GPX Tebar 150 Unit GTM250R Café Racer Edisi Khusus Jepang!
GPX, pabrikan Thailand yang berkiprah sejak tahun 2007 ini memang masih terbilang baru. Pangsa pasarnya pun seputar kawasan Asia, termasuk Jepang dan Indonesia. Ya, beberapa model motor lansiran GPX sudah mulai beredar di Indonesia sejak kwartal kedua tahun 2023 ini. Khusus untuk Jepang, GPX secara khusus meluncurkan model sportbike kelas 250 cc terbaru yakni GTM250R Café Racer
GPX GTM250R Café Racer adalah versi upgrade dari model neo-retro GPX Gentleman Racer 200. Tak hanya mengalami ubahan tampilan, tapi juga teknologi yang diusung. Dari label namanya pun jelas, GTM250R kapasitas mesinnya lebih besar dari model sebelumnya.
GTM250R dibekali mesin piston tunggal 250 cc berpendingin radiator. Output tenaganya yang sebesar 20,4 hp terbilang cukup lumayan.
Sistem pasokan BBM pun sudah menggunakan versi electronic fuel-injection. Tak seperti pada model Gentleman Racer 200 yang bermesin piston tunggal 197 cc dan masih menggunakan karburator.
Bobot kosong motor ini sekira 148 kg. Saat tangki BBM penuh, bobotnya sekira 160 kg. Tak terlampau berat.
Motor Ali Topan
Dari segi tampilan, GTM250R tetap mempertahankan lampu depan model bulat yang diselubungi cover lampu half fairing ala motor balap jalanan tempo dulu. Kaca spion model bundar terpasang di ujung setang.
Desain tangki BBM dan joknya terbilang ergonomis. Paha rider dapat mengapit tangki dengan lekat saat posisi badan merunduk ketika melaju kencang.
Untuk suspensi, GTM250R dibekali garpu up-side down pada bagian depan. Swing arm belakang ditopang monoshock yang beban redamannya dapat disetel.
Yang unik adalah remnya. Beda dengan motor 250 cc lain, GTM250R menggunakan sepasang rem cakram radial diapit kaliper berpiston ganda.
Untuk rem belakang tetap dengan cakram tunggal yang diapit kaliper rem berpiston tunggal. Velg model jari-jari berukuran 17-inci berbalut ban sport kian menguatkan aura sportbike bergaya retro.
GPX GTM250R Café Racer ini hanya beredar di Jepang. Jumlahnya pun terbatas, tak lebih dari 150 unit. Harganya 566.500 yen, atau sekitar Rp 62 jutaan.