Infiniti QX80

All New Infiniti QX80 Meluncur Berbekal Raga Baru, Jiwa Sama

Masih ingat Infiniti QX80? SUV besar yang sempat beredar di Indonesia untuk menyaingi Land Cruiser. Tapi kemudian tidak berhasil dan menghilang. Bersama merek Infiniti-nya sekaligus.

Namun QX80 memiliki cengkraman yang cukup kuat di pasar luar negeri, terutama di Amerika dan Timur Tengah. Untuk itu, Nissan menggelontorkan versi terbarunya, yang akan mulai dijual pada Juli 2024 ini di AS. Harganya mulai dari US $82.450.

QX80 2025

Secara bentuk, masih mempertahankan ciri khas QX80 dengan grille besar, kap mesin berlekuk di pinggiran dan dimensinya masih besar. Siluet kotak juga masih bertahan. Atapnya lurus tanpa basa-basi lengkungan. Menunjukan ketegasannya sebagai sebuah SUV.

Mesin Familiar

Di kabin, status mobil mewah diperlihatkan dengan jelas. Di dashboard ada dua layar digital berukuran 14,3 inci. Isinya sudah terintegrasi dengan Google. Jadi Google Maps, Youtube sudah siap dioperasikan. Olahan suaranya dibuat oleh Klipsch

Di bawahnya, ada layar 9-inci yang berfungsi sebagai pusat pengaturan AC dan mode berkendara. Lalu ada teknologi bernama Biometric Cooling yang menyesuaikan pendinginan supaya penumpang di bagian ini tetap nyaman. Cara kerjanya, ada sensor infra merah di plafon yang memantau suhu tubuh. Pintar.

Semua varian Infiniti QX80 dibekali mesin VR35DDTT 3.5-liter twin-turbocharged. Tenaganya mencapai 450 hp dengan torsi 699,6 Nm.

Penyalur daya adalah transmisi 9-speed baru yang, menurut Nissan, memiliki rasio gigi yang 40 persen lebih lebar. Ini memungkinkan QX80 punya kekuatan akselerasi sekaligus hemat BBM saat berjalan konstan.

Tidak lupa, ada dua opsi gerak roda yaitu RWD yang tersedia di dua tipe paling bawah dan 4WD yang tersedia di semua lini.

Infiniti QX80 dijual dalam empat tipe yaitu Pure RWD/AWD, Luxe RWD/AWD, Sensory dan yang paling mahal Autograph.

Spesifikasi Infiniti QX80

Mesin: VR35DDTT V6 3,5 liter Twin turbo

Tenaga: 450 hp/5.600 rpm

Torsi: 699,6 Nm/3.600 rpm

Dimensi (P x L x T mm): 5364.4 x 2349.5 x 1978.6 mm

Wheelbase: 3073.4 mm

Ground Clearance: 254 mm 

Sumber: Nissan

Nissan GT-R R35 2024

Semoga Belum Bosan, Inilah Nissan GT-R R35 Terbaru

Kami cukup prihatin dengan Nissan GT-R R35 ini. Pertama kali muncul tahun 2007 dan membuat heboh. Kini, 17 tahun kemudian mobil ini masih saja diremajakan tanpa mendapat generasi baru.

Entah sudah sepening apa kepala para ahli komunikasi dan marketing Nissan yang mengurus R35. Bayangkan, mobil perubahannya tidak signifikan tapi umurnya kelewat panjang. Istilahnya, ‘apa lagi yang mau diomongin?’

Tapi itulah yang terjadi. Nissan GT-R R35 2024 hari ini diperkenalkan di pasar domestik Jepang. Hadir dalam dua varian yaitu GT-R Premium dan GT-R NISMO Special Edition. Premium Edition kemudian dibagi lagi jadi enam sub-varian yaitu GT-R Pure Edition, Black Edition, Premium Edition, Premium Edition T-Spec, Track Edition by Nismo, Track Edition by Nismo T-Spec.

Sedangkan GT-R Nismo terbagi jadi dua varian yaitu GT-R Nismo dan GT-R Nismo Special Edition. Semuanya masih menggunakan mesin VR38DETT dengan penggerak AWD.

Nissan GT-R R35 2024

Apa yang beda? Menurut rilis yang kami terima, Nissan GT-R R35 terbaru ini dibekali revisi di bagian mesin. Terutama untuk varian T-Spec dan Track Edition. Ring seher (piston), kruk as dan setang piston dibubut ulang supaya bobotnya lebih seimbang. Hasilnya kata yang buat, putaran mesin jadi lebih ringan dan kitiran turbo bisa lebih efisien.

