Suzuki Burgman Street 125EX

First Ride: Kenalan Sama Suzuki Burgman Street 125EX

Suatu siang di kawasan industri Deltamas, Kabupaten Bekasi, sosok tidak biasa hadir di pabrik perakitan mobil Suzuki. Untuk pertama kali, ada sepeda motor yang menggunakan fasilitas uji mereka. Inilah Suzuki Burgman Street 125EX. Dijual dengan harga mulai dari Rp 24,7 juta (OTR JAkarta). 

Anda pasti pernah mendengar soal motor ini. Suzuki memperkenalkan Burgman 125 di acara Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2023, bulan Oktober lalu. Namu baru 22 Januari 2024 lalu, untuk pertama kalinya, kami diberi kesempatan mencoba motor ini secara langsung. Sayang, pengujian ini dilakukan di lokasi tertutup, jadi tidak bisa merasakan bagaimana rasanya di kondisi lalu lintas sebenar.

Tidak tanggung, Suzuki menghadirkan juga Matsuzaka Shuji, orang yang mendesain Burgman 125. Tentunya kami punya banyak pertanyaan untuk Shuji-san, tapi pertama, kita lihat dulu motornya.

Spesifikasi

BUrgman 125 EX

Suzuki membekalkan mesin 124 cc satu silinder. Rasio kompresi yang dihasilkan sebesar 10,3:1. Tenaganya menyentuh 8,47 hp pada 6.500 rpm. Torsinya memuncak di putaran 5.500 rpm dengan besaran 10 Nm. Tentunya, disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis CVT.

Di dalam mesin, pabrikan Jepang ini menyematkan teknologi bernama Suzuki Eco Performance – Alpha (SEP-a). Isinya beragam. Mulai dari bentuk ruang bakar, klep, material mesin yang ringan, hingga penyematan teknologi EASS (Engine Automatic Start Stop). Dikatakan teknologi ini membuat mesin responsif tapi irit bensin.

Menurut klaim mereka, BUrgman Street 125EX ini memiliki angka konsumsi BBM 56,8 km/liter. Berdasarkan metode uji WLTC. Angka ini tentunya tidak mengikat, tergantung situasi dan kondisi berkendara. Sayangnya, kami juga tidak berkesempatan mencoba seberapa irit motor dengan kapasitas tangki 5,5 liter ini.

Dimensinya tidak terlalu merepotkan untuk penggunaan harian. Panjang 1.875 mm, lebar 700 mm sementara tinggi 1.140 mm. Jarak sumbu roda (wheelbase) 1.290 mm dan ground clearance yang tersedia adalah 160 mm. Tinggi jok? 780 mm dengan kapasitas bagasi 21,5 liter.

Desain & Kepraktisan

Tampilan Suzuki Burgman 125

Soal bentuk, tentunya kembali ke selera masing-masing. Kami beranggapan, desain Burgman terkecil ini cukup modern dan terlihat mewah. Yang terakhir itu mungkin berkat imbuhan dark chrome dan warna burgundy/kecoklatan untuk bagian body kasar.

Kesan modern didapat dari bentuk rumah lampu yang tegas dan melebar dengan bohlam LED di dalamnya. Lampu sein terintegrasi dengan bagian fasia menambah kesan modern tersebut. Belum lagi garis body yang tegas bila dilhat dari samping. Sebagai penampil informasi berkendara, tersedia layar digital monokromatis. Biasa saja, tapi informasinya jelas. 

Bicara pengamatan dari samping, Anda akan menyadari kalau lingkar rodanya terlalu kecil. Ini dibandingkan dengan bentuk badannya yang kokoh dan lebar. Suzuki memasangkan pelek 12 inci untuk roda depan dan belakang. Agak disayangkan, kalau menggunakan diameter lebih besar, pasti akan terlihat lebih proporsional. Meski kami sama sekali tidak keberatan dengan desain dan warna pelek ini.

Bagasi suzuki burgman 125

Sisi kepraktisan didukung dengan posisi berbagai ruang penyimpanan. Bagasinya bisa menampung satu helm half face. Di depan lutut kiri dan kanan, disediakan ruang untuk penyimpanan. Satu dibiarkan terbuka dan cukup dalam untuk menyimpan botol minuman. Di sebelah kiri, ada laci yang diberikan soket USB untuk pengisian ulang baterai handphone. Disediakan juga dua gantungan barang. Satu di bawah setang, lainnya di bawah jok.

