Promosi Wuling Ramadan Sale

Wuling Ramadan Sale, Promosi Singkat Dan Padat

Sedikit pengumuman dari Wuling Motors Indonesia, mereka sedang mengadakan pameran di The Laguna Atrium, Central Park Mall Jakarta. Bukan cuma pameran, tapi disediakan juga promosi jualan bertajuk Wuling Ramadan Sale, hingga 24 Maret 2024.

Sesuai namanya, ada program penjualan untuk menarik minat konsumen. “Melalui pameran ‘Wuling Ramadan Sale’, kami memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memiliki kendaraan Wuling impiannya dengan beragam promo yang dapat dinikmati,” ” kata Ricky Christian, Senior Manager Marketing Strategy Wuling Motors.

“Kami juga mengajak para pengunjung untuk dapat melihat dan merasakan langsung deretan lini mobil listrik serta ragam mobil ICE yang dipasarkan Wuling di Indonesia dalam ‘Wuling Ramadan Sale’,” tambahnya.

Wuling Almaz Hybrid

Pengunjung berkesempatan melihat secara langsung rangkaian produk Wuling di area seluas 582 m2 yang berlokasi di The Laguna Atrium, Central Park Mall.

Ada beragam unit display. Mewakili beragam segmen mulai dari kendaraan listrik sampai dengan hybrid. Air ev dan BinguoEV mewakili mobil akrab lingkungan. Lalu pada kelas SUV diramaikan dengan kehadiran New Almaz RS Pro Hybrid dan Alvez.

Apa Yang Menarik?

Untuk jualan, bagi pengunjung yang ingin memiliki lini produk Wuling, diantaranya shadiah langsung logam mulia seberat 2 gram bagi setiap pembelian produk Wuling Air ev, BinguoEV, Alvez dan New Almaz RS.

Program purna jual Lifetime Core EV Components Warranty juga berlaku untuk seluruh varian Air ev dan BinguoEV. Ditambah gratis charging device untuk Air ev tipe Long Range dan semua tipe BinguoEV serta Extensive Free Maintenance.

Wuling BinguoEV

Kemudian untuk lini produk ICE (mobil konvensional) disediakan trade in program untuk New Almaz RS bagi pengguna seri Almaz. Kelebihannya, ada additional trade in value sebesar Rp5.000.000.

Ditambah gratis biaya servis berkala untuk lini produk New Almaz RS, Almaz, Alvez dan Cortez hingga empat tahun atau 50.000 kilometer (mana yang tercapai lebih dahulu). Ada juga spesial lucky dip untuk setiap pembelian New Almaz Hybrid.

Tambahan keuntungan selama pameran ‘Wuling Ramadan Sale’ adalah spesial lucky dip bagi seluruh transaksi pembelian selama pameran. Bentuknya e-money senilai Rp250.000 sampai Rp1.000.000.  Langsung tanpa diundi. Tentunya keseluruhan promo di pameran ‘Wuling Ramadan Sale’ syarat dan ketentuan berlaku untuk berlangsung.

Program Ramadan Sale Mudahkan Konsumen Punya Mobil Wuling

Mendekati bulan Ramadan, Wuling menggelar program promosi Ramadan Sale yang berlaku secara nasional hingga 31 Maret 2024. Pelanggan punya kesempatan untuk mendapat keuntungan, di antaranya hadiah spesial berupa dua gram logam mulia tanpa diundi. Hadiah ini khusus untuk pembelian produk Air ev, BinguoEV, Alvez, dan New Almaz RS.

Program Lifetime EV Core Warranty juga berlaku untuk seluruh varian Air ev dan BinguoEV. Termasuk gratis charging device untuk Air ev (Long Range) dan semua tipe BinguoEV. Tersedia pula gratis biaya servis berkala untuk produk Wuling tertentu hingga 4 tahun, atau mencapai jarak tempuh 50 ribu km.

Garansi tiga komponen inti

Alasan diadakannya program Ramadan Sale ini ialah memberikan kenyamanan kepada konsumen yang ingin memiliki produk Wuling impiannya. Apalagi jika mereka ingin menggunakannya untuk berkendara bersama keluarga, menuju kampung halaman di saat hari raya nanti.

Program Lifetime Core EV Component Warranty masih dapat dinikmati oleh konsumen yang melakukan transaksi Wuling BinguoEV dan Air ev. Garansi ini mencakup tiga komponen inti, yaitu power battery, drive motor, serta motor control unit. Konsumen yang memesan Air ev Long Range dan semua tipe BinguoEV juga mendapatkan charging device Non OCPP secara gratis.

Uang muka ringan

Promo Extensive Free Maintenance diberikan melalui gratis biaya jasa dan suku cadang sebanyak 16 kali perawatan berkala, khusus untuk setiap pembelian Air ev atau BinguoEV. Jika disesuaikan dengan interval servis, maka masa berlaku program untuk Air ev hingga 8 tahun atau 150 ribu km. Sedangkan untuk BinguoEV memiliki masa berlaku 15,5 tahun atau 155 ribu km.

Wuling Air ev kini dapat dimiliki dengan uang muka mulai dari Rp 26 jutaan atau cicilan mulai dari Rp 4 jutaan per bulan. Konsumen yang ingin memiliki New Almaz RS Pro dan New Almaz RS Pro Hybrid ini, cukup siapkan uang muka mulai dari Rp 80 jutaan atau cicilan mulai Rp7 jutaan per bulan.

Konsumen yang ingin punya Alvez, uang mukanya mulai dari Rp 20 jutaan atau cicilan mulai dari Rp 3 jutaan per bulan. Terdapat pula penawaran trade in bagi pemilik seri Almaz yang ingin mengganti kendaraannya menjadi New Almaz RS Pro atau New Almaz RS Pro Hybrid.

Wuling di BCA Expoversary 2024

Wuling Ramaikan BCA Expoversary 2024 Dengan Promo

Ada saja cara penjual mendekatkan diri ke konsumennya. Seperti yang dilakukan oleh Wuling Motors Indonesia di event BCA Expoversary 2024, yang sedang berlangsung di ICE BSD hingga 3 Maret mendatang.

Wuling membawa semua lini produk EV, termasuk CloudEV dan mobil bermesin konvensional mereka. Semuanya ditempeli promo untuk menarik hati calon konsumen. Wuling menampilkan total delapan unit display. Terdiri dari berbagai segmen mulai dari kendaraan listrik, MPV, dan SUV.

“Dalam partisipasi di BCA Expoversary 2024, kami ikut serta untuk mendekatkan diri kepada konsumen dengan menghadirkan lini produk inovatif dan memberikan kemudahan dalam memiliki kendaraan Wuling,” kata Rheza Adidarma, Area Manager Tangerang Banten Wuling Motors.

“Tidak ketinggalan, lini produk mobil listrik kami tampilkan di booth dan juga unit test drive di area yang telah disediakan. Semua ini kami hadirkan dalam rangka mendukung masyarakat untuk bergerak menuju kehidupan yang lebih baik sejalan dengan semangat Drive For A Better Life,” tambah Rheza.

Promosi Wuling

Ada beragam penawaran menarik bagi yang bertransaksi selama BCA Expoversary 2024 berlangsung. Mulai dari Extensive Free Maintenance (gratis biaya jasa dan suku cadang) sebanyak 16 kali perawatan berkala. Sesuai dengan buku servis yang berlaku khusus untuk setiap pembelian Airev atau BinguoEV.

