Stark Varg, dirt bike listrik lintas medan terkuat dan ramah lingkungan.
Saat ini, kehadiran sepeda motor listrik tengah menjadi trend baru dengan beragam model. Tak hanya digarap oleh raksasa industri otomotif dunia, namun juga oleh para builder dan perusahaan rintisan. Salah satunya adalah dirtbike elektrik garang berlabel Stark Varg.
Dirtbike penyedot elektron ini digarap oleh Stark Future, perusahaan asal Swedia yang bermarkas di Spanyol. Dalam bahasa Swedia, label nama Stark Varg ini memiliki arti serigala tangguh. Alasan Stark Future memilih model dirtbike agar memiliki kemampuan lintas medan, baik di pedesaan, area pegunungan maupun daerah terpencil yang bahkan tak memiliki akses jalan memadai. Namun begitu, dirtbike tetap dapat dikendarai di area perkotaan.
Dengan menggunakan pengerak bertenaga listrik, Stark Varg menjadi sebuah dirtbike ramah lingkungan, tanpa asap knalpot dan suara yang dihasilkan pun jauh lebih senyap. Tentunya makin cocok digunakan di area perkotaan yang saat ini mulai menerapkan pembatasan kebisingan suara dan emisi gas buang.
Material aluminium aero grade yang dipadukan dengan magnesium menghasilkan konstruksi frame yang kokoh namun ringan. Bobot totalnya yang hanya 110 kg setara dengan KTM 450. Distribusi bobot dan titik pusat gravitasi pun dibuat berimbang.
Dibandingkan dengan dirtbike konvensional kelas 450cc, output performa yang disuguhkan oleh Stark Varg 30 persen lebih besar. Motor listrik bersirip rotor serat karbon ini mampu berputar hingga 14.200 rpm, dengan output daya maksimum 60 kW (setara 80 hp) dan rasio bobot per tenaga di angka 9 hp/kg. Beringas juga…
Torsi maksimum yang disalurkan ke roda belakang pun terbilang brutal, yakni 938 Nm (di roda belakang). Super edan! Bahkan kecepatan maksimum motor ini diklaim mampu mencapai 115 km. Sebagai sumber pasokan listrik, baterai 6 kWh yang diusung cukup untuk menempuh perjalanan sejauh 100 km atau perjalanan selama 6 jam.
Posisi baterai terlindungi oleh casing berkonstruksi honeycomb berbahan magnesium yang kedap air. Pengisian ulang daya baterai butuh waktu antara 1-2 jam bergantung pada jenis charger dan sumber listrik yang digunakan. Motor ini juga dilengkapi inverter listrik yang mampu menghasilkan daya hingga 100 kW.
Sistem suspensi depan menggunakan garpu 48 mm dan monoshock adjustable pada bagian belakang yang seluiruhnya merupakan lansiran Kayaba (KYB) dengan jarak main hingga 310 mm. Sementara velg tersedia dalam pilihan ukuran 18-inci dan 19-inci yang terbalut ban Pirelli Scorpion MX32 yang menjadi ban standar MXGP World Championship. Sedangkan sistem pengereman dipercayakan pada Brembo.
Stark Varg terkoneksi dengan aplikasi khusus pada smartphone
Seperti pada sepeda motor listrik high-end lainnya, Stark Varg dilengkapi dengan aplikasi khusus berbasis Android maupun iOS. Dan Anda tak perlu repot, karena aplikasi telah ter-install pada smartphone waterproof khusus yang disertakan oleh Stark Future saat membeli motor ini.
Tak sekadar menampilkan info berkendara maupun kapasitas daya baterai, aplikasi Stark Varg dilengkapi pula dengan setup mode berkendara. Terdapat lebih dari 100 variasi setting mode berkendara yang dapat dipilih. Bahkan rider dapat mengaktifkan 5 mode berkendara sekaligus secara simultan.
Simulasi setting ala motocross 125cc 2-tak maupun enduro 450cc 4-tak dapat anda pilih bahkan pengaturan kurva output performa, kontrol traksi hingga efek remasan kopling virtual dapat dilakukan via aplikasi tersebut. Dengan jumlah pemesanan lebih dari 5.000 unit, produksi motor ini direncanakan rampung pada Maret 2024 mendatang. Anda Tertarik?