New Toyota GR86 Dapat Suntikan Performa Berkendara

Guna memuaskan hasrat berkendara para penyuka mobil sport di Indonesia, PT Toyota-Astra Motor (TAM) menghadirkan New GR86 yang mendapatkan peningkatan driving performance dari GAZOO Racing (GR). Langkah ini tentu membuat pengalaman berkendara yang lebih menantang dan mampu lebih ‘nge-klik’ dengan pengemudinya. Ubahan pada New GR86 ini hadir berkat adanya masukan dari para pembalap dan sports car enthusiast.

”Toyota GR86 generasi kedua dibangun di atas platform TNGA, disertai peningkatan performa mesin dan sentuhan racing pada komponen kemudi dan suspensi, untuk mencapai performa berkendara tingkat tinggi. PT Toyota-Astra Motor menghadirkan New GR86 yang punya performa lebih tinggi lagi,” kata Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor.

Respons setir lebih alami

Sentuhan pada New GR86 mencakup peningkatan karakter sokbreker, untuk memberikan kontak dengan permukaan jalan yang lebih optimal. Sekaligus mempertahankan respons pengendalian khas mobil sport. GR menjalin kolaborasi dengan Sachs (ZF) untuk menyediakan sokbreker yang paling sesuai karakter mobil sport ini. Sistem Electric Power Steering (EPS) telah ditingkatkan untuk memberikan respons lebih alami.

Performa mesin boxer empat silinder FA24 2.4 liter 4-silinder masih sangat memadai. Tenaga maksimum 231 hp dan torsi puncak 250 Nm. Masih terdapat dua pilihan transmisi, yakni manual 6-speed dengan Engine Torque Control, dan otomatis 6-speed.

Tampilan luar New GR86 tetap mengadopsi gaya mobil sport klasik Toyota. Menggunakan ciri khas ruang mesin lebih panjang, garis bahu rendah sejajar dengan posisi kap mesin, kabin kompak, dan bodi lebar. Kini ada pilihan warna Moss Green, untuk menggantikan warna Oasis Blue. Sedangkan enam pilihan warna memukau lainnya tetap tersedia.

TCO hadirkan beragam aksesori

Peningkatan gaya sektor interior didapat dari Automatic Interior Light Off Function. Termasuk jahitan pada jok yang kini berubah, dari merah menjadi hitam. Selanjutnya, New GR 86 telah menggunakan T Intouch terbaru, yang memiliki akses internet. Supaya New GR86 bisa tampil lebih sporty, pelanggan bisa memasang Toyota Customization Option (TCO). TCO yang tersedia untuk New GR86 meliputi GR Sports Muffler, GR Aero Stabilizing Cover, GR Sports Side Visor, GR Interior Panel Set, GR Knee Pad, dan GR Sun Shade.

“GR mendapatkan masukan berharga dari sejumlah pembalap profesional. Hasilnya, New GR86 populer sebagai mobil sport yang menghadirkan pengalaman berkendara mengagumkan,” papar Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor. Jika Anda berminat, siapkan dana sekitar Rp 1,016 milyar (untuk versi manual) atau Rp 1,054 milyar (untuk versi otomatis).

Ribuan Fans Subaru di California Sambut Kemunculan BRZ tS Terbaru

Meluncurkan model mobil terbaru dalam event otomotif merupakan trik marketing yang jitu. Seperti yang dilakukan oleh Subaru dalam festival 2023 Subiefest di California pada 23 Juli 2023 lalu. Sport coupe BRZ tS model tahun 2024 tampil perdana di tengah ribuan fans Subaru.

Imbuhan label “tS” yang disematkan  merupakan singkatan dari “tuned by STi”. Bukan sekadar label yang membedakan dari BRZ standar. Racikan mobil ini memang sedikit berbeda walau bukan murni spek STi seutuhnya.

Dapat ditebak, para pengunjung pun begitu penasaran dan sangat antusias untuk melihat mobil ini lebih dekat. Sebuah pertanyaan yang serempak terlontar adalah…apa bedanya dari BRZ ‘biasa’?

