Mengingat harga BBM Pertamina Dex yang makin mahal belakangan ini, pengguna mobil diesel sepertinya perlu sesuatu yang baru. Yang hemat solar. Dan Toyota Hilux punya kemampuan itu berkat sistem mild hybrid dengan arsitektur kelistrikan 48 volt. Sayang, double cabin ini mendaratnya di Eropa.
Toyota Hilux Hybrid 48V, begitu namanya, akan mulai dipasarkan di benua biru menjelang akhir kuartal pertama 2024. Di balik kap mesinnya terpasang mesin yang sama seperti Hilux 2.8 yang ada di Asia Tenggara, termasuk Indonesia (Hilux GR Sport). Konfigurasi empat silinder berkapasitas 2,8 liter menghasilkan 201 hp, plus torsi 500 Nm. Tentunya lengkap dengan gerak empat roda (4WD).
Sistem mild hybrid-nya memberikan tambahan daya sebesar 16 hp dan ekstra torsi 16 Nm. Baterai lithium akan memberdayakan motor listrik kecil untuk membantu memberikan dorongan. Selain itu, Toyota mengklaim sekarang sistem start-stop otomatis bisa mematikan mesin lebih lama saat kondisi lalu lintas macet.
Hemat Solar
Kalau banjir? Tidak perlu khawatir, ini Toyota. Hilux elektrifikasi ini sudah diuji menerjang genangan air sedalam 700 mm. Belt sudah anti selip jadi puli yang menggerakkan motor listrik tidak terganggu.
Toyota juga mengatakan, berkat sistem ini, Toyota Hilux bisa lebih hemat solar hingga lima persen. Lumayan. Selain itu, engineer mereka menyetel putaran mesin idle (stasioner) lebih rendah yaitu 600 rpm. Tadinya 720 rpm.
Selain dipasang mild hybrid, Hilux baru ini tidak berubah bentuk atau dimensinya. Meski kami tidak suka ukiran ‘Invincible’ di pintu bak, tapi kemampuan angkut dikatakan hingga 1.000 kg, dan mampu menarik beban (towing) hingga 3.500 kg. Tapi ada beberapa hal baru untuk meningkatkan kemampuan jelajah. Termasuk yang menarik, ada enam pilihan mode berkendara: Mud, Snow, Deep Snow, Rock, Sand dan Automatic. Yang terakhir itu membiarkan mobil memilih sendiri mode yang harus diaktifkan.
Lainnya, fitur keselamatan juga lengkap. Wajar karena Eropa memberlakukan aturan ketat soal keselamatan berkendara. Mulai dari pengereman darurat otomatis, lane keeping assist, cruise control adaptif hingga kemampuan membaca rambu lalu lintas. Sayang, harganya belum diumumkan.
Ini pertanyaan berikutnya. Kalau Hilux sudah pakai Mild Hybrid, kapan giliran Toyota Fortuner?