Hai Dudu x Vertex manghasilkan livery diecast yang digarap oleh Tarmac Works

Hai Dudu x Vertex Hadirkan Nissan Silvia S14 Dalam Skala 1/64 di IMX 2024

Setiap event Indonesia Modification Expo (IMX), mereka selalu menyuguhkan kejutan yang menarik. Tentunya di luar mobil-mobil modifikasi. Tahun ini, IMX mengeluarkan diecast hasil kolaborasi karakter intellectual property (IP) lokal Hai Dudu dengan modifikaator internasional asal Jepang, Vertex.

Kolaborasi itu menghasilkan model diecast mobil Nissan Silvia S14 yang dibuat oleh Tarmac. Produsen diecast kenamaan yang sudah mendunia. Kalau Anda suka diecast, nama ini pasti tidak asing lagi. Dan biasanya, produk mereka berharga mahal. 

Mengutip pernyataan penyelenggara IMX 2024, kolaborasi Hai Dudu dan Vertex adalah bukti nyata bahwa industri kreatif Indonesia semakin bersinar di kancah internasional.

hai Dudu x Vertex

Kolaborasi keduanya dan produsen diecast Tarmac, menciptakan diecast edisi terbatas yang tidak hanya enak dilihat, tapi juga layak dikoleksi. Meski ini bukan pertama kalinya ada kolaborasi antara Indonesia dan merek internasional di bidang ‘per-diecast-an’.

Rizki Pangarso, selaku Creator Hai Dudu, mengungkapkan rasa bangganya atas kolaborasi ini. “Kolaborasi ini adalah bukti nyata bahwa IP karakter Indonesia bisa bersaing di level internasional. Diecast Hai Dudu x Vertex bukan hanya sekadar mainan, tapi juga simbol inovasi dan kreativitas tanpa batas.”

Mobil Nissan Silvia S14 betulan yang jadi acuan model skala 1/64 ini juga bisa Anda saksikan di booth Hai Dudu di IMX 2024. 

Limited Edition

Hadir dalam skala 1/64, diecast replika Nissan Silvia S14 edisi Hai Dudu x Vertex ini hanya bisa didapat di event IMX 2024 yang berlangsung 4-6 Oktober 2024, di ICE BSD.

Karena itu, sah saja kalau bilang ini akan jadi barang langka yang diincar para kolektor. Dan tidak perlu kaget juga kalau nanti harganya melonjak.

Diecast Tarmac ini dijual dalam format paketan. Tersedia paket Exclusive Packaging Box Set (Rp 399.000) yang berisi diecast, keychain, diorama, dan stiker. Yang kedua, dijual dengan harga Rp 299.000 dimana isinya hanya diecast.

Tarmac Tunjuk Toy Maniacs ID Jadi Showroom Resmi di Indonesia

Produsen diecast asal Hong Kong, Tarmac Works, memperkuat kehadirannya di Indonesia melalui peresmian showroom resminya, yakni Toy Maniacs ID. Momen tersebut juga dimanfaatkan untuk meluncurkan edisi khusus dari diecast Tarmac, khusus untuk pasar Indonesia, dalam jumlah yang terbatas. 

Tarmac Works didirikan oleh Felix Kwong, pada tahun 2014. Hingga kini telah memproduksi lebih dari tiga juta unit diecast, di bawah brand Tarmac Works. Lebih lanjut, di tahun 2024 ini Tarmac juga meluncurkan kartu koleksi premium, di bawah brand Tarmac Cards. 

Showroom yang asyik buat hangout

“Reputasi Tarmac Works secara global yang sudah ternama, menjadi alasan Toy Maniacs ID untuk menghadirkannya secara resmi di Indonesia. Peresmian showroom ini menunjukkan keseriusan kami dan bertujuan memudahkan penggemar diecast untuk memperoleh produk Tarmac,” kata Samuel Ong, pemilik Toy Maniacs ID. 

Toys Maniacs ID bertempat di Senayan Trade Center (STC) Lantai LG, Unit 107, Senayan, Jakarta Selatan. Asyiknya lagi, showroom Toy Maniacs ID tidak hanya memajang serta menjual lini diecast Tarmac, tetapi juga dilengkapi diorama yang bisa digunakan pengunjung untuk fotografi. Selain itu terdapat cafe untuk hangout bersama. 

Miguel Botelho ikut datang

Khusus untuk pasar Indonesia, diluncurkan diecast VERTEX Nissan Silvia S15 Indonesia Limited Edition, yang hanya sebanyak 750 unit. Diecast ini dijual satu set dengan Tarmac Cards LBWK dan t-shirt edisi terbatas dengan harga Rp 600 ribu. Gilanya lagi, diecast ini langsung ludes terjual hanya dalam beberapa jam saja. Heran… 

Momen spesial di tanggal 9 Juni 2024 ini juga dimeriahkan dengan sesi meet and greet bersama desainer Tarmac, Miguel Botelho. Salah satu hasil karyanya adalah livery Hello Kitty yang diaplikasikan pada Audi R8 LMS GT3 Evo II, yang digunakan Adderly Fong pada ajang Macau Grand Prix 2023. Miguel juga memberikan sedikit preview mengenai kolaborasi Tarmac dengan Coca Cola. 

“Saya sangat senang bisa berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan para kolektor Tarmac. Saya suka Indonesia dan juga orang-orangnya, mereka sangat ramah dan saya tidak sabar untuk kembali lagi ke Indonesia,” tutup pria asal Macau tersebut.