Dongfeng e-Truck Concept

Tesla Cybertuck Punya Lawan Baru, Namanya Dongfeng E-Truck

Di jagad mobil listrik (EV), Tesla Cybertruck jadi salah satu mobil paling fenomenal abad ini. Tapi kini sang pickup bergaya stealth ini tak lagi sendirian. Calon kompetitornya baru saja diperkenalkan di daratan China. Dongfeng E-Truck Concept.

Apakah mobil konsep ini adalah tiruan dari Tesla Cybertruck? Katanya sih tidak, walau cukup banyak yang berpendapat begitu.

Versi Halus Cybertruck

Dibandingkan dengan Cybertruck yang bersudut angular ala pesawat stealth F-35, lekukan bodi Dongfeng E-Truck jauh lebih halus. Panel bodinya pun berlabur cat seperti mobil pada umumnya. Tak seperti Cybertruck yang terlihat polos dengan plat baja tahan karat tanpa cat.

Lampu depan LED mobil listrik lansiran Dongfeng ini desainnya minimalis. Namun yang unik justru lampu belakang LED-nya yang melebar. Lampu di bagian tengah pintu bak pickup bahkan bisa berfungsi sebagai layar display yang menampilkan berbagai tulisan. 

Anda tak akan menemukan kaca spion di samping karena digantikan oleh kamera berukuran kecil. Meskipun desainnya sederhana, namun bentuk jendela kabin E-Truck sedikit lebih enak dipandang dibandingkan dengan Cybertruck yang terkesan kaku.

Pintu kabinnya yang model “suicide” ala lemari memang saat ini agak tak lazim digunakan. Namun pintu jenis ini justru memberi akses keluar-masuk kabin yang lebih leluasa.

Lebih Bertenaga Dari Cybertruck

Konstruksi sasis E-Truck Concept berbasis dari platform skateboard EV milik Dongfeng. Tak disebutkan secara rinci jenis baterai dan motor elektrik yang digunakan. Hanya menurut Carscoops, total output tenaganya sebesar 1.305 hp. Jauh lebih perkasa dari varian teratas Tesla CyberBeast yang hanya bertenaga 835 hp.

Dapat dimaklumi jika pihak Dongfeng tak banyak menjabarkan spek detail E-Truck Concept. Mobil ini masih sebatas konsep desain. Namun berdasarkan beberapa mobil buatan RRC yang ada di pasaran, versi produksinya bisa muncul kapan saja secara mendadak. Bahkan hanya selang beberapa bulan setelah versi konsepnya diluncurkan. 

Sumber: Carscoops

 

DFSK Super Cab, Bersiap Menyongsong Persaingan Pasar Mobil Komersial 2023

Pasar mobil komersial memang menggiurkan bagi para produsen mobil. Tahun ini sepertinya akan makin seru. Wuling akan memperkenalkan Formo Max pikap, dengan baknya yang besar. Tentu, kehadiran mobil itu tidak luput dari perhatian pabrikan DFSK, yang juga punya DFSK Super Cab. 

DFSK Super Cab yang dirakit lokal di Cikande, Banten diklaim oleh pembuatnya cocok sebagai pikap kebutuhan usaha di Indonesia, khususnya dari segi ukuran kendaraan, daya angkut, daya tahan, hingga servis purna jual yang sangat terjangkau.

“DFSK hadir di Indonesia untuk pertama kalinya dengan memperkenalkan DFSK Super Cab dan ini menjadi langkah awal kami sejak tahun 2017. Hingga saat ini, terbukti Super Cab diterima dengan baik oleh konsumen di Indonesia karena secara keseluruhan dapat mengakomodir kebutuhan usaha di Tanah Air,” ungkap Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.

Untuk informasi, berdasarkan data Gaikindo, penjualan secara wholesales (dari produsen ke dealer) Super cab adalah 1.746 unit untuk periode Januari hingga November 2022. Itu berlaku untuk DFSK 1.3T Diesel dan 1.5 yang bermesin bensin. 

