Peresmian perakitan Neta V-II

Neta V-II Resmi Dirakit di Indonesia, Akan Meluncur di PEVS 2024

Mobil mana yang akan dirakit oleh pabrikan mobil listrik Neta di Indonesia akhirnya terjawab. Secara resmi mereka mengumumkan kehadiran Neta V-II yang dibuat di pabrik Handal Motor Indonesia di Bekasi, Jawa Barat.

Neta V-II akan diperkenalkan ke hadapan publik di acara Periklindo EV Show 2024 akhir bulan April nanti. Mobil ini dikatakan sebagai versi upgrade Neta V. Punya ukuran lebih besar dengan format small SUV.

Apa bedanya? Ini belum diungkap resmi. Tapi terlihat grill depan dan pelek yang digunakan memiliki desain baru. Sisanya, kita tunggu di PEVS 2024.

Neta V-II dirakit di Indonesia

Prosesi roll out V-II diresmikan langsung oleh Alan Zhou selaku Vice President of NETA & President of Overseas Business Dept. serta dihadiri juga perwakilan dari PT Handal Indonesia Motor yaitu Denny Siregar selaku Presiden Direktur PT Handal Indonesia Motor.

Kerjasama yang telah terjalin antara NETA dan PT HIM menjadi langkah awal NETA dalam mengembangkan mobil listrik berkualitas standar Internasional yang dirakit secara lokal untuk memenuhi kebutuhan konsumen di tanah air.

Untuk Neta, pabrik HMI memiliki kapasitas 27.000 unit per tahun. Sementara pabrikan Tiongkok ini juga berkomitmen untuk menggunakan kandungan komponen lokal. Langkah pertama yang mereka tempuh adalah bekerja sama dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia untuk penyediaan baterai mobil listriknya.

“Hari ini merupakan salah satu momen penting bagi kami, karena kami dapat merealisasikansalah satu komitmen dan rencana strategi kami dalam memperluas pasar mobil listrik di Indonesia dengan peresmian rencana produksi lokal secara CKD. Kami juga berterima kasih kepada mitra kami, yaitu PT Handal Indonesia Motor, yang turut bekerja sama dan mendukung kami dalam perakitan mobil listrik NETA secara lokal ini,” kata Alan Zhou.

Neta Punya Solusi Buat Calon Konsumen EV

Keberadaan mobil listrik semakin diterima oleh konsumen Indonesia. Kini sudah beragam merk, model, dan sederet teknologi pintar, yang ditawarkan untuk calon konsumen. Sehingga calon konsumen dapat menyesuaikan pilihan mobil listrik sesuai dengan preferensi mereka. Neta, sebagai merk mobil listrik yang dipasarkan di Indonesia, menjelaskan lima solusi penting yang perlu diperhatikan sebelum membeli mobil listrik.

Jarak Tempuh yang Optimal

Salah satu faktor penting saat mencari mobil listrik adalah mengetahui jarak tempuh maksimal yang dapat dicapai dalam sekali pengisian daya baterai. Hal ini menjadi faktor utama karena kebutuhan berkendara setiap orang berbeda-beda, apalagi jika pengguna memerlukan mobil listrik untuk bepergian jauh hingga ke luar kota. Neta V sendiri memiliki jarak tempuh hingga 401 km.

Infrastruktur Pengisian yang Mudah Diakses

Aksesibilitas infrastruktur pengisian juga menjadi faktor penting sebelum membeli mobil listrik. Saat ini Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sudah semakin tersebar di berbagai daerah yang tentunya lebih mudah mencari titik lokasi SPKLU terdekat. Neta V sudah dilengkapi dengan charger CCS type 2, yang bisa digunakan di seluruh SPKLU terdekat

Biaya Perawatan yang Terjangkau

Tentunya setelah memiliki mobil listrik, pemilik harus mempertimbangkan juga biaya perawatan berkala, agar performa mobil listrik tetap optimal dan prima. Tanyakan secara jelas berapa biaya perawatan berkalanya. Neta memberikan layanan perawatan berkala secara gratis hingga mencapai 50 ribu km atau lima tahun yang meliputi jasa dan suku cadang. Pengguna Neta V juga mendapatkan Lifetime Warranty untuk baterai, drive motor, dan motor control unit.

Fitur Fast Charging yang Cepat dan Efisien

Lamanya waktu pengisian baterai juga menjadi faktor yang harus diperhatikan sebelum membeli mobil listrik. Mobil listrik dengan fitur DC Fast Charging, akan lebih efisien waktu saat pengisian, Neta V sudah dibekali fitur fast charging, sehingga pengguna dapat melanjutkan perjalanan tanpa menunggu terlalu lama.

Kapasitas Bagasi yang Sesuai Kebutuhan

Ruang penyimpanan bagasi untuk membawa barang-barang saat bepergian perlu diperhatikan. Neta V dilengkapi dengan ruang bagasi berkapasitas 355 liter, dan cocok untuk menampung berbagai barang bawaan milik pengguna maupun penumpang.

Dengan menyimak paparan dari Neta mengenai sejumlah solusi di atas, diharapkan calon konsumen dapat membuat keputusan tepat, terutama ketika memilih mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Gandeng Neta Inspeksi SPKLU

Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi melakukan inspeksi kesiapan layanan SPKLU sepanjang jalur dari Jakarta ke Semarang. Yang menarik, untuk melakukan pengecekan, mereka didukung oleh PT Neta Auto Indonesia yang menyediakan mobil listrik Neta V.

Kementerian Marves inspeksi SPKLU bareng Neta

“Kami mengundang beberapa distributor dan produsen kendaraan listrik salah satunya yaitu PT NETA Auto Indonesia, untuk memastikan infrastruktur SPKLU di area Trans Jawa sudah sesuai dengan kebutuhan para pengguna mobil listrik nanti,” kata Arianto Wibowo perwakilan Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Berlangsung dari tanggal 1 hingga 3 april, peninjauan ini juga turut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PT PLN, serta PT Jasa Marga dengan total titik peninjauan hingga 20 titik SPKLU.

