Suzuki melakukan penyegaran pada salah satu model Kei Car terpopulernya, XBee (baca: “Crossbee”). Mobil imut ini di Jepang kondang dengan nama Suzuki Kurosubī, sesuai dialek orang Jepang untuk pelafalan “Crossbee”. Kiprah city car crossover yang diproduksi di pabrik Suzuki Makinohara, Shizuoka, Jepang ini sudah cukup lama yakni sejak Desember 2017. Anda tak akan melihatnya di negara lain, karena XBee cuma beredar secara eksklusif di Jepang. Ya, ini mobil spek Japan Domestic Market (JDM).
Sejak diproduksi tahun 2017, mobil ini sedikit mendapat sentuhan penyegaran eksterior di tahun 2022. Tahun 2023, tambah satu fitur kamera parkir di belakang sesuai regulasi keselamatan berkendara yang berlaku di Jepang. Karena kini usia produksinya sudah genap delapan tahun, perlu lebih banyak sentuhan penyegaran pada tampilannya agar makin terlihat kekinian.
Tampilan Makin Trendy
XBee versi terbaru ini bergaya adventure ala crossover. Tampilannya sepintas bagai perpaduan antara Hustler dan S-presso.
Ubahan paling terlihat ada di area depan. Beda jauh dari generasi awal yang muncul di Tokyo Motor Show 2017. Grille kini terlihat lebih ramping dengan aksen chrome. Lampu depan pun kini pakai model semi-circular dan sudah versi LED. Lekukan pada bumper depan kini lebih tegas dan terlihat kekar.
Siluet bodi jika dilihat dari samping tak terlalu banyak berubah. Ubahan pada area belakang terlihat pada bumper. Blok lampu (sein,rem dan lampu mundur) juga ganti model dan sudah pakai LED.
Tampilan eksterior tentu saja disesuaikan dengan varian tipe. Varian entry-level yakni MX pakai velg ‘kaleng’ standar berbahan baja dengan dop di bagian tengah. Varian MZ yang jauh lebih mahal pakai velg alloy model diamond -cut bermotif X.
Untuk opsi warna eksterior tersedia versi single-tone maupun two-tone. Konsumen juga bisa menambahkan paket aksesoris opsional seperti decal sticker bodi, garnish bumper dan grille dengan model berbeda.
Upgrade Interior
Layout interior sebagian besar tak berubah. Namun tentu Suzuki melakukan upgrade fitur dan kemasan agar tampil kekinian.
Panel instrumen di balik kemudi kini pakai layar digital 7-inci. Desain setir juga ganti model dan dilengkapi tuas paddle-shift. Pada dashboard tak hanya mengalami ubahan desain ventilasi AC. Layar penampil sistem infotainment kini pakai layar touchscreen 9-inci.
Karena ini adalah mobil mungil, kepraktisan layout kabin jadi perhatian. Jok belakang bisa digeser maju-mundur (sliding) dan direbahkan serta dilipat. Karpet bagasi dan lapisan jok belakang pun menggunakan bahan anti noda. Di bawah dek bagasi pun tersedia kompartemen penyimpanan.
Jika ingin upgrade, tersedia paket opsional yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.
Mulai dari garnish kulit pada dashboard dan door trim, jok berlapis bahan tahan air, hingga lampu tambahan LED pada interior. Tersedia opsi jok dan setir berpenghangat yang cocok saat musim dingin.
Upgrade Platform Heartect
Salah satu yang menjadi keunggulan dari platform Heartect yakni bisa pakai mesin dan transmisi yang sama dengan model mobil Suzuki lainnya. Demikian pula dengan Suzuki XBee yang konstruksinya berbasis platform Heartect.
Suzuki XBee generasi awal dibekali mesin bensin 3-silinder turbo 1.0-liter mild-hybrid. Output mesin berkode K10C ini 98 hp/5.500 rpm dengan torsi 150 Nm/1.700-4.000 rpm. Motor elektrik Integrated Starter Generator (ISG) yang dibekalkan berdaya 2,3 kW (3,1 hp) dengan torsi 60 Nm.
Untuk model tahun 2025, XBee pakai mesin 3-silinder 1.2-liter berkode Z12E plus modul mild-hybrid berupa motor ISG. Mesin tanpa turbo ini sama seperti yang digunakan Solio dan Swift spek JDM.
Output motor ISG tak berubah. Hanya output mesinnya yang berbeda, tenaganya 81 hp/5.700 rpm dengan torsi 109 Nm/4.500 rpm. Performanya mungkin lebih kecil, tapi dengan transmisi CVT membuat penyaluran performa lebih halus dibandingkan versi sebelumnya yang bertransmisi automatic 6-speed. Konsumsi BBM pun dikatakan lebih ekonomis. Sistem penggerak tersedia versi 2WD dan 4WD.
Sejumlah revisi serta upgrade juga dilakukan pada konstruksi bodi, sasis dan suspensinya untuk meredam gejala body roll sekaligus meningkatkan stabilitas berkendara.
Fitur bantu berkendara pun turut diupgrade, sehingga pengendaraan makin aman dan nyaman. Fitur Adaptive Cruise Control dan Lane Keeping Assist kini jadi kelengkapan standar pada semua varian. Khusus varian MZ kini dikengkapi rem parkir elektrik, Hill Descent Control, Grip control, serta mide berkendara Snow dan Sport. Berkendara dengan XBee jadi makin menyenangakan.
Versi terbaru Suzuki XBee ini sudah dapat dipesan para konsumen di Jepang. Label harganya mulai dari 2.157.100 Yen atau sekira Rp 243 jutaan untuk varian MX 2WD. Varian MZ 4WD harganya mulai dari 2.500.300 Yen atau kurang lebih sekira Rp 282 jutaan. Oke juga modelnya, sayang cuma beredar di Jepang.