Honda Siapkan NSX EV Yang Bukan Cuma Hebat di Jalan Lurus

27 September 2022 | 8:43 am | Indra Alfarisy

Honda NSX EV akan jadi highlight dari 30 mobil EV Honda yang akan diluncurkan.

Suka tidak suka, era mobil listrik sudah di depan mata. Pabrikan mobil dan motor sudah menyatakan, mereka akan stop produksi mobil konvensional dan menyatakan tahun dua ribu sekian semua produknya adalah mobil listrik (EV). Honda juga begitu. Tahun 2030, mereka akan menggelontorkan 30 model EV, dan kemungkinan salah satunya adalah Honda NSX. Atau Accura NSX di pasar Amerika Serikat.

Kami katakan kemungkinan karena Honda NSX EV tidak secara tegas dibilang akan jadi bagian dari 30 model tadi. Namun akan sangat masuk akal kalau justru supercar ini yang jadi sorotan dari rencana elektrifikasi Honda.

Tahun 2015, Honda NSX generasi dua mendebut sebagai supercar dengan mesin tengah dengan jantung mekanis hybrid. Baru-baru ini, pabrikan Jepang tersebut menyatakan, NSX tutup produksi. Dan menyodorkan NSX Type S sebagai penutup. Gambarnya bisa Anda lihat di halaman ini. Meski begitu, ceritanya belum akan berakhir

Petinggi Honda memberikan sebuah gambaran kalau dalam proses pengalihan dari pembuat mobil konvensional jadi EV, perlu satu produk yang benar-benar menonjol. Dan NSX bisa jadi basis untuk mobil tersebut. Toh, Honda sudah punya e:Architecture, platform untuk membangun EV kelas atas. Pastinya sayang juga kalau hanya dipakai untuk jadi Honda Accord.

Baca juga :  BYD dan Haka Auto Dukung Ekosistem EV di Indonesia

NSX EV Bukan Cuma Kencang

Anda pasti paham kalau mobil listrik punya performa yang hebat. Bahkan mobil keluarga sekelas Hyundai Kona Electric pun bisa membuat akselerasi 0-100 km/jam yang mengagumkan. Namun bagi Honda, itu bukan hal penting. Khususnya bagi NSX EV.

Dikutip dari Nikkei Asia, Jon Ikeda, Vice President and Acura Brand Officer Acura mengatakan,”Seperti Honda/Accura NSX pendahulunya, generasi baru (nanti) harus bisa menyuguhkan handling dan kemajuan teknologi tingkat tinggi. Bukan hanya hebat di jalanan lurus.” Soal handling ini memang jadi salah satu filosofi utama dari supercar Honda. Bahkan mereka sampai harus menggaet mendiang Ayrton Senna untuk jadi penasihat pengembangannya.

Karena Honda bisa dibilang agak lambat masuk ke pengembangan mobil listrik berbasis baterai (BEV, Battery Electric Vehicle), wajar kalau mereka sempat memetakan strategi pengembangan yang lebih akurat dari kompetitornya. Produk EV dari Tesla, Lucid, BMW, Mercedes-Benz bisa jadi patokan mereka.

Indra A

 

0 0 votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x