setia budi Semarang diperkuat sepasang EV charger dengan showroom berkapasitas empat mobil. Di jalan Jendral Sudirman, Magelang, dealernya menyediakan satu unit charging station dan showroom untuk memajang empat mobil Hyundai. Terakhir di Tegal, showroom yang berlokasi di Jl. Kol. Sugiono memiliki satu charging station dengan bengkel dengan lima working bay.

“Kami sangat senang dan mengapresiasi komitmen dari mitra kami untuk bersama-sama memaksimalkan pengalaman pelanggan saat menemukan mobil Hyundai yang sesuai dengan kebutuhannya. Tentunya, kami akan terus memberikan pengalaman terbaik, untuk produk maupun layanan kami yang melebihi ekspektasi pelanggan Hyundai,” ujar Woojune Cha, President Director PT HMID. Ia juga mengatakan, kehadiran empat dealer baru ini adalah bagian dari usaha Hyundai untuk memudahkan akses bagi para pelanggan.

Selain dealer fisik, semua showroom Hyundai, termasuk empat di atas, sudah terintegrasi dengan platform pembelian daring, Click-to-buy. Sebuah cara baru pembelian mobil yang menyeluruh, dimana calon konsumen tidak perlu datang ke dealer atau berinteraksi dengan wiraniaga.

Hyundai Creta

Produk Hyundai Dari Cikarang Ternyata Lebih Dominan Diekspor

Kami mengunjungi pabrik perakitan produk Hyundai di Indonesia pada 2 Oktober 2023. Pabrik yang dikelola oleh Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) ini berada di Cikarang, Jawa Barat dan mampu merakit 120 ribu mobil setiap tahun.

Untuk diketahui, model yang diproduksi adalah Hyundai Creta, Stargazer, Santa Fe dan mobil listrik Ioniq 5. Menarik untuk ditelisik, dengan jumlah sebanyak itu, ternyata produk yang keluar dari pabrik memiliki porsi ekspor yang signifikan. Untuk model tertentu bahkan lebih dominan dikirim ke pasar luar negeri seperti Amerika Selatan, Timur Tengah dan sebagainya. 

Hyundai Creta Dynamic Black

Dikatakan oleh Fajar Ahya, Assembly Process Engineer HMMI lini produksi mereka merakit mobil untuk pasar Indonesia dan ekspor. Sepengamatan kami, lini yang membuat Creta, didominasi varian setir kiri. Beberapa menggunakan huruf Arab. Menandakan mobil ini untuk pangsa pasar Timur Tengah.

Sebagai contoh, produk Hyundai Creta, porsi ekspornya mencapai 70 persen dari 180 mobil per hari yang dihasilkan. Sementara Stargazer, 30 persen dikirim ke pasar luar negeri. Pabrik HMMI menghasilkan 100 unit Stargazer dalam 24 jam, baik model X ataupun versi biasa.

Hyundai Stargazer X

Dikatakan Fajar, HMMI mampu merakit Ioniq 5 paling tidak 1.200 unit per bulan. Dikerjakan dalam dua shift. Semuanya dialokasikan untuk pasar dalam negeri. Sementara untuk mobil listrik terbaru, Ioniq 6, HMMI sepertinya belum punya rencana untuk merakit di Cikarang.

Kami sedang dalam perjalanan untuk membuktikan seberapa mudah (atau susahnya) mengendarai mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 menuju Bali. Tunggu hasil pengujiannya segera.  Sekaligus ada beberapa tips yang bisa kami suguhkan, kalau Anda berencana liburan naik mobil listrik. 

Hyundai Ioniq 5 Bluelink

Penjualan Hyundai Diklaim Cerah di Indonesia

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan performa penjualan ritel mereka yang cukup cerah. Menurut Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID mengatakan hal tersebut dalam sambutannya saat melepas peserta acara test drive Charge. Set. Travel untuk media massa nasional, termasuk Motomobi News.

Fransiscus mengatakan, Hyundai mengalami peningkatan penjualan dari dealer ke konsumen (ritel) sebesar 40 persen di bulan Agustus 2023 lalu. Dari 2.296 unit di bulan Juli, menjadi 3.211 mobil. Pendorong kenaikan tersebut adalah Hyundai Creta dan Stargazer.

Hyundai Stargazer Essential

Khusus MPV Hyundai Stargazer, dikatakan menduduki peringkat kedua di pasar low MPV, di bawah Toyota Avanza, untuk wilayah DKI Jakarta, Tangerang dan Bogor. Sementara di Depok berada di peringkat ketiga. Total, Stargazer menguasai 15,7 persen pangsa pasar di kelasnya, di wilayah Jabodetabek. Angka tersebut adalah pencapaian sejak Januari hingga Agustus tahun ini.