“Menjadi sebuah kehormatan bagi kami yang telah diberikan kesempatan untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam memastikan ketersediaan infrastruktur SPKLU,” kata Yusuf Anshori, Brand & Marketing Neta Auto Indonesia.

“Kami juga akan mendukung kelancaran aktivitas para pemudik dengan menyediakan layanan purna jual Neta Siap Lebaran. Kami harap, perjalanan menuju kampung halaman bisa berjalan dengan aman dan nyaman,” tambahnya.

Layanan After Sales

Neta V di Spklu

Bukan cuma untuk pemerintah, Neta juga mendukung pelanggannya untuk melakukan perjalanan jarak jauh.

Pabrikan RRC ini menyediakan layanan general check dan software update kepada seluruh konsumennya secara gratis hingga 7 April 2024.

Mereka juga menyediakan Hotline Services 24 Jam di 0800-1-565656 (bebas pulsa). Ada juga layanan Roadside Assistance 24 jam yang siap memberikan bantuan saat pengemudi menemui kendala. Contohnya, kalau kehabisan baterai, ada bantuan towing yang akan membantu penarikan mobil ke jaringan resmi NETA atau ke SPKLU terdekat.

Mereka juga memperpanjang penawaran untuk Neta V melalui program Ramadan Special Price, hingga 30 April 2024. V dihargai Rp 317.000.000 (OTR Jabodetabek) yang bisa didapatkan melalui dealer terdekat.

NETA Overseas Sukses Berekspansi Global Selama 1 Dekade

NETA Overseas telah memasuki 10 tahun perjalanan dalam menghadirkan kendaraan listrik EV ramah lingkungan dan teknologi pintar.

Perjalanan sejak 2014 ini membawa NETA menjangkau pasar Internasional ke berbagai negara. Tak hanya itu, NETA juga menjadi brand startup EV no. 1 di China tahun 2022 dengan angka penjualan mencapai 150.000 unit di pasar China.

Perjalanan NETA Global

Hozon, yang berkembang menjadi NETA berdiri di China pada 2014 silam. Saat itu, NETA fokus pada Pusat Riset & Pengembangan di Yangtze Delta, China hingga berhasil mendapatkan lisensi kualifikasi & produksi kendaraan pada tahun 2018.

NETA pun meluncurkan produk pertama yaitu N01 dan dua model segmen SUV, yaitu NETA U dan NETA V pada tahun 2020.

Memasuki tahun 2022, jaringan NETA Overseas resmi hadir di Thailand hingga mendirikan pabrik pertamanya untuk kebutuhan ekspor ASEAN. NETA meraih penjualan hingga 10.565 unit dalam waktu hanya 10 bulan. Sehingga berhasil menduduki peringkat ke-2 sebagai Best Selling EV di tahun 2023.

Ekspansi Secara Fokus

Tahun 2023, NETA mulai debut di Indonesia melalui pameran GAIKINDO Indonesia International Automotive Show (GIIAS) 2023. NETA bekerjasama dengan PT Handal Indonesia Motor untuk merakit mobilnya secara lokal untuk pasar Indonesia.

Rencananya, tahun ini akan ada model baru yang akan hadir dari pabrik HMI tersebut. Salah satu yang hampir pasti adalah SUV Neta U atau X yang paling baru.

Belakangan berkembang juga rumor Neta Aya, versi facelift hatchback V juga akan dirakit di pabrik yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi tersebut. 

Tahun ini, NETA resmi menandatangani kerjasama untuk pembangunan pabrik lokal ketiganya di Malaysia yang siap produksi pada tahun 2025 mendatang.

 

NETA Auto Indonesia Gelar Layanan Mudik 24 jam

Memasuki bulan suci Ramadhan, PT NETA Auto Indonesia (NETA) menggelar program “NETA Siap Lebaran”. Program ini siap memberikan layanan purna jual premium, dan aktivitas menarik untuk para konsumen NETA.

“Agar perjalanan mudik nanti nyaman dan aman dengan NETA V, kami menyediakan layanan purna jual siap siaga selama 24 jam menemani para konsumen selama perjalanan,” ujar Januar Eka Sapta, After Sales Senior Manager PT NETA Auto Indonesia.

Program “NETA Siap Lebaran” menyediakan general check kepada seluruh konsumen NETA secara gratis hingga 7 April 2024. Dan pengisian daya gratis di semua charging station Casion selama 30 hari.

NETA juga menyediakan Hotline Services 24 Jam di 0800-1-565656 (bebas pulsa), serta Roadside Assistance 24 jam. Adapun layanan tersebut meliputi Battery Jumper 12V, Flat Tire Support, hingga bantuan towing untuk membawa mobil Anda ke jaringan resmi NETA atau ke SPKLU terdekat.

Aktivitas Berhadiah

Tak hanya layanan purna jual, NETA juga mengadakan aktivitas menarik di antaranya adalah Photo Competition dan Free Merchandise. Nah, bagi Anda yang melakukan perawatan berkala atau melakukan pembelian di dealer resmi, berkesempatan mendapatkan merchandise dengan mengunggah aktivitas saat berada di dealer ke Instagram pribadi.

Jangan lupa tag akun resmi @NETAindonesia serta mencantumkan tagar #NETASiapLebaran. Mereka juga akan membagikan total hadiah hingga jutaan rupiah melalui Photo Competition yang berlaku hingga 31 Maret 2024 mendatang.

Diharapkan dengan program ini konsumen Neta V bisa mengarungi beratnya medan mudik dengan rasa tenang. 

 

VinFast VF 5 Plus Beradu Dengan Wuling Binguo dan Neta V?

Segmen mobil listrik kompak atau Compact EV memiliki potensi yang cukup menggiurkan. Harga jual yang terjangkau membuat para konsumen banyak yang berminat. Dua mobil listrik yang sudah mulai membidik pangsa pasar segmen ini di Indonesia adalah Wuling Binguo dan Neta V. Kini pemain di pasar mobil listrik Tanah Air bertambah satu lagi, yakni VinFast. Salah satu produk unggulannya ialah VF 5 Plus.

Lalu, potensi apa saja yang dibawa oleh VF 5 Plus untuk menghadapi kompetitornya?

