Mudik Lebih Awal? Bonus Diskon Biaya Jalan Tol 20 Persen
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau pengguna moda transportasi darat untuk mengambil waktu mudik lebih awal. Hal itu dapat mengurangi potensi penumpukan kendaraan dan kemacetan di perjalanan.
Selain itu, bagi para pemudik yang mengambil waktu berangkat dan balik mudik lebih dini, beberapa ruas jalan tol sudah menyediakan bonus khusus yaitu potongan harga perjalanan sebesar 20 persen.
“Ditetapkan bahwa diskon ini adalah merupakan hadiah untuk mereka yang telah memutuskan untuk melakukan mudik awal. Jadi hanya berlaku untuk mereka yang mudik awal. Tanggalnya sudah ditetapkan dan sudah pasti,” jelasnya.
Meringankan Beban Pengelola Jalan Tol
Diketahui, terdapat tiga ruas jalan tol yang memberikan diskon 20 persen. Di Jawa ada Tol Jakarta-Cikampek (operator PT Jasamarga), Cikupa Merak (operator PT Marga Mandalasakti/Astra). Sementara di SUmaatera, Bakauheni-Kayu Agung (operator PT Hutama Karya). Ketiganya memberikan potongan harga perjalanan sebesar 20 persen pada waktu berangkat mudik tanggal 16-18 April, dan pada waktu arus balik 26-27 April.
Bila pemudik bisa mengambil waktu berangkat dan pulang mudik lebih dini, maka potensi kesemrawutan di jalan bisa lebih diminimalisir. Selain itu, juga akan lebih aman dan nyaman di perjalanan. Langkah ini juga akan meringankan beban pengelola jalan tol dan menekan potensi risiko kecelakaan.
Disiapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Yongki Triono menjelaskan, Kementerian PUPR mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas mudik lebaran 2023 dengan memastikan pengoperasian seluruh ruas jalan tol sepanjang 2.624 km di seluruh Indonesia.
Kemudian, Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, menjelaskan, Korlantas Polri akan melakukan berbagai skema rekayasa lalu lintas. Menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Langkah yang akan dilakukan Korlantas Polri diantaranya melakukan rekayasa One Way dan Contra Flow di Tol Cipali. Kemudian juga Delay System di rest area Tol Jakarta-Merak km 43 dan km 68. Ini untuk mengatur kendaraan yang akan mengarah Dermaga Merak.