Dominasi Pasar Mewah

Selain mobil kelas menengah, HMID juga menyatakan bahwa mereka mencatatkan prestasi yang mumpuni di kelas mobil diatas Rp 700 juta. Diklaim, mereka menguasai sekitar 31,7 persen. Dicatat sejak Januari hingga Agustus 2023.

Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 bertengger di posisi pertama dengan menguasai 18,9 persen. Sementara SUV Palisade berada di urutan ketiga dengan menguasai sekitar sembilan persen pangsa pasar.

Untuk informasi, harga Hyundaia Ioniq 5 2023 saat ini adalah mulai dari Rp 759 juta hingga Rp 870 jutaan (OTR DKI). Sedangkan Palisade dibanderol mulai dari Rp 875 juta hingga Rp 1.147.500.000. Harga tersebut juga OTR wilayah Jakarta. Mohon diperhatikan, harga tersebut dapat berubah kapan saja. 

Hyundai Kona Terbaru Dibekali Sistem Transaksi Hyundai Pay

Sistem pembayaran secara digital saat ini kian populer digunakan. Tak sekadar dianggap lebih praktis, cepat dan aman. Sejumlah pabrikan otomotif mulai menambahkan metoda pembayaran digital pada fitur multimedia mereka yang dapat diakses via aplikasi ponsel pintar. Salah satunya adalah Hyundai Pay.

 

Seperti apa cara penggunaan dari fitur yang terintegrasi pada Hyundai Kona ini?

Transaksi Praktis

Hyundai Pay terintegrasi dengan fitur multimedia infotaintment pada Hyundai Kona. Sebagai penerapan perdana di AS, Hyundai menjalin kerjasama dengan perusahaan pengelola jasa layanan parkir Parkopedia.

Alasannya, membayar parkir adalah aktifitas yang paling sering dilakukan oleh para pengemudi selain membayar tol.

Parkopedia memiliki jaringan yang sangat luas dengan lebih dari 6.000 lokasi yang tersebar di seantero AS. Dengan demikian, para pengemudi dan pemilik kendaraan dapat dengan mudah melakukan transaksi non tunai khususnya membayar ongkos parkir.

Keamanan Data Terjamin

Untuk dapat melakukan transaksi, pemilik mobil Hyundai Kona terbaru cukup mengaktifkan dengan mendaftarkan nomor kartu kredit atau ATM mereka via aplikasi ponsel. Nantinya, biaya parkir akan dikutip secara otomatis oleh sistem setelah melalui prosedur otentifikasi dan verifikasi terlebih dahulu.

Soal keamanan data rekening, para pengguna tak perlu khawatir. Hyundai menjamin keamanan dan kerahasiaan informasi transaksi pembayaran serta rekening para penggunanya.

Sistem token dengan identitas digital yang unik akan menggantikan detail informasi pengguna saat melakukan transaksi. Kerahasian informasi rekening dan identitas tetap terjaga dengan aman.

“Kami bangga dipercaya sebagai mitra Hyundai dalam penggunaan sistem transaksi non tunai Hyundai Pay. Teknologi trasaksi digital seperti ini memudahkan para penggendara.” kata Hans Puvogel, COO Parkopedia.

Apakah ini hanya digunakan untuk pembayaran ongkos parkir non tunai saja? Tentu saja tidak, karena sistem Hyundai Pay akan bisa digunakan untuk jenis transaksi digital lainnya.

Selain itu, sistem Hyundai Pay tak hanya tersedia pada crossover Kona . Sistem ini nantinya juga dapat dinikmati pada sembilan model mobil Hyundai lainnya dalam waktu dekat. Tak hanya di AS saja, namun sistem Hyundai Pay akan digunakan secara global.

Jadi, kita tunggu saja…

 

Hyundai Ioniq 5 Bluelink

Hyundai IONIQ 5 2023 Versi Bluelink, Makin Pintar?

MPT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meluncurkan IONIQ 5 2023 yang dilengkapi teknologi Hyundai Bluelink dan juga 19 fitur terbaru. Hyundai IONIQ 5 versi Bluelink ini mulai tersedia secara nasional di seluruh dealer Hyundai mulai Rabu, (13/9).

Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia, mengatakan, “Kehadiran Hyundai Bluelink di IONIQ 5 diharapkan akan semakin memberikan kenyamanan, keamanan, dan kemudahan berkendara yang lebih lengkap bagi konsumen.”

Sejak pertama kali meluncur, IONIQ 5 diklaim sukses menjadi pilihan konsumen berkat fitur dan teknologi terdepan. Adapun fitur standar yang ditawarkan ialah Hyundai SmartSense yang siap menjaga keselamatan Anda di jalan raya. Kini, dengan Bluelink di Ioniq 5, Hyundai menawarkan akses penuh terhadap kondisi kendaraan dan juga rasa pengalaman berkendara yang lebih pintar.