Harga Murah Tapi Tak Murahan

Mobil listrik terkecil dalam lini produk VinFast ini tak hanya berukuran cukup imut. Di negara asalnya pun harganya terbilang sangat terjangkau, yakni mulai dari 458 juta Dong Vietnam atau setara Rp 287,5 jutaan.

Untuk mobil 5-seater yang sekelas dengan Wuling Binguo EV dan Neta V, harga VF 5 Plus yang tak sampai Rp 300 jutaan jelas sangat menggiurkan.

Bodi VF 5 Plus terbilang mungil dengan panjang 3.967 mm, lebar 1.723 mm, dan tinggi 1.578 mm. Jarak antar sumbu roda (wheelbase) 2.514 mm mengindikasikan kabin yang lumayan lapang, terutama pada ruang kaki.

Namun jangan lihat bodi mungilnya. VinFast VF 5 Plus dibekali motor elektrik tunggal penggerak roda depan yang bertenaga 100 kW atau setara 134 hp. Torsi maksimumnya yang sebesar 135 Nm pun cukup lumayan.

Sebagai sumber pasokan daya listrik, VinFast VF 5 Plus dibekali baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas daya 37,23 kWh.

Jarak jelajah maksimumnya diklaim mampu mencapai sejauh 326,4 km berdasarkan standar siklus uji New European Driving Cycle (NEDC).

Pengisian ulang daya baterai menggunakan perangkat fast charger dari 10-70 persen dikatakan hanya butuh waktu 30 menit. Wow, cukup cepat…

Fitur Plus, Harga Murah

Dengan harga under Rp 300 jutaan, VinFast VF5 Plus ternyata dibekali fitur yang tak murahan.

Sistem keselamatan berkendara terbilang modern dan lengkap. Mulai dari enam buah airbag, rem ABS dan EBD, Electronic Stability Control, bahkan termasuk pula intelligent Tire Pressure Monitoring System (iTPMS).

Sistem bantu berkendara Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) kian melengkapi kecanggihan konten fitur yang ada pada VinFast VF 5 Plus.

Update Software Secara Remote

Mulai dari fitur Blind Spot Warning, Rear Parking Assist, Emergency Brake Assist, Rear Traffic Warning hingga Basic Cruise Monitoring dibekalkan pada VinFast VF 5 Plus. Jadi soal keselamatan berkendara tak perlu ragu dan khawatir.

Untuk kemasan interior, memang tak jauh beda dari Neta V atau Wuling Binguo. Ada harga ada rupa. Panel instrumen pada VinFast VF5 Plus sudah menggunakan layar digital. Head unit berukuran 8 inci pada bagian tengah dashboard-nya memang terbilang kecil. Meskipun demikian, update software VinFast VF5 Plus bisa dilakukan secara remote atau over-the-air (OTA) via koneksi internet.

Tak hanya itu, VinFast VF5 Plus juga dibekali fitur berkendara modern. Mulai dari Smart Car Control, Remote Vehicle Location, dan Virtual Assistant. Meski harganya terbilang murah namun fitur yang dibekalkan tidak murahan.

Tak sabar ingin segera meminang VinFast VF 5 Plus? VinFast VF 5 sudah resmi dipasarkan di Indonesia. Pemesanan dapat dilakukan di sejumlah jaringan dealer VinFast yang ada di wilayah Jabodetabek. Salah satunya yakni di Margonda, Depok. Konsumen yang berminat akan memperoleh Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dengan menyetor biaya tanda jadi sebesar Rp 10 juta.

Harga jual VF 5 saat ini memang belum diumumkan secara resmi oleh VinFast Indonesia selaku agen pemegang merk (APM). Namun berdasarkan sejumlah sumber, harga jual VF5 diprediksi akan berada di kisaran Rp 250 hingga Rp 260 jutaan.

Sedangkan satu model lainnya yang saat ini juga sudah bisa dipesan yakni VF e34. Label harganya kemungkinan berada di kisaran Rp 300 jutaan. Anda tergiur? 

Konsumsi Listrik NETA V Diklaim Menyelamatkan Keuangan Anda Hingga 87 Persen

Masih banyak dilema soal biaya konsumsi listrik dan seberapa boros pengeluaran kalau hijrah menggunakan EV. Untuk itu, PT NETA Auto Indonesia menjabarkan tentang akumulasi konsumsi listrik NETA V. Untuk diingat, penggunaan energi listrik dan biaya yang dikeluarkan, tentunya tidak mengikat. Tergantung gaya dan kebutuhan mobilitas Anda. 

Konsumsi listrik Neta V

Baterai NETA V memiliki kapasitas 40,7 kWh. Diklaim siap menjelajah hingga 401 km sekali pengisian. Untuk itu, NETA V hanya memerlukan biaya dengan kisaran mulai dari Rp 70.000 lewat pengisian daya penuh di SPKLU. Apabila biaya konsumsi listrik NETA V diakumulasi hingga 20.000 km per tahun, mobil ini hanya memerlukan biaya konsumsi listrik kisaran Rp 3.500.000 per tahun atau sekitar Rp 290.000 per bulan.

Perbandingan ini cukup signifikan dan lebih hemat dibandingkan mobil konvensional. Biaya bahan bakar small SUV mulai dari Rp 26 juta per tahun atau sekitar Rp 2.2 juta per bulan. Nah, mobil listrik NETA V justru menawarkan penghematan hingga 87 persen dari segi bahan bakar.

Keuntungan lain dari NETA V adanya fitur DC Fast Charging yang mampu mengisi daya dari 30 persen ke 80 persen dalam waktu 30 menit. Fleksibilitas dalam pengisian daya menjadi hal penting. Untuk memikat konsumen, NETA juga memberikan Wall Charger beserta instalasi secara gratis untuk pembelian NETA V hingga 29 Februari 2024.

Namun, pemilik disarankan menambah listrik baru dengan kapasitas minimal sebesar 7700 VA untuk pengisian daya yang optimal. “Kami berkomitmen untuk memberikan produk dan layanan yang berkualitas yang berkelanjutan untuk semua konsumen kami,” ujar Jordy Angkawidjaja, Product Planning Manager  PT NETA Auto Indonesia.

