GAC Aion Hyper SSR Bakal Menginvasi Pasar Hypercar Eropa?

Perkembangan desain dan teknologi supercar dan hypercar dari brand otomotif asal Negeri Tirai Bambu semakin pesat. Sudah bukan lagi eranya mesin berbusi, tapi kini eranya motor elektrik. Salah satunya adalah Aion Hyper SSR yang baru saja diperkenalkan di GAC Advance Design yang berlokasi di Milan, Italia. Brand supercar Eropa khususnya Italia nampaknya harus lebih waspada.

0-100 km/jam Hanya 1,9 Detik!

Ya, kami tidak bercanda. Hypercar garapan brand Aion, anak perusahaan grup industri GAC ini benar-benar mencengangkan.

Di balik bodi serat karbonnya yang mirip Acura NSX, Hyper SSR dibekali tiga motor elektrik penggerak. Total output tenaganya memang ‘hanya’ 1.208 hp. Memang masih kalah dari hypercar Rimac Nevera made in Kroasia yang bertenaga 1.877 hp.

Kecepatan maksimum Hyper SSR pun dibatasi hanya 250 km/jam. Masih tertinggal jauh dari Rimac Nevera yang top speednya mampu tembus 412 km/jam.

Nah, soal akselerasi sprint 0-100 km/jam lain lagi ceritanya. Pihak GAC mengatakan jika Hyper SSR hanya butuh waktu 1,9 detik. Jika benar adanya, hanya selisih sekedip mata dari Rimac Nevera yang catatan waktunya 1,8 detik. Satu.. du.. whooshh… 100 km/jam…!

Lantas, apalagi yang memikat dari hypercar EV ini selain performanya yang bagai rudal hipersonik ini?

Tak Sampai Setengah Juta Dollar!

Pintunya dirancang cukup unik, terbuka model dihedral alias melipat ke atas ala Acura NSX. Saat pintu terangkat, barulah bisa terlihat interiornya yang tak jauh beda dari hypercar modern.

GAC menyatakan jika material pada interior Hyper SSR terbuat dari bahan baku ramah lingkungan dan terbarukan. Jadi dapat dipastikan Anda tak akan menemukan balutan kulit hewani pada interiornya. Hal tersebut selaras dengan visi bebas emisi yang diusung oleh GAC.

Setir model hexagonnya mirip mobil balap hypercar Le Mans dan F1. Anda tak akan menemukan panel instrument di balik setir. Saat mobil dalam posisi ON, akan muncul tampilan virtual berisi indikator dan instrument berkendara. Sorotan proyeksi berukuran 8,8-inci ala VR tersebut justru tak mengganggu pandangan dan konsentrasi. Terlebih saat sedang melesat di kecepatan tinggi. Sedangkan pada konsol tengah terpampang layar touchscreen 14,6-inci sebagai penampil kendali fitur berkendara.

Banyak yang bertanya apakah GAC Aion akan segera memasarkan Hyper SSR di Eropa. Tapi hingga saat ini pihak pabrikan belum memiliki rencana untuk memproduksi untuk pasar di luar RRC.

Namun demikian, pihak pabrikan memberi gambaran jika Hyper SSR versi Ultimate Track harganya di kisaran $233 ribu atau sekitar Rp 3,7 miliaran. Sedangkan untuk varian ‘standar’ harganya cuma $178 ribu atau sekira Rp 2,8 miliaran. Terpaut sangat jauh dari Rimac Nevera yang label harga termurahnya tembus $2 juta!

Dengan kemampuan beda tipis dari Rimac Nevera, harga GAC Aion Hyper SSR sangat miring. Brand hypercar Eropa seperti Ferrari, Lamborghini, Porsche, Bugatti dan juga Rimac harus waspada. Bukan mustahil jika kelak Hyper SSR mendadak menginvasi daratan Eropa.

Indonesia Jadi Basis Perakitan Kedua GAC Aion di ASEAN

Belum lama meresmikan kerjasama strategis, kini GAC Aion sedang mempercepat strategi globalisasi. Setelah di Thailand, kini Indonesia dipilih menjadi negara kedua untuk perakitan mobil listrik GAC Aion. Brand ini hadir dengan melambangkan kecerdasan buatan (AI) yang selalu menyala (ON). Sejak awal, hal ini jelas didasarkan pada AI untuk menghadirkan ‘pertemanan yang lebih cerdas’ kepada penggunanya.

Sebuah inovasi teknologi kendaraan dengan energi baru, merupakan hal utama yang dikembangkan GAC Aion untuk Indonesia. Teknologi yang dihadirkan berupa mobil listrik (Electric Vehicle) dan menjadi kendaraan terhubung yang cerdas (Intelligent Connected Vehicle). Teknologi canggih dan kualitas milik GAC Aion tentu akan diminati oleh banyak konsumen di Indonesia.

GAC Aion berhasil membuka dan memimpin pola baru sebagai mobil berkualitas tinggi dengan energi baru di pasar luar negeri, khususnya Asia Tenggara. Hal ini yang menjadikan brand khusus kendaraan listrik milik GAC Group, menjadi tulang punggung untuk pasar mobil buatan Cina di luar negeri.

Perusahaan ini sukses meraih gelar ketiga sebagai merek mobil listrik terbaik di dunia. GAC Aion telah mencapai prestasi yang luar biasa. Berdasarkan data statistik, skala ekspor kendaraan ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

Pangsa pasar GAC Aion yang terus berkembang, membuktikan bahwa brand mobil Cina mampu melakukan penetrasi ke pasar global. Bahkan mematahkan pandangan negatif akan brand image otomotif Cina yang melekat pada masa lampau. Penjualan produk GAC Aion tercatat sebanyak satu juta unit hanya dalam waktu empat tahun delapan bulan, hingga akhir Desember 2023.

Di pasar Asia Tenggara, GAC Aion telah mencapai kemajuan yang signifikan di Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, Vietnam, serta Filipina. Sedangkan, GAC Aion juga telah berinvestasi dan membangun basis manufaktur luar negeri pertamanya di Thailand. Dengan posisi pabrik perakitan di Indonesia dan Thailand yang strategis, GAC Aion akan berbagi hasil modernisasi pembangunan di Cina.