Pengendalian Menjadi Fleksibel

Aplikasi Hyundai Bluelink pada IONIQ 5 menghadirkan fitur kendali jarak jauh pada berbagai fungsi kendaraan. Salah satunya adalah fitur Remote Start & Stop Climate Control langsung dari aplikasi. Bluelink juga bisa menjadwalkan pengaturan AC dan pengisian daya secara otomatis pada waktu yang telah ditentukan.

Untuk memudahkan charging, Anda bisa menggunakan fitur Remote Open & Close Charging Door dan fitur Remote Start & Stop Charging. Kemudian ada EV Service untuk mengatur batas pengisian daya, mengatur notifikasi sebelum pengisian daya selesai, dan memonitor konsumsi energi yang digunakan.

Mengelola Dengan Mudah

Khusus Charging Port Connection Status, Anda akan menemukan tampilan lima status dari port pengisian daya, yaitu Not Plugged In, Plugged In, Fast Charging, Standard Charging, atau Waiting for Schedule.

Selain itu, aplikasi Hyundai Bluelink IONIQ 5 juga memiliki informasi Odometer kendaraan. Jadi, Anda dapat memeriksa informasi jarak tempuh kendaraan kapan pun dan dimana pun untuk pengingat melakukan servis berkala. Semua fitur yang disebutkan di atas dapat pengguna lihat pada menu Status di aplikasi Hyundai Bluelink.

Navigasi Makin Canggih 

IONIQ 5 dengan Hyundai Bluelink juga dilengkapi fitur navigasi yang lebih lengkap. Salah satunya, Search Nearby untuk mengetahui lebih banyak point of interest (POI), seperti restoran atau pusat perbelanjaan. Informasi petunjuk arah ke lokasi POI juga terintegrasi sehingga bisa dikirimkan dari aplikasi ke kendaraan.

Anda dapat melihat jarak yang dapat ditempuh kendaraan berdasarkan kapasitas baterai yang tersedia melalui fitur EV Driving Range. Ada pula fitur Previous Destinations untuk info seputar lokasi yang sempat dikunjungi sebelumnya.

Hyundai turut menghadirkan integrasi antara head unit dengan Hyundai Bluelink. Melalui fitur Last Mile Navigation, Anda dapat memindahkan navigasi di kendaraan ke aplikasi Hyundai Bluelink saat lokasi tujuan berjarak 200 m – 2 km dari lokasi kendaraan diparkir. Lalu ada fitur Connected Routing untuk menampilkan informasi terkait rute perjalanan yang lebih tepat, waktu tiba yang lebih presisi, hingga kondisi lalu lintas yang lebih akurat.

Harga Ioniq 5 2023

Anda juga bisa melakukan pembaharuan Map dan sistem infotainment secara over-the-air (OTA). Anda juga dapat memberikan perintah suara  lewat fitur Voice Command. Hyundai Bluelink kini juga menyajikan informasi prakiraan cuaca di lokasi sekitar untuk enam hari ke depan melalui fitur Weather.

Hyundai IONIQ 5 Bluelink tersedia dalam berbagai warna eksterior, Optic White, Titan Gray Metalic, Magnetic Silver Metalic dan Midnight Black Pearl. IONIQ 5 Bluelink juga menawarkan pilihan warna eksterior Gravity Gold Matte dengan biaya tambahan sebesar Rp3.500.000,-.

Harga Hyundai IONIQ 5 2023 Bluelink (OTR Jakarta):

  • IONIQ 5 Bluelink Prime Standard Range: Rp759,000,000,-
  • IONIQ 5 Bluelink Prime Long Range: Rp800,000,000.
  • IONIQ 5 Bluelink Signature Standard Range: Rp820,000,000,-
  • IONIQ 5 Bluelink Signature Long Range: Rp870,000,000,-.

 

Hyundai Sonata 2024 Ada Versi AWD

Hyundai Sonata 2024 mengalami sedikit polesan penyegaran. Mobil ini tak hanya laris manis di negara asalnya yakni Korea Selatan, tapi juga di Amerika Serikat.

Penyegaran yang dilakukan dikatakan oleh pihak pabrikan tak sebatas pada kemasan tampilan. Namun juga meliputi berbagai aspek lainnya, termasuk sistem penggeraknya. 

Revisi Desain Eksterior

Ubahan pada tampikan eksterior tidaklah terlampau banyak. Pada hidung terpasang lampu DRL LED model segaris. Sedangkan headlamp kini menyatu dan terbenam pada frame yang mengapit grille model baru dengan  ukuran lebih besar.

Aksen chrome pada wajah Sonata nampak dikurangi porsinya. Aksen panel garnish pada pilar-A nampak sedikit berubah, namun tak terlalu kentara.

Ubahan tampilan belakang justru porsinya paling banyak. Tak hanya tarikan garis desain bagian buritan saja yang kini kian ramping. Desain lampu belakang pun kini berubah menjadi model segaris yang diimbuhi lis warna hitam. Aksen dan detail pada bumper belakang pun tak luput dari perubahan.