Rasa Berkendara

Kami juga bisa bilang kalau Suzuki Burgman Street 125EX akan bisa diandalkan untuk penggunaan harian. Setang mudah dijangkau oleh pengendara dengan tangan yang tidak terlalu menekuk atau tegang.

Dek luas menyuguhkan posisi kaki yang fleksibel. Duduk dengan agak selonjor macam skuter maxi pun memungkinkan. Jok yang lebar tidak akan membuat pengendaranya cepat pegal. Namun untuk yang kakinya kurang panjang, lebarnya tempat duduk akan membuat kaki agak jinjit.

Jujur, motor ini mudah dikendarai. Tidak perlu waktu lama untuk beradaptasi. Remnya tidak bikin kaget. Suspensi juga nyaman di jalanan bergelombang. Lontaran tenaganya tidak agresif. Nah, yang ini menimbulkan kesan kalau akselerasinya agak kurang menggairahkan. 

Hal ini kami sampaikan ke tim roda dua Indomobil Suzuki yang hadir. Jawabannya masuk akal, Burgman 125 didesain untuk punya faktor ekonomis yang tinggi untuk pemakaian setiap saat. Dalam arti, mengejar irit BBM plus user friendly, bukan akselerasi. Oke, lah.

Burgman ini dibekali suspensi teleskopik di depan. Belakangnya lengan ayun yang ditopang oleh shockbreaker tunggal. Tidak ada yang menonjol di bagian ini. Pengendaliannya pun cukup mudah dalam kondisi berkendara normal.

Lain hal kalau bermanuver sedikit ekstrim. Diameter roda yang kecil tadi jadi ganjalan. Motor seperti agak kurang meyakinkan kalau harus zigzag dengan tingkat kerebahan yang lebih, padahal kecepatan sudah cukup. Tapi manuver seperti itu akan jarang dilakukan selama berkendara biasa saja.

Kesimpulan

Overall, impresi pertama soal Suzuki Burgman Street 125EX ini menjanjikan. Kami hanya keberatan dengan ukuran roda yang kurang proporsional dengan dimensi body. Semoga saja ada opsi pelek yang sedikit lebih besar. Ganjalan lainnya, ini soal selera, jarak dari ban ke knalpot yang terlalu lebar. Menurut Shuji, ini untuk kemudahan lepas pasang roda. 

Sepintas, di lintasan uji yang disediakan, Burgman Street 125EX punya potensi yang cukup baik. Pengendaraanya rileks berkat posisi duduk yang ergonomis. Paling tidak untuk kami yang tingginya 165 cm.

Rasa akselerasi yang biasa saja, pastinya akan terbayar dengan konsumsi BBM irit. Itu kalau klaim Suzuki tadi bisa diterapkan di pengendaraan lalu lintas sebenarnya. Untuk itu, kami akan coba motor ini sepenuhnya segera.

Pemilik Suzuki Avenis 125 Dipastikan Dapat Layanan Purna Jual Terbaik

Meluncurnya Suzuki Avenis 125 ke pasar skutik Tanah Air, menambah pilihan berbeda yang menjadi poin penting bagi Suzuki. Hadir dengan desain unik, menjadi ciri khas Suzuki dalam menawarkan gaya sporty dan modern pada Avenis. Begitu juga dengan beberapa fitur unggulan yang disematkan, menjadikan Avenis sebuah skutik perkotaan yang berbeda dan memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang baik.  Itu kata Suzuki. Kami masih menunggu untuk mencoba motor ini. 

Selain tampilan dan fitur yang menjadi daya tarik Suzuki Avenis 125, sisi kepercayaan terhadap jaminan layanan purnajual juga tentu telah disiapkan oleh Suzuki dengan kesiapan akan komponen suku cadang resmi yang ditawarkan. Tentunya ini akan memberikan rasa tenang bagi para pengguna, dan jadi modal untuk meyakinkan calon pembeli. 

Suzuki Avenis 125 2022

“Pertimbangan utama yang dapat dijadikan acuan sebelum membeli sepedamotor adalah layanan purnajual yang ditawarkan, kami akan terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap pelanggan,” terang Hariadi, Asst. to Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS).

Suzuki juga mengoptimalkan layanan purna jual melalui bengkel resmi di seluruh jaringan diler motor Suzuki. Kemudahan dalam perawatan Suzuki Avenis 125 secara langsung ditangani oleh tim mekanik ahli yang sudah bersertifikasi, ditambah juga dengan penggunaan peralatan canggih seperti SDS-II (Suzuki Diagnose System) untuk mendeteksi kondisi motor dengan mudah dan cepat.