Neta Punya Solusi Buat Calon Konsumen EV

Keberadaan mobil listrik semakin diterima oleh konsumen Indonesia. Kini sudah beragam merk, model, dan sederet teknologi pintar, yang ditawarkan untuk calon konsumen. Sehingga calon konsumen dapat menyesuaikan pilihan mobil listrik sesuai dengan preferensi mereka. Neta, sebagai merk mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia, menjelaskan lima solusi penting yang perlu diperhatikan sebelum membeli mobil listrik.

Jarak Tempuh yang Optimal

Salah satu faktor penting saat mencari mobil listrik adalah mengetahui jarak tempuh maksimal yang dapat dicapai dalam sekali pengisian daya baterai. Hal ini menjadi faktor utama karena kebutuhan berkendara setiap orang berbeda-beda, apalagi jika pengguna memerlukan mobil listrik untuk bepergian jauh hingga ke luar kota. Neta V sendiri memiliki jarak tempuh hingga 401 km.

Infrastruktur Pengisian yang Mudah Diakses

Aksesibilitas infrastruktur pengisian juga menjadi faktor penting sebelum membeli mobil listrik. Saat ini Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sudah semakin tersebar di berbagai daerah yang tentunya lebih mudah mencari titik lokasi SPKLU terdekat. Neta V sudah dilengkapi dengan charger CCS type 2, yang bisa digunakan di seluruh SPKLU terdekat

Biaya Perawatan yang Terjangkau

Tentunya setelah memiliki mobil listrik, pemilik harus mempertimbangkan juga biaya perawatan berkala, agar performa mobil listrik tetap optimal dan prima. Tanyakan secara jelas berapa biaya perawatan berkalanya. Neta memberikan layanan perawatan berkala secara gratis hingga mencapai 50 ribu km atau lima tahun yang meliputi jasa dan suku cadang. Pengguna Neta V juga mendapatkan Lifetime Warranty untuk baterai, drive motor, dan motor control unit.

Fitur Fast Charging yang Cepat dan Efisien

Lamanya waktu pengisian baterai juga menjadi faktor yang harus diperhatikan sebelum membeli mobil listrik. Mobil listrik dengan fitur DC Fast Charging, akan lebih efisien waktu saat pengisian, Neta V sudah dibekali fitur fast charging, sehingga pengguna dapat melanjutkan perjalanan tanpa menunggu terlalu lama.

Kapasitas Bagasi yang Sesuai Kebutuhan

Ruang penyimpanan bagasi untuk membawa barang-barang saat bepergian perlu diperhatikan. Neta V dilengkapi dengan ruang bagasi berkapasitas 355 liter, dan cocok untuk menampung berbagai barang bawaan milik pengguna maupun penumpang.

Dengan menyimak paparan dari Neta mengenai sejumlah solusi di atas, diharapkan calon konsumen dapat membuat keputusan tepat, terutama ketika memilih mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan.

Dongfeng M-Hero 1 Spektakulernya Pendatang Baru SUV Listrik Untuk Eropa

Pabrikan otomotif asal RRC kian hari semakin gencar berekspansi ke pasar Eropa. Salah satunya adalah SUV listrik Dongfeng MHero 1.

Jika brand senegaranya membuka jalan dari Jerman dan Inggris, Dongfeng justru mulai dari Swiss. Negara yang dikelilingi oleh pegunungan ini mungkin dianggap cocok untuk SUV seperti MHero 1.

Citarasa Eropa

Dongfeng Mhero 1

Seperti umumnya mobil SUV buatan China yang kerap mengadopsi beragam gaya desain SUV yang populer di pasaran. Demikian pula dengan yang dilakukan Dongfeng pada MHero 1. Kembaran dari Mengshi M-Terrain ini mencomot elemen tampilan eksterior dari GMC Hummer EV dan Toyota FJ Cruiser.

Hanya saja MHero 1 tampil lebih macho dan garang dengan gaya militer. Terlihat dari siluet bodinya yang cenderung kotak.

Handle pintu yang menonjol tak hanya terinspirasi dari SUV militer. Tapi lebih pada sisi kepraktisan.

MHero 1 memiliki ground clearance 33,5 cm dan fording depth (kemampuan rendam) hingga 90 cm. Jadi tak perlu khawatir menerabas genangan banjir yang kini kerap terjadi di sejumlah negara di Eropa.

Mobil ini, pada mode Off-road menghasilkan approach angle hingga 36,8 derajat dan departure angle  hingga 37.5 derajat. Jadi jika ingin melibas trek berlubang atau kubangan lumpur pun tak masalah. 

Torsi 1.400 Nm!

Untuk teknologi sistem penggerak EV, pabrikan otomotif di RRC tak kalah dari pabrikan AS, Eropa atau Jepang. Empat motor penggerak yang dibekalkan pada MHero 1 punya output performa luar biasa. Tenaganya sebesar 800 kW atau setara 1.073 hp. Torsi puncaknya tak main-main, 1.400 Nm!

Dengan rancang bangun platform Smart Off-road, memungkinkan untuk memasang satu motor elektrik pada setiap poros roda. Tak hanya itu, mobil ini juga memiliki kemampuan rear-wheel steering alias keempat rodanya bisa belok.

Bukan cuma mampu melibas trek off-road dengan mudah, Dongfeng yang satu ini diklaim hanya butuh waktu 4,2 detik untuk melesat hingga 100 km/jam di jalan aspal. 

Tetap saja catatan waktu akselerasinya masih jauh di bawah GMC Hummer EV bertenaga 1.000 hp yang hanya butuh waktu 3 detik.

Sebagai pasokan energi listrik, Dongfeng MHero1 dibekali baterai berkapasitas daya 142.7 kWh. Jarak jelajahnya dikatakan mampu mencapai 450 km. Untuk pengisian daya baterai, hanya butuh 47 menit dari 30 persen hingga 80 persen menggunakan perangkat fast charger.

Varian Hybrid

MHero 1 juga akan ada versi plug-in hybrid dengan tiga motor listrik. Jarak tempuhnya mampu mencapai 750 km. Hanya saja belum dapat dipastikan apakah bakal dipasarkan di Eropa atau tidak. 