Sentuhan Upgrade Ringan

Para pecinta Subaru di Amerika Serikat sebenarnya sudah melihat sekilas foto dari BRZ tS terbaru. Sederet foto teaser telah diunggah beberapa hari sebelum launching. Namun tetap saja, rasanya kurang puas jika tak melihat wujud resminya bukan?

Ubahan paling terlihat pada tampilan eksterior yakni sirip diffuser dan juga sayap spoiler belakang berukuran besar dengan desain baru plus antena sirip hiu di atap belakang. Pada grille dan kap bagasi tersemat emblem khusus sebagai penanda. Tak terlalu banyak perbedaan dari BRZ biasa.

Pelek aluminium 18-inci berwarna Dark Grey Metallic berbalut ban Michelin Pilot Sport 4 pada BRZ tS modelnya berbeda dari BRZ standar.

Pada area interior, dilengkapi jok sport berbahan kulit warna biru. Pada tombol START dan panel instrumen tertera logo “STi”. Fitur lainnya pada area interior tak berbeda dengan BRZ biasa.

Untuk sistem rem, BRZ tS kini dibekali seperangkat rem cakram lansiran Brembo dengan kaliper rem berkelir Gold. Roda depan menggunakan kaliper rem 4-piston. Sedangkan roda belakang dengan kaliper 2-piston.

Nah untuk sistem suspensi pun ternyata terdapat perubahan. Sejak 2018, BRZ menggunakan suspensi Sachs dari Jerman. Demikian pula dengan saudaranya yakni Toyota GR86. Tapi untuk varian terbaru ini sistem suspensinya buatan Hitachi dengan racikan dari team STi.

Fitur EyeSight Untuk Varian Tiga Pedal

Mesin boxer 4-silinder 2.4-liter yang diusung tak ada perubahan spek. Output tenaga sebesar 228 hp dan torsi maksimum 249,5 Nm sama seperti model BRZ standar.

Dengan demikian, catatan waktu akselerasi 0-100 km/jam masih di kisaran 5,4 detik. Top speed pun kemungkinan masih 225 km/jam.

Untuk model ini hanya tersedia versi bertransmisi manual 6-speed. Sedangkan transmisi automatic 6-speed jadi paket opsional dan harganya sedikit lebih mahal.

Sistem bantu berkendara EyeSight pada BRZ sebelumnya hanya dibekalkan pada varian bertransmisi automatic. Nah, pada BRZ tS ini sistem EyeSight dibekalkan pada varian tiga pedal.

Jaringan dealer Subaru di AS akan mulai menerima stok BRZ tS paling cepat pada akhir tahun ini hingga Januari 2024. Mengenai spek detail dan harga jual resminya, akan diumumkan oleh pihak pabrikan dalam beberapa waktu mendatang.

Para konsumen di AS tak perlu khawatir kehabisan stok. Subaru BRZ tS model tahun 2024 ini tak masuk kategori “Limited Edition” alias tetap model reguler. Tak seperti model BRZ “First Edition” tahun 2018 yang jumlahnya hanya ada 500 unit.

Dengan demikian, dapat diperkirakan harga jualnya bakal berada di kisaran $30,000 atau sekitar Rp 405 jutaan (off the road). Tak jauh beda dari Subaru BRZ model tahun 2023 dan juga Toyota GR86 model tahun 2024. Akankah Indonesia bakal kebagian jatah?

GR86 TRUENO Edition, Tampilan Ala Raja Akina Bangkitkan Nostalgia

Sebagian dari Anda tentu cukup familiar dengan Toyota Corolla Trueno AE86 “Raja Gunung Akina” yang muncul dalam film Initial-D. Trueno GT-Apex Liftback (AE86) berkelir putih dengan kombinasi aksen warna hitam besutan si Tukang Tahu. Kini, livery tersebut dipasang pada GR86 edisi spesial: Toyota GR86 Trueno Edition.

Toyota GR86 Trueno, edisi khusus Trueno.

Warna kombinasi hitam dan putih yang di era tahun ’90 an populer dengan sebutan “Panda” diaplikasikan pada GR86 ala Trueno ini. Hanya saja kini kombinasi warna hitam-putih pada GR86 Trueno Edition ini disebut Halo. Mendampingi Trueno Edition, hadir juga varian warna lain yang berlabel Track bRed.