Apabila disesuaikan dengan interval servis maka masa berlaku program ini untuk Air ev hingga 8 tahun atau 150.000 kilometer dan BinguoEV dengan masa berlaku 15,5 tahun atau 155.000 kilometer (mana yang tercapai lebih dulu).

Untuk mobil listrik, ada program Lifetime Core EV Component Warranty yang dapat dinikmati pembeli BinguoEV serta Air ev. Garansi berlaku bagi tiga komponen inti kendaraan listrik, seperti power battery, drive motor dan motor control unit. Tidak ketinggalan, pelanggan yang melakukan pemesanan Air ev Long Range dan BinguoEV berhak untuk mendapatkan charging device.

Konsumen pun dapat menikmati program Wuling Emas berupa 2 gram logam mulia melalui program spesial yang tersedia selama BCA Expoversary 2024 untuk setiap pembelian seluruh produk seri Air ev, BinguoEV, Alvez, dan New Almaz RS. Langsung tanpa diundi. Menarik.

Tak Sekedar Nama, Wuling Cloud EV Ternyata Terinspirasi Awan

Di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, Wuling menampilkan langsung Cloud EV ke depan mata pengunjung. Mobil listrik kelas medium hatchback ini punya tampilan yang dinamis, terutama pada bagian eksteriornya. Kesan elegan juga dihadirkan pada bagian interior, melalui ruang gerak yang lega. Supaya terlihat optimal, maka Wuling menggunakan material berkualitas pada di sejumlah bagian.

Cloud EV sengaja ditampilkan sebagai wujud inovasi kendaraan listrik yang melengkapi pilihan segmen kendaraan listrik Wuling, setelah Air ev dan BinguoEV. Mobil ini diklaim dapat menempuh jarak 460 km hingga 505 km, sehingga dapat menjadi solusi mobilitas ramah lingkungan.

Cloud Shaped Design

“Perpaduan antara tampilan dinamis dan interior berkualitas, tentu membawa pengalaman bersama EV ke level yang lebih tinggi,” kata Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors.

Terkait nama yang disandangnya, ternyata Cloud EV memang mengusung desain yang terinspirasi dari lekukan dan bentuk awan (Cloud Shaped Design). Wuling menggunakan siluet melengkung tanpa sudut yang tajam, sehingga menambah kesan minimalis yang terlihat ramah.

Velg ala wahana bianglala

Pada fascia depan, terdapat bentangan lampu DRL horizontal di bagian tengah, dengan lampu sein LED di kiri dan kanan, serta LED projector headlamp di bagian bawahnya. Di bagian samping, Cloud EV mengaplikasikan desain aerodinamis. Multifunctional Rearview Mirror dan Hidden Inductive Door Handles, menambah kesan ‘halus’ pada bagian pintu.

Velg alloy berukuran 18 inci dengan desain yang terinspirasi dari wahana bianglala. Sedangkan di bagian belakangnya mempunyai tampilan modern dengan LED position lamp horizontal, lampu belakang LED dengan High Stop Mount Lamp, termasuk built-in antenna.

Masuk ke kabin Cloud EV, maka akan disambut oleh ruang yang luas. Memang terkesan lapang ya… Kesan nyaman ditonjolkan melalui desain jok Italian Bubble Sofa Style. Posisi jok ini dapat diatur secara elektrik enam arah di kursi pengemudi dan empat arah di kursi penumpang depan.

Material premium berkualitas pun melapisi dashboard, sandaran tangan pada door trim, hingga konsol tengah. Tidak ketinggalan lapisan kulit juga membalut lingkar kemudi yang punya berbagai tombol pengoperasian fungsi.

Wuling Cloud EV dibekali dengan dua layar besar pada dashboard. Segala informasi kendaraan dapat dipantau melalui layar 8.8 Inch Multi Information Display. Pusat kendali fitur dan hiburan canggih terintegrasi di layar head unit 15.6 Inch LED Central Control Screen yang berada di tengah.

Wuling Cloud EV mengusung ruang kabin yang lega dengan 18 kompartemen penyimpanan. Tidak hanya itu, penyimpanan barang juga didukung bagasi deep sunk dengan volume hingga 606 liter. Bila membutuhkan ruang bagasi yang lebih, pengguna dapat melipat bangku belakang hingga rata untuk mendapatkan volume maksimal 1.707 liter.

Jok bisa dibuat selayaknya sofa

Keunikan interior Cloud EV ialah Sofa Mode yang menambah kenyamanan dalam kabin. Fungsi ini dioperasikan dengan cara merebahkan bangku baris pertama secara maksimal, kemudian merebahkan bangku belakang hingga 135 derajat. Sehingga keseluruhan kursi menyerupai sofa panjang yang nyaman. Sofa Mode dapat digunakan saat beristirahat dalam perjalanan.

Wuling Cloud EV memadukan tampilan elegan dan kenyamanan yang optimal ke dalam sebuah mobil listrik inovatif. Kendaraan listrik ini dapat dilihat langsung di booth Wuling selama pameran IIMS berlangsung hingga 25 Februari 2024.

Wuling Binguo

Review Wuling BinguoEV, Dilema Harga dan Fitur

Wuling BinguoEV sempat membuat heboh pasar mobil listrik di Indonesia. Kami katakan sempat karena setelah mobil ini buka harga, rivalnya langsung banting banderol atau datang saingan baru. Impresi pertama kami pun cukup memuaskan. Waktu itu. 

Yang pasti, kini di markas Motomobi kedatangan satu unit Wuling BinguoEV varian Premium Range (410 km) untuk kami coba. Saat kami kendarai, odometer menunjukan 150 km, yang artinya mobil ini belum lama keluar dari pabrik di Cikarang, Jawa Barat.

Bentuk melengkung aerodinamis yang minim tekukan mengundang perdebatan. Ada yang suka, ada yang bilang terlalu ‘imut’ tapi kami merasa biasa saja. Lebih penasaran dengan apa yang bisa disuguhkan selama perjalanan.

Jarak total yang ditempuh untuk pengujian ini kurang lebih 250 km dengan beragam kondisi lalu lintas dan kontur jalan di Jabodetabek.

Tendangan Balik

Wuling BinguoEV

Begitu berjalan, Anda tidak akan keliru kalau ini mobil listrik. Segalanya hening dan ringan. Membuat mobil seperti melayang. Akselerasinya juga spontan di mode Normal, namun terasa kalau mobil berusaha untuk mengurangi efek sentrifugal berlebihan dengan memainkan lontaran daya ke roda depan.

Hingga mencapai kecepatan 20 km/jam, kesunyian dipecah oleh suara ban menggilas permukaan jalan. Seiring dengan peningkatan kecepatan, peredamannya masih cukup masuk akal untuk di jalanan aspal. Catat, aspal. 

Melindas lubang yang tidak terlalu dalam tanpa peduli kecepatan menancap di 40 km/jam masih meyakinkan. Tidak ada bunyi suspensi yang protes dan membuat khawatir. Pendek kata, di perjalanan perkotaan cukup meyakinkan.