Namun ternyata label harga Dongfeng MHero 1 di Swiss tak bisa dibilang murah. Banderol harganya mulai dari 145.700 Swiss franc. Kurang lebih sekira Rp 2,5 miliar.

 

Honda Yè GT

Honda Yè Series, Lini Produk Kendaraan Listrik Siap Ramaikan Jagat Otomotif

Honda Yè Series adalah deretan khusus mobil listrik yang dibuat oleh Honda. Sayangnya, tidak semua pasar otomotif dunia menerima lini ini, karena hanya dijual di Cina. Yè sendiri, artinya bersinar cemerlang. 

Honda mengumumkan bahwa mereka akan membuka selubung Yè Series di Beijing Auto Show yang akan berlangsung 25 April-4 Mei 2024. Di ajang itu, akan diperkenalkan tiga model pertamanya yaitu Yè P7, Yè S7, dan Yè GT Concept.

Namun masiih sebatas perkenalan karena pabrikan Jepang itu akan memasarkan Yè mulai akhir 2024 nanti. Seperti biasa, pabrikan Jepang tidak buru-buru memasarkan mobil listriknya.

Honda Yè S7

Dikutip dari rilis resmi Honda, “Seri terbaru ini dikembangkan untuk berfokus pada pengalaman pengemudi. Dimana seri ini menawarkan performa berkendara yang disempurnakan, platform EV khusus yang baru dan teknologi elektrifikasi terkini. Dengan penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI), Yè Series menghadirkan ruang bagi semua penumpang dapat menikmati mobilitas dengan nyaman.”

RWD dan AWD

Honda Yè P7

Yang menarik, Honda Yè P7 dan Yè S7 dihadirkan sebagai mobil berpenggerak roda belakang dan AWD. Seperti diketahui, mobil gerak belakang tidak sering dibuat oleh produsen ini.

Varian penggerak roda belakang dirancang untuk menawarkan pengalaman yang sporty dan tajam. Sementara yang AWD dirancang untuk menawarkan tenaga tinggi dan pengendalian yang sangat responsif untuk mewujudkan pengendaraan sesuai keinginan pengemudi. Sepasang mobil ini yang akan hadir akhir 2024.

Honda Yè GT

Terakhir, Honda Yè GT mengusung desain konsep rendah dan lebar yang sesuai dengan nama GT (Grand Tourer). Model konsep ini mengusung desain dengan titik bobot yang serendah mungkin. Bahkan kursi pengemudi diposisikan serendah mungkin. Selain titik gravitasi rendah,juga untuk memberikan pengalaman berkendara seorang pembalap.

Selain itu, diklaim performa dinamis telah disempurnakan untuk memberikan pengalaman berkendara terbaik di mana pengemudi menikmati rasa menyatu dengan kendaraannya. Honda Yè GT CONCEPT direncanakan akan mulai dijual sebelum akhir tahun 2025.

Chery iCar V23: Es Campur SUV Listrik Siap Tampil Tahun Ini

Apa jadinya jika elemen desain dari bermacam model SUV digabung jadi satu? Jawabannya adalah mobil listrik terbaru dari iCar, yakni V23.

Salah satu anak perusahaan dari pabrikan otomotif RRC yakni Chery tersebut berkolaborasi dengan Zhimi Technology, anak usaha dari Xiaomi.

Es Campur SUV

Bagaikan minuman es campur yang terbuat dari berbagai macam bahan, demikian pula halnya dengan SUV EV iCar V23 ini. Elemen desain SUV dari berbagai brand diblender jadi satu.

Lampu depan LED model bulat, grille, serta lubang intake pada kap mesin mencuplik gaya Land Cruiser FJ40. Bahkan hingga bagian fender depan dan belakang. Bumper depan dan model kaca depan miripgaya desain dari Jeep Wrangler.

Siluet bodi yang minimalis terutama pada bagian samping sangat kental dengan nuansa Land Rover Defender. Hanya sedikit beda gaya di bagian handle pintunya.

Pada bagian belakang, iCar seperti terinspirasi gaya desain Mercedes-Benz G-Class. Terlihat pada bentuk lampu belakang LED yang dipasang di bagian bawah.

Agak berbeda dari SUV pada umumnya yang dilengkapi ban serep pada pintu belakang. iCar V23 dilengkapi kompartemen penyimpanan yang bentuknya mirip cover ban serep.

Interior Mewah

iCar V23

Kemasan interior mobil listrik buatan Negeri Panda saat ini tak bisa dianggap remeh. Terlebih untuk model kelas premium. Tak kalah dari mobil listrik buatan Eropa.

Kabin dipastikan mewah dengan balutan kulit. Kombinasi warna hitam dan putih pada interior terlihat elegan. Lagi-lagi elemen gaya dari Defender terlihat pada setir yang nampak sangat mirip.

Demikian pula dengan fitur hiburan pemanja penumpang pada SUV listrik ini. Layar touchscreen berukuran besar terpampang pada bagian tengah dashboard. Layar head unit berukuran besar seolah jadi ciri khas mobil listrik buatan China.

Oh ya, sekujur bodi mobil ini kabarnya dilengkapi beragam sensor pendeteksi terpadu. Sensor dan radar tersebut terintegrasi dengan sistem ADAS Level 2+. Tentunya seluruh fitur berkendara pada mobil ini dikendalikan via layar digital.

Spek Masih Rahasia

Saat ini sayangnya pihak pabrikan belum membeberkan detail spek teknis mobil listrik ini. Hanya dikatakan bakal tersedia versi berpenggerak RWD dan AWD. Sumber daya listrik dipasok oleh baterai buatan CATL.

Jarak jelajah maksimumnya pun tak dijelaskan secara rinci. Hanya dikatakan untuk versi AWD mampu mencapai lebih dari 400 km dan tembus 500 km untuk versi RWD. Cukup untuk pengendaraan harian dalam kota maupun perjalanan antara kota.

Segera Tampil Perdana

Ingin melihat versi lengkapnya? Sabar, iCar V23 rencananya bakal tampil perdana pada 12 April 2024 mendatang di Beijing Auto Show. Namun dipasarkana paling cepat setelah pertengahan tahun ini. Jadi tak perlu penasaran berapa harganya.