Layanan Gratis Servis Avenis 125

Keuntungan lain dalam memiliki Avenis 125, masih menurut Suzuki, yaitu layanan bebas biaya jasa servis berkala hingga jangka periode servis ke-3 atau sampai 8,000 km. Selain itu, mereka juga memberikan garansi produk selama 3 tahun atau maksimal 30,000 km

Kelengkapan Avenis 125

“Komitmen kami adalah memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan setia Suzuki, dengan berbasis kepada kepuasaan pelanggan. Tidak terkecuali untuk pengguna Avenis 125 yang mungkin baru saja menikmati perjalanan sehari-harinya bersama motor baru. Bengkel Resmi Suzuki akan selalu siap dalam melakukan perawatan secara berkala ataupun membantu pelanggan apabila ada kendala di kemudian waktu.” tutup Hariadi.

Tertarik? Suzuki Avenis 125 dihargai Rp 29.970.000 OTR Jakarta. Motor ini memang memiliki keunikan sendiri. Contohnya, pengisian bensin dilakukan dari belakang pengendara. Instrument clusternya sudah digital, ada soket USB untuk pengisian ulang baterai gadget.

Di luar itu, mesinnya mampu menghasilkan 8,6 hp. Ground clearance cukup tinggi, 160 mm. Bobotnya juga masuk akal yaitu 106 kg. Jarak jok ke tanah adalah 780 mm. Sementara itu, dimensi Avenis 125 juga compact. Panjang 1.895 mm, lebar 710 mm dan tinggi keseluruhan 1.175 mm. 

Suzuki Hayabusa

Suzuki Luncurkan 100 Unit Hayabusa Bol d’Or Limited Edition

Event balap mobil 24 Hours of Le Mans yang dihelat sejak tahun 1923 ternyata bukanlah event balap ketahanan tertua yang diselenggarakan di Eropa. Ya, balap ketahananan 24 jam Bol d’Or ternyata jauh lebih senior. Event balap ketahanan yang dimulai sejak tahun 1922 ini telah genap satu abad. Awalnya event ini diikuti oleh mobil dan juga sepeda motor, namun kini Bol d’Or hanya diikuti oleh sepeda motor.

Momen seabad event balap ini dimanfaatkan Suzuki dengan mengeluarkan 100 unit motor Hayabusa edisi khusus Bol d’Or. Dan hanya dipasarkan di Perancis. Penggarapan motor ini dilakukan oleh para teknisi di wokshop tim balap Suzuki Endurance Racing Team (SERT), yang merupakan salah satu peserta di event balap tersebut.

Apa saja yang berubah untuk versi ini? Tampilan standar Hayabusa standar dirombak menjadi lebih berkarakter motor balap. Di bagian depan, windscreen dibuat lebih besar dan lebih tinggi. Agar dapat lebih maksimal menahan terpaan angin saat rider merunduk ketika melaju dengan kecepatan tinggi.

Sebuah motor balap sejatinya memang dikendarai sendirian tanpa boncenger bukan? Oleh sebab itu jok belakang Hayabusa pun ditutup dengan cover khusus. Bagian buritan pun dipangkas sehingga body Hayabusa menjadi terlihat lebih ramping. Jok rider dibuat lebih rata untuk menghasilkan posisi duduk yang sedikit lebih rendah. Tujuannya agar perut dan dada rider dapat lebih melekat ke tangki saat merunduk.

Tampilan pada area mesin pun tak luput dari sentuhan. Cover pelindung kruk as diganti dengan bahan serat karbon. Tuas kopling dan rem pun diganti dengan versi balap. Sebagai pemanis tampilan, sejumlah area dihiasi dengan perangkat bernuasa anodized. Sistem exhaust standar Hayabusa dilucuti. Diganti dengan satu set knalpot Akrapovic untuk menghasilkan suara yang lebih mengema dan menggetarkan.

Tak lengkap rasanya jika sebuah motor edisi khusus tanpa dibekali plakat khusus penanda seri produksi. Nah, body motor ini pun tersemat plakat berbahan aluminium yang bertuliskan nomor seri unit edisi terbatas Bol d’Or dari SERT Factory Workshop.

Bagi Anda yang berminat, Suzuki Hayabusa Bol d’Or Limited Edition berkelir hitam plus aksen grafis warna emas ini dapat dipesan via platform pemesanan daring Suzuki Smart Buy dengan harga 27.499 Euro atau sekira Rp 426 jutaan (off-the road). Hanya tersedia 100unit saja…siapa cepat, dia dapat.