Tak hanya dikemas dengan padu padan warna khusus saja pada eksteriornya. Kedua varian warna GR86 Trueno Edition juga dibekali velg aluminium khusus 18-inci model palang10 berkelir hitam. Batok kaca spion dan handle pintu pun dikemas dengan laburan warna hitam sebagai penanda khusus.

Bukan Cuma Tampilan

Toyota tak ingin dibilang nanggung dengan hanya mengemas tampilan eksterior GR86 Trueno Edition. Perangkat penunjang kenikmatan berkendara pun turut diupgrade. Sistem suspensi khususnya damper peredam getaran dan body roll standar diganti dengan lansiran ZF Sachs.

Dekoarasi ala Takumi

Perangkat damper high performance ini peredamannya menggunakan tabung oli dan nitrogen. Tak hanya meredam getaran namun juga meningkatkan stabilitas pengendaraan saat bermanuver.

Satu set rem standar pada roda depan dan belakang diganti lansiran Brembo. Roda depan dilengkapi kaliper 4-piston dan roda belakang dengan kaliper 2-piston. Piringan cakram rem pun menggunakan versi polos yang minim lubang dan alur.

Performa Standar Sudah Cukup

Dengan output tenaga maksimum 228 hp dan torsi 259 Nm, spek mesin standar GR86 dirasa sudah cukup dan tak perlu diupgrade.

Namun jika para konsumen merasa kurang puas, nantinya akan tersedia paket pendongkrak performa. Tak hanya untuk GR86 TRUENO Edition saja, tapi juga untuk seluruh varian GR86. Bahkan juga dapat diaplikasikan pada model tahun 2022 dan 2023.

Toyota GR86 Trueno edition

Untuk GR86 TRUENO Edition ini konsumen dapat memilih versi bertransmisi automatic maupun versi tiga pedal alias transmisi manual.

Nah, kabar yang menggembirakan bagi penyuka versi tiga pedal, GR86 versi transmisi manual kini juga dilengkapi paket fitur Active Safety.

Toyota GR86 edisi khusus.

Seperti halnya pada varian bertransmisi automatic, paket fitur Active Safety yang dibekalkan sama lengkapnya.

Mulai dari adaptive cruise control, lane-departure warning, sway warning, lead vehicle start alert, hingga sonar pendeteksi di bagian belakang.

Mesin standar, tapi kaki-kakinya diperkuat.

Para konsumen Toyota GR86 tiga pedal jauh lebih beruntung dari kembarannya yakni Subaru BRZ transmisi manual.

Berapa label harganya? Ehm..kami juga penasaran. Namun harap sedikit bersabar, pasalnya GR86 TRUENO Edition model tahun 2024 ini baru akan dipasarkan secara resmi pada penghujung tahun ini.

Nah, kabarnya mobil ini hanya akan tersedia sebanyak 860 unit. Namun sayangnya hanya dipasarkan di Amerika Serikat. Jadi, kita tunggu saja tanggal tayangnya…

Program 86Re:Project, Kembalikan Toyota 86 Anda Seperti Mobil Baru

Tak terasa, usia sportscar Toyota 86 generasi pertama telah lebih dari satu dekade.  Demikian juga sejumlah saudara kembar yakni Subaru BRZ, Toyota GT86 (Euro-spec), dan Scion FR-S (US-spec) dengan usia yang sebaya.

Dengan usia kendaraan yang rata-rata memasuki 10-12 tahun, kini waktunya melakukan penyegaran atau umum disebut overhaul.

 

Rata-rata pemilik kendaraan di Jepang berkendara sejauh 9.000 an kilometer per tahunnya. Dengan usia Toyota 86 yang nyaris 12 tahun, maka angka odometer pada dashboard Toyota 86 akan tertera di kisaran 100 ribu – 110 ribu km.

Bagi sebagian orang mungkin angka kilometer tersebut belum terlalu perlu untuk melakukan overhaul. Namun orang Jepang sangat disiplin dan serius  dan ketat jika menyangkut soal perawatan kendaraan.