Selain itu, kolaborasi antara Chery dan Zhimi Technology masih akan terus berlanjut. Rencananya bakal muncul enam hingga delapan model mobil listrik lainnya yang akan diproduksi dalam kurun waktu tiga tahun mendatang.

 

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Gandeng Neta Inspeksi SPKLU

Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi melakukan inspeksi kesiapan layanan SPKLU sepanjang jalur dari Jakarta ke Semarang. Yang menarik, untuk melakukan pengecekan, mereka didukung oleh PT Neta Auto Indonesia yang menyediakan mobil listrik Neta V.

Kementerian Marves inspeksi SPKLU bareng Neta

“Kami mengundang beberapa distributor dan produsen kendaraan listrik salah satunya yaitu PT NETA Auto Indonesia, untuk memastikan infrastruktur SPKLU di area Trans Jawa sudah sesuai dengan kebutuhan para pengguna mobil listrik nanti,” kata Arianto Wibowo perwakilan Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Berlangsung dari tanggal 1 hingga 3 april, peninjauan ini juga turut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PT PLN, serta PT Jasa Marga dengan total titik peninjauan hingga 20 titik SPKLU.

“Menjadi sebuah kehormatan bagi kami yang telah diberikan kesempatan untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam memastikan ketersediaan infrastruktur SPKLU,” kata Yusuf Anshori, Brand & Marketing Neta Auto Indonesia.

“Kami juga akan mendukung kelancaran aktivitas para pemudik dengan menyediakan layanan purna jual Neta Siap Lebaran. Kami harap, perjalanan menuju kampung halaman bisa berjalan dengan aman dan nyaman,” tambahnya.

Layanan After Sales

Neta V di Spklu

Bukan cuma untuk pemerintah, Neta juga mendukung pelanggannya untuk melakukan perjalanan jarak jauh.

Pabrikan RRC ini menyediakan layanan general check dan software update kepada seluruh konsumennya secara gratis hingga 7 April 2024.

Mereka juga menyediakan Hotline Services 24 Jam di 0800-1-565656 (bebas pulsa). Ada juga layanan Roadside Assistance 24 jam yang siap memberikan bantuan saat pengemudi menemui kendala. Contohnya, kalau kehabisan baterai, ada bantuan towing yang akan membantu penarikan mobil ke jaringan resmi NETA atau ke SPKLU terdekat.

Mereka juga memperpanjang penawaran untuk Neta V melalui program Ramadan Special Price, hingga 30 April 2024. V dihargai Rp 317.000.000 (OTR Jabodetabek) yang bisa didapatkan melalui dealer terdekat.

Seribu Unit Chery Omoda E5 Telah Diserahkan Kepada Konsumen

Tepat 30 Maret 2024, PT Chery Sales Indonesia melakukan serah terima Chery Omoda E5 kepada seribu konsumen di Indonesia, sesuai dengan jadwal serah terima unit selama bulan Maret. Chery merayakan kesuksesan ini pada acara With Chery With Love (WCWL), yang diselenggarakan di Taman Budaya Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Prosesi serah terima unit kepada seribu konsumen Indonesia, Chery mengundang 10 konsumen Chery Omoda E5 untuk mendapatkan mockup kunci. Prosesi ini dilakukan oleh Qu Jizong, Executive President Director PT Chery Sales Indonesia dan Zeng Shuo, Assistant Vice President PT Chery Sales Indonesia.

Orderan sudah sampai 3.000 unit

“Ketepatan waktu pengiriman unit kepada konsumen merupakan salah satu cara kami untuk menjaga kepercayaan. Kami sangat bersyukur, dapat menggenapkan serah terima unit Chery Omoda E5 untuk seribu konsumen kami,” ungkap Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.

Omoda E5 merupakan kendaraan listrik pertama Chery untuk pasar global, yang mendapat respon positif di pasar Indonesia. Hingga kini, pemesanan unit Omoda E5 telah mencapai tiga ribu unit dan masih terus bertambah. Tren positif ini sejalan dengan berbagai kegiatan komunikasi dan promosi yang dijalankan oleh sejumlah dealer Chery. 

Konsumen Chery sudah berada di 80 negara

Serah terima unit Chery Omoda E5 yang dilakukan pada ajang WCWL, menjadi momen berbagi kesan di antara para konsumen. WCWL ialah gerakan global para pemilik Chery yang diselenggarakan di seluruh dunia. Pada bulan September tahun 2023, Chery secara resmi meluncurkan musim kedua WCWL.

Konsumen Chery sudah berada di lebih dari 80 negara dan wilayah. Mereka diundang untuk berpartisipasi dalam aktivitas online dan offline di masing-masing lokasi. Selain Indonesia, WCWL juga sedang berlangsung di Brazil, Chile, Peru, Filipina, Kuwait, dan negara-negara lainnya. Konsumen dapat mengikuti kegiatan ini secara online melalui akun resmi Chery, pada platform Facebook, Tiktok, Youtube, Instagram, dan media sosial lainnya.

Volvo Stop Bikin Mobil Bermesin Diesel

Sempat menjadi primadona penjualan, tepat di tanggal 26 Maret 2024, Volvo ‘udahan’ membuat produk kendaraan bermesin diesel untuk selamanya. Sebenarnya keputusan ini sudah dicanangkan sejak tahun lalu.

Produk Volvo bermesin diesel pernah terhitung separuh dari total penjualan unit selama periode 2012 hingga 2016. Mayoritas dari jumlah itu pun terjual di pasar Eropa. Menurut catatan Volvo, sudah lebih dari sembilan juta unit produk bermesin diesel yang diproduksi sejak 1991.

Debut produk diesel di tahun 1979

Padahal, kendaraan Volvo bermesin diesel pernah dipasarkan jauh sebelum tahun 1991. Sebab, produk diesel perdananya bermula dari debut Volvo 244 GL D6 di tahun 1979, yang menggunakan mesin diesel enam silinder buatan Volkswagen (VW).

Dilanjutkan dengan kolaborasi bersama PSA, dalam peluncuran jajaran model Volvo Drive-E di tahun 2008. Mesin diesel PSA yang digunakan berkapasitas 1.6 liter, dan diklaim bisa menempuh jarak hingga 1.300 km jika bahan bakarnya penuh. Mesin ini bahkan dianggap cukup bersih, berkat emisi gas buangnya yang rendah.