Punya Dua Opsi Mesin

DFSK Super Cab memiliki dua varian. Yang pertama mengandalkan mesin DK15 1.5L bertenaga 102 hp dan torsi 140 Nm yang andal. Pengujian konsumsi bahan bakar pun telah dilakukan oleh BPPT dengan hasil 14.59 kilometer/liter untuk varian bensin. Tipe kedua adalah Super cab diesel dengan mesin SFD 1,3 liter. Tenaganya 74 hp dengan torsi puncak 190 Nm.

DFSK Super Cab

Dari segi visual Super Cab memiliki dimensi  4.280 mm x 1.810 mm x 1.890 mm (PxLxT) dengan wheelbase 2.750 mm. Menurut DFSK, ukuran ini sesuai dengan kondisi jalanan Indonesia hingga terasa nyaman kala menempuh jalanan sempit. Untuk memastikan, kami harus mencoba dulu, nanti.

Didukung bak berukuran 2.460 mm x 1.670 mm x 340 mm (PxLxT) dengan kemampuan angkat beban hingga 1,2 ton untuk varian bensin dan 1,4 ton untuk yang diesel.

Pikap DFSK Super Cab

DFSK membekali pikap ini dengan garansi selama 3 tahun atau mencapai 120.000 kilometer (tergantung yang lebih dahulu dicapai) dan ini menjadi garansi terpanjang di kendaraan komersial ringan.

Nah, sekarang pertanyaannya, mampukah Super Cab menjegal Wuling Formo Max? Jawabannya layak ditunggu. Kita lihat saja. 

 

 

Wuling Formo pickup

Wuling Pickup Disiapkan, Akan Goyang Dominasi Suzuki Carry dan Daihatsu GranMax?

Wuling sepertinya sedang mempersiapkan penetrasi lebih dalam ke pasar mobil komersial. Ini terlihat dari spyshot sosok Wuling pickup yang kami temukan di seputaran kawasan Deltamas, Jawa Barat hari ini (11/11/2022).

Belum banyak yang bisa kami ungkap karena pihak Wuling menolak untuk berkomentar soal mobil satu ini. Di situs NJKB DKI Jakarta pun belum terlihat. Yang ada Wuling Formo 12BV (Blind Van). Mengherankan, karena di direktori minibus juga ada Formo. Hmm.. Aneh sekali.

Namun dari gambar yang terlihat, bisa disimpulkan Wuling pickup ini menggunakan chassis tangga atau bahasa kerennya ladder frame.

Pilihan yang tepat untuk kendaraan komersial karena selain sederhana, juga tahan banting. Pelek besi dan per daun jadi penopang yang kokoh untuk menahan beban. Bak angkut terlihat panjang. Kemungkinan lebih panjang dari DFSK Super Cab.

Mukanya tertutup kamuflase penuh. Awalnya sempat terpikir mungkin ini Wuling Rong Guang yang populer juga di China. Namun dari kaca depan hingga kap mesin yang landai serta bentuk lampu depan, lebih mirip dengan yang digunakan oleh Wuling Confero/Formo. Rong Guang lebih kaku desainnya.

Nah, soal penggeraknya juga tentu masih banyak diselimuti pertanyaan. Tapi melihat kendaraan Wuling yang ada di segmen mobil komersial, tidak menutup kemungkinan akan dibekali mesin serupa Formo. Empat silinder 1,2 liter. Tapi melihat bak angkut yang cukup besar, bisa juga mesinnya 1,5 liter. Tentunya dengan transmisi berasio gigi besar layaknya mobil angkutan.

Kalau benar pakai penggerak 1,5 liter, Wuling pickup akan bertarung langsung dengan Daihatsu GranMax, Suzuki Carry. Dua petahana mobil komersial ringan yang sulit digoyang. Selain itu, akan berjumpa juga dengan DFSK Super Cab varian 1,5 liter. Untuk Informasi, Supercab juga ada opsi mesin 1,3 liter turbo.

Dari bentuk penyamaran yang menempel langsung dengan body, sepertinya Wuling pickup ini sudah mendekati bentuk produksinya. Bisa jadi, tahun depan kita akan mellihat mobil ini diluncurkan. Tunggu saja.