Khusus untuk varian Sonata N-Line, kini tampil dengan grille dan bumper belakang yang lebih garang.

Interior Ala Ioniq

Pada area interior, ubahan tampilan terlihat jelas pada desain dashboard. Sepasang layar digital 12.3-inci terlihat seolah menyatu dalam satu frame lengkung. Layar penampil instrumen berkendara dan fitur multimedia infotainment ini posisinya berada di atas dashboard.

Sedangkan lubang ventilasi AC kini melebar di sepanjang dashboard, bukan hanya pada bagian tengah dan tepi saja. Kolom tuas transmisi model baru yang disematkan pada Sonata diadopsi dari desain Hyundai Ioniq.

Setir palang tiga model baru yang terpasang diimbuhi logo pixel seperti pada Hyundai Ioniq. Khusus untuk varian hybrid, pada setir terdapat tuas pengatur intensitas daya pengereman regeneratif.

Update Fitur Interior

Fitur pemanja para pengguna ponsel tentu saja tak dilupakan oleh Hyundai.  Koneksi nirkabel Apple CarPlay dan Android Auto tersedia pada seluruh varian Sonata. Bahkan update aplikasi ponsel maupun software multimedia dapat dilakukan secara langsung via transmisi data over-the-air (OTA).

Sejumlah fitur opsional yang ditawarkan pada Hyundai Sonata 2024 antara lain proyektor head-up display dengan ukuran tampilan 12-inci dan sistem audio premium lansiran Bose yang dilengkapi 12-speaker.

Digital Key 2 yang memfungsikan ponsel sebagai kunci akses termasuk untuk buka-tutup pintu bagasi secara otomatis menjadi fitur opsional yang cukup menarik.

Penggerak AWD

Ada sedikit perubahan pada daftar pilihan mesin yang ditawarkan pada Sonata untuk model tahun 2024.

Sonata kini tak lagi tersedia dalam varian bermesin bensin 4-silinder 1.6-liter turbocharged. Alasannya lantaran output performa hanya beda tipis dengan mesin varian 2.5-liter non turbo. Cukup masuk akal.

Kabar gembira dan memang sudah ditunggu oleh para pecinta Hyundai yakni Sonata kini tersedia dalam varian all-wheel drive (AWD).

Rekan satu grup dari Hyundai yakni Kia justru telah mendahului langkah Hyundai. Kia telah lebih dulu membekalkan opsi penggerak AWD pada mid-size sedan K5 untuk model tahun 2024.

Opsi penggerak AWD hanya tersedia pada varian bermesin 2.5-liter non-turbo. Untuk varian hybrid bermesin 4-silinder 2.0-liter serta varian paling bertenaga yakni N-Line yang dibekali mesin 2.5-liter turbo tetap tersedia.

Opsi transmisi pun tak ada perubahan. Masih dengan transmisi automatic 8-speed SHIFTRONIC untuk seluruh varian.

Label harga resminya saat ini belum diumumkan. Namun diperkirakan tak akan jauh dari harga Sonata yang saat ini tengah dipasarkan. Kurang lebih di kisaran $26.500 – $28.000 atau sekitar Rp 403,5 – Rp 426 jutaan. Sonata 2024 akan resmi beredar di akhir tahun.

Hyundai SOnata 2024

Mungkinkah Hyundai Sonata Jadi Senjata Hyundai di Indonesia?

Pameran otomotif Gaikindo-Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 akan segera dihelat di ICE BSD, Tangerang Selatan pada Agustus mendatang. Sejumlah brand otomotif telah mulai menebar bocoran mobil apa saja yang bakal mereka boyong. Mulai dari sekadar facelift hingga model yang benar-benar baru.

Salah satu brand otomotif yang saat ini tengah digandrungi adalah Hyundai. Pabrikan asal Korea Selatan ini berhasil melakukan gebrakan di pasar otomotif Indonesia. Ya, langkah penetrasi pasar yang dilakukan kali ini terbilang sukses berkat sederet produk yang berhasil menyedot minat beli konsumen. Sebut saja mulai dari Creta, Ioniq 5 yang fenomenal hingga Stargazer. Bagaimana dengan segmen pasar sedan?

Di tengah gencarnya gempuran beraneka produk city car dan SUV serta MPV, pangsa pasar sedan di Tanah Air mungkin grafiknya terbilang cukup ‘lurus’. Tidak semenarik SUV atau MPV. Namun bukan berarti peminatnya kosong sama sekali. 

Kalangan eksekutif masih perlu mobil seperti ini. Saat ini, kelas sedan menengah ke atas diisi oleh merek seperti Honda Accord, Toyota Camry, Mazda 6 Sedan serta rombongan BMW dan Mercedes-Benz. Hyundai? Mewakili pabrikan Korea Selatan, mereka punya produk yang bisa bersaing paling tidak dengan Camry dan Accord. 