Program penyegaran Toyota 86 bertajuk 86Re:Project pun diluncurkan oleh Toyota Motor Corporation melalui Gazoo Racing Garage di Jepang. Nah, seperti apa detil dari program tersebut?

Kembalikan Vitalitas Performa Toyota 86

Pada program 86Re:Project, kendaraan tak sekadar menjalani servis rutin biasa, namun secara menyeluruh.

Secara sepintas, proses overhaul terlihat mirip seperti servis besar. Namun tahapan yang dijalani lebih panjang. Beragam aspek pengecekan serta pengujian yang dilakukan pun jauh lebih detil dan kompleks. Gambaran sederhananya, kondisi kendaraan dikembalikan seperti saat baru keluar dari pabrik.

Setelah melihat catatan riwayat perawatan kendaraan, proses pengerjaan berlanjut ke tahap berikutnya.

Seluruh komponen kendaraan baik perangkat mekanis maupun elektronik termasuk sistem kelistrikan dicek satu-persatu. Pada komponen tertentu, para teknisi khusus dari Gazoo Racing Garage tak hanya menggunakan komputer diagnostik, namun juga kamera mikro.

Mesin diurai dan dicek secara menyeluruh. Tak sekadar membersihkan gigi gir mekanisme mesin serta kerak karbon pada perangkat ruang bakar. Komponen seperti piston set dan klep pun akan diganti dengan yang baru bilamana diperlukan.

Komponen seperti bearing, karet seal dan gasket pun tentunya diganti baru sesuai prosedur turun mesin.

Sistem injeksi bahan bakar dan pengapian dicek dan dikalibrasi ulang sesuai standar pabrikan. ECU sistem manajemen mesin pun tak luput dari kalibrasi dan remapping.

Tak hanya mesin, komponen sistem penggerak roda, pengereman, transmisi serta suspensi pun tak luput dari pengecekan. Tak boleh ada satupun komponen yang terlewat… bahkan sekrup dan baut sekalipun.

Pengujian Kinerja Kendaraan Secara Menyeluruh

Setelah seluruh komponen kendaraan selesai menjalani tahap pengecekan dan rehabilitasi, kini berlanjut ke tahap pengujian.

Serangkaian tahapan pengujian pada pasien Toyota 86 dilakukan di tempat uji khusus yang dimiliki oleh Gazoo Racing. Para teknisi penguji akan memastikan seluruh komponen bekerja sempurna sesuai standar. Prosesnya sama seperti tahapan pengujian kendaraan yang baru keluar dari dapur produksi.

Setelah pengujian selesai dan mobil dinyatakan laik jalan, kunci Toyota 86 pun diserahkan kembali kepada pemilik kendaraan. Setiap mobil peserta program 86Re:Project mendapat sertifikat khusus.

Program 86Re:Project yang diselenggarakan oleh GR Garage di Fukuroi, Prefektur Shizuoka, Jepang ini sebenarnya telah dimulai sejak Oktober 2022. Tak hanya di Fukuroi, program ini juga akan dilakukan di jaringan dealer Toyota GR di seluruh Jepang. Hal tersebut guna menjaring para pemilik Toyota 86 spek-JDM yang berlokasi di luar area Prefektur Shizuoka.

Perihal biaya yang dikenakan untuk program 86Re:Project ini bergantung pada rincian penggantian komponen kendaraan.

Para pemilik Toyota 86 di luar Jepang tentunya berharap program ini dapat merambah ke skala internasional, termasuk Indonesia.

Toyota Gazoo Racing Zone

Toyota GR86 Versi Sirkuit Sedang Disiapkan Untuk 2024

Toyota GR86 dikabarkan akan ada varian baru. Namun kali ini bukan untuk konsumsi jalan raya, tapi di lintasan balap. Karena itu, namanya akan sedikit berubah. Jadi Toyota GRMN86. Saat ini masih pengembangan untuk muncul tahun 2024 nanti. 

Kenapa begitu? Untuk diketahui, tambahan huruf MN di sebuah produk GR (Gazoo Racing) artinya mobil tersebut mendapatkan modifikasi atau tuning tambahan. MN adalah singkatan dari Meister of the Nurburgring.