 

 

 

Suzuki Burgman Street 125

Suzuki Burgman Street 125EX, Skutik Entry-level Untuk Pasar Eropa

Di Indonesia meluncur Avenis, Eropa dapat Suzuki Burgman Street 125EX baru!

Jika Anda cukup familiar dengan skutik besar dari Suzuki yakni Burgman 400, nah kini hadir versi mininya, Suzuki Burgman Street 125EX. Skutik kelas entry level di kawasan Eropa ini mengusung karakter desain dari Burgman 400. Hanya saja, kapasitas mesin yang diusung cuma sepertiganya.

Tampilan body Suzuki Burgman Street 125 spek Eropa ini tak berbeda dari Burgman 125 yang dipasarkan di India dan negara lain di kawasan Asia. Headlamp, lampu sein dan lampu belakang menggunakan LED.

Posisi duduk pembonceng pada jok bagian belakang sedikit lebih tinggi dari posisi duduk rider. Pijakan kaki belakang pun dapat dilipat masuk ke dalam body. Desain jok dibuat melengkung sesuai ergonomi tubuh untuk menghasilkan posisi duduk yang lebih nyaman.

Dek Rata, Jok Rendah

Dek tengah yang rata dan cukup lapang dengan dua posisi pijakan kaki bagi rider dirancang untuk meningkatkan kenyamanan berkendara, baik saat berada di tengah kemacetan lalu lintas dalam kota maupun saat menempuh perjalanan yang cukup jauh.

Untuk ukuran tubuh orang Eropa yang rata-rata bertubuh jangkung dengan tinggi badan di atas 170 cm, ground clearance yang di angka 160 mm, dan tinggi jok 780 mm terbilang rendah. Untuk pembonceng berpostur jangkung dengan kaki jenjang, posisi kakinya pun akan terlihat sedikit ‘nangkring’ dengan lutut yang terlalu menekuk ke dalam.

Bahkan dengan body yang terbilang cukup bongsor untuk ukuran skutik 125 cc, penggunaan velg 12-inci dengan balutan ban 90/90 (depan) dan 100/80 (belakang) terlihat kurang imbang dan terkesan sedikit kekecilan.

Sistem pengereman menggunakan cakram 130 mm pada roda depan. Sedangkan pada roda belakang mengunakan rem tromol yang dipadukan dengan combi brake tak berbeda dari Avenis 125.

Fitur Komplit

Kompartemen penyimpanan di bawah jok memiliki volume cukup besar yakni 21,5 liter yang cukup untuk menyimpan sebuah tas jinjing belanjaan atau jaket serta sejumlah perabot dan barang bawaan lainnya.

Fitur lain yang dibekalkan pada skutik ini mulai panel instrument full digital, soket USB, rak bagasi pada bagian buritan serta windshield pada bagian depan menjadi nilai plus yang tak kalah dibandingkan model sejenis.

Meskipun berbasis dari mesin Address dan Avenis, namun varian mesin terbaru Suzuki Eco Performance-Alpha (SEP-A) yang dibekalkan pada Burgman Street 125EX telah mengalami upgrade teknologi.

Output tenaga dari mesin 124 cc SOHC yang diusung Burgman Street 125EX hanya terpaut 0,1 horsepower lebih kecil dibanding Address maupun Avenis yang outputnya 8,58 hp.

Jika tenaga puncak kedua saudaranya dicapai pada putaran mesin yang relatif lebih rendah yakni di 5.500 rpm, daya maksimum Burgman Street 125EX  diraih pada putaran mesin yang lebih tinggi yakni 6.500 rpm. Sedangkan torsi maksimum skutik ini sama seperti Avenis dan Address 125 yakni 10 Nm.

Berbekal fitur teknologi Silent Starter System dan Engine Auto Stop-Start (EASS), skutik terbaru ini diklaim lebih irit BBM dan hanya butuh seliter bensin untuk mencapai jarak sejauh 52,6 km. Dengan kapasitas tangki BBM 5,5 liter, skutik ini memiliki jarak jelajah hingga 289 km. Cukup untuk diajak touring antar kota.

Untuk saat ini Suzuki belum merilis berapa harga jual skutik ini di kawasan Eropa. Setidaknya Kami akan segera mengetahuinya menjelang kehadiran Burgman Street 125EX di jaringan dealer Suzuki kawasan Eropa awal tahun depan.