Salah satu produk Hyundai di segmen sedan adalah Sonata. Versi terbaru model tahun 2024 sedan kelas premium ini telah diperkenalkan di Seoul, Korea Selatan pada akhir Maret lalu. Tahun lalu sempat tersiar kabar bahwa Sonata akan stop produksi, namun nyatanya tidak.

Kemunculannya berhasil memukau tak hanya konsumen di dalam negeri Korea Selatan, tapi juga para pecinta Hyundai di berbagai negara. Nah, apakah Hyundai bakal segera memboyong Sonata terbaru ini ke Indonesia?

Hyundai Sonata, Sedan Berwajah Supercar

Wajah baru Sonata sangat kental dengan filosofi desain Hyundai, yakni Sensuous Sportiness. Lekuk bodinya yang bergaya coupe terlihat sexy.

Bagian depan yang rendah dihiasi dengan grille lebar serta strip lampu LED Seamless Horizon Lamp yang melebar seolah tak terputus dari ujung ke ujung. Headlamp seolah tersembunyi pada frame yang menyerupai ventilasi udara berukuran besar pada bumper depan. Sonata menjelma menjadi sedan sport bergaya Eropa dengan wajah yang mirip supercar.

Pasar sedan di Indonesia memang flat. Tapi Hyundai Sonata bisa jadi andalan Hyundai di sini.

Pada bagian buritan yang bergaya fastback dihiasi lampu strip model serupa plus lampu rem dan sein berbentuk huruf H. Di balik bumper belakang tersembul 4 laras knalpot bergaya sport.

Interior Hightech

Tampilan interiornya yang semi futuristik dan hightech memadukan karakter sporty dari Kona dengan nuansa kemewahan seperti halnya Hyundai Ioniq 6.

Dashboard dihiasi layar sentuh digital 12.3 inci penampil fitur infotaintment plus panel instrument yang berukuran sama di balik kemudi. Desainnya mirip dengan Curved Display BMW.

Teknologi shift-by-wire yang dibekalkan memudahkan oper naik-turun gigi transmisi via selektor pada kemudi yang mirip supercar.

Sistem audio yang dibekalkan pun cukup menggugah, Bose Sound System dengan 12 speaker.

Sport Atau Hybrid?

Untuk mengakomodir selera konsumen, Hyundai Sonata hadir dalam varian standar serta N-Line bagi yang menginginkan karakter sport jauh lebih kental.

Hyundai Sonata N Line, untuk yang suka sedan sporty.

Untuk penyuka karakter sporty, tersedia varian N-Line yang dibekali mesin 2.5-liter turbo bertenaga 290 hp dengan torsi maksimum 422 Nm. Penyaluran daya ke roda dipercayakan pada transmisi automatic 8-speed dual-clutch.

Hyundai Sonata 2024, pesaing Honda Accord dan Camry.

Varian lainnya yakni Sonata Hybrid yang dibekali mesin 2.0-liter hybrid bertenaga 195 hp. Sedangkan untuk variant dasar dibekali mesin 2.5-liter non-turbo bertenaga 191 hp.

Jika saja Hyundai benar-benar memboyong sedan Sonata ke Indonesia…

Hyundai Ioniq 5 Spider Verse

Display Spesial Spider-Verse Bersama IONIQ 5, Cara Hyundai Gaet Pengunjung

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan kerja sama dengan Sony Pictures Indonesia. BUkan bikin film, tapi dalam menampilkan display khusus bertemakan Spider-Man: Across the Spider-Verse dengan IONIQ 5.

Display unik ini bisa Anda temukan pada pameran Hyundai di 11 mal kota besar di Indonesia dari 17 Mei 2023 hingga 4 Juni 2023. Termasuk di Jakarta, Yogyakarta, Denpasar, Tangerang, Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Makassar, Medan dan Palembang. Lokasi lengkapnya bisa dilihat di sini.

Pameran Hyundai 11 kota

Bukan pertama kalinya pabrikan Korea Selatan itu bekerjasama dengan Sony Picture. 2020 lalu mereka sempat mengumumkan kolaborasi promosional. Isinya menampilkan inovasi dan teknologi terkini Hyundai, melalui sejumlah kekayaan intelektual (IP) Sony Pictures Entertainment. Salah satunya film Spider-Man: Across the Spider-Verse.

Daya Tarik Untuk Semua Kalangan

Dikutip dari rilis HMID, selain menampilkan IONIQ 5 dan IONIQ 6, film Spider-Man: Across the Spider-Verse juga akan menampilkan ‘Flying Prophecy’, sebuah kendaraan konsep yang memiliki desain terinspirasi dari IONIQ 6. Tidak hanya itu, film tersebut juga akan menampilkan sejumlah konsep mobilitas masa depan dari Hyundai Motor sebagai solusi revitalisasi kota, di antaranya Advanced Air Mobility(AAM), Purpose-built Vehicles (PBV) dan sesuatu yang disebut ‘Hub’.