Yang terasa kurang membuat kami percaya diri adalah saat dilajukan pada kecepatan 100 km/jam di tol. Bagian belakang terasa terlalu antusias saat melewati permukaan jalan beton bebas hambatan. Proses rebound shockbreaker belakang terlalu cepat, akibatnya yang duduk di ruang ini terkadang protes, “Belakangnya keras!”

Bagian depannya cukup baik memberikan handling yang mumpuni. Ban terasa mencengkram dengan baik saat tikungan ramp exit tol dengan radius besar diselesaikan pada kecepatan 50 km/jam. Meski efek body roll cukup terasa. Mungkin karena atapnya yang tinggi, titik gravitasinya jadi jadi lebih ke atas.

Yang tidak mengejutkan adalah, pergerakan kemudi terasa kosong, khas mobil listrik. Ini serius, para pembuat mobil listrik harus mulai memikirkan kualitas pergerakan setir. Supaya tidak dianggap ‘seperti mobil mainan’. Meski begitu, respon kemudi jauh dari kesan lambat. Bahkan terbilang sangat cepat. Gerakkan sedikit, BinguoEV akan langsung menanggapi. Kadang malah pengemudinya yang kebablasan dan harus melakukan koreksi.

Posisi Duduk EV

Interior BinguoEV

Harus diakui, posisi duduk di mobil ini agak lain. Baterai yang tebal di dek menjadikan posisi lantai agak naik. Sayangnya, Wuling tidak mengatur ulang ketinggian jok yang jadi terlalu rendah. Walhasil, lutut menekuk dan paha tidak tersangga sepenuhnya, saat duduk di depan ataupun di belakang. Sepertinya, mereka fokus mempertahankan keluasan ruang kepala dengan posisi jok seperti ini.

Hal tersebut dikompensasi dengan ruang yang lega baik di depan ataupun belakang. Lantai yang rata membuat kaki bebas bergerak. Di depan, absennya konsol pemisah penumpang dan pengemudi memberikan kesan serupa. Tidak kalah menyenangkan adalah material dan desain dashboard yang digunakan. Nyaman dan enak dilihat.

Yang harus kami puji adalah bidang pandang yang luas. Terutama ke depan. Ini karena BinguoEV dibekali dashboard yang rendah dan kaca lebar. Untuk pengemudi pemula, akan sangat dimudahkan. Lagi pula, segalanya terasa ergonomis di kabin. Mudah dijangkau dan dioperasikan. Masih ada tombol fisik untuk AC dan pengaturan mode berkendara. Tidak semua diletakan di display 10.25 inci. 

Fitur Langka

Binguo

Wuling BinguoEV Premium Range saat diluncurkan, dibekali harga Rp 408 juta. Kini, dengan adanya insentif PPn dari pemerintah Indonesia, harganya turun jadi Rp 372 juta (perkiraan OTR DKI).

Dengan harga tersebut, Anda mendapatkan EV hatchback dengan jarak tempuh 410 km. Sangat masuk akal. Namun, kami mencatat beberapa hal yang sepertinya tidak biasa dilakukan Wuling.

Seperti yang Anda tahu, fitur ADAS yang lengkap adalah salah satu value yang diberikan oleh Wuling Motors terhadap produk yang harganya di atas Rp 290 juta. Tapi sepertinya ini tidak berlaku untuk BinguoEV.

Memang, fitur khas macam perintah suara dengan ‘Halo Wuling’ masih ada. Tapi jujur, kami sempat berharap akan ada paling tidak cruise control adaptif atau lane keeping alert. Absennya fitur ADAS yang paling minimum ini agak mengecewakan.

Okelah, masih ada ABS, EBD atau rem parkir elektrik dengan fitur auto hold. Jadi kaki tidak cepat lelah menekan pedal rem di kemacetan.

Untuk membantu kondisi berkendara yang beragam, Wuling BinguoEV dibekali mode berkendara Sport, ECO, ECO+ dan Normal. Masing-masing memberikan sensasi sendiri, terutama dalam hal akselerasi dan tentunya konsumsi listrik.

Bicara konsumsi baterai, lagi-lagi, Wuling layak dipuji. Dengan jarak pengujian 250 km, dengan menghitung manual karena kami gagal menemukan dimana MID yang menginformasikan konsumsi listrik, tercatat 10,8 km/kWh.

Akan Ada Peningkatan?

Review Wuling BinguoEV

Melihat pasar mobil listrik sekelas BinguoEV yang diperkirakan akan makin padat, pastinya Wuling tidak akan lengah. Kompetitor di kelas hatchback EV seperti MG4 EV dan BYD Dolphin akan ‘menggencet’ BinguoEV kalau tidak ada peningkatan dari sisi kelengkapan. Terutama di varian tertinggi seperti Premium Range ini.

Kami menyayangkan absennya ADAS di mobil ini, yang harusnya jadi nilai lebih sebuah Wuling. Untuk harga, kami yakin ini sudah cukup. Apalagi sekarang ada varian paling bawah, BinguoEV AC dengan jarak tempuh 333 km. Layak dibeli? Tentu. Utamanya untuk varian tengah ke bawah, dengan penggunaan lebih sering di kawasan urban. Premium Range, kami harus berpikir lagi.

Review Wuling New Almaz RS Hybrid, Ternyata Begini Rasanya!

Saat ini kendaraan roda empat sudah dianggap menjadi penunjang aktivitas sehari-hari. Hampir semua brand ternama berlomba untuk menjajakan sebagai produk terbaik. Tidak terkecuali dengan mobil bertenaga hybrid. Ya, tentunya mobil hybrid salah satu teknologi yang dimiliki oleh banyak brand di Indonesia.

Dengan berbagai fitur yang canggih hingga tingkat efisiensi, menjadi sederet hal yang diunggulkan. Tak terkecuali oleh Wuling, yang mengunggulkan Almaz RS Hybrid sebagai produk flagship. Bagaimana dengan rasa berkendaranya? Kami membuktikannya dalam aktivitas #MotomobiMauKemana, untuk berlibur bersama keluarga.

Interior cukup mewah

Masuk ke interiornya, kami menganggap bahwa ruang kemudinya tergolong lega, sehingga membuat pengemudi cepat beradaptasi dengan SUV ini. Kabin untuk penumpang baris pertama dan kedua tidak perlu diragukan. Namun, untuk baris ketiga memang terasa sedikit sempit, apabila diisi oleh orang dewasa. Konsekuensinya pun akan ada kompromi dengan kapasitas bawaan di ruang bagasi.

Interiornya termasuk mewah dengan balutan material kulit di sejumlah area. Posisi dashboard pun tidak terlalu tinggi, sehingga membuat kami tetap nyaman saat berkendara jarak jauh. Nah, terkait perjalanan jarak jauh, ground clearance yang cukup tinggi pada New Almaz RS Hybrid ini membuat bantingan suspensi tetap nyaman, walau diisi dengan penumpang penuh.

Tarikan awal terasa ringan

Teknologi voice command andalan dari Wuling, memberikan kesan yang menyenangkan dan tentunya memudahkan pengemudi ketika ingin mengoperasikan fitur yang diinginkan. Saat melaju, SUV ini memberikan kenikmatan berakselerasi. Sejak awal menginjak pedal gas, mobil terasa sangat ringan untuk melesat, sebab penggerak awalnya didukung oleh tenaga motor listrik.

