Mengenal BYD M6 di Indonesia, Apa Yang Bikin Harganya Menarik?

19 July 2024 | 6:20 pm | Indra Alfarisy

BYD M6 yang muncul di Indonesia melalui event GIIAS 2024, cukup membuat pasar terkejut. Bagaimana tidak, dengan harga (mulai dari) Rp 379 juta, Anda sudah dapat mobil listrik tujuh penumpang.

Yang menarik adalah, dengan dimensi 4,7 meter (panjang), mobil ini hampir menyamai dimensi Toyota Innova Zenix.

BYD M6 meluncur di giias

Tidak kalah menarik, di kelas MPV dengan rentang harga Rp 300 juta – Rp 400 juta, mobil ini memiliki performa paling tinggi ( varian Superior dan Superior Captain) dengan tenaga 201 hp.

Apa Yang Kurang?

Sebagai MPV 7-seater berpenggerak listrik, tidak ada yang menyangka harganya bisa sekompetitif itu. Jadi, kami coba cari tahu kenapa bisa ‘murah’.

Yang terlihat pertama adalah, instrument cluster terlihat lebih moderat. Masih menggunakan jarum, Mulai dari speedometer, hingga indikator baterai. MID berformat digital ada di tengahnya. 

Selain itu, yang kami rasakan juga, kualitas kabin yang berada di bawah model BYD lain yang ada di Indonesia. Door trim berbahan campuran plastik dan material padded (empuk). Kemudian kualitas plastik keras yang digunakan terasa seperti yang biasa ada di Low MPV. Meskipun, masih terasa wajar dengan harganya.

Ruang kaki dan kepala terbilang luas. Serta jok kulit dengan pendingin terasa cukup meyakinkan. Untuk penilaian yang lebih detail, kami akan update kembali. 

Baca juga :  Mitsubishi DST Concept, Calon Xforce 7-seater Siap Diproduksi Tahun 2025

Sepintas, kualitas kabinnya setara dengan Low MPV yang memang rentang harganya demikian. Sepintas.

Siapa M6?

Merunut sejarahnya, M6 sebetulnya diungkap di Thailand pada Maret 2024, dengan nama BYD Song Max. Kemudian bulan Mei lalu, kembali diungkap sebagai BYD M6. Jadi, ya sebut saja BYD M6 untuk di Indonesia.

Dilihat lebih jauh ke belakang, nama M6 sendiri, pada 2010 dipakai untuk MPV yang lebih besar, yang desainnya mirip Toyota Previa/Estima.

Delivery

M6 membuat booth BYD sesak oleh mereka yang tertarik. Kami pun memperkirakan, SPK mobil ini akan membludak.

Eagle Chaw, pimpinan BYD Indonesia menegaskan, mereka berusaha sekuat tenaga untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia.

“Sejalan dengan peluncuran ini, pabrik kami di China sudah memproduksi mobilnya,” kata Chaw.

5 1 vote
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x