Presiden Prabowo Apresiasi Hadirnya Industri Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia

2 July 2025 | 6:17 pm | Firdaus Ali

Presiden Prabowo Subianto apresiasi hadirnya industri baterai kendaraan listrik di Indonesia. Rasa bangga itu disampaikan langsung saat acara Groundbreaking Proyek Ekosistem Industri Baterai Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Karawang, Jawa Barat.

“Kunci daripada pembangunan suatu bangsa adalah memang kemampuan bangsa itu mengolah sumber alam menjadi bahan yang bermanfaat dan punya nilai tambah yang tinggi sehingga bisa mendorong kemakmuran dan kesejahteraan,” jelas Presiden Prabowo.

Presiden juga mengungkapkan bahwasanya cita-cita hilirisasi sudah ada sejak era Presiden Soekarno.

“Cita-cita hilirisasi sudah sangat lama, sudah sangat lama, dari sebenarnya Presiden Republik Indonesia yang pertama. Dari Bung Karno sudah bercita-cita hilirisasi dan presiden-presiden kita selanjutnya juga bercita-cita dan melaksanakan hilirisasi, melaksanakan. Dan terakhir, pendahulu saya, Presiden Republik Indonesia yang ketujuh, Pak Joko Widodo, lebih menekankan pentingnya hilirisasi dan memulai secara nyata program hilirisasi di era sekarang, di era abad ke-21 ini,” jelasnya.

Proyek Ekosistem Industri Baterai Listrik Terintegrasi 

industri baterai kendaraan listrik

Foto: BN Nasional

Presiden Prabowo Subianto apresiasi hadirnya industri baterai kendaraan listrik di Indonesia melalui Proyek Ekosistem Industri Baterai Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL.

Proyek Ekosistem Industri Baterai Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL merupakan pengembangan industri dari hulu ke hilir yang terdiri atas enam proyek secara terintegrasi yang dikembangkan bersama antara PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), Indonesia Battery Corporation (IBC), dan Konsorsium CATL, Brunp, Lygend (CBL).

Baca juga :  Mitsubishi Grandis Lahir Kembali, Sebagai SUV

Lima proyek dikembangkan di Kawasan FHT Halmahera Timur dan satu proyek dikembangkan di Karawang.

Proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan area seluas 3.023 hektare. Khusus di Karawang, nilai investasinya tembus USD 5,9 miliar.

Proyek ini disebut mampu menyerap 8.000 tenaga kerja langsung, meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal, dan menciptakan 18 proyek infrastruktur dermaga multifungsi.

Pada realisasinya, PT Contemporary Amperex Technology Indonesia Battery (CATIB) nantinya akan memasok kebutuhan baterai untuk produsen kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dan Battery Energy Storage, yang merupakan bagian dari Proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi (ANTAM)-IBC-CBL), (Grand Package PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM)-IBC-CBL).

5 1 vote
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x