Terkait efisiensi, Wuling New Almaz RS Hybrid yang kami gunakan ini memang hanya menyentuh 18 km per liter. Hal ini mungkin bisa disebabkan juga oleh bobot kendaraan yang cukup berat, mengingat material yang digunakan Wuling sepertinya pelat yang tebal pada bagian bodinya. Sehingga kami pun sama sekali tidak kecewa dengan angka tadi.

Nyaris 10 hari kami ‘berinteraksi’ dengan Wuling New Almaz RS Hybrid. Kami pun menyimpulkan bahwa SUV ini patut jadi pilihan buat Anda yang mempunyai keluarga kecil dan suka dengan teknologi yang mumpuni. Dengan harga mulai dari Rp 438 juta, SUV ini dapat dikatakan tidak terlalu mahal untuk sebuah mobil hybrid dengan fitur ‘segudang’.

Reviewer: Nova Trianto

Editor: Aldi Prihaditama

Wuling BinguoEV Resmi Dijual, Harga Mulai Rp 358 Juta

Wuling Motors Indonesia akhirnya secara resmi meluncurkan Wuling BinguoEV di pasar Indonesia, hari ini (15/12) di Jakarta. Mobil listrik compact ini dibekali dengan harga yang menarik. Inilah mobil istrik kedua mereka yang dirakit di Indonesia, setelah Wuling AirEV.

Ada dua varian yang dipasarkan yaitu Wuling BinguoEV Long Range dan Premium Range. Varian pertama memiliki jarak tempuh 333 km dengan baterai 31,9 kWh. Sedangkan versi Premium Range mencapai 410 km. Baterainya 37,9 kWh.

Harganya masing-masing adalah Rp 358.000.000 dan 408.000.000 Dengan catatan, harga tersebut adalah OTR Jakarta dan belum termasuk diskon PPN. 

“Dengan jarak tempuh 410 km, ini sangat cukup untuk sebuah produk mobil listrik harian urban commuter, ” ujar Danang Wiratmoko, product planning Wuling Indonesia. 

Mobil ini dibekali panjang kurang dari empat meter. Namun dengan wheelbase  2.560 mm, kabinnya menjanjikan ruang yang lega. Penggeraknya berkekuatan 50 kW untuk kedua tipe yang dijual. 

Pengisian baterai untuk versi Long Range memerlukan waktu 5,5 jam dari 20 persen ke 80 persen. Sementara dengan arus DC, perlu waktu 35 menit (30 persen hingga 80 persen). Lalu versi Premium Range dengan baterai yang lebih besar, perlu waktu 6,5 jam dengan arus AC (20-80 persen). Untuk DC dari 30 ke 80 persen memerlukan masa 35 menit. 

Pesaing Neta EV ini dirakit di pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat. Saat ini, mereka mengklaim sudah mengantongi 3.000 unit dalam waktu satu bulan setelah perkenalan di Tangerang.

Saat ini, Wuling BinguoEV sudah bisa dipesan di dealer Wuling, lengkap dengan garansi seumur hidup untuk beberapa komponen inti. Garansi ini berlaku untuk pembelian hingga 31 Desember 2023. Lalu, soal delivery akan mulai Januari 2024.

Selain peluncuran, Wuling juga mengumumkan penandatanganan kerjasama dengan PLN Icon Plus, Bank Mandiri dan Telkomsel untuk mempercepat ekosistem ramah lingkungan untuk masa depan yang lebih hijau.

Wuling Binguo

Wuling Perkenalkan BinguoEV dan Sudah Boleh Dipesan

Usai sudah rasa penasaran kami. terkait kendaraan listrik terbaru dari Wuling yang segera mengaspal di Indonesia. Ya, sebab hari ini (16/11/2023) Wuling secara resmi memperkenalkan BinguoEV di di Atrium Circle, Summarecon Mall Serpong, Tangerang. Selain perkenalan, Wuling juga membuka proses pemesanan awal atau pre-book untuk mobil listrik Wuling BinguoEV ini.

Nama yang digunakan memang terdengar unik, karena Binguo sendiri diserap dari dua kata dalam bahasa Mandarin yakni, bin dengan arti ‘banyak’ dan guo yang bermakna ‘hasil’. Selain itu, pengucapan Binguo diambil dari kata dalam bahasa Inggris, ‘bingo’ yang merupakan sebuah ekspresi kebahagiaan atas keberhasilan yang dicapai.

Eksterior berdesain retro

Terinspirasi dari hal tersebut, BinguoEV menjadi perwujudan komitmen Wuling yang sebagai produsen kendaraan listrik, setelah sukses dengan Air ev. Wuling BinguoEV telah diluncurkan di China pada Maret 2023 silam. Setelah enam bulan diluncurkan, mobil listrik ini mencatatkan angka penjualan lebih dari 120 ribu unit di negara asalnya.

Secara fisik, BinguoEV menggabungkan desain eksterior retro dengan sentuhan modern dalam sebuah kendaraan ramah lingkungan. Apalagi warna dual-tone pada bodi memadukan warna Starry Black pada bagian atas, dengan tiga pilihan warna, yakni Milk Tea, Mousse Green, dan Galaxy Blue.

Ada dua varian jarak tempuh

Masuk ke dalam interiornya, BinguoEV menawarkan kabin dengan jok berbahan kulit sintetis yang menyuguhkan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang. Lebih lanjut, Wuling BinguoEV juga dilengkapi dengan 15 kompartemen dan bagasi dengan kapasitas luas.

Wuling BinguoEV ditawarkan dengan dua varian jarak tempuh yakni 333 km hingga 410 km, sehingga memungkinkan konsumen untuk bepergian jarak jauh tanpa ada rasa kuatir. Mobil listrik ini juga didukung baterai IP67 yang akan menjamin keandalan dan keamanan selama penggunaan sehari-hari.

Paket istimewa bagi 1.000 konsumen awal 

BinguoEV sudah dapat dipesan sejak hari ini dan Wuling menghadirkan keuntungan berupa Electric Icon Priority Pack dengan nilai Rp 47 juta khusus bagi 1.000 konsumen pertama yang memesan varian 410 km, pada periode pre-book ini.

Paket tersebut terdiri dari Lifetime Core EV Components Warranty untuk power battery, drive motor, dan motor control unit. Tak ketinggalan gratis perawatan berkala hingga lima tahun, voucher listrik senilai Rp 4 juta, gratis AC Charging Pile, hingga gratis aksesoris (storage box, kaca film, serta karpet).

Prestasi Cepat Wuling Dalam Hadirkan Kendaraan Listrik

Wuling ketika pertama kali masuk ke Tanah Air tentu telah memiliki bekal yang banyak. Bukan hanya investasi saja, namun juga rencana besar di balik keputusannya untuk ikut meramaikan industri otomotif Indonesia. Pijakan pertama ialah menghadirkan Confero di tahun 2017, sebagai pemain baru di segmen kendaraan low multi-purpose vehicle (LMPV) yang banyak diminati konsumen.

Di tahun-tahun berikutnya, Wuling menghadirkan beragam produk untuk pasar Indonesia, mulai dari Cortez, Almaz, Formo, Formo Max dan Alvez. Memasuki era elektrifikasi, Wuling tidak tinggal diam. Potensi besar kendaraan roda empat dengan tenaga baterai pun menjadi babak baru di Indonesia. Agar konsumen semakin banyak memiliki pilihan, maka Wuling pun memperkenalkan Air ev di tahun 2022.