Namun semuanya berubah pada bulan Juli 2017. Ketika Hakan Samuelsson, yang saat itu menjabat sebagai Chief Executive Officer Volvo, memutuskan langkah transisi agresif menuju elektrifikasi. Padahal ketika itu, penjualan unit Volvo bermesin diesel sedang seru-serunya.

Dianggap tidak ‘hijau’ lagi

Di momen yang hampir bersamaan, sejumlah pusat kota besar di wilayah Eropa juga mulai melarang beroperasinya kendaraan diesel. Sehingga tekanan terhadap keberadaan mobil diesel pun semakin besar. Walaupun tingkat emisi gas buang mesin diesel modern tergolong rendah, tetap saja dianggap tidak ‘hijau’ lagi.

Unit Volvo diesel terakhir yang dibuat di pabrik Torslanda, Swedia, ialah XC90. Selesai dirakit, Sport Utility Vehicle (SUV) ini langsung menjadi penghuni permanen fasilitas World of Volvo di kota Gothenburg. XC90 ini menggunakan mesin diesel empat silinder VEA (Volvo Engine Architecture) berkapasitas 2.0 liter.

Volvo berencana untuk menjadi brand otomotif yang hanya membuat kendaraan listrik, pada tahun 2030 nanti. Keputusan ini luar biasa, mengingat di sekitar tahun 2010 silam, produk dari mayoritas brand otomotif Eropa ialah kendaraan bermesin diesel.

Ford F150 Lightning EV

Ford Bangun EV Murah Untuk Hadang Mobil RRC

Pergerakan pabrikan RRC di pasar mobil listrik dunia mulai meresahkan. Honda sampai harus kolaborasi dengan Nissan, lalu kini diberitakan Ford sedang menyiapkan EV murah.

Pengumuman ini, untuk pabrikan Amerika Serikat adalah yang kedua kalinya. Tesla sudah lebih dulu mengatakan mereka sedang siapkan mobil dengan harga lebih terjangkau. Paling cepat 2025. Produk Ford akan hadir setahun kemudian dalam model SUV compact dan double cabin elektrik murah.

Seberapa murah dua mobi Ford tersebut? Untuk gambaran, saat ini mobil listrik Chevrolet Bolt, EV termurah di Amerika Serikat, harganya US $26.000. Ini akan berada di bawahnya.

Bikin Tidak Tidur

BYD Seagull

Pergerakan mobil listrik buatan RRC memang belum sampai di daratan Amerika Serikat. Namun pergerakan mereka di pasar global membuat para petinggi otomotif Amerika Serikat gelisah. Bagaimana tidak, harga mobil listrik buatan tiga besar AS raata-rata US $60.000. Bikinan Cina berbanderol setengahnya.

Bayangkan apa yang akan terjadi kalau mobil seperti BYD Seagull mendarat di negara Joseph Biden itu. Kenapa kami sebutkan Seagull? Karena ini jauh lebih murah daripada Chevy Bolt yang katanya paling murah. Seagull dihargai US $9.000-an. Fiturnya seperti biasa BYD: Lengkap! Bagaiaman Ford tidak khawatir.

Rencana Ford EV itu tidak datang dengan mudah. Saat ini mereka sedang matang-matangnya mempersiapkan SUV berpenggerak listrik. Rencana tersebut harus ditunda, menurut Bloomberg, untuk memberi jalan pada penjegal mobil Cina ini.

Upaya Gaet Peminat, Harga Spesial Omoda E5 Diperpanjang

Guna merespon keinginan pasar terhadap Chery Omoda E5, PT Chery Sales Indonesia memperpanjang program harga spesial dan menambahkan fitur untuk melengkapi teknologi yang ada di dalam kendaraan listrik tersebut. Program harga spesial Chery Omoda E5 dengan harga Rp 488,8 juta termasuk PPn 1 persen, kini dapat dinikmati oleh empat ribu konsumen pertama.

Perpanjangan program ini dilakukan melanjutkan program harga spesial fase kedua untuk dua ribu konsumen pertama yang telah terpenuhi pada IIMS 2024 lalu. Chery juga memberikan fitur tambahan pada Omoda E5, yakni Car Link O.

Keputusan Chery untuk memperpanjang program harga spesial Omoda E5 ini disesuaikan dengan data penjualan yang positif. Seiring dengan bertumbuhnya keinginan pasar terhadap mobil listrik, pemesanan Omoda E5 kini sudah mencapai 2.400 unit.

Tercatat sudah ada sekitar 300 unit telah diterima oleh konsumen sejak bulan Februari silam. Chery berencana untuk mencapai angka 1.000 unit, hingga menjelang momen Lebaran.

“Kami menginginkan agar lebih banyak lagi konsumen yang bisa mendapatkan harga spesial. Selain itu, adanya fitur Car Link O semakin memudahkan pengguna dalam pengaktifan fitur. Sepertoi monitoring baterai dan merekam perilaku berkendara,” kata Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.

Dengan fitur Car Link O, pengguna Chery Omoda 5 mengakses semua fitur kendaraannya, hanya dengan menggunakan smartphone mereka. Pengguna dapat melihat berbagai informasi mulai dari Battery Health Care, Chery Safety Care, Smart Charging, Climate Control, dan Driving Behavior Report.

Untuk 4.000 konsumen pertama, termasuk 300 konsumen awal, akan mendapatkan undangan pembaruan fitur Car Link O secara gratis. Selanjutnya, akan ada proses registrasi dari dealer agar mobil tersemat dengan fitur Internet of Vehicle (IoV). Untuk informasi lebih lanjut, konsumen dapat langsung mengunjungi dealer Chery terdekat untuk mendapat informasi terbaru tentang fitur Car Link O.

Tidak Sampai Semalam, Rivian Kebanjiran Order Buat Model R2

Seperti yang telah diprediksi oleh sejumlah pihak sebelumnya, Rivian R2 bakal menarik banyak peminat. Beberapa hari silam, RJ Scaringe, Chief Executive Officer Rivian, mengumumkan bahwa jumlah pemesanan unit R2 sudah melampaui angka 68 ribu. Ia memberikan informasi tersebut melalui akin media sosial X (Twitter). Bagaimana tidak menarik banyak peminat dalam waktu tak sampai semalam saja, sebab booking fee-nya hanya US$100 (sekitar Rp 1,6 juta).