Selebihnya, khusus untuk Premium Edition, ketambahan warna interior baru yaitu biru. Disebut sebagai Blue Heaven. Selebihnya, sepertinya Engineer mereka sendiri sepertinya sudah bingung mau berkreasi seperti apa lagi. Yang pasti, penerus Nissan GT-R masih lama hadir. Itupun akan berganti jadi mobil listrik performa tinggi.

Nissan Hyper force

Lalu, seberapa mahal mobil ini? Nissan GT-R R35 2024 versi Premium Edition paling murah 14.443.000 yen. Paling mahal GT-R Track Edition engineered by NISMO T-spec, harganya 22.891.000 yen. Untuk keluarga GT-R Nismo, harganya antara 30.085.000 hingga 30.613.000 yen. Dipasarkan di Jepang mulai bulan Juni 2024.

Nissan Skyline GT-R

All New Nissan GT-R Masih Lama, Ini Alasannya

Salah satu icon dunia otomotif adalah Nissan GT-R. Masalahnya, yang ada sekarang sudah beredar sejak 2007 dan sudah mendesak untuk ganti generasi. Karena terlalu lama ini juga, terkesan Nissan malas-malasan untuk meremajakan mobil kencang tersebut. Tapi ternyata ada alasan lain: All Solid-state Battery (ASSB).

Seperti pabrikan lain, Nissan mencanangkan untuk melistrikan semua produknya. Salah satu target mereka adalah, mobil listrik dengan solid state battery (baterai padat) mulai 2028. Ini termasuk GT-R yang akan ganti format jadi mobil dengan elektrifikasi. Untuk diketahui, solid state battery adalah teknologi yang saat ini sedang dikembangkan oleh beberapa pabrikan mobil. Yang sudah diketahui, Toyota dan Nissan mengembangkan sendiri baterai ini.

Baterai tersebut, menggunakan elektrolit dan elektroda padat, bukan gel cair macam yang ada di lithium-ion sekarang. Kelebihannya, waktu pengisian ulang bisa dipangkas hingga sepertiganya. Dan juga memiliki kepadatan energi lebih baik.

Kembali ke soal Nissan GT-R, pimpinan divisi produk global Nissan, Ivan Espinosa mengatakan bobot adalah musuh utama mobil berperforma. Karena baterai yang ada sekarang terlalu berat, mereka akan menunggu ASSB, sebelum digunakan pada nama legendaris itu. Makanya, GT-R baru tidak akan keluar dalam waktu dekat.

Harganya Masuk Akal

Nissan Hyper force

Masih menurut Espinosa, kepadatan energi ASSB akan membuat baterai berukuran lebih compact. Sehingga engineer GT-R bisa mempertahankan konfigurasi kabin 2+2 (kapasitas tempat duduk empat orang).

Selain itu, soal penggerak, dikatakan tergantung tim pengembangan maunya seperti apa. Bahkan bukan tidak mungkin kalau setiap roda diberikan motor listrik sendiri. Soal performa juga Nissan sepertinya belum punya jawaban pasti. Tapi kalau mengacu pada Nissan Hyper Force Concept yang dipajang di JMS 2023 lalu, mobil tersebut punya output hingga 1.341 hp. Mungkin ini bisa jadi acuan. Hyper Force sendiri adalah mobil konsep yang menggambarkan supercar masa depan Nissan. Meski mereka tidak mengakui ini akan jadi penerus ‘Godzilla’, tapi bentuknya seolah mengatakan itu semua.

Yang menarik adalah, Espinosa menegaskan juga kalau GT-R nanti, tidak bisa jadi mobil yang terlalu eksklusif. Ia seperti memberikan petunjuk kalau mobil itu nantinya akan punya harga yang cukup masuk akal.

Sumber: Top Gear

Nissan Concept 20-23, Inikah Nissan March Terbaru?

Menggunakan clay atau tanah liat telah dilakukan sejak lama oleh para perancang otomotif dalam membuat sebuah prototipe. Namun kini teknologi robotika telah berkembang pesat dan berperan dalam proses produksi otomotif. Proses penggarapan clay pun jadi lebih cepat. Salah satunya diterapkan pada proses pembuatan prototipe mobil Nissan Concept 20-23. Nah, seperti apa proses pembuatannya?

Teknologi Robotika 

Pada penghujung September lalu muncul sebuah mobil konsep Nissan Concept 20-23 yang dipamerkan di atas barge terapung di kanal Grand Union, London. Mobil konsep EV berwujud hatchback tersebut adalah bagian dari perayaan 20 tahun berdirinya Nissan Design Europe (NDE).