 

Neta L

Neta L EV Diperkenalkan di China, Diklaim Senyaman Rumah

Pagi ini (20/01), kami menerima informasi kalau Neta L, SUV berpenggerak listrik asal China meluncur di negara itu. Mobil tersebut diklaim mampu memberikan pengendaraan nyaman dan rileks bagi penggunanya. Berkapasitas lima penumpang, dan dikategorikan sebagai medium SUV.

Neta L menyuguhkan kenyamanan berlebih berkat interior yang lega dan pengaturan kabin yang lebih cerdas. Menurut Neta, desain kabin mobil berkode EP32 tersebut diberikan kursi senyaman sofa di rumah. Penumpang belakang bahkan dimanjakan dengan hadirnya meja lipat dan ruang kaki yang lega.

Interior Neta L

Fiturnya belum disebutkan secara lengkap, tapi berdasarkan foto-foto saat peluncuran, ada layar penampil yang cukup besar terpampang di tengah dashboard hingga ke hadapan penumpang depan. Tidak ketinggalan panoramic roof dan cool box. Menarik.

Secara desain, sepintas Neta L memiliki desain yang modern, layaknya SUV listrik kekinian. dimensinya belum disebutkan secara resmi, tapi menurut beberapa media setempat, wheelbasenya sekitar 2,98 meter, dengan lebar 1,98 meter. Pastinya ini lebih besar dari BYD Atto3 yang wheelbase-nya 2.720 mm, lebar 1.875 mm. Karena itu juga, kami berasumsi mobil ini diposisikan lebih tinggi dari SUV yang akan hadir di Indonesia, Neta X.

Dari sisi teknis, EV ini menggunakan baterai CATL Shenxing. Penyimpanan daya ini dikatakan sangat bisa diandalkan dengan umurnya yang lebih panjang dari beterai EV kebanyakan. Selain itu, Neta juga mengklaim, jarak tempuhnya lebih panjang, kemampuan fast charging di rentang suhu yang lebih beragam dan punya sistem keamanan baterai yang superior. Itu kata mereka. Lalu kapan akan meluncur di Indonesia? Sumber kami di Neta mengatakan paling cepat 2025.

Pemilik Neta V Cukup Rogoh Kocek 3,5 Juta Untuk 100 Ribu Kilometer

PT NETA Auto Indonesia (NETA) siapkan layanan gratis jasa perawatan berkala serta spareparts hingga 50.000 km atau selama 5 tahun untuk para konsumen Neta V di seluruh wilayah Indonesia.

Setiap interval perawatan, pemilik Neta V akan mendapatkan suku cadang reducer oil gratis pada 10.000 km pertama, AC filter pada 20.000 km, hingga pada 30.000 km, pemilik akan mendapatkan reducer oil dan AC filter tanpa biaya.

Saat mencapai 40.000 km, konsumen bisa menikmati AC filter, coolant, dan brake fluid secara gratis tanpa biaya tambahan. Dan mencapai 50.000 km, pemilik Neta V dapat melakukan perawatan berkala serta pergantian reducer oil dan AC filter tanpa dipungut biaya apapun.

“NETA terus fokus untuk meningkatkan layanan purnajual yang unggulan dan tersebar di berbagai wilayah agar menjangkau semua konsumen NETA,” ucap Januar Eka Sapta selaku Senior Manager After Sales di NETA.

Setelah melewati 50.000 kilometer, konsumen tak perlu takut, karena biaya jasa dan suku cadang akan tetap terjangkau. Jika dihitung hingga 100.000 kilometer sejak awal kepemilikan, biaya pemeliharaan periodik NETA V hanya sebesar Rp 3.227.030 dan sudah termasuk suku cadang. Hmm…terjangkau sekali.

Informasi detail mengenai gratis biaya perawatan berkala bisa melihat tabel berikut:

NETA V Periodical Maintenance

10.000km

20.000km

30.000km

40.000km

50.000km

Jasa Service

FREE

(Rp 286.000)

FREE

(Rp 506.000)

FREE

(Rp 264.000)

FREE

(Rp 770.000)

FREE

(Rp 264.000)

Material & Suku Cadang

FREE

Reducer Oil

(Rp 73.515)

FREE

AC Filter

(Rp 105.000)

FREE

Reducer Oil & AC Filter

(Rp 178.515)

FREE

AC Filter, Coolant, Brake Fluid

(Rp 510.000)

FREE

Reducer Oil & AC Filter

(Rp 178.515)

Total Jasa, Material & Suku Cadang

FREE

(Rp 3.135.545)

 

Review Neta V

Menyoal Jumlah Dealer Neta, CKD dan Dua Model Baru

Neta Auto Indonesia memulai kiprahnya di GIIAS 2023 bulan Agustus lalu. Saat ini, jaringan dealer pabrikan asal China ini ada 10 outlet yang tersebar di Jawa dan Sumatera. Tapi mereka menegaskan, kalau sepuluh tersebut adalah langkah awal. Dan ada pertimbangan yang membatasi penambahan dealer Neta.

Menurut Dian Fardiansyah, Deputy Network & Sales Director Neta Indonesia, pihaknya terpaksa membatasi jumlah dealer di masa awal ini. Alasannya karena Neta V, mobil yang sekarang dipasarkan, didatangkan secara CBU. Ada kuota impor dan ketersediaan unit yang juga terbatas. “Kalau dealernya terlalu banyak tapi tidak ada stok, akan tidak sehat secara keuangan untuk mereka (dealer),” tegas Dian.

Berbeda untuk tahun 2024. Dengan komitmen melakukan perakitan di Indonesia, Neta mencanangkan akan membuka 42 dealer baru yang tersebar di Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Secara rinci, dijelaskan Dian, Di jawa akan bertambah 18 penjual Neta. Kawasan Sumatera akan bertambah enam dealer lagi. Sementara itu di Indonesia Tengah, satu dealer akan buka di Bali. Kalimantan dan Sulawesi masing-masing akan punya tiga dealer.

“Kami memulai pendekatan kepada para grup dealer di bulan Juni 2023. Berkat kegigihan dan penjelasan soal mobil listrik yang marketnya terus bertumbuh, kami mendapatkan empat dealer group yang mengajukan untuk menjadi dealer,” papar Dian.