“Kami amat terkejut dengan respons publik atas produk Rivian, yaitu R2, R3, dan R3X. Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, kami telah menerima lebih dari 68 ribu pesanan,” ujar RJ Scaringe. Angka untuk model R2 tersebut memang spektakuler, tapi lain cerita untuk model R3 dan R3X. Karena masih banyak calon konsumen yang menahan pemesannya.

Rivian masih berharap jika nantinya konsumen yang sudah memesan model R2, dapat ‘switching’ ke model R3 jika waktunya memang tepat. Sehingga konsumen produk Rivian pun semakin banyak dan pembagian jumlah model yang dipasarkan pun semakin merata. Dengan booking fee terjangkau itu, belum tentu mencerminkan jumlah unit yang bakal terjual.

Sebab hal serupa juga sempat terjadi pada Ford F-150 Lightning maupun truk fenomenal Tesla Cybertruck. Kedua mobil tersebut sempat memperoleh angka pre-order yang bagus, namun di saat mendekati pelunasan malah ‘mundur teratur’ dan membatalkan pemesanan mereka. Alasan lainnya kemungkinan karena pabrikan tersebut meleset untuk menghadirkan kendaraan sesuai ekspektasi konsumen.

Mobil ini diproyeksikan masuk jalur produksi pada semester pertama tahun 2026 nanti. Banderolnya mulai dari angka US$ 45 ribu (sekitar Rp 702 jutaan). Rivian R2 memiliki opsi single motor, dual motor, dan triple motor. Untuk varian tertinggi, Rivian mengklaim bahwa akselerasi 0-100 km/jam dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari tiga detik.

NETA Auto Indonesia Gelar Layanan Mudik 24 jam

Memasuki bulan suci Ramadhan, PT NETA Auto Indonesia (NETA) menggelar program “NETA Siap Lebaran”. Program ini siap memberikan layanan purna jual premium, dan aktivitas menarik untuk para konsumen NETA.

“Agar perjalanan mudik nanti nyaman dan aman dengan NETA V, kami menyediakan layanan purna jual siap siaga selama 24 jam menemani para konsumen selama perjalanan,” ujar Januar Eka Sapta, After Sales Senior Manager PT NETA Auto Indonesia.

Program “NETA Siap Lebaran” menyediakan general check kepada seluruh konsumen NETA secara gratis hingga 7 April 2024. Dan pengisian daya gratis di semua charging station Casion selama 30 hari.

NETA juga menyediakan Hotline Services 24 Jam di 0800-1-565656 (bebas pulsa), serta Roadside Assistance 24 jam. Adapun layanan tersebut meliputi Battery Jumper 12V, Flat Tire Support, hingga bantuan towing untuk membawa mobil Anda ke jaringan resmi NETA atau ke SPKLU terdekat.

Aktivitas Berhadiah

Tak hanya layanan purna jual, NETA juga mengadakan aktivitas menarik di antaranya adalah Photo Competition dan Free Merchandise. Nah, bagi Anda yang melakukan perawatan berkala atau melakukan pembelian di dealer resmi, berkesempatan mendapatkan merchandise dengan mengunggah aktivitas saat berada di dealer ke Instagram pribadi.

Jangan lupa tag akun resmi @NETAindonesia serta mencantumkan tagar #NETASiapLebaran. Mereka juga akan membagikan total hadiah hingga jutaan rupiah melalui Photo Competition yang berlaku hingga 31 Maret 2024 mendatang.

Diharapkan dengan program ini konsumen Neta V bisa mengarungi beratnya medan mudik dengan rasa tenang. 

 

BYD Platform

Inovasi BYD Dukung Penetrasi di Pasar Global

Inovasi teknologi menjadi koridor bagi Build Your Dreams (BYD) untuk menghasilkan masa depan yang berkelanjutan. Perusahaan yang berkantor pusat di Shenzhen, Guangdong, China, ini melakukan investasi signifikan dalam penelitian dan pengembangan, serta sudah menghasilkan sejumlah teknologi inovatif berkelanjutan, demi mewujudkan visi untuk membangun ekosistem bebas emisi.

BYD sudah berhasil masuk ke pasar global dalam pengembangan beberapa produk. Mulai dari kereta listrik, baterai, kendaraan listri atau New Energy Vehicle (NEV), serta teknologi energi baru lainnya. Sebagai produsen kendaraan listrik, kini BYD telah berhasil menjual lebih dari enam juta unit.

Tersebar di 70 negara

Kendaraan listrik BYD merupakan solusi yang berkelanjutan dan cerdas. Tentu tidak terlepas dari adanya keunggulan teknologi canggih, seperti baterai Lithium-ion berenergi tinggi, platform Blade Battery yang aman dan tahan lama, serta sistem manajemen termal yang cerdas. Sekarang, produk kendaraan listrik BYD telah tersebar di 70 negara dan 400 kota yang berada pada enam benua. Kepercayaan pasar global terhadap BYD ini dibangun melalui reputasi e-platform inovatif yang cerdas, efisien, dan aman.

Inovasi e-platform ini dibangun dari gabungan berbagai teknologi canggih, seperti baterai lithium-ion, motor listrik, dan sistem kontrol elektronik, untuk memberikan kinerja yang optimal. E-platform milik BYD ini menjadi paradigma baru dalam pengembangan kendaraan listrik.

Kombinasi aspek positif

Ada beberapa aspek positif yang dikombinasikan pada e-platform ini, yaitu integrasi ketahanan, keselamatan, teknologi, dan kecerdasan. BYD sengaja ‘menjejalkan’ motor listrik, gearbox, inverter, konverter DC/DC, dan komponen penting lainnya, sehingga terjadi penghematan ruang bodi mobil. Unit ini dapat mengurangi berat, sekaligus meningkatkan efisiensi.

