BYD Atto 1 Jadi Primadona Konsumen Mobil Listrik Tanah Air

28 November 2025 | 1:27 pm | Rizky Dermawan

Dalam gelaran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025, brand asal Tiongkok BYD melalui PT BYD Motor Indonesia membawa sederet model mobil unggulan dan inovasi teknologi kendaraan elektrifikasi.

Sejak memasuki pasar otomotif Indonesia pada awal 2024, BYD memperoleh respon yang sangat positif. Partisipasi BYD dalam gelaran GJAW 2025 sebagai bagian strategi dan upaya untuk memperluas jangkauan pangsa pasar serta bisa lebih dekat kepada masyarakat Indonesia.

Booth Interaktif

Pada booth seluas 1,575 meter persegi yang berada di Hall 10, ICE BSD, Tangerang, BYD menampilkan 10 unit dari 6 model mobil listrik EV yang telah dipasarkan di Indonesia.

Pengunjung dapat melihat langsung model BYD Atto 1 dan Atto 3, Dolphin, sedan BYD Seal, SUV BYD Sealion 7, serta MPV EV M6.

Di booth BYD para pengunjung GJAW 2025 akan mendapatkan pengalaman edukatif melalui BYD Technology Area. Zona edukasi interaktif ini menampilkan display E-Platform unggulan BYD secara komprehensif. Para pengunjung juga dapat melihat projector mapping yang menggambarkan perjalanan inovasi BYD, proses R&D global, serta keunggulan teknologi baterai dan arsitektur kendaraan yang membawa BYD menjadi pemimpin pasar kendaraan listrik dunia.

Salah satu hal menarik di area ini yakni BYD Milestones yang menjabarkan perjalanan 30 tahun inovasi tanpa henti dari produksi baterai, pencapaian BYD dengan produksi 10 juta kendaraan listrik, hingga ekspansi global ke lebih dari 70 negara.

Baca juga :  Asia Harley Days 2025, Festival Klub HD Terbesar di Thailand

Tenaga ahli riset dan pengembangan (R&D) BYD pun menghasilkan teknologi pengisian daya super cepat BYD Megawatt-Charging yang mengintegrasikan Super E-Platform sebagai solusi revolusioner untuk generasi kendaraan elektrifikasi BYD berikutnya.

Sistem charging DC ini memiliki output daya hingga 1.000 kW dan memungkinkan mobil listrik BYD bisa melakukan pengecasan daya hanya dalam waktu 5 menit untuk mencapai jarak jelajah 400 km. Ya, cuma 5 menit!

Kesuksesan di Pasar Indonesia

Konsistensi BYD dalam membangun fondasi kepercayaan kepada konsumen di Tanah Air membuahkan hasil yang mengagumkan.

BYD berhasil mendominasi pangsa pasar kendaraan listrik di Indonesia dengan porsi sebesar 54% atau lebih dari 37.600 unit pada periode Januari–Oktober 2025.

Pencapaian tersebut mendorong penetrasi pasar EV Indonesia hingga 11% terhadap pasar otomotif nasional secara keseluruhan. BYD pun menjadi salah satu kontributor signifikan terhadap pertumbuhan industri dan pasar otomotif di Indonesia saat ini.

Dari berbagai model yang dipasarkan, BYD Atto 1 menjadi salah satu model primadona di segmen city car EV. Berdasarkan data di laman resmi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), distribusi Atto 1 sepanjang peroode Oktiber 2025 tercatat hampir 90 persen atau mencapai 9.396 unit dari total wholesales BYD secara keseluruhan sebesar 10.593 unit.

Model BYD lainnya seperti Atto 3, M6, Seal, Dolphin, Sealion 7 secara keseluruhan hanya terdistribusi 1.197 unit ke dealer di sepanjang bulan Oktober 2025.

Baca juga :  Chery X Concept Dirilis Global di Ajang GJAW 2025

Angka tersebut secara otomatis menjadikan BYD Atto 1 sebagai mobil listrik pertama yang berhasil mencapai puncak klasemen mobil terlaris di Indonesia.

Hanya saja, demand yang tinggi membuat pihak APM harus mengkoreksi harga BYD Atto 1 varian terbawah. Penyesuaian harga BYD Atto 1 varian Standar dari sebelumnya Rp 195 juta kini menjadi Rp 199 juta. Angka kenaikannya cuma Rp 4 juta. Sedangkan untuk BYD Atto 1 varian tertinggi harganya tak berubah, masih tetap Rp 235 juta. (harga OTR Jakarta).

Penyesuaian harga yang dilakukan terkait status BYD Atto 1 yang masih impornutuh (CBU), sehingga terdampak oleh fluktuasi nilai kurs.

Meskipun demikian, BYD berkomitmen untuk memenuhi ekspektasi pelanggan dengan melakukan peningkatan kualitas pelayanan baik di sektor penjualan maupun purna jual.

BYD Racco Bakal Masuk Indonesia?

Peluncuran mobil listrik mungil BYD Racco di Jepang beberapa waktu lalu memunculkan ekspektasi para konsumen BYD di Tanah Air. Cukup banyak yang bertanya apakah mobil lsitrik kelas Kei Car ini juga bakal beredar di Indoensia.

Menanggapi hal tersebut, Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia, Luther T. Panjaitan, mengatakan tak tertutup kemungkinan jika Racco bisa masuk ke pasar mobil listrik Indonesia.

Karena dikembangkan langsung oleh BYD, maka Racco memungkinkan untuk beredar di pasar negara lain di luar Jepang, ternasuk ke Indonesia. Hanya saja terdapat sejumlah pertimbangan sebelum BYD mengambil keputusan memasukkan suatu produk ke Indonesia. Salah satu pertimbangannya adalah kondisi pasar Indonesia yang belum memiliki segmen Kei Car seperti di Jepang.

Baca juga :  40 Unit Mazda CX-60 Sport Resmi Diserahkan Ke Konsumen

Untuk saat ini, BYD memilih fokus pada lini model yang tengah dipasarkan di Indonesia. Pihak produsen ingin memastikan lini produk yang telah ada bisa diterima dengan baik dan perkembangan penjualannya sesuai yang ditargetkan sebelum memperluas portofolio ke segmen atau lini model baru.

5 2 votes
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x