Makanya, seperti kami kutip dari media Magazine X, Jepang, GR86 ini akan punya beberapa hal berbeda. Meskipun tidak disebutkan karena masih di dalam ‘dapur’ Toyota, diperkirakan modifikasinya akan signifikan.

Toyota GR86

Tidak perlu jauh-jauh, lihat saja hot hatchback Toyota Yaris GRMN. Pengurangan bobot itu pasti. Bisa diperkirakan GRMN 86 nantinya akan kehilangan hal-hal yang tidak diperlukan seperti jok belakang, jok depan menggunakan material ringan, trim pintu lebih sederhana atau mungkin penggunaan bahan carbon fiber lebih banyak di eksterior.

Pakai Body Kit Khusus

Yang sudah pasti ada kabarnya adalah penggunaan body kit dan wing belakang yang lebar. Selain itu, suspensi dan pelek berbahan alloy akan disediakan khusus untuk GRMN 86. Juga rasio sistem setir yang berbeda dengan versi GR86 biasa.

Belum jelas apakah akan ada perubahan untuk mesin boxer 2,4 liter yang diusungnya. Tapi kalau memang untuk sirkuit, mengandalkan bobot ringan saja mungkin kurang terasa. Paling tidak perubahan pada mapping ECU untuk menambah daya, harusnya bukan sesuatu yang sulit.

Toyota GR86

Turbo? Mungkin saja. Tapi Toyota sudah berulang kali membantah akan ada mesin turbo untuk keluarga GR86. Alasannya, kalau ditambahkan alat induksi ini, handling bisa tidak sesuai dengan karakter yang ingin dibawa oleh GR86.

Toyota GR86, yang dibuat bersama antara Subaru (BRZ) dan Toyota, menggunakan mesin boxer 2,4 liter berkode FA24. Penggerak ini menghasilkan daya 232 hp pada 7.000 rpm. Torsi puncak sebesar 250 Nm akan muncul pada 3.500 rpm.

Tersedia dalam pilihan transmisi otomatis 6-speed ataupun manual yang juga memiliki enam percepatan. Keduanya tentu menggunakan penggerak roda belakang. Di Indonesia harganya masing-masing Rp 938.500.000 dan 922 juta (OTR DKI).

Toyota GR86 Resmi Meluncur di GIIAS 2022

Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan sports car terbaru hari ini di (11 Agustus) dengan mengambil tempat di GIIAS 2022. Ini adalah Toyota GR86. Meski tidak baru-baru amat. Karena mobil ini sudah debut global beberapa waktu lalu.

Generasi kedua Toyota 86 ini mengalami kemajuan yang signifikan. Jika pada versi sebelumnya banyak dikritik soal tenaga, kali ini mereka menghadirkan mesin baru yang masih dibuat oleh Subaru. Karena Toyota dan Subaru adalah bersaudara.

Tenaganya 232 hp, dengan torsi 250 Nm. Cukup menarik. Transmisinya 6-speed manual. Kami suka mobil manual. Varian GR86 transmisi otomatis enam percepatan juga tersedia. Dan tentu semua berpenggerak roda belakang.

Yang tidak kalah menarik adalah ruang bagasi. Biarpun ini mobil sport, tapi kepraktisan tetap terjaga melalui kapasitas muat yang lumayan besar. Tapi jangan bayangkan sebesar Toyota Innova.

Interiornya tidak banyak basa-basi. Paling kentara adalah penggunaan layar multimedia di tengah dashboard yang tegak. Tombol fisik berjajar di bawahnya dan tampak mudah dijangkau. Jok belakang tersedia, tapi kami yakin semua keberatan kalau diminta duduk di situ. Tempatnya sempit.

Secara keseluruhan, interior terlihat sederhana. Wajar, karena Toyota GR86 lebih mengedepankan pengalaman berkendara. Persis seperti sebelumnya.

Kira-kira handlingnya seperti apa? Tunggu reviewnya di Motomobi TV.

Baca Juga: Jarang yang tahu, ini adalah mobil GT paling ideal.