Salah satu bagian dari e-platform kendaraan listrik BYD adalah Blade Battery yang menjadi sumber energi utama. Baterai inovatif ini menawarkan tingkat pengisian daya yang cepat, jangkauan yang lebih jauh, dan tingkat keselamatan yang lebih tinggi, dibandingkan baterai lithium-ion konvensional. Kami telah mencoba langsung tiga produk kendaraan listrik BYD untuk pasar Indonesia, yaitu Dolphin, Atto 3, dan Seal.

Banyak menghasilkan inovasi

Tak hanya itu, kami pun mendapat kesempatan untuk melihat beberapa produk kendaraan listrik unggulan dari BYD, saat mengunjungi ‘markasnya’ di China. Sebut saja multi purpose vehicle (MPV) Denza D9, sport utility vehicle (SUV) YangWang U8, dan supercar YangWang U9. Dengan kata lain, BYD memiliki keyakinan untuk mewujudkan sebuah masa depan yang lebih baik, melalui begitu banyak inovasi yang dihasilkan selama ini.

Di Tanah Air, sebenarnya produk BYD bukan barang baru. Sebab beberapa kendaraan BYD telah digunakan sebagai armada taksi Bluebird sejak tahun 2018 silam. Selain itu, sejumlah bis listrik pun mengaspal setiap hari, sebagai armada transportasi publik Transjakarta. Melihat besarnya peluang pasar yang didukung respon positif masyarakat Indonesia, BYD telah memasuki pasar otomotif Indonesia, pada awal Januari 2024.

BYD juga menjalin kemitraan dan dealer mobil lokal, guna meningkatkan investasi. Potensi pasar Indonesia yang tinggi terhadap kendaraan listrik, sejalan dengan visi dan misi BYD untuk membangun ekosistem bebas emisi. Dengan dukungan regulasi pemerintah Indonesia terkait pengembangan kendaraan listrik, rasanya BYD semakin yakin bahwa ‘impiannya’ bisa terwujud di Indonesia.

Kia Roadshow Movement to Discover Hadirkan Sonet Edisi Khusus

Jelang bulan Ramadan, PT Kreta Indo Artha sebagai agen pemegang merek Kia di Indonesia, mengadakan roadshow Movement to Discover di Summarecon Mall Kelapa Gading, dari tanggal 5 hingga 10 Maret 2024. Tidak hanya sekedar menawarkan program penjualan untuk mobil Kia, namun juga untuk meluncurkan Sonet Night Edition. 

Tema Movement to Discover bukan tanpa alasan, sebab Kia ingin mengajak publik untuk bisa menggali mobil listrik andalan Kia. Mulai dari EV6 GT-Line, EV6 GT, dan EV9 GT Line

“Exhibition ini adalah awal dari roadshow EV Kia yang akan diadakan secara rutin di beberapa kota besar di Indonesia,” ujar Ario Soerjo, Marketing and Development Division Head PT Kreta Indo Artha.

Sonet Night Edition Untuk Yang Ingin Tampil Unik

Dalam kesempatan ini, Kia juga memperkenalkan produk limited edition Sonet Night Edition. Sport Utility Vehicle (SUV) ini tampil dengan dominasi warna hitam pada bagian eksterior seperti tiger nose grille, front cover fog lamp, front lips bumper, side body moulding, dan rear lips bumper. Terdapat rear upper spoiler berwarna black glossy yang khusus tersedia di varian ini.

Mobil yang diproduksi secara terbatas ini dijual dengan Rp 349,550 juta (OTR Jakarta) dan sudah bisa dipesan dari sekarang. “Mengawali 2024, kami resmi memperkenalkan varian special edition dari Kia Sonet, yakni Kia Sonet Night Edition yang hadir secara terbatas. Kia Sonet Night Edition hadir dengan aura yang lebih sporty dan sangar,” imbuh Utama Kovara, Head of Sales PT Kreta Indo Artha.

Test Drive Hingga Simulator

Pengunjung juga bisa melihat lini Kia di Indonesia lainnya seperti Seltos, Carens, hingga Grand Carnival. Pengunjung pun bisa melakukan test drive untuk merasakan setiap kendaraan Kia.

“Kami mengajak kepada seluruh masyarakat Jakarta untuk hadir di exhibition ‘Movement to Discover’. Masyarakat bisa melihat langsung serta melakukan test drive seluruh lini produk Kia,” tandas Utama Kovara.

Program Ramadan Sale Mudahkan Konsumen Punya Mobil Wuling

Mendekati bulan Ramadan, Wuling menggelar program promosi Ramadan Sale yang berlaku secara nasional hingga 31 Maret 2024. Pelanggan punya kesempatan untuk mendapat keuntungan, di antaranya hadiah spesial berupa dua gram logam mulia tanpa diundi. Hadiah ini khusus untuk pembelian produk Air ev, BinguoEV, Alvez, dan New Almaz RS.

Program Lifetime EV Core Warranty juga berlaku untuk seluruh varian Air ev dan BinguoEV. Termasuk gratis charging device untuk Air ev (Long Range) dan semua tipe BinguoEV. Tersedia pula gratis biaya servis berkala untuk produk Wuling tertentu hingga 4 tahun, atau mencapai jarak tempuh 50 ribu km.

Garansi tiga komponen inti

Alasan diadakannya program Ramadan Sale ini ialah memberikan kenyamanan kepada konsumen yang ingin memiliki produk Wuling impiannya. Apalagi jika mereka ingin menggunakannya untuk berkendara bersama keluarga, menuju kampung halaman di saat hari raya nanti.

Program Lifetime Core EV Component Warranty masih dapat dinikmati oleh konsumen yang melakukan transaksi Wuling BinguoEV dan Air ev. Garansi ini mencakup tiga komponen inti, yaitu power battery, drive motor, serta motor control unit. Konsumen yang memesan Air ev Long Range dan semua tipe BinguoEV juga mendapatkan charging device Non OCPP secara gratis.

Uang muka ringan

Promo Extensive Free Maintenance diberikan melalui gratis biaya jasa dan suku cadang sebanyak 16 kali perawatan berkala, khusus untuk setiap pembelian Air ev atau BinguoEV. Jika disesuaikan dengan interval servis, maka masa berlaku program untuk Air ev hingga 8 tahun atau 150 ribu km. Sedangkan untuk BinguoEV memiliki masa berlaku 15,5 tahun atau 155 ribu km.

