Vladimir Putin kembali terpilih sebagai Presiden Rusia. Pada acara pelantikannya (kembali) sebagai orang nomor satu di Rusia untuk yang kelima kalinya, mobil kepresidenan yang digunakan sudah ganti dengan versi terbaru. Masih ingat dengan sedan limosin Aurus Senat yang dihadiahkan Presiden Vladimir Putin kepada pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un beberapa bulan lalu? Nah, Aurus Senat yang kini digunakan oleh Presiden Vladimir Putin adalah versi facelift.
Sentuhan Ubahan Eksterior
Karena mobil ini akan digunakan hingga enam tahun kedepan, maka tampilan dan fitur pada Aurus Senat dimodernisasi.
Dibandingkan versi terdahulu, ubahan yang paling terlihat adalah grille. Ukurannya taj hanya terlihat lebih besar. Bilah grille pun lebih lebar dari versi sebelumnya. Bagai perpaduan antara Rolls-Royce Phantom dengan Toyota Crown Majesta milik Kaisar dan Perdana Menteri Jepang.
Lampu depan juga ganti gaya. Tak hanya berganti dengan reflektor jenis matrix LED, lampu depan kini terintegrasi dengan lampu siang hari (DRL) LED berbentuk huruf-L.
Aksen chrome pada bodi pun kini jauh lebih banyak. Pada sisi kiri dan kanan bumper depan terdapat lubang air intake berhias bingkai chrome untuk meningkatkan aliran udara pendingin mesin.
Tampilan bagian belakang pun tak luput dari penyegaran. Lampu belakang model kotak ala Bentley kini dihiasi lis chrome yang menyambung selebar bagasi. Dudukan plat nomor pun posisinya pindah ke bumper.
Nampaknya para perancang dari NAMI di Aurus mengadopsi gaya British pada Senat. Tampilan belakang pun jadi terlihat mirip seperti Bentley Flying Spur. Gaya tampilan Rolls-Royce Phantom mungkin dianggap sudah kuno. Meskipun siluet bodi samping Aurus Senat facelift ini masih terlihat seperti limosin milik mendiang Ratu Inggris.
Interior Bergaya Aristokrat Rusia
Area interior bergaya aristokrat adalah hal mutlak pada sebuah limosin, terlebih mobil kepresidenan. Kemasan interior Aurus Senat terbaru ini pun digarap sangat mewah. Tak ubahnya ruang kerja Tsar Nicholas II dan Presiden Vladimir Putin.
Teknologi sistem infotaintment telah diupgrade dengan sistem NAMI MM terbaru hasil kreasi para ahli Rusia. Pada dashboard terpampang layar touchscreen berukuran extra besar. Bahkan nantinya ukuran dan desain layar dapat dipesan khusus sesuai keinginan pelanggan.
Karena ini adalah mobil dinas kepresidenan, maka sistem kamera pemantau tersebar di sekeliling bodi mobil. Bahkan ada satu kamera khusus yang akan memantau gerak-gerik gesture sang sopir.
Selain sistem kamera biasa, mobil ini juga dilengkapi sensor radar dan kamera infra merah untuk memantau kondisi sekeliling saat berkendara malam hari.
Limosin Kebal Peluru
Soal proteksi balistik jangan ditanya. Ini mobil dinas kepresidenan. Sekujur panel bodi baik luar maupun dalam dilindungi lapisan pelindung tahan terjangan peluru kaliber kelas berat. Bahkan kolong mobil dilapisi plat pelindung tahan ledakan ranjau.
Kaca mobil pun demikian. Khusus untuk Presiden Vladimir Putin, kaca mobil tahan terjangan berondongan peluru kaliber 12.7 mm! Ya, proyektil pelurunya nyaris seukuran kepala botol cuka ukuran kecil. Ban mobil pun menggunakan jenis RFT (run-flat tire) yang tahan berondongan peluru dan tetap bisa menggelinding hingga belasan kilometer.
Untuk konsumen sipil, proteksi balistik menjadi paket opsional. Bisa disesuaikan dengan keinginan pelanggan, namun spek tetap dengan batasan untuk kalangan sipil.
Tak ada yang berubah pada spek mesin yang diusung. Mesin V8 4.4-liter plug-in hybrid yang digunakan output tenaganya tetap 598 hp. Penerus daya menggunakan transmisi automatic 9-speed dan sistem penggerak all-wheel drive (AWD).
Para multi milyader di Rusia tentu ingin punya limosin versi terbaru dari Aurus Senat seperti “Tsar Vlad”. Namun niat mereka nampaknya harus diurungkan untuk sementara waktu.
Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia yang merangkap sebagai pejabat pelaksana sementara (PLT) Deputi Perdana Menteri Rusia, Denis Manturov mengatakan bahwa saat ini Aurus Senat versi terbaru hanya diproduksi khusus untuk Special Purpose Garage (kendaraan dinas kepresidenan Rusia).
Namun kantor media berita nasional Rusia TASS mengabarkan bahwa versi sipil dari Aurus Senat akan diproduksi mulai tahun 2025. Berapa harga limosin yang nantinya akan diproduksi di pabrik ex-Toyota di St. Petersburg, Rusia untuk kalangan sipil?
Versi terbaru Aurus Senat dipastikan bakal lebih mahal dari versi sebelumnya. Sebagai gambaran, model terdahulu dipasarkan di Rusia mulai dari 18 juta Rubel atau sekitar Rp 4,4 milyar. Itu untuk versi “standar”.
Setidaknya masih jauuuuh lebih murah dari sebuah Rolls-Royce Phantom lansiran 2023 yang harga “termurahnya” Rp 20 milyaran.
Pemimpin besar Korea Utara, Kim Jong Un dijamin bakal kesengsem dengan Aurus Senat versi terbaru ini…