Pameran hyundai bertemakan Spider verse

”Sepanjang pameran, pengunjung dapat mengenal lebih dekat dengan Hyundai IONIQ 5 yang juga akan tampil dalam film Spider-Man: Across the Spider-Verse. Serta menikmati beragam aktivitas dan program menarik yang disuguhkan. Kami yakin rangkaian kegiatan pameran ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi pencinta otomotif. Tapi juga para penggemar Spider-Man di Indonesia,” kata Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia.

Di samping menyiapkan display spesial Spider-Verse dengan IONIQ 5, pengunjung juga dapat berpartisipasi dalam mengikuti berbagai aktivitas menarik selama pameran berlangsung yang tak boleh dilewatkan melalui berbagai kegiatan di Hyundai Challenge. Pengunjung berkesempatan untuk memenangkan 50 tiket nonton Spider-Man: Across the Spider-Verse untuk 25 orang.

Caranya, Anda harus mendatangi booth pameran Hyundai di kota Anda. Lalu unduh aplikasi MyHyundai. Jangan lupa foto bersama mobil display Ioniq 5 Spider-Man: Across the Spider-Verse. Lalu pasang caption yang menyatakan kenapa Anda ingin nonton Spider-Man: Across the Spider-Verse. Upload ke instagram, lalu tag akun @Hyundaimotorindonesia. Sertakan tagar #Hyundai, #HyundaiIndonesia, #SpiderVerse, dan #SpiderVerseIDxHyundai.

Tentunya, karena ini pameran, pasti ada promo menarik untuk mobil-mobil Hyundai yang dipajang. Terutama Hyundai Stargazer dan Creta. Kenapa? Karena menurut mereka, inilah dua mobil yang paling laris saat ini.

Hyundai N Vision

Hyundai N Vision 74 Mulai Masuk Jalur Produksi

Masih ingat Hyundai N Vision 74? Mobil konsep ini dikabarkan sudah mulai diproduksi di pabrik Hyundai. Pabrikan Korea Selatan tersebut akan memperkenalkan N Vision 74 pada 27 Mei mendatang, bertepatan dengan “Pony Day” di studio Hyundai.

Menurut situs seetempat, Money Today, mobil tersebut akan dinamai Pony Coupe, mengacu pada mobil konsep Pony Coupe concept yang lahir pada tahun 1974, didesain oleh Giorgetto Giugario.

Hyundai Pony Coupe

Untuk saat ini, informasi yang tersedia masih terbatas. Sebagai contoh, belum diketahui apakah Pony Coupe ini akan mengandalkan bahan bakar hidrogen seperti yang ada pada N Vision 74. Tidak menutup kemungkinan juga Hyundai akan memberikan penggerak listrik sepenuhnya.

Hyundai N Vision 74

N Vision 74 dikatakan memiliki panjang 4.952mm, lebar 1.995mm, dan tinggi 1.331 mm. Jarak sumbu roda sebesar 2.905mm.

Mobil konsep Hyundai Pony Coupe

Dibekali dua motor elektrik yang dipasang di as belakang. Tenaganya setara 610 hp. Torsinya diklaim 900 Nm. Sebagai mobil penggerak roda belakang, angka tersebut terdengar menyenangkan.

fuel stack berisi hidrogen akan memberikan sumbangan daya pengisian ulang sebesar 95 kW. utuk mengisi ulang baterai berkapasitas 62,4 kWh. Baterai ini sanggup menerima daya isi ulang hingga 800 W. Sementara tangki hidrogennya berkapasitas 4,2 kg dan bisa diisi hanya dalam lima menit. Jarak tempuh maksimum diklaim 600 km.

 

Kombinasi hidrogen, baterai dan penggerak elektrik, membuat N Vision 74 berstatus mobil listrik, dengan penambah jarak tempuh bersumber dari hidrogen. Ini adalah sesuatu yang baru di dunia otomotif, dan terdengar kompleks. Paling tidak untuk saat ini.

Melihat kecenderungan pasar sekarang lebih ke EV sepenuhnya, kami cenderung percaya kalau Pony Coupe akan menjadi mobil listrik. Kita tunggu 27 Mei 2023 nanti.

Cerah Cerianya Hyundai Ioniq 5 Disney100 Platinum Concept

Sebagai perayaan moment spesial satu abad lahirnya Disney Studio, Hyundai yang merupakan mitra dari Disney mempersembahkan sebuah kado mobil istimewa. Ioniq 5 yang dikemas dengan nuansa Disney ini diberi label “Disney100 Platinum Concept” dan hanya satu-satunya di dunia.

Sebagai kado spesial, Hyundai membalut Ioniq 5 model terbaru ini dikemas dengan warna Gravity Gold Matte, lengkap dengan gimmick Disney. Pada bagian fender terdapat tulisan “Disney100 Platinum Edition”. Velg yang dibekalkan pun dirancang khusus untuk mobil ini.

