Moge berdesain sexy tak melulu identik dengan brand Italia. BMW Motorrad berhasil membuktikannya dengan R 12 S model tahun 2025.
Gaya café racer retro modern memang jadi tema yang ingin ditampilkan oleh BMW Motorrad pada R 12 S. Bagai kembali bernostalgia dengan BMW R90 S berkelir Daytona Orange hasil torehan sketsa rancangan Hans Muth di tahun 1975.
Racikan warna Oranye N42 Lava pada sekujur bodi dan tangki nyaris mendekati warna original R 90 S. Sangat kontras dengan frame tralisnya yang hitam.
Aksen warna brushed aluminium dan pinstripping warna merah yang disematkan pun identik. Bahkan cover filter udara pun dihiasi huruf “S” merah agar otentik.
Stang widebar berkelir hitam serasi dengan nuansa warna Oranye pada windshield dan tangki. Klem segitiga garpu dan komstir pakai Shadow & Shadow II Billet berbahan aluminium.
Sepasang instrumen analog model bulat yang dibekalkan sangat nostalgic. Lebih pas daripada versi layar digital TFT.
Pelek pakai model jari-jari rim aluminium Option 719 Wheel Classic II ukuran 17×3.50 in (depan) dan 17×5.50 in (belakang). Ban depan pakai ukuran 120/70ZR-17 dan ban belakang berukuran 180/55ZR-17.
Rem depan pakai cakram ganda 310 mm yang diapit kaliper radial 4-piston. Rem belakang pakai cakram tunggal 265mm yang dicengkeram kaliper rem 2-piston. Sistem rem ditunjang ABS Pro dua kanal lansiran BMW Motorrad bawaan R nineT.
Sistem suspensi depan pakai garpu teleskopik adjustable 45 mm. Lengan ayun belakang ditopang monoshock adjustable.
Fitur Berkendara Modern
Gaya boleh oldskool, tapi fitur berkendara harus tetap kekinian. Sejumlah fitur bantu berkendara dibekalkan. Mulai dari Hill Start Control, Gear Shift Assist Pro, hingga Cruise Control. Masih bisa ditambah lagi dengan Tire Pressure Control (RDC), Anti-Theft Alarm System (DWA), Intelligent Emergency Call, dan Connected Ride Control.
Meskipun lampu depan model bulatnya bergaya retro, tapi sudah dilengkapi fitur sorotan adaptif Headlight Pro. Saat sedang menikung, sorot lampu akan ikut berbelok.
Tersedia tiga mode berkendara yang dapat dipilih sesuai kondisi berkendara: RAIN, ROAD, dan DYNAMIC. Settingnya dapat disesuaikan dengan karakter dan gaya berkendara masing-masing rider.
BMW R 12 S memang terinspirasi dari R 90 S era seventies, tapi mesin boxernya tetap pakai generasi modern. Mesin boxer 2-silinder 1.170 cc tanpa radiator yang dibopong berbasis dari R 12 nineT. Sistem injeksi pakai throttle body berventuri 50 mm.
Output tenaganya 109 hp dengan torsi puncak 115 hp. Jauh lebih greget dibanding mesin R 90 S yang hanya bertenaga 64 hp.
Mainkan transmisi manual 6-speednya, dan rasakan desir angin saat melesat hingga mencapai top speed 198 km/jam.
Label harganya yang mulai dari $21.590 (Rp 343 jutaan) memang sedikit lebih mahal dari R nineT 2024 yang dibanderol $16.300 (Rp 259 jutaan). Tapi untuk sebuah kepuasan yang tiada tara, mahal atau murah itu relatif.