Platform GSEV memiliki peran penting 

Ternyata kendaraan listrik bukan ‘mainan’ baru. Sebab, SAIC-GM-Wuling (SGMW) sejak tahun 2016 sudah melansir setidaknya delapan model kendaraan listrik. Walhasil, pada bulan Agustus 2022 silam tercatat sudah lebih dari satu juta unit kendaraan listrik yang diproduksi oleh SAIC-GM-Wuling di China.

Kunci kesuksesan kendaraan listrik SGMW ialah berasal dari platform Global Small Electric Vehicle (GSEV) yang dikembangkan secara lokal, sehingga memberikan nilai ekonomis yang optimal dan fleksibilitas dalam proses produksinya. Berbekal kemampuannya ini, SGMW lalu yakin untuk memproduksi kendaraan listrik pertama di luar daratan China, yakni Air ev di Indonesia.

Langkahnya dalam memasarkan Air ev memang jitu, sebab hanya dalam kurun waktu satu tahun saja, sudah melampaui 10 ribu unit yang terjual di pasar domestik. Bahkan tercatat hingga 11 ribu per bulan September 2023 lalu. Apalagi Air ev menyuguhkan beberapa varian, seperti Standard Range, Long Range, dan Lite.

Sosok E260 sudah tercium

Kabar terendus, bahwa Wuling sedang menyiapkan ‘senjata’ baru di segmen kendaraan listrik Tanah Air, yakni Binggo. Mobil ini sempat dipajang dalam acara Periklindo EV Show (PEVS) 2023 di bulan Mei lalu. Ketika itu, kehadirannya langsung menuai banyak spekulasi. Kami pun mengungkap titik cerahnya di bulan ini. Dalam situs Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) muncul sederet produk Wuling dengan kode E260. Ya, E260 adalah kode internal untuk Binggo.

Jadi, hanya dalam tempo yang singkat, Wuling telah berhasil mendapat raihan positif terkait pemasaran kendaraan listrik di Tanah Air. Jika Air ev menjadi langkah awal, lalu nantinya diikuti oleh Binggo, maka bukan tidak mungkin akan ada banyak model baru Wuling EV yang bakal meramaikan jalanan Indonesia.

Wuling Alvez EX, Compact SUV Dengan Potensi Besar

Pasar Sport Utility Vehicle (SUV) masih menjadi fokus bagi sejumlah brand otomotif dunia. Lumrah saja, sebab peminat segmen SUV ini sepertinya enggan pindah ke lain hati. Hal ini juga membuat Wuling Motors ingin meramaikan pasar SUV, khususnya di Tanah Air. Oleh karenanya, beberapa bulan silam hadir Wuling Alvez di Indonesia, sebagai salah satu pemain di ‘kolam’ yang ramai.

Grille depan berukuran besar

Secara fisik, desain bodinya terlihat segar. Kebetulan unit Alvez yang kami gunakan ini merupakan varian EX dengan warna Tungsten Steel Grey. Meskipun berpredikat SUV, nampaknya Alvez belum bisa dikatakan punya karakter maskulin. Tapi bukan berarti sosoknya tidak menarik ya, akan terlihat semakin atraktif jika bodinya dilabur warna yang cerah.

Grille depannya berukuran cukup besar dengan logo Wuling di tengahnya. Menurut kami, mungkin bagian ini menjadi highlight untuk menunjukkan bahwa Alvez ini ialah sebuah SUV. Terlebih lagi memiliki aksen kontras antara warna gelap dan lapisan chrome. Lampu depan LED berbentuk tajam dan memberi kesan modern.

Desain atap menukik

Dimensi bodinya terasa cukup sesuai untuk kondisi lalu-lintas perkotaan, panjangnya mencapai 4.350 mm, lebar 1.750 mm, dan tingginya 1.610 mm. Sedangkan wheelbase sepanjang 2.550 mm membuat ruang kaki penumpang jok belakang. Desain atap yang mulai menukik dari tengah hingga belakang, tentu sebagai upaya mencapai tingkat aerodinamika yang baik. Namun, biasanya akan mempengaruhi ruang kepala penumpang jok belakang.

Agar nuansa SUV tetap terlihat, maka Wuling memasang roof rail, shark fin antenna, dan sunroof pada atap Alvez varian EX. Velg Wuling Alvez ini berdiameter 16 inci yang dibalut ban berukuran 205/60 R16. Sayangnya, desain velg yang digunakan ini terlihat kurang catchy, padahal sudah menerapkan tampilan machined alloy.

Bagian belakang Wuling Alvez disertai dengan bumper berdesain tegas, yang memberikan kesan sporty. Bumper ini juga memiliki reflektor yang berguna untuk memberikan visibilitas kepada pengendara lain saat berada di kondisi cuaca buruk.

Material interior bernuansa elegan

Saat masuk ke dalam kabinnya, Wuling tidak pernah pelit fitur, terutama untuk varian teratas. Interiornya dibalut material kulit sintetis berwarna gelap, sehingga memberikan kesan elegan. Material yang sama juga membungkus lingkar kemudi. Tak ketinggalan ada soft touch panel pada dashboard. Aspek infotainment dibekali dengan headunit berukuran 10,25 inci dan empat speaker.

Headunit ini sudah terintegrasi dengan kamera parkir belakang, termasuk teknologi Wuling Indonesian Command (WIND) dan Internet of Vehicle (IoV). Kemudian perangkat AC dilengkapi filter PM2.5, soket 20W USB fast charging, USB Power Outlet untuk penumpang baris kedua, dan Multi-Instrument Display (MID) TFT Full Color 7 inci. Untuk kenyamanan penggunanya, Wuling Alvez EX memiliki Keyless entry + start stop button, Wuling remote control, Bluetooth key, hingga Vehicle location and geo fencing alarm.

Performa cukup

Performa Wuling Alvez EX tergolong pas. Tidak berlebihan, namun juga tidak kurang. Di balik kap depan terdapat mesin bensin berkode LAR empat silinder DOHC 1.5 liter dengan tenaga 105 hp dan torsi puncak 143 Nm. Transmisi CVT yang disematkan juga termasuk mumpuni dan halus. Jika pengemudi memerlukan akselerasi yang gesit, bisa menggeser tuas transmisi untuk menggunakan ‘virtual gear’.

Keselamatan dan kemudahan berkendara pada Wuling Alvez EX diwujudkan lewat adanya Advanced Driver Assistance System (ADAS). Fitur ini secara aktif mendukung keselamatan berkendara pengemudi. Selain fitur keselamatan tadi, masih ada Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Emergency Stop Signal (ESS), Dual SRS Airbags, Tire Pressure Monitoring System, Seatbelt Reminder.

Masih ada potensi penyempurnaan 

Urusan harga, Wuling Alvez EX dapat ditebus dari lantai showroom dengan harga Rp 295 juta (on the road DKI Jakarta). Dengan banderol tersebut, konsumen sudah mendapatkan sebuah SUV ringkas yang punya fitur segudang.