CKD Kuartal Kedua

Yusuf Anshori, Brand & Marketing Director Neta Auto Indonesia menegaskan kalau proses CKD akan dimulai pada kuartal kedua 2024. Tidak membuat pabrik sendiri, tapi memanfaatkan pabrik milik PT Handal Motor Indonesia (HMI). Namun saat ditanya apakah harga Neta V nantinya akan lebih murah, ia mengatakan kalau hal tersebut masih menjadi bahan evaluasi di internal.

Saat ini, Neta V dijual dengan harga Rp 379 juta (OTR Jakarta). Banyak yang mengatakan kalau banderol tersebut terlalu tinggi untuk sebuah mobil listrik compact. “Harga yang sudah kami keluarkan itu sudah melalui proses analisis. Apakah nanti akan ada evaluasi, kami belum bisa menjawab,” ujar Yusuf Anshori.

Ia juga mengaku tidak khawatir dengan makin banyaknya pemain EV roda empat di Indonesia. Termasuk soal kehadiran Wuling BinguoEV. “Kami yakin dengan produk kami. Makin banyaknya ‘pemain’ akan memberikan keuntungan untuk konsumen karena pilihannya makin banyak.”

Dua Model Baru

Neta dipastikan akan membawa dua mobil baru tahun depan. Dan langsung akan dibuat di pabrik PT HMI. Meski tidak disebutkan modelnya, tapi dipastikan berbentuk SUV. Salah satunya, yang kami sangat yakin adalah Neta X. Kami sempat melihat mobil ini di pabrik Neta di China, dan ini yang disiapkan untuk pasar setir kanan.

Model kedua disebutkan sebagai compact SUV. Ini yang jadi pertanyaan kami. Mereka tidak punya produknya. Namun kalau melihat perkembangan yang ada, kemungkinan Neta Aya yang akan dibawa. Ini adalah versi terbaru dari Neta V, yang mengalami peningkatan di berbagai bagian.

Neta Auto Indonesia

Tidak Mau Kalah, Neta Indonesia Tebar Garansi Seumur Hidup

Di sela-sela sesi pengujian jarak jauh Neta V, Neta Auto Indonesia membuka sebuah informasi yang mengejutkan. Mengejutkan tapi harus dilakukan: Mereka memberikan garansi seumur hidup. Tetnunya untuk produk mereka dan jumlahnya dibaatasi.

Neta mengatakan lifetime warranty ini berlaku hanya untuk 2.024 konsumen baru. Kami katakan bukan langkah yang mengejutkan karena Wuling sudah memberlakukan hal yang sama untuk pesaing terdekat Neta V, Wuling Binguo. Tentu, ini akan jadi daya tarik tersendiri untuk konsumen. Meski ada beberapa syarat dan ketentuan yang berlaku.

Diantaranya, garansi ini berlaku untuk mobil pribadi bukan taksi atau armada (fleet) perusahaan. Untuk itu, ada aturan mobil tidak digunakan lebih dari 30.000 km per tahun. Tujuannya, untuk menegaskan kalau mobil ini digunakan sebagai sarana transportasi pribadi, bukan taksi online. Untuk informasi, rata-rata penggunaan mobil pribadi selama setahun adalah 20.000-25.000 km.

Kemudian, garansi ini berlaku untuk kepemilikan pertama, sesuai dengan nama yang tertera di BPKB dan STNK. Serta tentunya selalu melakukan perawatan di bengkel resmi Neta.

Insentif Listrik

Selain garansi, Neta Auto juga mengumumkan mereka akan memberikan listrik gratis untuk pengisian ulang. Jumlahnya 1.000 kW senilai Rp 2.500.000.

Nilai ini akan langsung dimasukan ke dalam aplikasi PLN, dan untuk mengklaim Anda harus melakukan isi ulang di SPKLU milik PLN. Dan ya, saat ini ada SPKLU yang non-PLN di beberapa lokasi.

Neta memberikan insentif biaya pengisian ulang betarai ini secara terbatas. Raditio Hutomo, After Sales Director Neta Auto Indonesia menegaskan, promosi ini hanya berlaku untuk 1.000 konsumen baru.

Saat ini, Neta Auto Indonesia memasarkan satu model yaitu hatchback V. Mobil ini memiliki baterai dengan kapasitas 40,7 kWh dengan jarak tempuh yang diklaim 401 km. Dijual dengan harga Rp 379 jutaan (OTR Jakarta). 

Review Neta V

Review Neta V: Seberapa Irit Mobil Ini Untuk Perjalanan Luar Kota?

Neta Indonesia mengundang kami untuk melakukan perjalanan untuk melakukan review Neta V ke Semarang. Tentunya, karena ini mobil listrik compact, yang sebetulnya lebih cocok untuk perkotaan, konsumsi baterai jadi fokus kami saat menjalani rute luar kota.

Berangkat dari Neta Arista di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, menempuh rute sejauh 432 km melalui jalan tol. Dengan baterai 99 persen, pemberhentian pertama adalah rest area km 228. Salah satu tempat istirahat yang menyediakan fasilitas SPKLU di jalur tol trans Jawa. Kenapa harus rest area ini? Bukannya banyak SPKLU sebelum dan sesudah km 228?

Betul. Pertimbangannya adalah rasa aman. Begini, menurut Neta, V memiliki jarak tempuh maksimal 401 km berdasarkan metode pengujian CLTC (China Light Duty vehicle Test Cycle). Pada kenyataanya, kami menemukan beberapa mobil listrik yang melewati klaim CLTC tersebut. Meski kebanyakan memang tidak sampai di angka yang disebutkan.

Lalu, dengan menempuh 234,2 km dari dealer Neta Tebet tersebut, berjalan di kecepatan 65-90 km/jam. MID menunjukan sisa jarak tempuh sejauh 165 km. Cukup mengejutkan karena artinya, kalau ‘dibablaskan’ tanpa isi ulang baterai, mobil ini akan berjalan sampai 399 km (jarak yang sudah ditempuh ditambah sisa jarak tersedia). Untuk informasi, sisa tingkat keterisian baterai di km 228 adalah 45 persen.