 

Pusat riset dan desain Nissan untuk kawasan Eropa ini dibangun di kota London, Inggris sejak tahun 2013, namun baru beroperasi setahun kemudian.

Di tempat ini penggarapan prototipe desain dilakukan oleh para teknisi dan perancang Nissan. Saat ini teknologi digital cukup berperan besar dalam perancangan otomotif. Namun tetap tak dapat menggantikan peran clay atau tanah liat dalam pembuatan prototipe desain awal. Wujud visual 3D lebih jelas dibandingkan gambar digital.

Di tempat ini penggarapan prototipe clay dibantu dengan teknologi robotika. Mesin bubut robotika 5-axis canggih buatan Belotti mempercepat proses pembuatan prototipe.

Gundukan clay pun mulai dipahat oleh lengan-lengan mesin bubut robot sesuai gambar rancangan yang diinput ke komputer mesin tersebut.

Sedikit demi sedikit irisan pada clay mulai membentuk wujud sebuah bodi mobil prototipe. Hasil garapan dari mesin bubut canggih ini sangat presisi, kurang lebihnya mirip seperti mesin printer 3D.

Puluhan tahun lalu, penggarapan clay masih dilakukan secara manual dengan tangan layaknya para seniman pematung. Prosesnya tentu saja butuh waktu yang sangat lama, bisa berhari-hari bahkan hitungan bulan. Dengan mesin canggih ini, proses penggarapan dilakukan hanya dalam hitungan jam saja untuk setiap tahapannya.

Tangan Tak Tergantikan

Mesin 5-axis hanya menggarap siluet bodi mobil dalam bentuk kasar sesuai rancangan yang diinput ke komputer. Proses penggarapan selanjutnya tetap dilakukan secara manual oleh para teknisi di studio desain.

Mulai dari detail pada bodi hingga revisi bentuk lekuk sekujur bodi pada prototipe clay tetap harus diserut dan diukir dengan tangan. Tentunya untuk memperoleh hasil akhir yang sesuai keinginan.

Proses pengecatan dan detailing aksen garnish pun dilakukan manual. Jadi, tak semua penggarapan dilakukan oleh mesin robot. Ada hal yang tak dimiliki oleh mesin, yaitu sentuhan artistik dan seni dari tangan para perancang.

Yang membuat kami penasaran, apakah Nissan Concept 20-23 ini adalah prototipe awal dari
mobil listrik Nissan March  terbaru? Dikabarkan Nissan Micra akan menggunakan platform yang sama dengan Renault 5 model tahun 2024. Bentuknya memang terlihat mirip dengan Micra bukan?

Nissan Z Nismo

Nissan Z Nismo Segera Hadir, Apa Bedanya Dengan Yang Standar?

Nissan Z versi Nismo sepertinya paling ditunggu kehadirannya oleh para penyuka mobil sport. Dan pembuatnya mulai memperlihatkan wujud Z Nismo ini dalam bentuk video teaser. Tidak banyak informasinya, karena hanya memperlihatkan mobil ini ‘ngepot’ di bawah kendali drifter Chris Forsberg, juara dunia Formula Drift.

Berdasarkan informasi yang kami terima, ada beberapa perbedaan antara Nissan Z Nismo dengan Z biasa. Secara keseluruhan, mobil ini akan memiliki performa yang lebih kuat, imbuhan di body yang lebih menunjukan kemampuannya.

Chris Fosberg dan Nissan Z Nismo

Dan sepintas pun terlihat kalau bemper depannya baru. Terlihat lebih agresif dengan intake berbentuk trapezoid, bukan kotak seperti Z versi reguler. Tentunya lengkap dengan logo Nismo. Tampak juga kehadiran lip spoiler di bawah bemper, dengan wing tip tegak di tepinya.

Di samping ketambahan side skirt yang tidak norak, serta bemper belakang juga mengalami revisi. Yang juga terlihat, adanya duck tail di penutup bagasi.

Nissan Z Nismo dibekali imbuhan aerodinamika baru.

Bagian interior juga direvisi. Bentuk dashboard masih sama, tapi diberikan display dengan tampilan yang berbeda untuk versi ini. Jok juga dibuat oleh Recar0, pastinya, lengkap dengan identitas Nismo.

