Toyota Crown Signia 2025: Ini Adalah Crown Era Baru
Toyota baru saja memperkenalkan Crown Signia model tahun 2025 di Amerika Serikat sebagai pengganti Venza. Toyota Crown Signia merupakan crossover pertama dalam jajaran Crown yang dipasarkan di negara itu.
Dimensinya yang 4,930 mm L x 1,880 mm W x 1,620 mm H terbilang nyaris seukuran Toyota Highlander tapi lebih besar dari RAV4.
AWD Tiga Motor
Dari sektor performa, seluruh varian Crown Signia dibekali mesin 2.5-liter plus modul hybrid. Output mesinnya saja sekitar 188 hp. Dengan tambahan sistem hybrid, total outputnya jadi 240 hp. Torsi maksimum mencapai 241 Nm.
Sistem penggeraknya tak beda dengan model Crown lainnya yakni all-wheel drive (AWD), dipadukan dengan transmisi automatic CVT E (CVT Elektronik).
Sistem AWD pada mobil ini memanfaatkan dua motor elektrik yang terhubung pada planetary gear di bagian depan plus satu motor elektrik pada poros roda belakang.
Motor Generator 1 (MG1) berfungsi sebagai penggerak utama sekaligus motor starter. MG1 juga berfungsi mengisi energi listrik ke baterai saat mesin bekerja.
Motor Generator 2 (MG2) menggerakkan poros roda depan pada mode EV atau berpadu dengan mesin. Sedangkan motor penggerak ketiga yakni MGR menjadi penggerak roda belakang. MGR menghasilkan output tenaga hingga 40 kW (53 hp) dengan torsi maksimum 89 Nm.
Berkat sistem hybrid, konsumsi BBM bisa mencapai rata-rata 16 km/liter (kombinasi dalam kota/tol).
Dengan tangki BBM berkapasitas 55 liter, diklaim mampu menjelajah hingga 887 km. Soal catatan waktu akselerasi memang bukan spesialis adu sprint. Butuh waktu 7,1 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam.
Beda Harga, Beda Fitur
Di Amerika Serikat, Toyota Crown ini dipasarkan dalam dua varian. Termurah yakni XLE dibanderol mulai $44.985 (sekira Rp 734 jutaan, off the road).
Sedangkan varian teratas, Limited label harganya mulai dari $49.385 (sekira Rp 805,9 jutaan, off the road).
Beda harga, beda pula kelengkapan fiturnya. Kabin XLE dikemas lapisan kulit yang mewah sesuai standar Crown. Penampil sistem infotaintment menggunakan layar sentuh berukuran 12.3-inci.
Karena varian Limited label harganya lebih mahal, interiornya pun tampil lebih mewah dan fiturnya pun lebih lengkap.
Yang bikin greget adalah panel kaca panoramic pada atapnya. Kemudian sistem audio lansiran JBL dengan 11 buah speaker. Ini salah satu sound system paling populer di AS. Walau tak semewah lansiran Nakamichi, atau Mark Levinson di Lexus, tapi kualitasnya tak kalah.
XLE dibekali pelek standar ukuran 19-inci, varian Limited dibekali pelek alloy 21-inci model palang tujuh.
Pada varian Limited, tersedia opsi Technology Package. Dengan biaya extra sebesar $1.865 (sekira Rp 27,5 jutaan). Meliputi kaca spion elektrik, front and rear parking assist, lane-change assist, traffic jam assist, serta fitur panoramic view monitor.