Namun, kami rasa masih ada potensi ‘ruang’ untuk penyempurnaan. Sebut saja, velg yang lebih menarik, ban yang lebih optimal, suspensi yang lebih lembut, sistem audio yang lebih jernih, hingga kabin yang lebih senyap. Semua ini memang yang dapat dilakukan oleh Wuling maupun pemilik Alvez itu sendiri…

Seratus Unit Air ev Dukung Operasional Delegasi KTT Di Bali

Wuling kembali menjadi Official Car Partner dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 pada 10-11 Oktober di Bali. Wuling menurunkan 100 unit Air ev untuk mendukung perjalanan para delegasi selama penyelenggaraan AIS Forum 2023 berlangsung.

“Partisipasi Air ev menjadi perwujudan nyata Wuling untuk berkontribusi menciptakan lingkungan yang lebih hijau di masa mendatang. Kami harap para delegasi dapat merasakan manfaat dan pengalaman berkendara bersama mobil listrik Wuling selama konferensi berlangsung,” ujar Dian Asmahani, selaku Brand & Marketing Director Wuling Motors.

Sebanyak 100 unit Air ev varian Long Range berwarna Pristine White ini menjadi kendaraan resmi untuk 33 delegasi yang terdiri dari 29 negara dan 4 organisasi internasional yang hadir di AIS Forum 2023. Seluruh unit tampil dengan livery khusus logo resmi 1st High Level Meeting AIS Forum 2023 serta tulisan ‘Shaping Clean Tomorrow’ yang menjadi semangat Wuling.

Selanjutnya, motif batik menghiasi bagian samping bodi. Wuling turut menampilkan tulisan ‘Made in Indonesia’ di bagian pintu bagasi, serta bendera merah putih pada bagian ke depan untuk mempertegas identitas kendaraan listrik yang diproduksi di dalam negeri.

Wuling turut memberikan pelatihan kepada 100 personil pengemudi mengenai Air ev sekaligus praktik berkendara di berbagai situasi dan kondisi jalanan. Pelatihan ini digelar untuk mempersiapkan mental berkendara setiap personil dalam melayani mobilitas para delegasi.

Selain itu, Wuling juga menyiapkan sentra pelayanan dan perawatan untuk seluruh unit Air ev yang berlokasi di Wuling Jimbaran Pool. Fasilitas dan layanan Wuling Jimbaran Pool terdiri dari fasilitas pengisian daya, pemeriksaan rutin, manajemen pool yang terintegrasi hingga Wuling Mobile Service (WMS). Tim Aftersales Wuling pun siaga untuk memastikan kondisi semua unit dalam kondisi prima.

Tampilan Segar dan Harga Menarik dari Wuling New Almaz RS

Ini bukan yang pertama kalinya kami berjumpa dengan Wuling New Almaz RS, karena SUV ini telah menampakkan sosoknya di pameran GIIAS 2023, beberapa bulan silam. Namun, saat itu Wuling Motors belum mengungkap harga jualnya.

Hari ini (05/10/2023), Wuling secara resmi memasarkan New Almaz RS, sekaligus membeberkan harganya dalam acara yang bertempat di The Forum Mall Kelapa Gading 3, Jakarta Utara. Almaz RS dipasarkan dengan harga khusus peluncuran yakni Rp 398 juta untuk varian RS Pro. Sedangkan Almaz RS Pro Hybrid dijual dengan harga Rp 438 juta.

SUV hybrid ini mengusung teknologi Multi-mode Hybrid Powertrain. Dengan performa mengesankan namun efisien bahan bakar. Secara umum, penyegaran medium SUV ini meliputi tampilan depan, desain baru pada kabin, fitur berkendara dan fitur keselamatan.

“Hingga saat ini, kami menyuguhkan pilihan varian hybrid untuk kendaraan flagship Wuling, yakni Almaz. Apakah teknologi hybrid akan diaplikasikan ke produk lain, kami masih mempertimbangkannya,” kata Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors, saat kami jumpai di sela-sela acara price reveal Wuling New Almaz RS.

Tipe Hybrid masih dibekali mesin bensin 4 silinder Atkinson-cycle 2.0 liter. Output 123 hp dan torsi 169 Nm. Dipadukan dengan motor listrik yang bertenaga setara 174 hp dan torsi 320 Nm. Kedua sumber tenaga ini dikombinasikan melalui Dedicated Hybrid Transmission (DHT). Diklaim mampu bekerja secara multi-mode berupa EV Mode, Series Hybrid atau Parallel Hybrid.

Serupa dengan yang terdahulu, sistem ini bekerja secara otomatis menyesuaikan kondisi baterai, kebutuhan daya, serta kondisi jalan untuk mengakomodasi performa sesuai kebutuhan pengguna. Sedangkan, Wuling New Almaz RS Pro dibekali dengan mesin 4 silinder 1.5 liter turbocharger dan dipadukan dengan transmisi CVT.

Partisipasi Wuling di IEMS Guna Dukung Elektrifikasi Indonesia

Wuling Motors kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik di Tanah Air dengan menyemarakkan ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2023, di ICC Building BRIN, Kawasan Sains Teknologi (KST) Soekarno, Cibinong, Bogor, hingga tanggal 23 September 2023 mendatang.

Dalam pameran khusus kendaraan listrik ini, Wuling menampilkan Air ev varian Long Range sebagai unit display di booth G1, termasuk menyediakan unit test drive Air ev bagi pengunjung yang ingin merasakan secara langsung pengalaman berkendara selama pameran berlangsung.

Ajang sosialisasi kendaraan listrik ke masyarakat luas

“Wuling sebagai terus mendukung pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, yang kami wujudkan dengan menghadirkan Wuling Air ev di IEMS. Kami berharap pameran ini dapat menjadi ajang sosialisasi kendaraan listrik ke masyarakat dan berdampak positif bagi masa depan mobilitas di Indonesia,” jelas Dian Asmahani, Brand & Marketing Director Wuling Motors.

Selama pameran berlangsung, Wuling menampilkan satu unit display Wuling Air ev varian Long Range dan menyediakan kesempatan bagi para pengunjung IEMS 2023 yang ingin merasakan pengalaman berkendara area test drive. Penggunanya dapat merasakan kemudahan mengendarai Air ev dalam bergerak bebas di jalan perkotaan dan juga memudahkan saat parkir.

Mudah dimiliki dan dirawat

Kemudahan dalam pengisian daya di rumah dengan daya minimal 2.200 Watt juga menjadi keunggulan dari Air ev. Wuling Air ev Long Range sendiri menggunakan baterai Lithium Ferro-Phosphate berkapasitas 26,7 kWh berstandar IP67 yang dijamin keamanannya dan mampu dikendarai hingga 300 km saat kondisi baterai terisi penuh.

Wuling Air ev juga turut menawarkan kemudahan dalam kepemilikan. Total biaya perawatan yang dikeluarkan untuk kendaraan listrik ini pun terjangkau dengan angka berkisar Rp 3,9 jutaan hingga 100 ribu km atau 5 tahun.

Terjual lebih dari 10 ribu unit

Terdapat pula ragam garansi yang mendukung kenyamanan pengguna selama memiliki Wuling Air ev, di antaranya adalah garansi umum kendaraan 100 ribu km atau 3 tahun, bebas biaya perawatan hingga 50 ribu km atau 2 tahun, hingga garansi baterai 120 ribu km atau 8 tahun.