Konsumsi Baterai Neta V

mobli listrik Neta V

Pengisian ulang pun dilakukan dari 45 persen hingga keterisian baterai mencapai 94 persen (kurang lebih 38,2 kWh).  Kalau menurut resi SPKLU, daya yang masuk ke baterai adalah 24 kWh. Mobil ini memiliki kapasitas baterai yang bisa digunakan sebesar 40,7 kWh. Dengan begitu, kami memutuskan untuk langsung menuju kota Semarang tanpa berhenti lagi.

Dengan rentang kecepatan yang kurang lebih sama seperti sebelumnya, Neta V mencatatkan konsumsi listrik sebesar 10,1 kWh/100 km. Atau 9,9 km/kWh. Irit. 

Kalau berjalan dengan kecepatan lebih dari itu, seperti yang rekan kami lakukan dengan berjalan 100 km/jam, mereka mencatatkan  Konsumsi listrik sebesar 14,1 kWh/100 km. Tidak heran, pengisian sebanyak dua kali terpaksa dilakukan di rest area km 130 dan km 379 menjelang gerbang tol Kali Kangkung. Menurut pengakuannya, di tempat terakhir itu, sisa baterai tujuh persen. 

Lalu berapa biayanya? Pengisian di SPKLU, menggunakan aplikasi ChargeIN untuk mengaktifkan stasiun pengisian, memiliki biaya yang sedikit lebih mahal dibanding isi ulang menggunakan listrik rumah tangga. Anda akan dikenakan biaya Rp 2.705 per kWh, termasuk biaya penggunaan aplikasi. 

Neta V SPKLU

Irit? Dengan menerapkan parameter berkendara seperti di atas, konsumsinya sangat irit. Kami sukses mendekati angka klaim pengujian CLTC. Dengan berkendara di kecepatan normal di jalan tol pun, masih masuk akal. Tapi harap diingat, hasil ini tidak mengikat karena pasti akan berbeda-beda, Tergantung gaya berkendara, kondisi cuaca, kepadatan lalu lintas dan faktor lainnya. 

 

Delivery Neta V

Neta V Mulai Pindah Tangan Ke Konsumen

Neta Auto Indonesia, perusahaan mobil litrik asal Tiongkok yang memulai debutnya di GIIAS 2023 lalu, memenuhi janjinya. Mereka resmi melakukan proses delivery kepada para pemesan Neta V. Meskipun sebetulnya delivery sudah mereka mulai pada awal November, tapi seremoni penyerahan berlangsung pada 25 dan 27 November kemarin di Jakarta. Acara penyerahan dilakukan di dua dealer berbeda.

Penyerahan pertama pada 25 November berlansung di diler Neta Arista yang berada di Tebet. Dilanjutkan dua hari kemudian di Neta Kelapa Gading. Zhang Yong, CEO dan Co-founder Neta Auto bersama Jason Ding, Managing Director Neta Indonesia menyerahkan secara simbolis 15 unit Neta V kepada konsumen. Sejauh ini, 250 unit Neta V telah dipesan, sejak pertama kali diperkenalkan.

Delivery Neta V

Zhang mengatakan, “Kami sangat senang dapat bertemu dan menyerahkan langsung unit NETA V kepada para konsumen kami. Momen ini tidak hanya sebatas penyerahan unit, tetapi juga menjadi kesempatan bagi NETA untuk mengenal langsung para konsumen yang hadir. Mendengarkan aspirasi mereka dan memotivasi kami untuk terus mengembangkan kendaraan listrik yang canggih dan inovatif.”

Selain itu Zhang juga menegaskan kalau acara ini adalah bentuk rasa terima kasih kepada Indonesia yang telah mendukung kehadiran mereka. Neta menganggap Indonesia adalah pasar yang penting di kawasan ASEAN.

Pengembangan Dealer

Bukan cuma fokus mencari produk yang pas, Neta Auto Indonesia mengklaim mereka juga fokus mengembangkan dealer di Indonesia. Targetnya, ada pembukaan 10 dealer baru di Indonesia, hingga penutupan 2023 ini.

Selain itu, mereka juga sudah menegaskan akan merakit produknya di Bekasi, memanfaatkan fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang dulu pernah merakit Hyundai. Ini langkah strategis yang semestinya, akan memudahkan Neta dan konsumen, serta tentunya jadi hal positif untuk perkembangan industri otomotif Indonesia. Rencananya, mulai kuartal kedua 2024, Anda akan bisa melihat produk Neta rakitan lokal.

Saat ini, Neta V yang merupakan hatchback berpenggerak listrik, dijual mulai dari Rp 379 juta (OTR DKI).  Di balik badannya tersemat motor listrik berkekuatan 93,6 hp. Lebih besar dari yang digunakan oleh Wuling BinguoEV. Baterainya memiliki kapasitas 40,7 kWh, yang memberikan jarak tempuh hingga 401 km (berdasarkan metode uji CLTC). 

Dealer NETA Pertama di Indonesia Resmi Beroperasi

PT Neta Auto Indonesia (NETA), resmi membuka dealer pertama di Indonesia (09/11/2023) kemarin. Setelah tampil perdana dan meluncurkan produk NETA V di ajang GIIAS 2023 lalu, dealer pertama ini menjadi pembuktian keseriusan NETA di industri otomotif Indonesia.

Dealer Neta pertama

“Sebagai bentuk komitmen dan keseriusan kami meresmikan diler pertama, yaitu NETA Kelapa Gading. Bekerja sama dengan PT NEV Auto Mobil, tentunya kami harapkan fasilitas ini dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman para konsumen dan calon konsumen mobil listrik NETA di daerah Jakarta Utara dan sekitarnya,” terang Jason Ding, Managing Director NETA Auto Indonesia.

Berlokasi di Jl. Boulevard Raya Blok DA No.1 Kelapa Gading dengan luas lahan 1.628 m2 ini mengusung fasilitas layanan 3S untuk memenuhi kebutuhan Anda. Fasilitas bengkel juga lengkap. Ada enam Maintenance Bay, Hydraulic Battery Lifter, Insulated Tools, Special Diagnostic Instrument, Motor and reducer disassembly lift. Tidak lupa, para mekanik profesional yang bersertifikasi dan sesuai dengan Standard NETA.