Atap moon roof di mobil ini dihiasi aksen taburan bintang. Ya, saat malam hari anda seolah tengah menatap hamparan bintang. Lampu depan dan belakang pun tampil dengan aksen percikan bintang nan kemilau.

Ingat, taburan bintang dan percikan bintang dari tongkat peri ajaib merupakan salah satu ciri khas film animasi Disney.

Hyundai Ioniq 5 Model 2024

Meskipun mobil Ioniq 5 edisi ulang tahun Disney hanya satu-satunya di dunia, para pecinta Walt Disney tak perlu berkecil hati. Versi edisi spesial untuk para konsumen di Amerika Serikat dan Kanada akan segera diluncurkan dalam waktu dekat. Basisnya adalah Ioniq 5 versi terbaru yakni model tahun 2024 yang akan dipasarkan menjelang penghujung tahun ini.

Gambar bocorannya sempat beredar di Eropa, yakni kaca bagian belakang yang dilengkapi wiper. Sebelumnya, saudara kembar dari Kia EV6 ini kaca belakangnya tak dilengkapi dengan wiper. Keduanya menggunakan rancang bangun platform Hyundai E-GMP.

Model termurah yakni variant SE bakal dibanderol mulai dari $41.450 (off-the road). Kurang lebih setara Rp 618 jutaan.

Meskipun varian termurah, namun konten kelengkapan yang dibekalkan tak murahan. Pada interior terpampang sepasang layar sentuh digital 12.3 inci. Sementara pada eksterior, satu set velg alloy 19-inci yang dibekalkan desainnya cukup keren. Perangkat fast charger juga dibekalkan pada variant SE.

Terdapat dua pilihan sistem penggerak, RWD dan AWD. Harganya tentu saja berbeda. Versi RWD ditenagai sebuah motor listrik berdaya 168 hp.

Berdasarkan standar EPA yang berlaku di AS, jarak tempuh kombinasi (kota/tol) berada di kisaran 354 km. Tersedia paket baterai berkapasitas lebih besar yang dapat menghasilkan jarak jelajah maksimum hingga 488 km.

Untuk versi all-wheel drive, anda dapat mengaktifkan mode motor listrik penggerak tunggal yang mampu menghasilkan output tenaga 225 hp. Sementara pada mode motor listrik ganda, output yang dihasilkan mencapai 320 hp. Jarak jelajah maksimumnya sekitar 428 km.

Ingin mendapat konten kelengkapan yang lebih komplit? Pilih varian SEL (SE Limited). Model berimbuhan “Limited” adalah trim teratas yang mengindikasikan mobil tersebut kontennya paling lengkap alias level premium.

Kelengkapan extra yang ditawarkan pada variant SEL antara lain charger ponsel nirkabel, pintu bagasi otomatis, serta kemasan interior berbahan H-Tex.

Fitur lainnya yakni atap kaca one-piece, remote smart parking assist, blind-spot view monitor, dan head-up display dengan tampilan augmented reality.

Teknologi bantu berkendara terbaru Highway Driving Assist II pun diimbuhkan pada Ioniq 5.

Sistem ini akan mendeteksi mobil yang berada pada lajur yang dilalui pengemudi. Saat terdapat kendaraan lain di depan, sistem akan mengatur kecepatan dan menjaga jarak aman. Bahkan jika terdeteksi terdapat kendaraan lain yang jaraknya terlampau dekat, sistem akan mengambil alih kemudi untuk menghindar dan menjaga jarak.

Jadi, cara kerja sistem ini sangat berbeda dengan sistem swa-kemudi atau autopilot yang terdapat pada brand lainnya.

Untuk Ioniq 5 variant SEL, para konsumen di Amerika Serikat harus merogoh kocek $52.600 atau setara Rp 784 jutaan.

 

 

Hyundai Stargazer 2022

Jualan Lumayan, Hyundai Stargazer Akan Punya Versi ‘Cross’ Tahun Ini?

Beberapa bulan lalu, kami mendeteksi Hyundai Indonesia sedang mempersiapkan mobil baru. Bentuk dikatakan mirip Stargazer, namun ditingkatkan. Dugaan kami Hyundai Stargazer Cross. Tapi karena tidak ada bukti kongkrit yang bisa ditampilkan, maka tidak terlalu kami anggap serius.

UPDATE: Hyundai Stargazer X Meluncur

Namun seusai IIMS 2023 lalu, bukti kalau mobil baru itu sedang dalam persiapan mulai terkuak. Stargazer dengan imbuhan over fender tebal dan kap mesin yang berbeda. Sayang, kami belum bisa menampilkannya untuk Anda karena menjaga kerahasiaan narasumber. Sementara Hyundai Indonesia sendiri tidak mau berkomentar saat kami hubungi.