Sejak debutnya di Tanah Air pada bulan Agustus 2022 lalu, Air ev mendapatkan sambutan positif dari pasar Indonesia dengan angka penjualan lebih dari 10 ribu unit dalam rentang waktu 1 tahun. Bahkan Air ev juga telah dipercaya sebagai Official Car Partner untuk para delegasi pada tiga acara KTT G20 2022 di Bali, KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, dan KTT ASEAN 2023 di Jakarta.

Wuling Almaz baru dan Air ev Lite

Dua Mobil Baru Wuling Tampil Maksimal di GIIAS Surabaya 2023

Dua mobil baru Wuling turut hadir di GIIAS Surabaya 2023. Pabrikan berlogo lima berlian tersebut untuk pertama kalinya memperkenalkan Wuling New Almaz RS dan Air ev Lite, di wilayah Jawa Timur.

Wuling di GIIAS Surabya

Keduanya sudah diluncurkan lebih dulu di acara GIIAS Tangerang, Agustus lalu. Almaz baru mengusung perubahan di bagian eskterior dan interior yang menurut kami lebih menarik dibanding sebelumnya.

Eksterior Almaz RS 2023 mempertahankan kesan futuristik tapi dengan lekukan yang lebih halus. Segalanya terlihat lebih ‘matching’. Bahkan pelek 18 inci dengan desain baru yang dipakai, terlihat enak dipandang.

Sementara kabinnya mengusung yang disebut New Classy Carbon Black Interior Style. Tetap dengan konfigurasi kursi untuk tujuh penumpang yang dibalut kulit sintetis. Kelengkapan lainnya ada tilt and telescopic steering wheel, ambience light. Kemampuan bantu berkendara tetap hadir di SUV ini. Ada Wuling Indonesian Command (WIND), Wuling Remote Control App via MyWuling+ dan Advanced Driver Assistance System (ADAS).

Sementara Air ev Lite tidak kalah menarik. Mobil listrik ini dihargai Rp 213.500.000 (OTR Surabaya). Itu harga tanpa insentif PPN. Karena mendapatkan insentif tersebut dari pemerintah, maka harganya jadi Rp 194 jutaan.

Kedua mobil baru Wuling tersebut bisa Anda lihat langsung di Grand City Convention and Exhibition, Surabaya. Menurut keterangan yang kami terima, mereka menempati booth seluas 216 meter persegi.

Disediakan juga Almaz Hybrid, Alvez, serta Air ev Long Range dan Standard Range untuk dicoba di area test drive. Jangan lupa, Wuling juga menyiapkan berbagai promo menarik bagi setiap pengunjung pameran yang melakukan transaksi selama pameran berlangsung.

Hyundai Ioniq6 N

Pemerintah Targetkan 600 Ribu Unit Mobil Listrik, Memang Bisa?

Populasi mobil listrik memang meningkat belakangan ini. Kalau melihat data GAIKINDO, hingga bulan Juni lalu (semester I 2023) sebanyak 5.849 unit mobil listrik. Ini adalah angka distribusi dari pabrik ke dealer, atau biasa disebut wholesales. Jumlah tersebut sebetulnya menggembirakan jika dibanding 2022 yang setahun penuh angkanya hanya 10.000-an unit. Itupun adalah penjualan grosir (dari dealer ke konsumen).

Kementrian Perindustrian, melalui siaran persnya mengatakan mereka mentargetkan paling tidak 600 ribu unit mobil listrik dan 2,45 juta motor elektrik bisa diproduksi. Pemerintah optimis ini bisa dicapai, dengan ekosistem kendaraan listrik yang semakin berkembang. Melibatkan para pemangku kepentingan yang meliputi industri otomotif, produsen baterai dan konsumen.

“Kementerian Perindustrian (Kemenperin) optimistis bahwa penggunaan kendaraan listrik untuk menggantikan kendaraan berbahan bakar fosil akan mampu mengurangi emisi CO2,” ujar Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif di Jakarta, Jumat (8/9).

Namun disiratkan juga, memang perlu waktu karena kebiasaan. Masyarakat sudah sangat familiar dengan penggunaan kendaraan konvensional, yang tidak repot mengisi BBM. Kemudian beralih ke EV yang fasilitas isi ulangnya masih sangat terbatas.

Kia EV6 GT

Untuk mengatasi keterbatasan itu, semua wajib kompak. Pemerintah harus bergerak cepat memberikan ruang untuk pembentukan ekosistem EV yang mumpuni. Komitmen pengurangan polusi serta insentif atau bantuan kepemilikan itu satu hal. Masih ada deretan hal lain yang harus terwujud demi membangun ekosistem ini. Seperti iklim investasi produsen hingga penyedia fasilitas isi ulang listrik, hingga bagaimana sistem daur ulang komponen yang sudah waktunya diganti.

GAIKINDO Yakin

Sementara itu, dari sisi produsen, GAIKINDO (Gabungan Industri Kendaraan Indonesia) juga menyatakan keyakinannya. Berdasarkan Sertifikat Uji Tipe (SRUT) hingga Juli 2023 lalu, telah terdaftar lebih dari 18.000 unit mobil listrik.

Wuling Air ev ke KTT G20

Ketua I GAIKINDO Jongkie Sugiarto mengatakan, target besar tersebut bukan mustahil tercapai mengingat era kendaraan listrik merupakan suatu keniscayaan secara global. Namun ia juga menegaskan, untuk mencapai target tersebut perlu lebih banyak mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau.

Dan memang harus diakui, saat ini harga mobil listrik masih terasa mahal dibanding versi konvensional. Itupun pemerintah sudah menggelontorkan kebijakan insentif pemotongan pajak pertambahan nilai (PPN) 10 persen. Namun baru dua produsen mobil listrik saja yang berhak mendapat insentif tersebut. Keduanya adalah Wuling dan Hyundai.

Air ev Pimpin Pesanan Wuling Selama GIIAS 2023

Minat masyarakat Indonesia dengan mobil listrik nampaknya semakin digemari. Hal ini terlihat dari hasil pemesanan mobil Wuling selama ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 dengan total 1.771 unit dipesan selama pameran dan juga total pengunjung yang melakukan test drive Air ev mencapai 1.053 pengunjung. 

“Keikutsertaan Wuling dalam GIIAS 2023 kali ini berjalan dengan baik dan mencatatkan pencapaian yang baik. Kami berterima kasih atas antusiasme pengunjung booth Wuling yang telah menyaksikan, mencoba lini produk, dan melakukan transaksi selama pameran berlangsung,” terang Dian Asmahani. Brand and Marketing Director Wuling Motors.

Model Baru Air ev Lite Catatkan 143 SPK

Dengan 1.771 pemesanan, Air ev mendominasi hampir 50 persen SPK Wuling selama GIIAS 2023. Pada ajang yang sama Wuling juga meluncurkan varian terbaru yakni Air ev Lite sebagai mobil listrik termurah di GIIAS 2023. EV ini sendiri berhasil mencatatkan 143 SPK. 

Model baru ini menggunakan versi Standard Range dengan perbedaan warna eksterior single color dan juga dashboard yang lebih sederhana. Dengan baterai 18 kWh, mampu melaju hingga 200 km dalam sekali charge. Dengan harga Rp 206 juta on the road dan mendapat insentif PPN dari pemerintah menjadi Rp188,9 juta. Air ev Lite menjadi salah satu mobil listrik terjangkau di pasaran. 