Servis Neta di kelapa Gading

Selain showroom dan bengkel, tempat ini juga menyediakan fasilitas DC Fast Charging Station. Lokasinya ada di Kelapa Gading, Jakarta Utara.Demi kepuasan, NETA menghadirkan fasilitas Direct Current (DC) Fast Charging Station  berdaya 47 KW. Dengan fasilitas ini, Anda dapat mengisi daya dari 30 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 30 menit saja. Selain itu, dealer NETA Kelapa Gading juga menghadirkan fasilitas test drive untuk lebih meyakinkan para calon konsumen.

Pastikan Komitment, Neta Akan Punya 10 Dealer Tahun Ini

Pabrikan Tiongkok Neta yang baru saja meluncurkan resmi mobil listrik Neta V, mengumumkan kerjasama mereka dengan beberapa group usaha di Indonesia, untuk membangun dealer Neta. Tercatat ada Thamrin Group, Arista Group, PT Nev Auto Mobil dan PT Auto Investa International yang akan memasarkan produk Neta di Indonesia. Mereka menandatangani kesepakatan pada 24 Oktober lalu di Jakarta.

Keempat grup dealer tersebut akan membuka sepuluh dealer yang tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Selatan. Semuanya akan beroperasi paling lambat akhir 2023 ini. Untuk di sekitar ibu kota, ada empat lokasi dealer yang sudah siap beroperasi di Kelapa Gading, Puri, Tebet dan Serpong.

Neta V

Enam lagi akan ada di Kebon Jeruk, Mampang, Bandung Soekarno Hatta, Surabaya Kenjeran, Palembang dan Bali. Menurut siaran pers yang kami terima, rencananya tidak terbatas di sepuluh dealer tadi. Tapi akan ada pengembangan di wilayah Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.

Yang menarik adalah, Neta menerapkan standar bahwa setiap dealer yang beroperasi harus memiliki kemampuan 3S (sales, Service dan Spare Part). Dan karena yang dijual mobil listrik, mereka harus punya fasilitas charging station.

Charger di Dealer Neta

“Kami berupaya untuk dapat menjangkau konsumen dengan lebih mudah melalui kerjasama dengan dealer-dealer ternama yang terletak di berbagai titik di area Jabodetabek, Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi,” ungkap Deputy Network & Sales Director dari PT NETA Auto Indonesia, Dian Fardiansyah. “Untuk saat ini kami berfokus di area pusat dan akan terus berkembang setiap bulannya.” Target mereka dikatakan memiliki dealer dengan fasilitas yang memadai dan tersebar di seluruh Indonesia.

Soal Neta V

Hatchback listrik Neta V diluncurkan resmi oleh Neta Indonesia pada 24 Oktober lalu. Harganya cukup menarik yaitu Rp 379.000.000 (on the road Jakarta). 

Mobil listrik ini memiliki baterai berkapasitas 40,7 kWh. Diklaim mampu menempuh jarak 384 km, berdasarkan standar pengujian New European Driving Cycle (NEDC). Sedangkan menurut standar pengujian China Light-Duty Vehicle Test Cycle (CLTC) jarak tempuh maksimum adalah 401 km. Angka ini cukup masuk akal.

Di luar itu, Neta Indonesia menyediakan garansi kendaraan selama 5 tahun atau 150,000 KM. Untuk baterai juga ditempeli garansi selama 8 tahun atau 180,000 KM. Untuk lebih memikat calon konsumen, Neta menyediakan pemasangan instalasi wall box (EV home charger) secara gratis.

Neta V Resmi Diluncurkan, Harganya Tidak Berubah!

Sebagai ‘anak baru’ di pasar kendaraan Tanah Air, Neta sudah dapat dikatakan mendapat respons yang baik oleh masyrakat. Hal ini dibuktikan saat keikutsertaannya dalam acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 pada bulan Agustus silam. Hasilnya ialah jumlah prebook yang didapatkan mencapai 162 SPK untuk unit Neta V.

Hari ini (24/10/2023), Neta V meluncur secara resmi di Indonesia. Langkah ini tentu tidak terlepas dari banyaknya respon positif, sehingga Neta berkomitmen untuk menghadirkan kendaraan listrik dengan inovasi dan berkualitas tinggi. Neta V sendiri merupakan kendaraan listrik dengan desain crossover, sesuai dengan konsumen berjiwa muda.

Bakal CKD pada kuartal kedua 2024

Berbekal respons positif dari pasar domestik, Neta pun bermitra dengan PT Handal Indonesia Motor untuk melakukan perakitan secara lokal dalam bentuk Completely Knocked Down (CKD). Realisasinya akan dimulai pada kuartal kedua tahun 2024 nanti. Hal ini, membuktikan keseriusan dan kesiapan Neta dalam menggarap pasar Indonesia.

Baterainya berkapasitas 40,7 kWh yang mampu menempuh jarak 384 km, menurut standar pengujian NEDC. Jika menurut standar pengujian CLTC, maka jarak tempuhnya mencapai 401 km. Selain itu, Neta V mampu meluapkan tenaga sebesar 70 kW (atau setara 94 hp) dan torsi puncak 150 Nm.

Daya muat hingga 552 liter

Dengan daya baterai dan tenaga tersebut, Neta V menjadi mobil listrik di segmen crossover yang memiliki jarak tempuh paling jauh. Ditambah lagi kapasitas bagasi seluas 335 liter, yang jika bangku belakang dilipat, maka kapasitasnya menjadi 552 liter.

Neta V hadir dengan lima pilihan warna atraktif, mulai dari Sakura Pink, Sky Blue, Moonlight Green, White Storm, dan Midnight Gray. Kendaraan ini juga menggunakan velg 16 inci dan memiliki ground clearance setinggi 130 mm. Hasilnya, mobil ini dapat digunakan banyak kondisi medan jalanan.

Harganya tidak berubah

Kami menganggap bahwa interiornya cukup minimalis, namun tidak meninggalkan kesan modern. Terdapat layar sentuh berukuran 14,6 inci di bagian tengah, yang pengoperasiannya full touch screen, sehingga mempermudah pengguna untuk mengatur semua fitur yang ada pada Neta V.