Spesifikasi teknisnya belum diungkap oleh Nismo. Tapi untuk referensi, Nissan Z standar memiliki mesin V6 3.0 liter twin-turbo. Menghasilkan tenaga hingga 400 hp dan torsi puncak 475 Nm. Kemungkinan besar masih menggunakan mesin yang sama, dengan revisi pada performa. 

Display instrumen beda untuk versi Nismo.

Yang juga belum ketahuan adalah transmisi. Di video di bawah, bisa terlihat perpindahannya menggunakan paddle shifter, yang mengindikasikan mobil ini transmisinya otomatis. Kalau melihat versi biasa, transmisi otomatisnya adalah 9-speed.

Penggunaan ban juga dibedakan untuk Nissan Z Nismo. Kali ini Nissan memberikan Dunlop SP SPort Maxx. Biasanya, yang dipakai adalah Bridgestone Potenza S007. Selengkapnya kita tunggu saja. Sepertinya mobil ini tidak lama lagi akan hadir.

Nissan Terra 2023

Nissan Terra 2023 Siap Debut di Indonesia, Apa Yang Baru?

Jajaran SUV Nissan akan ketambahan produk baru dalam beberapa bulan ke depan. Nissan Indonesia akan segera mengumumkan kehadiran Nissan Terra 2023 berpenggerak 4×4 (4WD) kepada publik. Kami diberikan kesempatan untuk melihat langsung seperti apa SUV yang merupakan saingan Mitsubishi Pajero Sport ini.

New Nissan Terra

Tapi perlu diingat, penyegaran Nissan Terra 2023 lelbih bersifat facelift dan peningkatan fitur. Perubahan jelas terlihat di area muka berkat pemakaian grille yang melebar ke bawah serta bemper dan bentuk rumah foglam baru. Desain lampu depan juga diperbaharui dari bentuk dan teknologinya. Versi terbaru menggunakan empat pencahayaan LED. Dua untuk lampu dekat, sisanya lampu jauh.

Sementara dari samping, siluetnya masih mempertahankan yang lama. Atap lurus, fender lebar dengan garis desain yang minim sudut. Terlihat dinamis memang. Tapi sudah terlihat harus segera diperbaharui. Pelek yang digunakan juga baru dengan bentuk yang lebih tegas.

Nissan terra baru

Belakangnya juga terlihat ada perubahan. Lampu bentuk baru dengan pendaran LED plus, satu hal agak kurang pas menurut kami, garnish chrome di pintu bagasi. Spoiler bagasi masih serupa dengan sebelumnya.

Interior Berubah Banyak

Kabin Nissan Terra 2023 terlihat disegarkan dengan signifikan. Dashboard dibuat lebih sederhana dengan lapisan padded berwarna burgundy yang tampak mewah. Meski kami kalau boleh memilih, diwarnai hitam saja.

Dashboard Nissan Terra

Bentuk ventilasi AC tengah terlihat lebih tipis dan modern. Area monitor dibuat lebih luas dibanding sebelumnya. Dibawahnya, pengendali AC juga lebih terlihat mewah dan modern dengan jumlah kenop putar yang hanya dua. Sisanya tombol fisik dipadukan layar digital untuk informasi penggunaan AC.

Tiga baris kursi masih terbungkus dengan bahan kain, tidak ada balutan kulit di area ini. Sesuatu yang mungkin bagi sebagian orang akan terasa kurang. Tapi sebagai mobil yang mampu melibas medan offroad, ini sah-sah saja. Jok baris kedua bisa terlipat otomatis melalui tombol di depan, untuk memudahkan akses keluar masuk baris tiga. Jujur, ruang kabin Terra terasa luas. Baris ketiga juga bisa diandalkan untuk orang dewasa.

Mesin Masih Sama

Penggerak Nissan Terra baru ini masih sama seperti sebelumnya. Menggunakan mesin YD25DDTi empat silinder dengan kapasitas 2,5 liter. Daya maksimum mencapai 188 hp, dengan torsi 450 Nm. Untuk sementara, Nissan Indonesia hanya memperkenalkan versi Terra 4×4 dengan transmisi otomatis 7-speed.

Mesin Terra

Pengoperasian gerak 4WD ini juga bisa dilakukan saat mobil bergerak. Istilahnya Shift on the fly melalui tombol di dashboard. Makanya Anda tidak akan melihat tuas 4WD.

Sayang, waktu dan lokasi tidak memungkinkan kami untuk menjajal SUV bongsor ini. Harga resmi pun belum dibuka. Namun Nissan menyebutkan harganya berkisar antara Rp 725 juta hingga 745 jutaan. Nanti setelah peluncuran resmi, kami akan ulas lagi.