PT Chery Sales Indonesia (CSI), resmi melakukan kolaborasi strategis dengan penyedia jasa logistik, DHL Supply Chain Indonesia.
Lewat kemitraan ini dikatakan bisa meningkatkan layanan purna jual Chery, dengan mengoptimalkan distribusi suku cadang di fasilitas multi-user DHL Supply Chain Indonesia. Tempat tersebut memiliki luas lahan 70.000 meter persegi di Cikarang.
“Kami sangat antusias dan menyambut baik kerja sama ini. Reputasi DHL Supply Chain Indonesia tak perlu diragukan lagi di bidang logistik. Juga menjadi mitra strategis kami dalam memastikan ketersediaan suku cadang secara cepat dan efisien di seluruh jaringan dealer Chery di Indonesia,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.
Kenapa DHL?
Fasilitas multi-user DHL Supply Chain di Cikarang dilengkapi teknologi pemantauan stok suku cadang secara real-time. Juga optimalisasi proses pemesanan, dan pengiriman suku cadang ke seluruh dealer Chery di Indonesia.
“DHL Supply Chain Indonesia senang dan antusias dapat mendukung Chery dalam memperkuat posisinya di pasar otomotif Indonesia. Kami berkomitmen untuk memastikan ketersediaan suku cadang Chery di seluruh Indonesia,” ujar Matthias Gehrsitz, Managing Director DHL Supply Chain Indonesia.
Diakui dunia, DHL memiliki kemampuan solusi logistik terintegrasi. Termasuk pergudangan, transportasi, dan manajemen rantai pasok. Yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan dari berbagai industri.
“Ini studi yang sudah lama kita lakukan, semua masukan customer dari sisi produk, program after sales, yang saat ini yang kita lakukan supply chain khususnya spare parts,” ujar Executive Vice President PT CSI, Qu Jizong di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (25/6).
Menurutnya kolaborasi dengan DHL sebagai distributor spare part Chery saat ini, merupakan pengembangan bisnis dari perusahaan agar bisa menjadi salah satu brand mobil yang menduduki peringkat atas di industri otomotif Indonesia.
Onderdil Aman
Sementara menurut Manajer Spare Part PT CSI, Arief Fachri Hakim, semua onderdil yang menjadi kebutuhan produknya saat ini sudah tercukup, mulai dari fast atau slow moving.
“Hampir seluruh sparepart mulai dari fast moving, slow moving, body part, aksesori, elektrikal, eksterior, interior ada. Komposisi fast moving mendominasi. Namun secara keseluruhan, stok satu kali pengiriman itu cukup buat enam bulan, dan tetap ada penyesuaian tergantung permintaan,”
Diharapkan, kolaborasi antara keduanya akan memberikan kontribusi signifikan bagi industri otomotif Indonesia kedepannya.
