Memasuki usia ke-13 tahun pada 15 November 2024 silam, Balai Lelang Otomotif JBA Indonesia berupaya untuk terus meningkatkan produktivitas perusahaannya. Tercatat JBA Indonesia telah melelang lebih dari 220 ribu mobil dan lebih dari 180 ribu motor, sejak tahun 2011.
Bahkan, angka ini terus meningkat. Sebab pada akhir kuartal tiga tahun ini, sudah menembus angka penjualan mobil lebih dari 57 ribu unit mobil, dan 42 ribu unit motor. Oleh karenanya, aktivitas lelang yang dilakukan oleh JBA Indonesia juga memiliki andil besar dalam penjualan mobil bekas di Tanah Air.
“Sebagai perusahaan jasa lelang, salah satu sumber tingkat produktivitas bisnis kami adalah kepercayaan para pelanggan kami. Ekspansi dan inovasi bisnis yang berkelanjutan, dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan publik,” kata Kazuhiro Shioyama, Chief Executive Officer PT JBA Indonesia.
Dari jumlah unit yang dilelang pada tahun ini, ada beberapa tipe mobil yang paling diminati. Mulai dari Toyota Avanza 1.3 G, Toyota Calya 1.2 G, Daihatsu Sigra 1.2 R, Honda Brio Satya 1.2 E, dan Toyota Kijang Innova 2.0 G.
Sedangkan untuk motor yang paling laris hingga kuartal ketiga ini, mulai dari Honda Beat eSP FI CW, Yamaha NMAX, Honda Scoopy, Yamaha Gear 125, dan Honda Beat Street eSP.
Salah satu ekspansi bisnis turut dilakukan, dengan membuka jaringan lelang baru di Bengkulu dan Palopo sebagai pool unit lelang. JBA juga melakukan ekspansi dengan membuka cabang motor JBA Indonesia terbesar di Jakarta, yang diklaim bisa dimuati 1.500 unit motor.
“Kami juga melakukan diversifikasi lelang dan inovasi layanan kepada para pelanggan kami. Baik layanan digital maupun layanan offline. Langkah ini untuk menghadapi tahun 2025 yang bakal semakin kompetitif,“ tutup Deny Gunawan, Chief Operating Officer PT JBA Indonesia.