Di momen peluncurannya, mobil ini dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 379 juta (on the road DKI Jakarta). Harga ini tidak berubah dari waktu pengenalannya di pameran GIIAS 2023 lalu. Kesiapan Neta lainnya juga dibuktikan melalui program after sales yang mampu memberikan kenyaman kepada para konsumen. Termasuk layanan 24 jam roadside assistance dan hotline service, serta layanan on-site service.

Showroom Neta di Shanghai

Memahami Target Ekspansi Global Anak Baru, Neta

Neta menyatakan siap ekspansi ke pasar global, dengan target 100 ribu mobil diekspor mulai tahun 2024. Angka tersebut akan mencakup 59 negara tujuan ekspor di Timur Tengah, Amerika, Oceania, Afrika serta penetrasi lebih dalam di pasar Asia Tenggara.

Untuk membuktikan kalau hal tersebut bukan sekedar impian belaka, Neta Indonesia mengundang kami untuk berkunjung ke Tongxian, China, kota tempat salah satu pabrik mereka berdiri.

Hozon, perusahaan tempat Neta bergabung memiliki tiga fasilitas pembuatan mobil di China. Dua lagi ada di kota Naning dan Yichun. Neta V yang ada di Indonesia, datangnya dari pabrik di Naning tadi.

Foto-foto yang Anda lihat di sini kami ambil langsung di Tongxian, tempat dibuatnya SUV Neta U. Menurut Liu Lei, General Manager of Manufacturing Planning Center and Vice President of Overseas Business Department, pabrik Tongxian memiliki kapasitas produksi hingga 125 ribu unit per tahun.

Sedangkan pabrik di Naning juga memiliki kapasitas produksi serupa. Namun Yichun jadi yang terbesar dengan kemampuan membuat Neta GT dan S sebanyak 160 ribu unit setahun.

Kalau dihitung per hari, di Tongxiang paling tidak 400 mobil keluar dari lini produksi dkerjakan oleh 800 pekerja yang terbagi dalam dua shift.

Pekerjanya terbilang sedikit karena banyaknya otomatisasi dalam proses pembuatan. Contohnya, 73 persen pengerjaan pengelasan (welding) dilakukan oleh robot. Hal serupa juga berlaku untuk dua pabrik lainnya.

Perakitan Indonesia

Khusus untuk Indonesia, saat ini Neta V masih didatangkan dari Naning. Paling tidak sampai fasilitas perakitan Handal Motor Indonesia (HIM) siap merakit.

Diperkirakan, mulai kuartal kedua 2024, akan tersedia produk bikinan Bekasi. Di tempat tersebut juga nantinya akan keluar produk-produk lainnya.

Jason Ding, Deputy Managing Director PT Neta Auto Indonesia, belum mau bilang kapan akan ada model lain, tapi soal perakitan lokal ini memang jadi prioritas untuk menunjukan komitmen mereka.

Soal model lain, kami merasa Neta belum punya model dengan setir kanan yang siap dipasarkan dalam waktu dekat. Baik U, S ataupun GT untuk sekarang ini baru tersedia versi setir kiri. Kita tunggu saja.

Indra A.

Neta Auto Siap Lebarkan Sayap, Apa Modalnya?

Berdasarkan perbincangan di kantor pusat Neta Auto di Shanghai, China, salah satu yang tidak kalah menarik adalah rencana ekspansi pabrikan ini ke pasar global. Termasuk apa yang akan dilakukan di pasar Indonesia.

Zhou Jiang, CEO Neta Auto mengatakan 2024, pihaknya akan melebarkan sayap ke-59 negara di Timur Tengah, Eropa, Afrika, kawasan Oceania. Termasuk menambah pasar di Asia Tenggara. Untuk diketahui, saat ini Neta beroperasi penuh di Thailand, dengan jumlah penjualan hingga 10 ribu Neta V dalam setahun. Indonesia, mereka baru mulai berjalan dan membukukan 200 unit pemesanan.

Dicanangkan paling tidak mulai tahun tersebut, Neta juga mampu memasarkan 100 ribu unit mobil ke pasar ekspor. Itu yang akan dikirim dari tiga pabrik di Tongxiang, Yichun dan Naning di China. Itu adalah angka untuk awalnya saja. Dan mereka optimis, produknya akan bisa diserap dengan baik.

Alasannya, Neta sudah punya keunikan dan menjejak kuat di pasar mobil China. Keunikan yang dimaksud adalah, mereka mengklaim tidak asal membuat mobil. Neta memiliki kemampuan untuk mengembangkan sendiri suku cadang serta didukung fender baterai yang mumpuni seperti CATL, Gotion dan SVolt.

Di pasar domestik China, lebih dari 300 ribu unit terjual sejak produk pertama muncul pada 2017. Angka tersebut, dikatakan membuat Neta jadi salah satu pemain utama di pasar otomotif setempat.

Neta di Indonesia

Saat ini, baru Neta V yang dipasarkan penuh di Tanah Air. Seperti dikatakan tadi, sejak GIIAS 2023 lalu, lebih dari 200 unit V terpesan.

Untuk memasarkan produknya, mereka menggandeng dua grup dealer otomotif besar yaitu Arista dan NEV. Untuk awal, baru tersedia tiga dealer satu di wilayah Serpong, Tangerang. Dua lagi di Kelapa Gading dan Tebet, Jakarta. Targetnya ada sepuluh dealer di Indonesia tahun ini.

Jason Ding, Deputy Managing Director PT Neta Auto Indonesia menyatakan optimisme dengan angka pemesanan awal tersebut. Sekaligus menegaskan kalau Indonesia akan jadi pasar strategis untuk Neta.

Betulkah? Kita lihat saja. Yang pasti, Neta tidak berhenti di V saja untuk Indonesia. Jason sudah memastikan akan membawa merek ini turun di segmen yang lebih menggiurkan. Tidak disebutkan yang mana, tapi kami yakin mereka akan bawa Neta U atau Neta X yang berbentuk SUV listrik.

Indra A.