Hyundai Stargazer 2022

Lalu laman informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor DKI menampilkan sebuah nama yang asing. Diantara deretan mobil Hyundai. Namanya KS X GLS 4×2 AT dan KS X Top 4×2 AT. Harga dasarnya (sebelum pajak, profit dan sebagainya) masing-masing Rp 205 juta dan Rp 219 juta.

KS adalah kode Hyundai untuk MPV Stargazer. Huruf X yang membuat kami yakin, Hyundai Stargazer Cross akan segera hadir.

NJKB KS X

Interior belum ada penampakannya. Tapi mesin diperkirakan sama dengan Stargazer yang ada sekarang. Transmisi otomatis (AT) yang dibawa juga mungkin bukan tipe konvensional, tapi CVT versi Hyundai (IVT). Intinya, kemungkinan sektor penggerak akan sama.

Untuk eskterior, seperti dikatakan tadi, ada imbuhan over fender tebal di keempat sudut. Kap mesinnya agak berlekuk di pinggir. Perubahan ini diperkirakan akan menghilangkan lampu ‘katulistiwa’ yang jadi ciri khas Stargazer di sela kap mesin. Selebihnya, masih buram.

Kalau memang perkiraan kami soal Stargazer Cross tepat, mobil ini akan meramaikan pasar crossover MPV bersama dengan Mitsubishi Xpander Cross dan Suzuki XL7.

Penjualan Hyundai Stargazer Cerah

Bulan Januari lalu, Hyundai Stargazer mencetak penjualan secara wholesales (APM ke dealer) sebanyak 2.374 unit untuk semua varian. Paling laris adalah varian Stargazer PRime 6-seat sebanyak 1.031 unit.

Sementara itu, Hyundai Stargazer juga jadi mobil paling laris di booth Hyundai di IIMS 2023. Merek Korea Selatan ini mencatatkan 747 pemesanan. Selama acara berlangsung (16-26 Februari), Hyundai mendapatkan total pemesanan sebanyak 1.560 unit.

Hyundai Stargazer

Pesaing Mitsubishi Xpander cs ini ditenagai mesin empat silinder 1.497 cc dengan daya puncak 113,4 hp pada 6.300 rpm. Torsi puncaknya 144,2 Nm tersedia di 4.500 rpm.

Harga Hyundai Stargazer paling murah adalah Rp 247,2 juta. Tipe termahal menyentuh Rp 311,8 juta (OTR Jakarta).

Hyundai compact SUV

Hyundai Siapkan Pesaing Honda WR-V, Siap Produksi Tahun Ini

Pasar SUV kecil sepertinya akan makin memanas. Kali ini berita datang dari kubu Hyundai yang ditengarai sedang menyiapkan pesaing Honda WR-V, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.

Kabar ini kami temukan di dunia internet. Untuk kesekian kalinya tersebar foto sebuah mobil SUV kotak yang tertutup kamuflase di Korea Selatan. Awalnya kami tidak terlalu memperhatikan, namun perkembangan terkini bilang ada kemungkinan ini akan diposisikan sejajar WR-V. Hyundai ini diberi kode proyek AI3.

Hyundai new project SUV

Deretan foto di yang kami sadur dari laman Autospy menunjukan dua versi AI3 yang berbeda trim. Secara keseluruhan, meski tersamarkan, tapi beberapa bagian penting bisa dilihat untuk sedikit memahami desain SUV compact ini. Mukanya dibekali DRL membentuk siluet huruf H, dengan lampu utama berada di bawahnya. Desain grill jelas terlihat tegak dipadukan kap mesin yang agak melengkung.

Kaca depan memiliki kemiringan yang cukup signifikan, sepertinya menjanjikan bidang pandang yang luas. Diatasnya, atap ada dibekali dengan roof rail dan polos. Dilihat dari besarnya jendela samping ke atap, sepertinya mobil ini punya ruang kepala yang lega.

Pesaing Honda WR-V

Pelek yang dipakai juga berbeda. Satu menggunakan alloy dual tone, satunya lagi sepertinya dop biasa. Menunjukan kalau ini mungkin varian standar. Bagian belakang terlihat tegak, dengan lampu lagi-lagi membentuk siluet huruf H.

Informasi teknisnya masih samar-samar. Beberapa situs negara yang penjualan Hyundai kuat, seperti India bilang, mobil ini akan punya dua opsi mesin. Yang pertama adalah 1,0 liter turbo berkekuatan 118 hp. Versi lainnya bermesin 1,2 liter dengan tenaga lebih moderat, 81 hp.

Akankah masuk ke Indonesia? Mungkin terlalu awal untuk mengiyakan. Hyundai AI3 diperkirakan masuk produksi semester kedua tahun ini. Dirakit di pabrik Hyundai di kota Gwangju, Korea Selatan.

Yang jelas, Hyundai akan perlu SUV seukuran ini untuk penetrasi lebih luas di Indonesia. Pangsa pasarnya juga cukup gemuk. Kita tunggu saja.