Wuling Air ev kini dapat dimiliki dengan uang muka mulai dari Rp 26 jutaan atau cicilan mulai dari Rp 4 jutaan per bulan. Konsumen yang ingin memiliki New Almaz RS Pro dan New Almaz RS Pro Hybrid ini, cukup siapkan uang muka mulai dari Rp 80 jutaan atau cicilan mulai Rp7 jutaan per bulan.

Konsumen yang ingin punya Alvez, uang mukanya mulai dari Rp 20 jutaan atau cicilan mulai dari Rp 3 jutaan per bulan. Terdapat pula penawaran trade in bagi pemilik seri Almaz yang ingin mengganti kendaraannya menjadi New Almaz RS Pro atau New Almaz RS Pro Hybrid.

Peran Besar FinDreams di Pembuatan Baterai Mobil BYD

Tak hanya ingin berfokus dalam menciptakan ekosistem energi tanpa emisi, Build Your Dreams (BYD) telah melakukan pengembangan untuk pembangkit listrik, penyimpanan dan penggunaan energi. Salah satu inovasi berkelanjutan BYD adalah baterai berbahan lithium-ion untuk berbagai keperluan. Pada tahun 2022 silam, produksi baterai mulai dioperasikan oleh FinDreams Battery, anak perusahaan BYD, yang berada di Chongqing, China.

Setahun kemudian, BYD secara resmi memasuki pasar kendaraan listrik dengan deretan produk New Energy Vehicle (NEV), yang menggunakan sumber energi baterai berjenis Blade Battery. Inovasi baterai BYD telah mampu meyakinkan berbagai pihak dan konsumen di berbagai belahan dunia.

Blade battery telah teruji maksimal

Oleh karenanya, BYD berfokus pada produksi kendaraan listrik dengan menggunakan inovasi baterai Blade Battery. Sebab baterai jenis ini dapat digunakan hingga 600 km dan dapat meningkatkan kepadatan energi hingga 50 persen.

Tingkat keamanan dan keselamatan dari Blade Battery ini pun sudah teruji secara maksimal, seiring dengan BYD mempunyai pijakan yang kuat bagi pengembangan produk kendaraan listriknya. Blade Battery menjadi satu-satunya yang lolos melalui serangkaian pengujian, salah satunya Nail Penetration Test. Dengan menguji kemampuan dalam menghilangkan potensi terbakarnya baterai saat ada kecelakaan.

Rentang hidup hingga 1,2 juta km

Sel Blade Battery memiliki rentang hidup sepanjang 1,2 juta km atau sekitar tiga ribu kali pengisian ulang (charging). Para ahli di BYD juga terus menyempurnakan volume kubik instalasi baterai, dengan menyediakan 50 persen lebih banyak ruang untuk penyimpanan.

FinDreams Battery juga telah menguji Blade Battery secara mendalam. Seperti dihancurkan, ditekuk, dipanaskan dalam tungku hingga 300 derajat Celcius, termasuk diisi secara berlebihan hingga 260 persen.

Keunggulan lain dari Blade Battery adalah fungsinya yang juga sebagai bagian dari rangka kendaraan listrik BYD. Kini BYD memiliki e-platform 3.0 dengan susunan dari Blade Battery untuk memperkuat struktural e-platform 3.0 jika terjadi benturan atau kecelakaan. Blade Battery buatan pabrik FinDreams Battery ini telah memiliki 600 paten, sehingga membuat BYD semakin ‘pede’ untuk masuk ke pasar global.

Mobil Listrik Apple Batal, Timnya Bubar!

Proyek mobil listrik Apple yang sudah berjalan sepuluh tahun akhirnya dibatalkan. Tim bentukan yang disebut Special Project Group yang berisi 2.000 pekerja pun akhirnya bubar. Sebagian besar pekerjanya dilebur masuk ke proyek AI.

Keputusan Apple ini diumumkan oleh Chief Operating Officer mereka, Jeff Williams. Belakangan ini, perusahaan teknlogi tersebut memang sedang fokus mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI, Artificial Inteligent).

Dikutip dari Bloomberg, beberapa tahun belakangan ini mobil buatan Apple tersebut diusulkan untuk fokus di rentang harga US $100.000. Artinya, akan dimasukan ke kelas premium, terutama untuk pasar Amerika Serikat. Dengan begitu, saingannya juga berat. Ada Tesla Model S di situ.

Para eksekutif Apple pun khawatir soal profit. Apalagi, mereka sangat terbiasa dengan marjin keuntungan ‘lumayan’ yang didapat dari penjualan produk seperti handphone dan gadget harian lainnya.

Apa Itu Mobil Listrik Apple?

Tahun 2015, proyek ini pertama kali diungkap ke publik. Dikenal dengan nama Project Titan. Persiapannya cukup matang. Termasuk membawa tiga desainer terkenal dari berbagai merek mobil ternama.

Ada Julian Honig, desainer Audi RSQ Concept. Ditambah Aaron Van Minden, orang yang menggambar mobil konsep BMW Gina. Terakhir ada Marc Newson. Desainer mobil konsep Ford 021c. Kalau Anda perhatikan mobil-mobil yang mereka buat, sangat cocok dengan segmentasi desain Apple yang unik.

Beberapa hal ambisius coba diaplikasikan untuk Project Titan, namun berujung jadi ganjalan dan membuat tidak konsisten. Contohnya, mobil akan otonomus sepenuhnya (level 5). Tapi setahun kemudian diturunkan jadi otonomos tingkat empat, yang masih memerlukan campur tangan pengemudi. Sekarang (sebelum dibatalkan) diturunkan lagi jadi level 2.

Selain itu, proyek ini kerap didera pergantian personil kunci yang signifikan. Paling krusial, Doug Field yang jadi pimpinan proyek mengundurkan diri tahun 2021. Wajar kalau akhirnya Tim Cook, CEO Apple memerintahkan pembatalan proyek, dan fokus ke teknologi AI.

Patut disayangkan sebetulnya. Karena perusahaan tekologi lain seperti HuaWei malah sukses bikin mobil yang sudah diperkenalkan ke publik dunia.