Confero Menyumbang 20 persen Pemesanan

Sisanya pada posisi kedua terdapat MPV Confero yang menyumbang sekitar 20 persen. Kemudian ketiga ada SUV kompak Alvez yang mencatatkan 13 persen total penjualan Wuling selama GIIAS 2023.

Tercatat Wuling membawa 14 mobil termasuk 9 mobil display yang menunjukan lininya dari mobil listrik Air ev, SUV Almaz RS facelift yang baru diluncurkan di GIIAS 2023, Alvez, Confero hingga Formo Max yang dimodifikasi menjadi cafe berjalan. 

Tidak hanya pemesanan mobil saja namun animo pengunjung juga terlihat dengan banyaknya test drive yang dilakukan, Total ada 1.619 pengunjung yang melakukan test drive dengan pembagian Air ev dengan jumlah 1.053 pengunjung, diikuti oleh Alvez dengan 380 pengunjung, dan terakhir Almaz dengan total 186 pengunjung.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengunjung yang telah berkunjung ke booth Wuling dan melakukan pemesanan produk Wuling selama GIIAS 2023. Sampai bertemu lagi di ajang GIIAS 2024 mendatang,” tutup Dian.

Mbah Ifan

Wuling Air ev Lite, Makin Menarik Dengan Harga Terjangkau

Kejutan kembali datang dari Wuling Motors (Wuling) di perhelatan GIIAS 2023. Pabrikan asal Tongkok ini resmi meluncurkan versi terbaru dari Air ev, yakni Air ev Lite yang dipasarkan dengan harga Rp206 juta (OTR Jakarta).

Produk elektrifikasi Wuling paling terjangkau

Nah, harga ini belum termasuk insentif PPN dari pemerintah. Jika sudah, maka Anda hanya perlu meminangnya dengan harga Rp188,9 juta saja. Varian ini menjadi model listrik kompak paling terjangkau bagi Anda untuk menjadi kendaraan operasional ataupun mobilitas harian.

“Sebagai salah satu produsen kendaraan listrik di Tanah Air, kami melihat bahwa meningkatnya tren kendaraan listrik menjadi peluang untuk menghadirkan produk yang mudah dijangkau oleh siapa saja dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Hal tersebut mendasari Wuling dalam meluncurkan varian terbaru Air ev Lite guna menjawab kebutuhan akan mobil listrik serta dapat menjangkau lebih banyak konsumen dari berbagai wilayah di Indonesia,” jelas Dian Asmahani selaku Brand & Marketing Director Wuling Motors.

Berada di jajaran seri Air ev, varian Lite ini identik sama seperti varian Air ev sebelumnya. Tetap memiliki kenyamanan untuk empat orang dengan ruang kabin yang lega. Air ev Lite pun bisa diajak bergerak lincah di berbagai kondisi dan di monitor via aplikasi MyWuling+.

Mobil kompak ini mengusung baterai Lithium Ferro-Phosphate berkapasitas 18 kWh yang sanggup menjelajah hingga 200 kilometer saat terisi penuh. Tipe ini pun mengaplikasikan unsur easy home charging dengan daya minimal 2.200 Watt. Baterai yang disematkan juga dijamin keamanannya dengan standar IP67 dan diuji dalam berbagai kondisi ekstrem.

Biaya kepemilikan yang amat terjangkau

Biaya kepemilikan Air ev Lite sangat terjangkau. Total biaya perawatan yang dikeluarkan hingga 100 ribu kilometer atau 5 tahun untuk kendaraan listrik kompak ini berkisar Rp 3,9 jutaan. Selain itu, varian Lite memiliki garansi umum 100 ribu kilometer atau 3 tahun, garansi baterai 120 ribu kilometer atau 8 tahun, garansi komponen utama kelistrikan hingga 100 ribu kilometer atau 5 tahun, serta bebas biaya perawatan hingga 50 ribu kilometer atau 2 tahun.

Mobil listrik produksi Wuling di Cikarang, Jawa Barat ini dipasarkan dalam lima pilihan warna seperti Pristine White, Galaxy Blue, Avocado Green, Lemon Yellow, dan Peach Pink. Namun semua warna ini hanya tersedia dalam konfigurasi one-tone body color.

“Kami mengajak masyarakat yang sedang mencari kendaraan listrik untuk menjadi kendaraan operasional ataupun mobilitas harian untuk dapat melihat langsung Wuling Air ev Lite di booth kami. Tentunya, dapatkan penawaran menarik selama pameran berlangsung,” tutup Dian Asmahani.

Wuling Almaz RS_1

Wuling Almaz RS Facelift Tawarkan Eksterior dan Interior Baru

Diluncurkan pada tahun 2019, Almaz menjadi SUV yang cukup sukses dikelasnya dan memenangkan lusinan penghargaan. Mengingat kesuksesan Almaz, Wuling Motors meluncurkan facelift untuk model Almaz RS yang diperkenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. 

“Kami mengaplikasikan sentuhan baru terhadap medium SUV yang memiliki inovasi lengkap dalam rangka menjawab kebutuhan konsumen akan mobilitas modern dan mampu memberikan pengalaman berkendara tanpa batas,” terang Dian Asmahani selaku Brand & Marketing Director Wuling Motors.

Unggulkan Motif Berlian, Almaz RS Punya Tampilan Baru 

Salah satu perubahannya terlihat pada bagian depan dengan desain baru di grille model berlian dan bumper yang terlihat lebih modern. Perubahan lainnya terletak di bumper belakang dan logo W diganti dengan tulisan ‘Wuling’. Terakhir terdapat desain velg baru 18 inci. 

Masuk ke dalam, kini interior mobil dibalut dengan warna classy carbon black interior. Kemudian pada bagian dashboard terdapat desain soft touch baru, kabin semakin semarak dengan penyematan Sophisticated Multicolor Ambient Light di beberapa bagian ruang kabin. Terakhir setir New Almaz RS sudah dilengkapi dengan tilt and telescopic steering wheel dimana sebelumnya hanya tilt steering. 

Lebih Mewah dan Elegan, Warna Hitam Dominasi Interior 

Seperti Almaz RS sebelumnya, versi facelift ini telah dilengkapi dengan fitur WIND atau Wuling Indonesian Command yang merupakan sistem voice recognition berbahasa Indonesia. Kemudian fitur Wuling Remote Control App yang menghubungkan pengguna dengan kendaraan untuk memonitor dan mengakses kendali kendaraan via aplikasi MyWuling+. Terakhir ada sistem ADAS dengan 4 fitur. 

Untuk dapur pacu Almaz RS masih sama seperti sebelumnya dengan dua pilihan mesin yaitu 4 silinder 1.5 liter turbo yang mampu menghasilkan tenaga 140 hp dan torsi 250 Nm dengan transmisi CVT 8-speed. Kemudian ada pilihan mesin 4 silinder 2.0 liter hybrid dengan satu motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga gabungan 174 hp dan torsi 320 Nm. 

Meski belum disebut harga pastinya harga Almaz RS facelift ini dipastikan tidak banyak naik dari harga Almaz RS dan Almaz Hybrid terdahulu yaitu mulai dari Rp 439,2 hingga Rp 472 juta. Harga spesial ini akan berlaku mulai dari sekarang hingga kuartal 4 2023. Bagi yang ingin melihat langsung Almaz RS facelift ini bisa menghadiri GIIAS 2023 dari tanggal 10 hingga 20 Agustus 2023.